Back To You - Bab 103 Pria itu Memasuki Ruang Ganti

Sebagai karyawan baru di perusahaan ini, semua orang pastinya lebih menerima Vincy Pan, dia memanggilnya wanita impian supaya terdengar seperti tanda hormat kepadanya.

Supaya bisa memberikan kesan yang baik kepada rekan kerjanya.

“Berikutnya adalah solo wanita yang dibawa oleh departemen informasi ——.”

Setelah mengucapkan acara berikutnya, Jane Chu segera turun dari panggung.

Kemudian menunggu di samping.

Vincy Pan berjalan dengan pincang kearahnya, melihat kostum berwarna hitam yang dipakai Jane Chu, dia berniat baik memberitahunya, “Jane Chu, aku menyiapkan 2 set kostum di belakang panggung, kamu pergi ganti kostummu.”

Dilihat dari kostum yang dipakainya sekarang bisa diketahui modelnya adalah keluaran beberapa tahun yang lalu, tidak masalah jika hanya duduk di bawah panggung sebagai penonton, namun sebagai pembawa acara kesannya sedikit jelek.

“Tidak perlu kak, aku hanya menggantimu sebentar, aku melihat sekilas masih ada belasan acara, aku hanya sekedar menyampaikan kepada penonton saja.”

Sebenarnya hanya butuh waktu sekitar setengah jam saja untuk menyampaikan seluruh acara yang diselingi kertas naskah tersebut.

“Nona muda, setiap acara tahunan pasti ada sesi foto-foto yang kemudian akan diarsip, jika kamu memakai kostum ini, maka setiap tahun orang melihat acara tahunan sebelumnya, akan terus menerus teringat dengan kostummu ini.

Kelihatannya Jane Chu lebih muda sekitar sepuluh tahun dari Vincy Pan.

Vincy Pan diam-diam menganggapnya sebagai junior.

“Oh begitu ...”

“Iya, setelah pertunjukkan ini selesai, kamu turun dan ikut aku ke belakang untuk ganti kostum, aku menunggumu disini.

Vincy Pan mencari tempat untuk duduk.

Setelah dia mengatakan seperti itu, Jane Chu juga tidak enak menolaknya lagi, dia segera menaiki panggung mengumumkan acara selanjutnya, dan menuruni panggung pergi ke ruang rias untuk ganti kostum.

Meskipun kostum Vincy Pan yang satunya lagi juga berwarna hitam, namun setelah saat Jane Chu mengenakannya, terkesan lebih berkelas.

Kostumnya ketat, bagian depan dada juga sedikit terbuka, tubuh Jane Chu bagian atas memang tidak terlalu kurus, setelah memakainya bisa memberi kesan yang menggoda, namun setelah memakai aksesoris kalung yang diberikan Vincy Pan, dirinya kelihatan lebih menarik hati dan juga bisa menutupi bagian yang terbuka.

Setelah Jane Chu mengganti gaunnya dan berterima kasih pada Vincy Pan, dia bergegas naik kembali ke atas panggung.

Saat dia mengenakan kostum baru menaiki panggung, suara penonton bersorak ramai, kostum yang dipakai sebelumnya telah menutupi tubuhnya yang langsing nan bagus, sekarang setelah dia menggantinya semuanya terlihat berbeda, lagian ini adalah gaun yang disewa, ada tali tipis di belakangnya yang mudah diatur, langsung memperlihatkan pinggang Jane Chu yang ramping nan sempurna.

Ferdy Yang berada di bawah panggung menepiskan matanya menatap lekat Jane Chu, ekspresi mukanya kelihatan penuh nafsu, dia memutar badan bertanya pada Daisy Yu, “berapakah umur Jane Chu?”

Daisy Yu mengetahui bahwa tadi Ferdy Yang dengan Tiara He pergi memilih perhiasan, juga tidak terlalu menyukainya, sengaja menjawabnya, “aku juga tidak tahu.”

Ferdy Yang tidak puas dengan jawabannya, “kapan dia mulai bekerja di kantor ini? Terakhir kali aku pergi ke departemen keuangan sepertinya tidak melihatnya.”

Dia juga jarang pergi ke departemen keuangan, terakhir kesana sekitar tiga atau empat bulan yang lalu.

Daisy Yu sedikit kehilangan kesabaran, “dia masuk kesini hanya sebulan lebih, perkataan Direktur Huo sangat benar, kamu sangat peduliin terhadap istri orang lain!”

Ferdy Yang tidak marah, ada sesuatu yang direncanakannya dalam hati.

Jane Chu adalah orang baru yang bekerja disini kurang lebih sebulan, jika terjadi sesuatu, orang lain juga tidak akan langsung memercayainya.

——

Setelah dia selesai membawa belasan acara, kini sisa sekitar tiga buah acara lagi dan acara tahunan malam ini akan selesai, Jane Chu menaiki panggung dan berkata, “acara selanjutnya solo dari alat musik zither oleh departemen hukum.”

Terdengar suara tepuk tangan dari para penonton.

Sementara itu tiga pria rekan kerja membantu mengangkat alat musik zither menaiki pentas dan memasangnya.

Jane Chu berdiri menunggu sampai alat musik tersebut selesai dipasang, kemudian dia menuruni panggung dan menunggu suara alat musik tersebut dimainkan, namun sama sekali tidak terdengar suara alat musik tersebut.

Tidak ada suara sama sekali di atas panggung, terdengar suara rekan kerjanya yang sedang berbisik-bisik di bawah panggung.

Saat itu juga, seseorang menghampiri Jane Chu memberitahunya, “tali alat musik tersebut putus, mereka sedang menggantinya, kamu tunda dulu acara tersebut.”

Ini adalah kejadian yang mendadak, sebelumnya pernah terjadi pada waktu perkuliahannya.

Namun Jane Chu sama sekali tidak ada persiapan, juga tidak kenal akrab dengan rekan kerjanya, otaknya tanpa ide sama sekali, namun tidak ada cara lain, dia tetap naik ke panggung dan memberitahu penonton, “tunggu sebentar ya hadirin semua, tidak disangka alat musik zitter ini bisa malu, tahu bahwa akan tampil di panggung ini, merasa panik dan talinya pun putus.”

Perkataan itu disambut oleh suara tawa para penonton yang berada di bawah panggung.

Saat itu juga, seorang pria rekan kerjanya bertanya, “apakah kostummu berubah ketat dikarenakan mengetahui bahwa pemiliknya akan menjadi pembawa acara?”

Jane Chu tidak menyangka akan mendengar pertanyaan seperti itu, mukanya memerah, lagipula pakaian ini terlalu ketat, sedikit terbuka di bagian dada, kelihatannya sangat menggoda.

“Bukan, tadinya ada yang bilang kostumnya kelihatan gemuk, jadi kostumnya diperkurus sementara.”

"Oh, jadi pakaian bisa diperkurus ya.”

“Bisa kok, pakaianku biasanya melebar di musim panas, namun setelah melewati musim dingin, pakaianku bisa sedikit melebar lagi.”

Jane Chu asal mengatakannya, kata-kata ini tiba-tiba muncul di otaknya, dia juga tidak tahu pasti apakah perkataannya sesuai dengan situasi dan kondisi atau tidak, namun melihat tawanya para penonton, dirinya merasa baik-baik saja.

Akhirnya tali alat musik zitter selesai diganti, setelah dia menerima instruksi tersebut, dia mengucapkan ulang acara yang akan berlangsung dan menuruni panggung.

Di bawah panggung, Aaron Huo sangat senang melihat wanita miliknya yang sangat percaya diri berada di atas panggung.

Namun dia duduk diantara para penonton, mendengar orang sekitaran sedang bertanya apakah Jane Chu memiliki pacar atau tidak dan apakah telah menikah, membuatnya sedikit menyesal membiarkan Jane Chu menjadi pembawa acara pada acara tahunan ini.

Setelah Jane Chu menyampaikan seluruh acaranya serta undian tahunan sampai selesai, dia kembali ke ruang istirahat.

Setelah acara undian saatnya makan malam, sewaktu undian, semua menu makanan telah bergiliran di antar ke meja, Jane Chu pergi ke ruang ganti untuk mengganti kembali kostumnya, mengembalikan kepada Vincy Pan, kemudian akan kembali ke meja makan.

Namun, dia baru saja duduk di sebuah kursi, ingin melepaskan aksesoris kalung ...

Pintu ruang ganti terbuka.

Ruang ganti pakaian dengan ruang rias digabung, seluruh ruang ganti dikelilingi kaca cermin dan ruang rias, di dalamnya hanya ada sebuah ruang ganti yang kecil.

Jadi Jane Chu tidak mengunci pintu.

Melihat ada yang masuk, dia mengira Vincy Pan yang masuk ke dalam ruangan, sambil melepaskan kalung sambil berkata, “kak, ini aku langsung ganti kostumnya, kamu tunggu sebentar ya.”

Namun, orang yang berada di belakangnya itu sama sekali tidak bersuara.

Jane Chu menyadari ada sesuatu yang ganjal, dia memutar badannya, melihat orang tersebut ternyata Ferdy Yang.

Ekspresi wajahnya seketika tidak nyaman, dia berkata dengan datar, “Tuan Ferdy, kamu tolong keluar dulu, aku mau ganti baju.

Ferdy Yang menatap Jane Chu dalam jarak dekat, dia memakai kostum Vincy Pan, kemudian melepaskan kalung yang saat itu juga memperlihatkan bagian dadanya yang sempurna, membuatnya ingin memegang payudara yang memiliki bentuk sempurna itu.

Ferdy Yang tergoda, kemudian bergegas menelan air ludahnya.

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
3 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu