Back To You - Bab 45 Resign Sendiri Atau Dipecat

Aaron menundukkan kepalanya, dia menatapi Stephanie dari atas, ekspresinya sangatlah menakutkan.

Apakah kamu sangat mengharapkannya dihukum?

Dia bertanya dengan intonasi datar.

Sekarang dia benar-benar merasa bahwa wajah Stephanie semakin tidak mirip dengan Jane, bahkan dia sekarang merasa jijik untuk melihat wajah ini.

Aku? Stephanie melongo. Dia merasakan rasa benci dan jijik dari pandangan Aaron, ada ketidak pedulian, bukan, tentu saja tidak, hanya saja ini kan fakta, jadi, kalaupun aku memaafkannya, polisi juga tidak akan memaafkannya benar kan?

Stephanie mengangkatkan kepalanya dan berusaha untuk terlihat kasihan, tapi fakta membuktikan bahwa dia tidak mahir di bidang ini.

Pertunjukan ini langsung terlihat jelas oleh Aaron, yang dia butuhkan sekarang hanyalah sebuah bukti.

Bukti bahwa Stephanie menjebak Jane.

——

Ketika polisi menangkap Jeffry, fakta akan segera terungkap, Stephanie menyuap Jeffry dan merusak kamera, dengan begitu secara tidak langsung ini membuktikan bahwa kejadian ini direncanakan.

Oleh karena itu, Jane juga akan dibebaskan.

Dia berdiri didepan kantor polisi, dan melihat William yang datang menjemputnya, Jane menangis, maafkan aku William, aku telah membuat kamu dan ibu khawatir.

Hari itu dia lansung dibawa pergi oleh polisi, dan polisi langsung memberitahu anggota keluarga, dia takut ibunya tidak bisa menerima ini.

Ketika ibu menerima telepon itu, dia ketakutan, untung saja manager kamu menelepon ibu lagi, katanya kasusnya masih sedang diselidiki, katanya sudah ada orang yang membuktikan bahwa kamu tidak mendorongnya.

William menasehati Jane.

Disekitar sana, sebuah mobil Mercedez-benz hitam berhenti disana, Aaron duduk diatas sana dan melihat William bersama Jane meninggalkan tempat itu, hatinya juga menjadi lega.

Dia mengambil telepon dan menelepon Stephanie.

Badan Stephanie sudah lama pulih, dia sudah pulang istirahat dirumah.

Halo, Aaron......

Stephanie tahu kejadiannya terungkap, hatinya memang sudah tidak tenang, dan sekarang mendapatkan panggilan dari Aaron, dia semakin kacau.

Stephanie, kamu mau resign sendiri atau dipecat?

Aaron berkata dengan datar, sekalipun jika hal ini tidak terjadi pada Jane, dia juga telah menyadari bahwa Stephanie tidak boleh tetap tinggal di perusahaan.

Orang yang bisa berbuat seperti ini kepada diri sendiri juga merupakan sebuah sumber bencana.

Aaron! Stephanie ketakutan, kamu dengar penjelasanku, hari itu aku hanya ingin mematikan kamera dan memberinya pelajaran, tapi, benar-benar dia yang mendorongku! Aku,aku,aku mana punya nyali untuk melompat!

Sekarang yang ada dibenak Stephanie adalah bagaimana caranya agar Aaron mempercayainya, percaya bahwa benar-benar adalah Jane yang mendorongnya.

Dia tidak boleh kehilangan pohon besar seperti Aaron.

Jika kamu tidak ingin resign, maka tunggulah pemberitahuan dari kantor setelah liburan sakitmu selesai.

Seusai berkata, Aaron mematikan teleponnya.

Dia tahu jika terus mendengarkannnya, juga hanya akan mendengarkan Stephanie berkata dia dijebak.

——

William masih punya kelas sore harinya, jadi dia langsung ke sekolah.

Jane pulang kerumah sendirian dengan memanggil taksi, karena beberapa hari ini Jane di tangkap, Anita tidak dapat istirahat dengan baik, dia tidak tega membiarkan ibunya sendirian dirumah.

Hanya saja, ketika taksinya baru saja sampai di depan komplek, dia sudah melihat diseberang sana terparkir sebuah mobil mewah, dan dikerumunin oleh sekumpulan orang.

Itu adalah sebuah mobil Porche 718 berwarna merah.

Awalnya Jane juga tidak ingin mencampuri urusan orang lain, hanya saja melewati orang-orang itu, dia mendengar ada seorang ibu-ibu sedang memarahi orang.

Aku beritahu kamu, orang miskin seperti kalian aku sudah sering lihat, pantas saja kalian miskin, tidak mau bekerja, dan ingin mendapatkan hasil!

Mendengar suara ini, langkah Jane terhenti.

Suara ini terlalu familiar baginya.

Terutama waktu itu pemilik suara ini mengatakan Keluarga Huo bukanlah tempat untuk wanita murahan sepertimu.

Jane mengangkatkan kepalanya dan melihat ibu-ibu itu, rambut pendek keriting berwarna merah, dan memakai kacamata hitam, mengenakan lipstik merah merona, sebuah rok yang berbunga-bunga, sudah begitu lama, ibu Aaron masih tetap saja tidak berubah.

Gaya pakaiannya saja masih sama seperti dulu.

Cepat bangun, jangan disini.

Tidak berpendidikan, sungguh memalukan.

Benar, kami tidak melihatnya menabrakmu.

Orang-orang disekitar sana juga ikut menyalahkan orang didepannya itu. Jane penasaran dan meliriknya.

Dia melihat ibunya, Anita tengah terbaring didepan mobil Stephy, disampingnya masih ada sedikit sayuran yang berserakan.

Ibu!

Jane ketakutan, dia bergegas melewati kerumunan dan membangunkan ibunya.

Stephy melihat Jane, dia tidak berhasil mengenalinya, dia menunjuk Jane dan terus mencaci maki, ada apa? Ada pemain tambahan lagi? Aku beritahu kamu, aku paling benci dengan orang-orang seperti kalian, sampah masyarakat, pantas kalian miskin!

Sudah cukup! Ibuku benar-benar pingsan, kalian masih tidak menelepon 120? Siapa yang ingin pura-pura ditabrak oleh mobilmu?

Stephy selalu mencaci maki orang tanpa menjaga apapun, Jane menekan bagian bawah hidung Anita dan membalas perkataan Stephy!

Bukan pura-pura? Pingsan? Stephy masih tidak berhasil mengenali Jane, begitu kebetulan? Pingsan disamping mobilku?

Benar, siapa yang percaya ini bukan akting?

Benar!

Disekeliling sana semuanya adalah orang yang suka keributan, sekarang kejadian pura-pura ditabrak juga banyak, mereka tidak mencari tahu apa-apa dulu dan langsung berkata seenak jidat.

Setelah pingsan sejenak, Anita sedikit sadar, dia melihat Jane tengah memeluknya, hatinya juga lega, Jane, akhirnya kamu bebas.

Stephy melihat Anita bangun dan bergegas berkata, Hmph, itu bangun, kenapa tidak berakting lagi? Nyawa murahan, masih berharap aku memberimu uang?

Diam kamu! Kondisi kesehatan ibu ku memang kurang bagus beberapa hari ini, apakah kamu harus sampai segitunya?

Jika bukan karena kondisi tubuh Anita tidak baik, Jane benar-beanr tidak ingin tetap berada disini, dari dulu dia sangatlah membenci Stephy.

Dimatanya semua orang miskin itu hina, tidak ada yang baik, mereka melakukan semua hal demi uang.

Jika bukan karena waktu itu ibunya dan adiknya masuk rumah sakit, Jane juga tidak ingin berhubungan dengan Aaron seumur hidup.

Badannya tidak sehat masih keluar? Baring saja dirumah.

Disaat Stephy mencaci maki, pembantu yang berada disampingnya sedang menelepon, sesaat kemudian, dia mendekati Stephy dan berkata, Nyonya, Tuan Muda bilang dia segera sampai.

Tuan Muda?

Aaron?

Mendengar nama ini, hati Jane sakit, jika Aaron sampai, maka suasana akan menjadi sangat memalukan.

Dia tidak tahu bagaimana Aaron memikirkan hal ini, tapi dia khawatir jika Stephy tahu suaminya adalah anak dari wanita yang mencaci maki ini. Mungkin dia akan marah besar?

Jane bertanya kepada ibunya, Ibu, apakah kamu bisa berdiri? Aku bantu kamu pulang.

Disaat ini, Stephy juga jongkok, dia melihat wajah Jane dengan teliti, dan bertanya penuh curiga, apakah kamu wanita yang menggoda anakku ketika kuliah?

Novel Terkait

My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu