Back To You - Bab 3 Keluargaku menyuruhku mencari seorang istri untuk membuang sial

Karena harta Jane Chu dan Tony Shen terbagi dengan sangat jelas, proses perceraian sangat mudah.

Hanya perlu waktu beberapa menit, buku merah yang sebelumnya telah berubah menjadi buku hijau.

“Sudahlah, Jane, jika kelak kamu memerlukan apa apa.....”

Tony Shen belum selesai bicara, Tiara He dengan sikunya menyikutnya dengan pelan,” Sayangku, apa yang ingin kamu katakan?”

Dingatkan olehnya, Tony Shen juga tidak melanjutkan berbicara, hanya melambaikan tangan lalu pergi.

Dipintu kantor dinas kependudukan dan catatan sipil, Tony Shen pergi dengan Tiara He.

Jane Chu sendirian membawa tasnya, melihat orang yang berlalu lalang dipintu, tiba-tiba merasa sangat bingung, tidak berdaya.

Dia berjalan sendirian menuju pinggiran petak bunga dan duduk diatasnya, kedua tangannya diletakkan diatas lutut, matanya yang kosong melihat kejauhan.

Sebuah mobil mercedes benz hitam, berhenti sangat lama disana.

Di tempat duduk belakang mobil ada seorang pria, dibalik kaca yang gelap, melihat gadis yang polos itu di sisi jalan, dalam matanya yang gelap, memancarkan pandangan yang berbeda.

“ Direktur Huo, rapat virtual perusahaan akan segera dimulai.”

Sekertaris Leonardi Lin yang duduk di bagian depan mobil berbaik hati mengingatkan.

Tadi, mobil mereka melewati kantor dinas kependudukan dan catatan sipil, tiba-tiba Direktur Huo meneriakkan untuk berhenti, lalu dari jendela terus melihat sepasang suami istri yang datang untuk bercerai.

Kelihatannya seperti sepasang suami istri ribut ingin bercerai, pria itu membawa selingkuhannya datang.

Dari mereka bertiga bertengkar, masuk kedalam mengambil surat cerai, hingga sekarang pria itu pergi dengan selingkuhannya, Aaron Huo terus melihat.

Leonardi Lin sedikit bingung, Direktur Huo biasanya selalu dikenal dingin, kenapa tiba-tiba menjadi kepo?

“Rapat dibatalkan.”

Setelah pria yang duduk di belakang mobil mengatakannya, dia sudah membuka pintu mobil, dengan langkah besar berjalan mendekati wanita yang duduk di pinggiran petak bunga.

Leonardi Lin terkejut hingga mulutnya menganga, Direktur Huo yang selalu menomor satukan pekerjaan, tak disangka mengatakan rapat dibatalkan, ini.... apakah matahari terbit dari barat?

Jane Chu duduk sangat lama di pinggiran petak bunga, setelah mengatur susana hatinya, mengingat sore ini dia sudah membuat janji bertemu dengan agen properti untuk melihat rumah, saat bersiap untuk pergi, dia menabrak seseorang.

Dalam tabrakan ini, membuat tasnya terbang, semua barang di tasnya berjatuhan di lantai.

Termasuk akta cerai itu.

“Maaf”

Jane Chu berjongkong untuk mengambil barangnya yang berjatuhan, pria itu juga setengah berlutut membantunya mengambil barang.

Setelah selesai mengambil semua barang, tangan mereka berdua bersamaan menjulur mengambil akta cerai yang terbang lebih jauh itu.

Jari Jane Chu dengan pelan bersentuhan dengan telapak tangan pria itu, segera menghindar, dengan sabar menunggu pria itu mengambil akta cerai, menyerahkan kepadanya, baru saja dia mengangkat kepala untuk berterima kasih kepada pria itu.

“Terima.....”

Jane Chu mengangkat kepalanya, kata ‘kasih’ belum terucapkan, senyumannya terhenti.

“ Aaron.... Huo?“

”Apa kabar, Jane Chu.”

Tinggi badan Aaron Huo 188 cm, berdiri didepannya, menghadang cahaya matahari dibelakangnya.

Jane Chu berdiri didepan pria yang akrab dan juga asing ini, tidak tahu harus bagaimana.

Aaron Huo lebih tua dua tahun dibandingkan Jane Chu, mereka berdua adalah teman satu perguruan tinggi, mereka berdua pernah menjadi anggota OSIS, yang berbeda adalah Aaron Huo menjabat sebagai ketua OSIS, sedangkan Jane Chu merupakan anggota divisi publikasi.

Saat itu Jane Chu sebagai pembawa acara, sering membawakan acara hingga larut malam.

Dan Aaron Huo, selalu menemaninya.

Meskipun mereka berdua tidak meresmikan hubungan, tapi dimata semua orang, mereka adalah sepasang kekasih.

Tapi semua kebahagiaan, tiba-tiba berakhir pada saat Aaron Huo tamat.

Hari itu, setelah Jane Chu menemani Aaron Huo foto wisuda, ibu Aaron Huo menghentikannya di sekolah, juga sejak hari itu, dia tahu, Aaron Huo adalah tuan muda kaya raya.

Juga mengetahui, ada sebuah jarak yang sangat jauh yang dinamakan jarak antara awan dan lumpur.

Sampai sekarang dia masih mengingat, perkataan yang di ucapkan ibu Aaron Huo, dia berkata,”Aku sudah banyak bertemu dengan ayam liar yang ingin memanjat ranting untuk berubah menjadi burung Phoenix seperti dirimu, keluarga Huo bukan keluarga yang bisa dimasuki oleh wanita sepertimu , orang tuamu bukan orang baik, tak disangka menggunakan putrinya untuk menggoda pria demi mengubah nasib.

Bagi Jane Chu, Ibu Aaron Huo boleh mengatainya, tapi , tidak boleh mengatai kedua orang tuanya!

Jane Chu merebut akta cerai itu dari tangan Aaron Huo, memaksakan sebuah senyuman, berkata,”Aku masih ada urusan.”

Dia pikir, setelah meninggalkan perguruan tinggi, mereka akan menjadi orang dari dua dunia yang berbeda, selamanya tidak akan berjumpa.

Tapi tidak disangka, setelah tamat, mereka tidak hanya bertemu, tapi bertemu pada saat dia dalam keadaan sulit seperti ini.

Saat dia ingin pergi, lengannya di genggam Aaron Huo dengan telapak tangannya yang besar, suara pria yang rendah dengan nada tidak senang, “Aku juga ada urusan.”

Jane Chu tidak menyangka dia akan menarik dirinya, dengan canggung berkata, ”Kalau begitu kamu kerjakan urusanmu.”

Beberapa tahun ini dia juga mendengar dari temannya, sekarang Aaron Huo sudah mewarisi perusahaan keluarganya, menjadi direktur utama.

Jarak diantara mereka, semakin lama semakin jauh.

“Urusanku , berkaitan denganmu.”

Suara pria itu sangat keras dan tegas.

Sambil berbicara, telapak tangannya terus menggenggam tangan Jane Chu, sama sekali tidak bermaksud untuk melepaskan tangan.

Jane Chu terus memberontak, tidak bisa melepaskannya, pada akhirnya lebih baik menyerah, membalikkan badan berhadapan dengan Aaron Huo, bertanya dengan serius, “ Ada urusan apa?”

Aaron Huo menundukkan kepala, melihat Jane Chu yang mengenakan gaun polos didepannya, sudah bertahun-tahun, dia sungguh tidak berubah sama sekali.

Masih manis seperti dulu, tapi dia paling tahu, di balik wajahnya yang manis, dia lebih keras kepala dibandingkan siapapun.

“Belakangan ini kesehatan nenekku tidak baik, keluargaku menyuruhku mencari seorang istri untuk membuang sial.”

Pria itu berkata dengan pelan.

Membuang sial?

Jane Chu menundukkan kepala, bertanya,”Tidak mungkin kamu ingin mencari diriku yang baru dicampakkan oleh orang lain untuk melakukannya?

Mendengar Jane Chu mengatakan dirinya baru dicampakkan orang lain, wajah tampan Aaron Huo seperti dilapisi lapisan es, jari tangannya yang panjang mengangkat dagu wanita manis itu, memaksanya melilhat dirinya, dengan dingin berkata,”Bukankah selama ini penglihatanmu selalu sangat buruk?”

Pria yang tampan itu terus menatap wanita didepannya, wajah yang sangat sempurna, bagaikan dewa.

Novel Terkait

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu