Back To You - Bab 34 Aku tidak bisa menjangkau duniamu

Jane Chu menatap wajah pria di hadapannya, tidak ada cahaya di dalam mobil sehingga dia tidak bisa melihat ekspresi wajah Aaron Huo dengan jelas.

Apakah dia sedang merendahkannya atau sedang bercanda dengannya?

Menolakmu atau memohonmu, apakah ada keuntungannya bagiku?

Jane Chu menggerakkan mulutnya ingin mengucapkan sesuatu yang benar-benar ingin dia katakan dari lubuk hati terdalam, tetapi akal sehatnya memilih mengatakan yang lain.

Keuntungan?

Aaron Huo tidak menyangka Jane Chu akan berkata seperti itu.

Lagian tanpa dia, masih ada yang lain.

Bukannya orang-orang sering mengatakan bahwa pria adalah makhluk yang berpikir melalui tubuh bagian bawahnya, Jane Chu mengetahui kemampuan sendiri yang tidak bisa menyenangkan seorang pria pada saat berada di ranjang, apalagi jika dibandingkan dengan wanita lain?

Bagaimana mungkin dia bisa menggoda seorang Aaron Huo yang telah memiliki banyak pengalaman?

Tangan Aaron Huo memegang dagu Jane Chu lebih erat lagi, sehingga bibirnya nyaris di tekan membentuk satu garis, kemudian bertanya, Jane Chu, bagaimana pandanganmu terhadap aku?

Aaron Huo, jadi bagaimana pandanganmu terhadap aku?

Jane Chu sama sekali tidak memikirkan jawabannya, langsung bertanya balik padanya.

Keheningan menyelimuti mobil tersebut.

Namun, dalam hati Jane Chu telah memiliki jawaban, hanya saja dia tidak mengatakannya.

Di dalam hatinya, Aaron Huo merupakan sebuah memori indah pada masa sekolahannya, dia hanya bisa merindukannya, takut untuk menyentuhnya.

Dia menyadari dirinya sendiri tidak boleh goyah, jika tergoyah maka status dan keluarga kaya pria ini akan membawa penderitaan baginya, bahkan bisa merupakan penderitaan yang beberapa kali lipat dari yang pernah dia alami sebelumnya.

Aaron Huo, harapanku adalah menjalani kontrak setahun kita ini dengan baik, setelah itu kita kembali ke kehidupan masing-masing, kamu adalah kamu, aku adalah aku.

Kembali ke kehidupan masing-masing? Tidak berhubungan sama sekali lagi?

Setelah mendengarnya, Aaron Huo tertawa dingin, ini adalah wanita yang dari pertama kali muncul di dunianya selalu menganggunya, sekarang dia mengatakan kedepannya akan kembali ke kehidupan masing-masing dan tidak berhubungan sama sekali?

Iya, aku tidak mampu menjangkau duniamu.

Aku mengizinkanmu menjangkaunya.

Aku tidak sanggup.

Diantara mereka berdua terdapat banyak perbedaan.

Cahaya lampu jalan dari luar masuk ke dalam mobil, Aaron Huo melihat tatapan tekad Jane Chu.

Dia mengetahuinya dengan pasti, wanita ini dari luar kelihatan lemah namun sebenarnya dirinya sangat keras kepala.

Dia menurunkan tangannya, menyalakan mobil, kemudian meletakkan kedua tangannya pada kemudi.

Hening sepanjang jalan.

一一

Pada hari Senin, Jane Chu pergi ke kantor seperti biasanya, dia masuk ke dalam ruangan kerja, melihat sekelompok rekan kerjanya berkumpul mendiskusikan sesuatu.

Dia masuk dan tidak menanyakan apa-apa, langsung duduk di kursinya sendiri.

Jane Chu, perusahaan ini akan diakuisisi!

Semua rekan kerjanya melihat ketenangannya, kemudian berbaik hati memberitahunya.

Hah?

Awalnya, Jane Chu berpikir rekan kerjanya sedang bergosip apapun yang terjadi dari keluarga masing-masing, dulunya mereka sering begitu, jadi dia tidak terlalu memedulikannya.

Tidak menyangka bahwa ada masalah besar terjadi!

Ini kabar tadi pagi, tidak tahu kenapa, tiba-tiba saja perusahaan diakuisisi.

Iya, padahal perusahaan kita berjalan dengan normal.

Mereka adalah B2C Company, dibawah naungan Perusahaan Huo, bukankah sangat mudah bagi mereka untuk mengakuisisi perusahaan kita yang kecil ini?

Semua orang sedang membahasnya.

Jane Chu menangkap informasi penting yang sedang dibahas oleh mereka: B2C Company.

B2C?

B2C Company merupakan perusahaan yang memiliki skala lumayan besar dari Perusahaan Huo, yang mana direkturnya adalah Aaron Huo.

Mendengar berita ini, Jane Chu terlintas sebuah ide, apakah Aaron Huo ingin mengontrol sumber keuangannya?

Haizz .. Adakah pria tampan di B2C company.

Kamu bego ya, direktur B2C Company adalah pria tampan dan masih lajang, perjaka yang kaya raya!

Hah? Benarkah?

Iya, namanya ntah apa Huo gitu namanya, beberapa saat yang lalu aplikasi instagram semua berisi beritanya.

Mendengarnya lajang, perjaka kaya raya, Jane Chu tertawa pahit.

Tidak ada satupun rekan kerjanya yang akan menyangka jika dirinya yang biasa-biasa ini akan menjadi istri yang sah dari Aaron Huo.

Jane Chu keluar dari ruangannya, mengambil gelasnya kemudian pergi ke dapur.

Kebetulan sekali ketemu Stephanie Qin sedang membuat kopi, melihatnya masuk, dia tertawa sombong, kamu seharusnya telah mendengar berita Aaron telah mengakuisisi perusahaan ini.

Hmm...

Pada saat Jane Chu masuk, air yang di dispenser belum mendidih, dia hanya bisa berdiri di samping menunggunya sampai mendidih.

Stephanie Qin mendapatkan kesempatan untuk menggoda Jane Chu, sebenarnya kamu tidak tahu bahwa sebelumnya Aaron pernah berkata, karena dirinya ingin bertemuku setiap hari, dia sudah berkali-kali menawarkan diriku untuk pindah ke perusahaannya saja, tapi aku selalu menolaknya, tak ku sangka dia malah memilih cara seperti ini.

Sky Wind Company merupakan perusahaan kecil, beberapa tahun belakangan ini dikarenakan kondisi yang semakin memburuk, perusahaan tersebut juga ingin memiliki mencari pendukung dari perusahaan besar.

Bagaimanapun jika kita berteduh di sebuah pohon besar akan merasakan adem dan nyaman.

Bukannya itu adalah hal yang baik.

Stephanie Qin berkata seperti ini dengan tujuan ingin menggoda Jane Chu, ingin melihat ekspresi cemburu dan emosi yang terpampang di wajahnya.

Tetapi ekspresi Jane Chu sangat datar seolah-olah tidak mengenal Aaron Huo, ini membuat Stephanie Qin sangat tidak puas dengan reaksinya, dan ibaratkan memukul keras di tumpukan kapas.

Oh ya, kamu sudah tahu jika malam jumat ini ada acara? Karyawan B2C Company dengan karyawan perusahaan ini akan menghadirinya, kamu juga wajib hadir.

Jika dengan begini, Jane Chu tidak bisa tergoda, nantinya pada saat acara makan malam itu, Stephanie Qin akan memberitahunya kalau wanita yang dicintai Aaron Huo adalah dirinya.

Menurut Stephanie Qin, Jane Chu adalah sebatang duri, yang meskipun dia tidak melakukan apapun terhadapnya tetapi dia tetap merasakan duri tersebut menusuk hatinya.

Berita Sky Wind Company yang telah diakuisisi oleh B2C Company telah tersebar di seluruh media, karyawan perusahaan rata-rata panik, takut akan di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).

Pada hari jumat, semua rekan kerjanya berdandan cantik supaya bisa memberikan kesan yang baik kepada Aaron Huo, terutama mengetahui Aaron Huo adalah perjaka kaya raya.

Hanya Jane Chu yang masih kelihatan seperti biasanya, hanya dandan sekedar seperti biasa berangkat kerja.

Saat jam pulang kerja, semua orang bergegas menuju restoran acara makan malam itu, hanya Jane Chu yang berjalan menuju arah halte bus.

Dessie Song keluar dari pintu, kemudian melihat Jane Chu tidak berjalan mengikuti keramaian, kemudian dia menghampirinya, Jane, kamu salah arah, seharusnya berjalan kesana.

Hari ini aku ada sedikit urusan, tidak bisa menghadiri acaranya.

Jane Chu menolak menghadiri acara tersebut.

Hah? Ini adalah kesempatan yang baik, perusahaan kita telah diakuisisi, kita harus berperilaku baik, jika kamu tidak menghadirinya kemudian di PHK maka akan berakibat fatal.

Ide Dessie Song ini juga merupakan ide dari seluruh rekan kerjanya.

Tetapi untuk hal ini, Jane Chu sama sekali tidak takut.

Aku benar-benar ada urusan, semua orang hadir, hanya aku sendiri yang tidak hadir, tidak akan ada yang sadar.

Sebenarnya dia tidak ingin hadir untuk melihat Stephanie Qin dengan Aaron Huo memamerkan hubungan percintaan mereka.

Baiklah kalau begitu, aku pergi dulu ya.

Dessie Song tidak memaksanya, bergegas pergi menuju arah restoran.

Jane Chu menaiki bus pulang ke rumah, dia memasuki pintu, kemudian belum sampai lima menit duduk di kursi, teleponnya berbunyi, atasannya Kenneth Ma yang menghubunginya.

Halo, Tuan Ma.

Jane Chu! Apa yang kamu lakukan! Semua orang menghadiri acara makan malam ini, kamu pergi kemana?

Dia baru saja mengangkat teleponnya, langsung diomelin habis-habisan oleh Kenneth Ma.