Back To You - Bab 166 Istriku, Cukup aku saja yang mengakuinya

“Ini apa?”

Pada saat bertanya , tangan Aaron Huo sudah mulai membuka kotak.

“Sebenarnya aku tahu kamu tidak keurangan apapun, tetapi hari ini aku melihat benda ini sangat bagus, jadi aku membelinya, aku tidak tahu apakah kamu menyukainya, tidak peduli kamu suka atau tidak, pokoknya aku sudah membelinya”.

Ketika Aaron Huo membuka hadiah, Jane Chu lebih gugup dari pada dirinya, dia menundukan kepala dan terus berbicara.

Seperti berbicara kepada Aaron Huo, sebenarnya dia berbicara kepada dirinya sendiri.

Mungkin ini adalah rasa tidak percaya dirinya, Jane Chu takut pemberiannya tidak disukai.

Aaron Huo meliaht clifflink yang ada di dalam kotak, di design dengan sederhana, sangat cocok dengan dirinya, lalu dia mebalikkan tubuh dan memegang wajah wanita tersebut, dengan pelan menciumnya, dan berkata, “aku suka sekali, terima kasih”.

Mendengar jawaban ini, hati Jane Chu menjadi lega.

“Sebenarnya, aku ada sesuatu yang ingin dibicarakan denganmu, tetapi hari ini aku sudah bertanya kepada Novita Lin, dan aku sudah mundur”.

Setelah Jane Chu dicium oelh laki-laki itu, wajahnya memerah, tetapi dia tetap memutuskan untuk mengatakan hal tersebut.

Karena mungkin selanjutnya akan terjadi hal yang lebih intim, saat itu sudah tidak tepat untuk mengatakannya.

“ya, katakan”.

Aaron Huo menghidupkan mobil dan mengendarai ke Golden Rose Apartement.

“Sebenarnya ayahmu datang mencariku, lalu mengatakan ingin memindahkanku ke kota B…..”

“tolak saja dia”.

Tidak menunggu Jane Chu selesai berbicara, Aaron Huo langsung memotong kata-katanya.

“Kamu dengar dulu aku berbicara sampai selesai”.Jane Chu menjelaskan, “Aaron, masalah kita berdua, aku tidak ingin membiarkanmu berjuang sendiri, ayahmu berkata, bila beberapa tahun kemudian aku dapat kembali dengan kemampuanku yang lebih baik, mungkin dapat melawan Christy atau perusahaan Ruan…….tetapi hari ini aku bertanya kepada Novita Lin, dalam waktu singkat tidak mungkin dapat menjadi seorang CFO”.

Mendengar kata-kata Jane Chu, Aaron Huo mengerti apa yang dipikirkan oleh ayahnya.

Dia mengendarai mobil, ekspresinya seperti pasrah, “Dia tentu saja tahu butuh berapa lama seorang accounting biasa dapat menduduki posisi CFO, dia hanya ingin menjauhkanmu, karena dia percaya dengan waktu semua hal dapat berlalu”.

“Apakah dengan waktu semua hal dapat berlalu”.

Jane Chu menundukan kepala, tangannya memegang ponsel.

Sebenarnya Jane Chu tidak dapat membantah hal ini, dia dan Aaron Huo berpisah beberapa tahun ini, hubungan mereka berubah menjadi dua orang yang tidak ada hubungannya sama sekali, Aaron Huo di dalam ingatan Jane Chu berubah menjadi kenangan yang sangat dalam.

Bila tidak disentuh, maka tidak aka ada getaran.

“Tidak mungkin”. Aaron Huo menjawab dengan pasti, “dulu aku mengira bisa, tetapi tahun lalu ketika aku melihatmu di pintu catatan sipil, aku tahu semuanya itu hanya membohongi diri sendiri”.

Jane Chu tidak berbicara, Aaron Huo kembali berkata, “ Aku sudah berpisah denganmu selama lima tahun, kamu masih berharap aku berpisah lagi denganmu berapa lama?”

“Tidak mau lagi…..” Jane Chu mengelengkan kepala, “Aku bukan ingin berpisah denganmu, tetapi aku hanya ingin menjadi seseorang yang diakui sebagai nyonya Huo…..”

“Istriku, cukup aku yang mengakuinya. Posisi nyonya Huo, tidak peduli sampai kapanpun hanya milikmu seorang, beberapa hari lagi aku akan mengadiri sebuah pertemuan, kamu ikut aku pergi”.

“Oh….”

Menghadapi Aaron Huo, Jane Chu selalu di tuntun olehnya.

Awalnya berencana pergi ke kota B untuk memulai dari awal, dan kembali dengan status yang sangat baik, tetapi sekarang? Kata-kata Aaron Huo, membuatnya merasa sebenarnya dia ingin terus berada di sisinya.

——

Ketika mobil tiba di rumah.

Jane Chu berdiri di pintu depan, melihat pintu sidik jari, lalu dia berpikir dan berkata kepada Aaron Huo, “sidik jariku sudah di hapus”.

“Dihapus?”

Aaron Huo terdiam, dulu dia melihat Jane Chu selalu menggunakan kartu, dia mengira dia tidak biasa menggunakan sidik jari.

“Ya, kira-kira tahun lalu”.

“Tahun lalu?”

Aaron Huo berpikir, ulang tahunnya tahun lalu, kalau tidak salah ingat, ketika Christy baru kembali dari luar negeri, hari itu Jane Chu tidak pulang, dia berpikir, tiba-tiba dia memegang tangan Jane Chu, “Malam itu, kamu ada kembali?”

“Malam itu?”

Jane Chu berpikir, dia tidak yakin kapan maksud Aaron Huo.

“Malam itu, setelah aku menelephonemu, aku sepertinya mendengar suara pintu….”

Aaron Huo sambil berbicara, sambil menyetting sidik jari Jane Chu.

“Ya, aku kembali, tetapi aku kira sandi diubah, aku sangka……”

“tidak ada yang kamu sangka”.

Setelah Aaron Huo selesai menyetting sidik jarinya, pintu terbuka, lalu dia menggendong wanita tersebut masuk.

Di dalam rumah tersebut masih seperti sedia kala, Aaron Huo menggendong wanita tersebut sambil menggigit lembut bibirnya, dan naik ke atas.

“Lukamu, lukamu masih belum baik kan, aku naik sendiri saja”.

Jane Chu memalingkan wajah, memandang sudut lain dan berbicara, hatinya masih memikirkan tubuh Aaron Huo, waktu itu lukanya sangat parah, harusnya tidak boleh terlalu menggunakan tenaga.

“Kamu begitu ringan, takut apa?”

Aaron Huo tidak memperdulikan penolakannya, selangkah demi selangkah naik keatas.

Jane Chu takut memberikan beban kepadanya, dia hanya menuruti dan diam di dalam pelukannya, membiarkan dia memeluknya, menciumnya.

Dan meletakannya di ranjang, karena musim dingin, tadi ketika masukpun mereka tidak melepaskan jaket, sehingga melepaskan pakaian membutuhkan wkatu lebih banyak, di lantai penuh dengan pakaian.

Dua buah jaket di lempar ke lantai.

Pinggang Aaron Huo masih terdapat perban, diapun tidak memperdulikannya, ketika dia ingin menggigit bibir wantia tersebut, Jane Chu sengaja memalingkan wajah, berpura-pura marah dan bertanya, “Waktu itu kamu dan Christy juga tidur di sini, kalian bagaiman tidurnya?”

Aaron Huo dengan tidak berdosa menunjuk sofa yang ada di samping, “Aku tidur di sana, tenang saja, seprei yang dia tiduri sudah aku buang”.

Mendnegar jawaban laki-laki tersebut, hati Jane Chu menjadi tenang.

Aaron Huo melakukan semua ini untuknya, dia masih mau meminta apa lagi?

Jane Chu mengangkat lengannya, dan meletakannya di tengkuk laki-laki itu, lalu dia dengan agresif menciumnya, dan agresif menyatakan perasaanya.

Pertemuan setelah perpisahan, ciuman Aaron Huo yang dalam dan lembut, terdapat pernyataan perasaan yang sangat jelas, “Aku mencintaimu, aku hanya mencintaimu seorang”.

“Aku juga mencintaimu”.

Jane Chu menggunakan kakinya bergantung di pinggang laki-laki itu, berpose seperti gadis muda yang seharusnya………

Malam yang menggairahkan.

——

Pagi harinya.

Kemarin malam seperti malam pengantin baru, Aaron Huo beberapa kali melakukannya kepada Jane Chu, terus-terusan sampai lewat tengah malam.

Tetapi ketika Jane Chu setengah sadar, melihat Aaron Huo yang berada di sampingya, wajahnya yang manis merangkul pinggangnya, dia menyadari kain perban yang sebelumnya kering sedikit basah.

Dia membuka mata, melihat perban yang sebelumnya berwarna putih, sekarang hampir semuanya berwarna merah!

Jane Chu terkejut, “Aaron Huo!”

Lalu melihat, wajah laki-laki itu sedikti pucat, bibirnya pun pucat, melihat Jane Chu sudah sadar, dia berkata, “Jangan takut, aku sudah menghubungi Kenny Fu, kamu kenakan baju”.

Jane Chu menghela napas dan merasa sedih, “ Kamu, apakah kamu sudah tahu dari awal kalau lukamu terbuka!”

Baru saja dia mengenakan pakaian, terdengar suara mobil ambulance, dengan segera Kenny Fu dan kedua dokter lainya masuk ke dalam kamar.