Back To You - Bab 378 Pesta Pernikahan

Baik.

Jane Chu menopang hiasan kepalanya yang rumit dengan satu tangan, dan berdiri dengan menahan meja dengan tangan lainnya.Novita Lin bergegas membantunya ketika dia melihatnya.

Gaun itu sangat berat, dan Jane Chu yang meski dibantu oleh Novita Lin juga berjalan sangat lambat.

"Jane, kamu sangat cantik hari ini. Jika aku menikah, aku memutuskan untuk mengadakan pernikahan tradisional juga." Novita Lin mendongak dan melihat hiasan kepala yang bergoyang seiring dengan Jane Chu berjalan

sepanjang jalan, dia sangat menyukainya.

"Terima kasih atas kerja kerasmu hari ini."

Novita Lin di sebelahnya juga mengenakan gaun merah, tetapi tidak serumit Jane Chu, dan aksesoris rambut di kepalanya jauh lebih sedikit.

Dia telah merias wajahnya pagi pagi dan sibuk dengan masalah pernikahan.

"Tidak apa-apas ~ Sebenarnya, kakak iparku sudah melakukan sebagian besar hal, jadi aku hanya membantu menyambut para tamu." Novita Lin menjelaskan.

Mereka berjalan dari belakang panggung menuju ruang perjamuan, dan lampu di sepanjang jalan secara bertahap menjadi lebih terang.

Dengan ditemani Novita Lin, Jane Chu berjalan sampai ke ruang perjamuan. Tempat pernikahan ditutupi dengan warna merah, karangan bunga, lilin merah, dan potongan kertas. Semuanya penuh suasana lembut dan indah.

Di depannya ada karpet merah yang panjang, di ujung karpet merah, Aaron juga memakai tuksedo, berdiri di ujung karpet merah.

Novita Lin mengangkat kepalanya, melihat gerakan pembawa acara tidak jauh dari sana, dari belakang dengan ringan mendorong sedikit Jane Chu, dan berbisik, "Pergilah."

Jane Chu saat ini baru mengangkat sepatu bersulamnya dan menginjak karpet merah.

Ketika dia mengambil langkah ini, musik terdengar di sekelilingnya, dan para reporter yang telah diundang juga menyalakan perangkat mereka dan merekam momen ini.

Dan seperti ini, Jane Chu berjalan menuju Aaron Huo selangkah demi selangkah.

Dia memandang pria di depannya, mereka telah melalui banyak hal, dan akhirnya akan menikah, mereka akhirnya bisa menikah.

Sudah dua belas tahun sejak mereka pertama kali bertemu, dalam dua belas tahun ini, mereka mengalami perpisahan, hidup dan mati, dan akhirnya lepas dari semua kesulitan dan akhirnya bersatu.

Karpet merah ini tidak terlalu panjang, ketika Jane Chu berjalan ke ujung karpet merah, dia tidak pergi ke sana, tetapi berjalan ke seberang Aaron dan berdiri di karpet merah yang lain.

Setelah pembawa acara melihat kedua pengantin itu selesai berdiri, dia kemudian berteriak--

——

Selesai.

Mereka akhirnya menjadi suami istri!

Aaron Huo juga berjalan ke arah Jane Chu, jari-jari rampingnya mengangkat wajah kecil wanita itu, dan sebuah ciuman jatuh dengan mendominasi.

Ini berbeda dengan latihan sebelumnya.

Jane Chu tidak sempat menghindar.

Uemm……

Dibawahnya banyak tamu yang hadir, tangan Jane Chu menyandarkan di tubuh pria itu dan mencoba mendorongnya menjauh, tetapi pria itu menekan belakang kepalanya dengan tangan yang lain, dan ciuman itu menjadi lebih intens!

Entah sampai kapan, Aaron Huo baru perlahan mengangkat kepalanya dan melihat Jane Chu yang wajahnya semerah tomat yang berdiri di hadapannya, tersenyum tipis, "Istriku, aku mencintaimu."

Selamat!

Selamat!

Usai berciuman, para tamu yang hadir mengangkat gelas, "Selamat~."

Setelah selesai semuanya, Jane Chu pergi untuk mengganti pakaiannya dan menemani Aaron bersulang untuk para tamu.

Keduanya saling menyapa satu satu meja, ketika mereka berjalan ke tiga meja yang paling akhir, Jane Chu melihat wajah yang akrab dan asing dari meja-meja itu, dan tidak bisa mengingat dalam sesaat.

"Jane, kamu dan kepala OSIS akhirnya menikah! Salah satunya mengkeriting rambutnya dan gadis yang agak gemuk berkata.

"Ya, kepala OSIS mengatakan dia akan mengundang kami ke pesta pernikahan setelah lulus. Dan kami menunggu lebih dari sepuluh tahun."Pria lainnya yang berjas juga mengikuti.

"Benar, benar, kepala OSIS mengatakan akan menikah dengan kamu setelah lulus, dan itu sudah tertunda lama. "Orang yang disamping juga mengikuti membuat candaan.

Mereka satu orang mengatakan ini, dan yang satu lagi mengatakan itu, Jane Chu baru teringat!

Ini adalah teman sekelas dari perkumpulan mahasiswa!

Ann Zhang, Airen Wang, dan Dyrek Li ... Jane Chu memanggil mereka dengan nama mereka satu per satu, dan semua kenangan di perguruan tinggi muncul di benak mereka.

"Iya, ketika masih kuliah, aku menyapa mereka sebelumnya, tetapi aku tidak menyangka menyuruh menunggu begitu lama. Aaron memeluk Jane Chu, dan terbawa rasa tak berdaya di ekspresinya.

"Maksud kamu apa?" Jane Chu bingung.

Pada awalnya, rencanaku adalah menikahimu segera setelah aku lulus dari tahun terakhirku, tapi aku tidak menyangka ... kamu tiba-tiba memblokir nomorku."

Aaron Huo mencubit wajah kecil Jane Chu, dan mengatakan apa yang terjadi saat itu.

Kamu ... apakah kamu berencana melakkukan seperti itu?"

"Ya, aku tidak hanya merencanakannya seperti itu, aku bahkan sudah memilih gaun pengantin dan hotelnya, tetapi kamu menghilang."

Mendengar perkataan Aaron, Jane Chu merasa sedikit malu.

Dia tidak tahu, dia ternyata telah melakukan begitu banyak.

"Jane, kepala OSIS tahun itu sudah menginginkanmu dari awal, apakah kamu tahu mengapa dirimu bisa bergabung dalam OSIS?"

Seseorang di kerumunan itu bergabung dan berkata, dan yang lainnya segera mengikutinya, "Mengapa?"

"Kamu masuk, karena Aaron menunjukmu secara pribadi, menurut kamu mengapa tidak ada yang mengejarmu saat itu? Itu karena Aaron berkata siapa pun yang mengejar kamu, dia akan mematahkan kakinya!"

"Iya iya iya!"

"Itu benar, kami tidak berani mengejarmu saat itu!"

Begitu yang satu berkata, yang lain ikut menyetujui.

Jane Chu memandang tatapan Aaron yang lembut disampingnya, mulutnya cemberut dan tersenyum, "Tidak disangka kamu menyalahgunakan otoritasmu, pantas saja aku berpikir diriku cantik saat itu, tapi mengapa tidak ada yang mengejarku."

"Aku juga tidak takut jika orang lain mengejarmu." Aaron Huo berkata dengan pasti, "Apapun prosesnya, akhir cerita sudah tertulis, kamu ditakdirkan untuk menjadi wanitaku."

Sambil pria itu berkata, dia membungkuk dan mencium Jane Chu lagi.

--------