Back To You - Bab 246 Belum Pernah Menangis Seperti Ini Sebelumnya

“Dua minggu?” raut wajahh Aaron Huo berubah, namun dia tetap berkata, “Baiklah. Aku mengerti.”

Sambil menunggu mereka keluar, Aaron Huo berterimakasih pada Elena Jiang, “Nona Jiang, terimakasih banyak sudah membantuku.”

“Sama-sama. aku senang bisa membantumu.”

Elena Jiang tersipu malu. Wajahnya memerah. Dia merasa segan ketika Aaron Huo berterimakasih padanya.

“Nona Jiang, kami harus kembali ke rumah sakit untuk menemani Jamie. Tolong sampaikan ke ayahmu, aku akan datang tepat waktu ke pesta ulang tahun besok.”

Usai berbicara dengan Elena Jiang, Aaron Huo pamit.

Kenny Fu tidak mengatakan apa-apa.

Elena Jiang berdiri disana sambil melihatnya masuk ke dalam mobil. Setelah itu dia langsung menelepon teman reporternya, “Dia sudah janji akan datang besok. Jangan lupa mengambil gambar dan mempublikasikannya.”

“Baiklah.” orang itu setuju, lalu berkata, “Ngomong-ngomong, terakhir kali ketika kamu memberitahuku kalau Jane Chu dirawat di rumah sakit, kami langsung pergi ke rumah sakit. Disana, kami bertemu dengan Lio Watson. Dia bilang Jane Chu adalah isterinya. Kami juga melihat dia membawanya pergi.”

“Apa?”

Elena Jiang serasa menemukan informasi baru.

Pantas saja Jane Chu tidak datang di acara penting hari ini. dia sudah penasaran sejak tadi.

“Karena Sergio mengancam banyak orang, mereka langsung melacak informasi penerbangan dan jet pribadi. Mereka bilang Sergio membawa Jane Chu keluar negeri, entah untuk urusan apa.”

Setelah mendengar informasi barusan, Elena Jiang tampak mengerti sesuatu.

Bukannya ini berarti ada dua pria yang sedang memperebutkan satu wanita?

Wanitanya adalah Jane Chu. Elena Jiang tidak bisa menerimanya. Dia merasa Jane Chu sama sekali tidak seistimewa itu.

“Baiklah. aku mengerti.”

Setelah menutup teleponnya, Elena Jiang langsung masuk ke mobil untuk mempersiapkan acara ulang tahun besok.

***

Ketika Aaron Huo dan Kenny Fu tiba di rumah sakit, Jamie sudah tertidur pulas karena lelah bermain dengan suster dari pagi.

“Bagaimana?” tanya Aaron Huo yang perhatian.

“Dia menangis dari pagi. Dia bilang dia ingin papa dan mamanya. Susah sekali dibujuk. Sekarang, dia kelelahan dan langsung tertidur.”

Suster menatap Jamie dengan iba.

Dia sudah bersama dengan Jane Chu sejak dia kecil. Sekarang, Sergio membawa lari Jane Chu. bocah ini lah yang paling merasa kehilangan.

Aaron Huo berjalan mendekati Jamie. Pipinya basah karena air mata, tapi dia masih bisa tertidur pulas. Aaron Huo langsung mengerutkan dahi.

“Kenny, besok setelah menghadiri acara ulang tahun, aku akan langsung menjemput Jane.”

Dia tidak bisa membiarkan Jamie menderita begini.

“Bagaimana kamu akan menjemputnya? Kamu bukan tidak kenal dengan pria bernama Lio itu. Kamu tahu dia bukan pebisnis yang jujur. Dia adalah orang yang rumit dan penuh trik. Kalau kamu tetap memaksa ingin menjemput Jane, dia akan menghabisimu.”

Kenny Fu tidak ingin Aaron Huo terlibat dengan pria itu.

Walaupun dia adalah seorang dokter, namun Keluarga Fu juga terlihat dalam industri ini dan dia sudah banyak mendengar tentang pria bernama Lio itu.

“Justru karena pria itu berbahaya, makannya aku ingin membawa Jane pulang. Aku tidak bisa membiarkannya berada dalam bahaya seorang diri.”

Lio Watson tinggal di Kota A dua tahun belakangan ini. Perusahaan berkembang pesat berkat dirinya. Selain latar finansial Keluarga Watson yang kuat, dia juga mengambil proyek pembangunan besar-besaran dari tangan Aaron Huo. Itu semua adalah akal liciknya.

Dia suka meminta harga rendah untuk biaya proyek dari mitra bisnisnya.

Jika ada orang yang berani menentangnya, dia akan langsung menghabisinya. Dia bahkan pernah membuat anak seorang direktur tua cacat.

Bagaiman bisa Aaron Huo membiarkan Jane Chu tinggal bersama dengan pria berbahaya seperti itu?

“Hasil tesnya akan keluar dua minggu lagi. Jadi, dua minggu ini bisa dibilang sangat penting. Jika kamu tidak kembali, nanti hanya akan menambah masalah. Aku menyarankan kamu untuk tidak pergi sebelum hasilnya keluar.” ujar Kenny Fu. Dia bicara dari sudut pandang dokter. Dia takut Aaron Huo tidak menyetujuinya, lalu menambahkan, “Satu hal lagi, apa kamu percaya dengan Elena Jiang?”

“Tidak.”

Aaron Huo bicara jujur.

Dia harus meminta bantuan Elena Jiang untuk hal ini, namun dia tidak mempercayai wanita itu sama sekali. Dia tidak tahu apakah rencana pembunuhan Jamie ada hubungannya dengan dirinya atau tidak, tapi Elena Jiang jelas membohongi Jane Chu di rumah sakit.

“Untuk masalah darah tali pusat, kamu lebih baik memonitornya sendiri, kalau ada yang cocok, kamu bisa membawanya kesini. Aku akan membantumu mengeceknya.”

Kenny Fu dan Aaron Huo sudah berteman lebih dari sepuluh tahun. Kenny Fu akan selalu menepati janji-janjinya. Namun, untuk urusan darah tali pusat, dia merasa lebih baik Aaron Huo menanganinya langsung seorang diri.

Lagipula, Aaron Huo sendiri juga tidak terlalu yakin apakah dia bisa kembali dua minggu ini.

“Tetapi, dua minggu ini…”

“Jane Chu adalah wanita dewasa. Dia bisa menjaga dirinya sendiri. Lagipula, kamu sudah lihat sendiri di danau. Lio Watson menyukainya. Dia tidak mungkin melukainya.”

Berkat bujukan Kenny Fu, Aaron Huo setuju untuk menunggu hasil tesnya baru pergi ke Negara S.

***

Hari berikutnya, Aaron Huo bermain dengan Jamie. Ketika Jamie tidur siang, dia menelepon Novita Lin untuk menemani Jamie bermain sore ini.

Setelah Novita Lin mendapatkan telepon dari bos besar B2C Company, dia langsung tancap gas setelah bekerja.

Ketika Novita Lin tiba, Aaron Huo sedang bermain dengan Jamie di perosotan di taman bermain anak di rumah sakit.

“Papa, aku ingin merosot!”

“Kemarilah. Papa akan menjagamu.”

Saat melihat sepasang ayah dan anak itu bermain dengan bahagia, Novita Lin menggelengkan kepalanya, “Siapa sangka bos besar B2C Company bisa menemani anaknya bermain begini.”

Dia merasa Jane Chu benar-benar telah menemukan sebuah hartakarun.

“Tuan Huo.”

“Tante!”

Saat melihat Novita Lin datang, Jamie langsung menyapanya dengan senang.

“Jamie, apa kamu akan menurut hari ini?”

Novita Lin meletakkan tasnya dan menyambut Jamie yang berlari kearahnya. Dia langsung menggendongnya.

“Tentu.”

Jamie adalah bocah yang pintar. Dia menyukai teman-teman Jane Chu dan Aaron Huo.

“Nona Lin, aku akan merepotkanmu mala mini.”

Aaron Huo berjalan keluar dari taman bermain itu sambil merapikan celananya yang kusut.

“Tidak apa-apa, Tuan Huo. Kamu tenang saja. Kamu bisa meninggalkan Jamie denganku.”

Tadinya, Novita Lin sudah sangat percaya diri, namun dia tidak menyangka Jamie akan menangis ketika mendengar Aaron Huo akan meninggalkannya, “Papa, jangan pergi! Jamie ingin bersama dengan Papa!”

Saat dia menangis, dia mulai mencondongkan badannya k eke Aaron Huo.

“Papa masih ada urusan. Papa harus pergi. Jangan khawatir, Papa akan kembali lagi nanti.” ujar Aaron Huo lembut saat dia melihat Jamie menangis.

Tapi, bukannya menenangkan Jamie, kata-katanya malah membuat Jamie menangis lebih keras.

Tangisannya sangat kencang. Jamie biasanya adalah bocah penurut. Dia belum pernah menangis seperti ini sebelumnya.

Bahkan Kenny Fu dan para suster pun berdatangan untuk membantu menenangkannya, namun Jamie tetap saja menangis, “Jamie mau Papa!”

Kurang dari sepuluh menit kemudian, Novita Lin berkata, “Tuan Huo, bagaimana kalau aku ikut denganmu sambil membawa Jamie?”

Novita Huo adalah orang pertama yang tahu kalau Jane Chu masih hidup. Hubungannya dengan Jamie juga baik. Novita Lin sangat iba melihat Jamie menangis seperti ini.

Setelah mendengar usul Novita Lin, Kenny Fu berkata, “Lebih baik kamu membawanya denganmu. Dengan begini kamu bisa cepat pergi dan cepat kembali.”

Aaron Huo diam sejenak. Lalu, dia mengambil Jamie dan memeluknya, “Baiklah. Ayo pergi bersama.”

Novel Terkait

Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu