Back To You - Bab 238 Aku Hanya Ingin Kamu Mempercayaiku

“Apa yang kamu mau?”

Aaron menatapi Elena dengan ragu.

Hal ini bukanlah hal yang dapat dibantu tanpa alasan, Aaron juga tidak mungkin tidak membalasnya.

Elena seakan sudah mengira bahwa Aaron akan berkata seperti ini, tanpa pikir panjang ia menjawab, “Direktur Huo, aku masih belum memikirkannya, bolehkah aku memberi tahumu setelah aku menentukannya? Pastinya bukanlah hal yang akan menyulitkanmu.”

“Katakan sekarang, saya tidak mungkin membiarkanmu datang pada saya nantinya dan menagih saya.”

Padahal Aaron telah memutus hubungan mereka berdua, tapi hal seperti ini membuat ia mau tidak mau kembali mencari Elena.

Tapi ia berharap pada hal ini. Cara terbaik adalah membalas bantuan Ayah Elena dengan uang.

“Jadi jika aku tidak memberi syarat, kamu tidak menginginkan bantuanku?”, Elena maju selangkah ke depan Aaron, tatapannya tulus, “Direktur Huo, aku hanya ingin membantumu, walau waktu kita bersama tidak panjang, tapi aku bisa mengerti, jika aku tidak berkata seperti itu, kamu bahkan tidak akan memberiku kesempatan untuk menolongmu.”

Mendengar Elena seperti ini, Aaron sedikit kaget.

Karena Elena sangat mengerti karakter Aaron, sekarang saat berbicara padanya, dengan tidak sadar ia akan meniru Jane.

Jane adalah orang yang tidak materialistis dan kuat, kalau Jane, pasti akan membantu Aaron tanpa ingin balasan, maka Elena juga berkata seperti itu.

Elena melihat Aaron diam, berkata lagi, “Baiklah, kalau begitu syaratku adalah, aku tidak menyakiti anakmu, aku harap kamu bisa mempercayainya, jangan menghindari aku, dan jangan melihatku sebagai orang jahat, itulah satu satunya pemintaanku, boleh?”

Aaron menatap Elena beberapa saat, lalu berkata, “Baiklah.”

“Ok, terimakasih.” Elena tersipu malu, “Kalau begitu aku akan menghubungimu besok, bolehkah kamu bawa Jamie dan istrimu kesana?”

“Harusnya saya yang berterima kasih padamu.”

Aaron melihat Elena, tanpa tahu harus berbicara apa.

Perasaannya pun kini bertambah rumit.

Jika bukan Elena yang bisa melakukan ini, siapa lagi?

“Direktur Huo, ada masalah.”

Elena masih belum pergi, Leonardo masuk, mengulurkan tablet ditangan nya kepada Aaron.

“Ada apa?”

“Hari dimana Nona Jane menemukan bahwa suster menyuntikan sesuatu ke anakmu, ada yang merekam video dan mengunggahnya ke internet. Sekarang orang-orang bukan hanya mengenali keluarga suster itu, mereka juga mengenali nona Jane, sudah ada yang menyadari kejadian tenggelamnya dua tahun yang lalu.”

Selagi Aaron menonton videonya, Leonardo telah menjelaskan seluruh kronologisnya.

Elena hanya berdiri diam di samping.

Aaron mengerutkan keningnya, “Cobalah menutupi kasus ini.”

Soal Jane yang belum tewas, orang pertama yang tidak boleh tahu adalah Sergio.

Selama ini mereka menyembunyikannya sana sini, sebenarnya agar tidak diketahui Sergio.

Sekarang kekuasaan Watson Group di kota A makin membesar. Baguslah jika Sergio tidak memedulikannya, kalau iya dia peduli, bisa bisa terjadi hal yang ekstrim.

Sambil berkata, Aaron menatap kearah Elena, Elena tahu apa yang ia pikirkan, langsung menyangkal, “Direktur Huo, suster ini sama sekali tidak ada hubungannya denganku, serius!”

“Sudahlah, besok baru ku hubungi.”

Aaron tidak memiliki waktu untuk berdebat dengan Elena tentang percaya atau tidak memercayainya.

Jika Sergio tahu tentang kembalinya Jane, menemukannya hanyalah masalah waktu, dia harus menjaga Jane sebaiknya agar Sergio tidak bisa mendekat.

——

Karena Jane memakai ponsel model lama, selain menelepon, fitur lainnya sulit digunakan, dia sama sekali tidak tahu bahwa bangkitnya ia dari kematian sedang ramai dibincangkan di internet.

Disaat dia sedang menemani Jamie bermain, Novita Lin masuk tergesa-gesa.

“Kak, kamu hampir menjadi internet selebriti, kamu masih disini bersantai-santai?”

Novita kini datang dengan tangan kosong, ia tahu bahwa jika Jane dan Aaron kembali bersama, ia bisa tenang soal uang.

“Internet selebriti?”

“Iya, kejadian tentang rumah sakit menyakiti Jamie sebelumnya, ada yang merekam dan mengunggahnya di internet, semua orang sadar bahwa kamu pernah tewas dua tahun lalu, lalu sekarang hidup lagi, rumor itu dimana-mana.”

Novita selesai bicara, barulah melihat sekitar dekorasi ruang pasien sambil menganggukkan kepala, “Direktur B2C memang beda ya, ruang pasien ini sudah seperti taman bermain saja.”

“Kenapa bisa begini? Kalau begitu apa aku harus menelepon ibuku?”

Jane bangkit tanpa memikirkan apapun, dia hanya merasa bahwa jika dirinya yang belum tewas diketahui orang-orang, artinya dia bisa pulang ke rumahnya, juga membawa Jamie pulang.

Padahal pada awalnya orang yang paling ingin ia sembunyikan dari hal ini adalah Aaron.

“Kak, sadarlah, sekarang di internet semua menyebutmu penipu, rumor apapun ada, ada juga yang bilang bahwa kamu bangkit dari kematian, nanti kalau kamu berjalan di luar pasti akan dikenali orang-orang.”’

Novita sadar bahwa Jane tidak menyadari separah apa kejadian ini.

Tentu saja dia juga tidak tahu semengerikan apa Sergio.

“Tapi aku tidak melakukannya.”

“Bukan berarti orang akan percaya kalau kamu tidak melakukannya.”

Kedua orang itu berbincang.

Jamie berlari kearah mereka, dengan suara manja berkata, “Mama, Jamie lapar.”

“Lapar?” Begitu Jane mendengarnya, ia langsung memutar tubuhnya lalu mengambil sebuah apel, “Tunggu ya Jamie, mama akan mencuci lalu menguspaskan apel untukmu.”

“Ok.”

Jamie menganggukkan kepalanya.

“Novita, temani Jamie ya, aku akan mencuci apel.”

Jane masuk ke toilet ruang pasien dengan apel di tangannya, belum saja memasuki toilet, ia sudah bisa melihat segerombolan orang berdatangan melalui jendela di pintu ruang pasien.

Sebelum Jane bisa bereaksi, para wartawan itu mendorong pintu dan langsung menyodori mic di depan Jane setelah melihatnya. Lalu mereka bertanya, “Apa benar kamu adalah nona Jane yang tewas karena tenggelam dua tahun lalu?”

Pertanyaan wartawan mengejutkan Jane.

“Enyahlah kalian, disini adalah rumah sakit, jika mengejuti pasien, apa kalian bisa bertanggung jawab?”

Sesaat setelah melihat wartawan berdatangan, Novita langsung mendekat lalu memarahi mereka.

Tapi para wartawan sangatlah berdedikasi, jika mereka bahkan mengetahui keberadaan Jane, pasti tidak akan takut oleh ancaman Novita.

“Kami hanyalah melakukan interview biasa, mencari kebenaran, semua orang tahu tentang kematian nona Jane dua tahun yang lalu, sekarang dia kembali dengan hidup, bukankah ini mengelabui publik?”

Wartawan mengelak Novita di tempat.

“Kalau kalian tidak pergi, saya akan lapor polisi!”

Jane tidak bisa mengatakan hal lain selain ini.

“Nona Jane, tolong jelaskan dulu, dua tahun yang lalu kamu telah diumumkan tewas karena tenggelam, sekarang kamu hidup kembali, apa yang sebenarnya terjadi?”

Wartawan sama sekali tidak mempedulikan ancaman Jane.

Mereka hanya berharap untuk mendapatkan informasi yang bisa ditulis menjadi laporan berita.

“Istri ku tidak tewas dua tahun yang lalu, ini adalah jawabannya, kalau kalian masih berani berbicara satu kalimat pun, kalian selamanya tidak akan dapat melihat matahari di luar lagi.”

Saat para wartawan masih terus bertanya, dibelakang mereka, ada tujuh atau delapan pengawal berseragam hitam yang mendekat, menarik paksa para wartawan keluar dari ruang pasien.

Lalu, Sergio datang dari antara para pengawal, menyampaikan kata-kata di atas.

Perkataannya sangat lambat, tapi nadanya sangat mengerikan.

Para wartawan yang melihatnya mundur perlahan.