Back To You - Bab 135 Sudah Tidak Sabar

Aaron Huo membawa Jane Chu pulang, ia membuka pintu.

Christy sedang memerintahkan pembantu membereskan barang, saat mendengar bunyi bel, ia melompat-lompat kearah tangga, melihat Aaron Huo menarik Jane Chu, ia tertegun tetapi dengan cepat mengontrol ekspresinya, dan melompat kebawah dengan penuh senyuman, sambil berkata, “Kau sudah pulang Aaron Huo.”

Mungkin karena terlalu bersemangat melihat Aaron Huo, atau mungkin belum terbiasa berjalan dengan satu kaki, saat di anak tangga terakhir ia terpeleset dan jatuh kepelukan Aaron Huo.

Aaron Huo dengan reflek memeluknya dengan tangan kanan, tetapi tetap tidak melepaskan Jane Chu dengan tangan kiri nya.

“Terima Kasih Aaron Huo.”

Christy bertumpu pada tubuh Aaron Huo dan tidak berniat tegap kembali sama sekali.

Jane Chu menatap dengan dingin, perasaannya benar-benar sangat tertekan.

Kemudian ia langsung menghempaskan tangan Aaron Huo dan berkata, “Jika kau hanya ingin aku melihat kemesraan kalian, maka maaf, aku tidak punya waktu.”

Melihat Jane Chu pergi keatas. Aaron Huo menatap pembantu nya dan berkata dengan emosi, “Tidakkan kalian melihat Christy akan terjatuh, kenapa diam saja!”

Para pembantu tidak menyangka Aaron Huo akan marah, segera membantu memegang Christy.

“Aaron Huo maaf aku tidak seharusnya tidak stabil dan membuat Jane Chu marah.” Christy seperti anak kecil yang dimarahi, melepaskan tangannya tanpa rasa bersalah dan berkata, “Bagaimana, bagaimana jika aku pergi saja?”

Kalau begitu cepat pergi!

Jane Chu sangat ingin berkata demikian, tapi Christy sudah menyelamatkannya, dirinya tidak boleh mengatakan hal tersebut.

Ia langsung menutup mulut rapat-rapat, dan segera menuju kamar tamu.

Ia mengerti, hanya tidur semalam saja……

Setelah malam ini, ia harus pelan-pelan menyembuhkan lukanya.

——

Jane Chu berbaring di ranjang dan membolak-balikkan badan.

Tidak sampai setengah jam, ada yang mengetuk pintu kamarnya.

“Nona Jane Chu, Direktur Huo menyuruh anda turun makan.”

Suara pembantu.

“Bilang padanya, aku tidak makan.”

“Tidak makan juga harus turun menemuiku!”

Selesai Jane Chu menjawab, terdengar suara Aaron Huo.

Aaron Huo tahu ia tidak akan makan, maka dari itu ia dengan sengaja naik untuk memanggilnya.

Jane Chu tidak berniat mengurusi Aaron Huo, ia benar-benar tidak ingin keluar, tidak peduli bagaimana perasaan Aaron Huo terhadap Christy, keadaannya sekarang adalah Christy sedang sakit dan sudah bersikap baik pada Jane Chu, siapapun tidak boleh menyakitinya.

Tapi saat ini suara pria tersebut terdengar dari luar, “JIka kau tidak keluar aku akan membuka pintu dengan kunci cadangan.”

Meskipun pintu terkunci dari dalam, namun bisa dibuka dengan kunci cadangan dari luar.

Mendengar hal ini, Jane Chu membuka pintu, “Tidak perlu, aku sudah keluar.”

Selesai berucap, dirinya turun terlebih dahulu.

Di lantai bawah, diatas meja telah tersaji 4 sampai 5 jenis makanan dan disamping terdapat jus semangka segar, bisa dibilang makan besar.

Saat itu Christy telah duduk di kursi roda dan duduk disamping meja, melihat Jane Chu turun ia tersenyum dengan manis, “Jane Chu telah turun.”

Jane Chu menatap Christy, ia benar-benar ingin tahu, kecelakaan tersebut murni kecelakaan ataukah sudah direncanakan sebelumnya.

Ia teringat belum mengucapkan terima kasih karena Christy telah menyelamatkannya, dan berkata, “Nona Ruan, terima kasih telah menyelamatkanku kemarin, karenanya kau kehilangan sebelah kakimu, aku benar-benar minta maaf.”

Ia dengan tulus mengatakannya, Karena ia berpikir memang benar kecelakaan dan Christy memang sudah seharusnya menyelamatkannya.

Perasaannya sedikit tertekan.

Tidak terpikirkan oleh Christy Jane Chu akan berterima kasih, ia menggeleng, “Saat itu hanya aku yang ada disisimu, ditambah lagi saat itu kau sedang tidak enak badan, melihat mobil yang lewat dan tanpa pikir panjang, walaupun aku kehilangan sebelah kaki, tetapi jika aku tahu akhirnya seperti ini, aku akan tetap memilih pilihan yang sama lagi.”

Ia melihat Jane Chu dengan tatapan tulus.

Saat itu bertepatan dengan Aaron Huo yang datang, ia mendengar ucapan Christy dan sedikit terkejut.

“Christy, kau sudah menyelamatkan Jane Chu, kakimu terluka, tidak peduli bagaimana pengobatanmu nantinya atau biaya hidupmu, aku akan bertanggung jawab sepenuhnya.”

Walaupun sedang marah dengan Jane Chu namun didepan Christy ia sangat tahu harus berpihak pada siapa.

“Aaron Huo aku tidak kekurangan uang, kau tahu itu.”

Christy juga tidak bodoh, kalimat Aaron Huo menjelaskan posisinya, selesai ia mengucapkan kalimat tersebut, ia menunduk, perasaannya sangat kecewa.

Mendengar ucapan Aaron Huo, Jane Chu sedikit terkejut dan tidak tahu harus berbuat apa.

Ia berharap Aaron Huo secara langsung menyuruhnya pergi daripada seperti sekarang, sesaat mengusirnya pergi, sesaat kemudian berbicara seperti ini dan memberikannya harapan.

“Ayo makan.”

Aaron Huo melihat sisi Jane Chu dan Christy yang kosong, dan akhirnya tetap memutuskan duduk disamping Christy.

Karena sakit nya Christy adalah, hanya jika ia dekat dengan wanita lain maka sakitnya akan kambuh.

Sepanjang makan malam, tidak ada lagi yang bersuara.

Sampai selesai makan, Jane Chu membawa mangkok dan sumpit nya sendiri ke dapur.

Para pembantu datang dan berkata, “Biar saya saja.”

Jane Chu tidak sungkan lagi, setelah memberikan pada pada pembantu ia segera kembali ke kamar.

——

Ia mengunci pintu, bukan menghindari Aaron Huo, namun Christy.

Awalnya ia berpikir ingin melewati malam ini dengan tenang.

Tapi saat jam 11 malam, Jane Chu sudah tertidur dan merasa ada benda yang menimpa badannya, tiba-tiba saja ia kesulitan bernafas.

Saat ia sedikit sadar, melihat Aaron Huo menindihnya dan sedang menatapnya.

“Apa yang kau lakukan?!”

Jane Chu terkejut setengah mati saat sepenuhnya sadar.

“Jane Chu bukankah kau sudah tidak sabar kontrak kita berkahir?”

Aaron Huo diatas tubuh Jane Chu, ia berkata sambil membuka ikat pinggangnya.

Melihat pergerakan pria tersebut, Jane Chu mengerti, apa lagi? Lakukan sekali lagi saja sebelum perjanjian berakhir.

Ia juga tidak memberontak, berbaring dengan tenang, menunggu Aaron Huo melepaskan bajunya, lalu berkata dengan tenang, “Ya benar, sudah sangat tidak sabar.”

Hatinya sangat perih mengatakan hal tersebut.

Beberapa bulan sebelumnya ia masih memegang harapan akan bersama Aaron Huo untuk selamanya, walaupun berpisah pun baik-baik, dan berharap memberikan nya memori yang indah.

Tapi semuanya berubah semenjak kecelakaan tersebut terjadi.

Jawaban Jane Chu memicu amarah Aaron Huo, sebelah tangannya di sisi wajah Jane Chu, ekspresinya mematikan setiap suduh wajahnya memancarkan amarah, “Apakah menurutmu setelah berbuat dengan Edison Mo aku masih akan menyentuh bawahmu?”

Hati Jane Chu terguncang dan sangat sakit.

Aaron Huo masih saja tidak mempercayainya, tidak percaya bahwa dirinya dan Edison Mo saat itu hanya ketidak-sengajaan.

Tapi Jane Chu tidak berusaha menjelaskan, dan hanya berkata, “Kalau begitu Direktur Huo ingin melakukan apa?”

“Aku ingin kau, pakai ini untuk menyelesaikannya.”

Aaron Huo menunjuk pada bibir merah muda Jane Chu, pandangan matanya sangat melecehkan.

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu