Back To You - Bab 108 Christy Mulai Bekerja di Bulan April

"Cara untuk membuat wanita hamil tanpa kegagalan?"

Dari balik telepon genggam, Kenny Fu sebagai seorang dokter, setelah mendengar pernyataan Aaron Huo, ia juga mengerutkan alisnya.

"Benar."

"Pertama-tama, kau harus memastikan dirimu dan istrimu mempunyai kemampuan untuk menghasilkan seorang anak, baru ada cara untuk memperbesar kemungkinan kehamilan, tidak peduli hamil secara normal atau melalui bayi tabung, semuanya tidak mungkin seratus persen berhasil."

Kenny Fu menjelaskan,

"Bagaimana dengan hamil secara normal?"

Di sampingnya, Jane Chu sedikit tidak mengerti apa yang ada di pikiran Aaron Huo.

Ia sedang berpikir, tidak mungkin Aaron Huo mau membuatnya hamil terlebih dahulu, baru merundingkan syarat, bukan?

"Kehamilan normal, cara paling nyata adalah mengecek ultrasound secara berkala, memeriksa keadaan ovum, bisa mempertinggi sedikit persentase."

"Aku mengerti."

Aaron Huo memegangi teleponnya, raut wajahnya tampak sedikit muram.

"Aaron, jangan tergesa-gesa, sebenarnya masalah keluargamu, Nenek ada di pihakku, sedikit banyak juga sudah berbicara denganku, aku rasa masalah seperti ini harus di rencanakan matang-matang." Kenny Fu merasa Aaron Huo terlalu berbeda dari biasanya, merayunya lagi, "Cara menyelesaikan masalah seperti ini sangat tidak seperti dirimu, lebih baik kau istirahat dahulu, jangan terlalu tegang."

Kenny Fu mengenal Aaron Huo bertahun-tahun.

Bisa dibilang tidak ada rahasia di antara keduanya, hanya saja masalah Jane Chu, Aaron Huo justru jarang mengungkitnya.

Kenny Fu menyadari hubungan keduanya dengan sendirinya.

Mendengar kata-kata Kenny Fu, Aaron Huo memegangi teleponnya hingga tangannya memucat, diam sejenak, baru membalas, "Aku tahu, jika membutuhkan aku akan mencarimu."

Selesai berbicara, ia langsung menutup teleponnya.

Jane Chu berdiri di sebelahnya, tidak berkata apa-apa.

Melihat Aaron Huo menanyakan cara untuk hamil kepada Kenny Fu tadi, Jane Chu sedikit kebingungan.

"Masalah anak, kurasa sebaiknya kita tidak terburu-buru."

Jane Chu berbicara mencairkan suasana.

Aaron Huo terdiam, ia tahu, tindakannya tadi terlalu kekanak-kanakan, tiba-tiba ingin menggunakan anak sebagai paksaan kepada Ayah Ibunya, jelas-jelas ia tahu bahwa seharusnya ada cara yang lebih baik.

"Maaf, tadi aku terlalu tergesa-gesa."

"Aku tahu kamu begini karena ingin mempertahankanku, pasti akan ada cara."

Hingga hari ini, Jane Chu juga hanya bisa menghibur Aaron Huo, dengan begini ia juga terhitung menghibur dirinya sendiri.

Bagaimana pun juga sekarang mereka baik-baik saja, hanya saja masa depannya sangat buram.

"Hm, serahkan padaku, aku pasti menemukan cara."

Aaron Huo menepuk pundak Jane Chu.

Di dunia pekerjaan, tidak ada masalah yang tidak mampu diselesaikannya, apa sulitnya menyelesaikan masalah perasaan?

Pasti selalu ada penyelesaiannya.

Apalagi jika dibahas dari awal, semua masalah berawal dari keluarga Huo, jadi hanya dia yang bisa menyelesaikannya.

--

Karena bulan Februari mendekati tahun baru imlek, pekerjaan kantor juga jadi lebih sedikit, perintah dari atasan, jika ada urusan keluarga, kalau urusan pekerjaannya sudah usai, maka boleh libur terlebih dahulu.

Pembukuan tahunan sudah selesai dari jauh-jauh hari, bagian keuangan juga terhitung tidak ada pekerjaan lagi.

Beberapa karyawan yang masih belum cuti awal duduk di kantor sambil mengobrol.

Dan karena ada Jane Chu, sedangkan Margery Tang tidak ada, otomatis tatapan mereka semua tertuju pada Jane Chu.

"Jane Chu, hari ini aku mendapatkan berita, apakah kamu mau mendengarnya?"

Tanya seorang rekan kerja.

Jane Chu sendiri sedang menggunakan aplikasi telepon genggamnya mengobrol dengan Eliza Lin, karena tahun baru, tidak mungkin ia pergi ke rumah Eliza Lin untuk menjenguknya, namun bagaimana pun juga di tahun baru sebaiknya ia memberikan angpao untuk anak mereka.

"Berita apa, kudengarkan."

Beberapa hari ini, hubungan Jane Chu dengan yang lainnya terbilang baik, bergaul tanpa kesulitan.

Margery Tang tidak ada, seharusnya tidak akan membicarakan hal yang terlalu berlebihan.

"Hari ini aku mendengar orang bagian HRD berkata, teman......Direktur Huo, sepertinya sudah melamar kerja lebih awal, dan lagi begitu datang langsung duduk bersebelahan dengan Selina Tang."

Jane Chu sedang menghitung nominal angpao, mendengar rekan kerjanya, tangannya pun terhenti.

"Tidak mungkin kan?"

Orang yang berbicara adalah Daisy Yu, Daisy Yu mengetahui hubungan Jane Chu dengan Aaron Huo, juga tahu semuanya menyebarluaskan kabar bahwa pacar Aaron Huo adalah Christy.

"Iya. Ia lulus s2 bulan April ini, konon katanya banyak perusahaan luar negeri yang mengundangnya, tapi ia malah justru memutuskan bergabung dengan kita di B2C." Rekan kerjanya menatap Jane Chu, sedikit simpatik, "Semua juga mengerti, kenapa dengan dia."

Sebenarnya beberapa hari ini, semua merasa Jane Chu tidak buruk, ia adalah orang yang rendah hati dan ramah, mencarinya untuk membantu menyelesaikan masalah apapun akan dibantunya.

Oleh karena itu sekarang dengan otomatis mereka mulai berada di pihaknya.

"Hm, berdasarkan latar belakangnya, duduk bersanding dengan Selina Tang tidak mempermalukan Selina juga."

Jane Chu mengembalikan nalarnya, barulah mengirim angpao untuk anak Eliza Lin tadi.

Sebenarnya ia tahu bahwa sekarang ia tidak bisa meminta terlalu banyak, Aaron Huo yang baik terhadapnya sudahlah cukup.

Tidak mungkin memintanya untuk putus hubungan dengan Christy, andai kata Aaron Huo setuju, Stephy Fang juga tidak mungkin setuju.

"Hah, siapa yang mempedulikan Selina Tang, bukankah kita sedang mempedulikanmu." Rekan kerjanya berpikir, lalu bertanya dengan penasaran, "Jane Chu, sebenarnya apa hubunganmu dengan Direktur Huo? Rapat tahunan tahun lalu, bagian HRD bilang di CV mu tertulis kawin......"

Yang jelas ada Margery Tang sebagai penyebar gosip, semua sudah tahu hubungan Jane Chu dengan Direktur Huo, meski tidak terlalu yakin sebenarnya apa hubungan mereka, yang jelas dari banyak tanda yang bermunculan, tidak mungkin mereka hanyalah sebuah teman biasa.

Daisy Yu melihat Jane Chu dari samping, khawatir apa yang akan diucapkannya.

"Masalah ini, untuk sementara belum waktunya untuk dibicarakan, maaf." Jane Chu menjawab dengan jujur.

Bagaimana pun juga masalah seperti ini, dirinya dan Aaron Huo menikah di atas surat perjanjian, tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi setelah masa berlaku surat berakhir.

Tapi mendengar ini, hati para rekan kerjanya bisa menerka, ada satu yang berkata, "Kami mengerti, keluarga Huo tidak mengijinkanmu bersuara, bukan?"\

Mereka merasa orang seperti Jane Chu, wanita yang tidak memiliki latar belakang keluarga yang kuat, menikahi Aaron Huo, pasti keluarga Huo merasa malu, jadi tidak mengijinkannya berbicara.

Jane Chu tidak menjawab, malah lanjut mengobrol dengan Eliza Lin.

Eliza Lin menerima angpao sebesar satu juta rupiah dari Jane Chu, terharu hingga hampir air matanya menetes.

Ketika ia melihat nominal yang tertera, terus-terusan berbicara, 「Terima kasih Jane, apakah hari ini kamu ada waktu? Aku mentraktirmu makan.」

Mana tega Jane Chu menyuruh Eliza Lin mentraktirnya, ia membalas, 「Tidak usah, masihkah aku tidak memahami keadaanmu.」

「Tidak bisa, kalau begitu aku mentraktirmu kopi, beberapa waktu yang lalu aku membuat gelang sendiri di rumah lalu menjualnya, penjualannya tidak buruk, pergilah aku akan memberimu satu.」

Eliza Lin tetap bersikeras.

Jane Chu pun ijin setengah hari, pergi minum kopi dengan Eliza Lin.

--

Di dalam kafe, ketika Jane Chu sampai, Eliza Lin sudah tiba terlebih dahulu.

Ia jalan menghampiri, melihat Eliza Lin duduk di sana, auranya jauh lebih baik dari beberapa waktu yang lalu, tersenyum sambil menanyakannya, "Akhir-akhir ini rona wajahmu tidak buruk, apakah hubunganmu dengan Jackson Jia semakin baik? Hubungan suami istri semakin menghangat?"

Novel Terkait

Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu