Back To You - Bab 36 Dia tidak kuat minum

Sayang, dia menyiramku!

Stephanie Qin akan, masih ingin menarik tangan Aaron Huo, tapi dihentikan oleh pria itu, kotor, jangan sentuh aku.

Kata-kata itu, seperti sebuah panah, langsung menjatuhkan Stephanie Qin dari surga, ke neraka.

Semua rekan, melihat kearah sini, semua tindakan tadi telah menjelaskan posisi Aaron Huo.

sebenarnya dia berdiri di posisi siapa.

Aku ……Stephanie Qin tidak menyangka Aaron Huo yang diam daritadi, tiba-tiba wajahnya berubah, dia yang canggung berkata, jadi, jadi aku pergi membersihkannya sebentar, dan akan segera kembali, kamu, kamu tunggu aku sebentar.

Dia marah, sekilas melihat Jane Chu pergi ke arah kamar mandi.

Kalau begitu aku kembali dulu.

Jane Chu baru saja akan mengangkat kaki, tapi ditangkap pria dari belakang, dengan sekuat tenaga, menariknya ke posisi kursi yang diduduki Stephanie Qin.

Kamu tinggal disini. Kata Aaron Huo, dan memberitahukan kepada pelayan, bawa peralatan makan ini pergi. Ganti yang baru.

Direktur Huo, ini adalah tempat pacarmu, takutnya aku tidak pantas duduk di sini.

Yang ingin dilakukan Jane Chu, adalah pekerjaan sederhana di sebuah perusahaan, dia tidak berharap hari ini duduk di samping Aaron Huo, menjadi sasaran publik.

Aku ingin kamu duduk di sampingku.

Pria itu berkata dengan suara bass.

Tapi aku sangat tidak ingin duduk di sampingmu, aku bukan Stephanie Qin, tidak ingin menjadi pusat perhatian.

Jane Chu dengan langsung mengatakan pemikirannya sendiri.

Dia bisa merasakan, rekan-rekan di sekitar, terutama rekan wanita, melihatnya dengan aneh.

Seperti sedang berperan wanita selingkuhan di film.

Kenapa, duduk di sampingku bisa membuatmu malu ?

Ketika Aaron Huo berbicara, Jane Chu dengan jelas merasa di bawah meja, kaki pria itu berada di atas kakinya, menjeratnya, tidak membiarkannya bergerak.

Singkirkan kaki kamu.

Jika aku tidak ?

Keduanya berbisik, dari awal ekspresi Aaron Huo memang tidak enak dilihat, tetapi kali ini, wajah yang dingin sedikit lebih menyenangkan.

Karena taplak meja sangat panjang dan diseret ke lantai, Aaron Huo dan Jane Chu berada di posisi dalam, orang lain sama sekali tidak terlihat apa yang mereka lakukan di bawah meja.

Pada saat ini, sambil merapikan rambut Stephanie Qin bergegas keluar dari kamar mandi, menemukan bahwa Jane Chu tidak hanya duduk di posisinya sendiri, bahkan peralatan makan telah diganti yang baru, mata yang indah menjadi musam, mengertakkan gigi dan menggigit bibir.

Meskipun tidak rela, mau tidak mau pindah meja untuk duduk.

Meja tempat Aaron Huo duduk, adalah pemimpin senior Sky Wind Company, mereka bahkan tidak sempat mengambil alih, tidak ada yang mempermasalahkan Jane Chu duduk di sini.

Sepertinya Jane Chu tidak lama berada di perusahaan kami.

Yang sedang berbicara itu adalah manager perusahaan.

Benar, aku belum sebulan di sini.

Jane Chu menjawab dengan serius.

Dia sedang menjawab, tetapi merasa di bawah meja, ada tangan pria perlahan-lahan mengulur, memegang ke atas pahanya.

Kamu, kamu ingin apa ?

Aaron Huo tidak melakukan apa-apa, hanya meletakkan jari di bawah meja sambil memegang kain.

Jane Chu dibuat malu dan marah olehnya, tetapi kaki pria itu menekan dipangkuannya, sehingga membuatnya tidak bisa berdiri, hanya bisa duduk.

Aaron Huo, kamu jangan keterlaluan.

Ada yang lebih keterlaluan, jangan khawatir.

Aaron Huo ahli dalam hal ini, Jane Chu tidak tahan dengan permainannya.

Pria itu ofensif, dia harus merentangkan tangan untuk menggapai di bawah taplak meja, mencoba mendorong tangan pria.

Tapi kekuatan pria dan wanita sangat berbeda, Jane Chu mendorongnya dengan kedua tangan, namun tidak berpengaruh dengan kecepatan pria.

Oh ……

Jane Chu menggertak gigi, dia sudah terasa risih, tapi ini meja makan !

Jika dia memunculkan ekspresi yang aneh, apa yang akan dipikirkan para pejabat? bagaimana dia bisa tinggal di perusahaan nanti ?

Jane Chu, kamu kenapa? Mengapa wajahmu sangat merah ?

Ada seorang pemimpin, melihat wajah Jane Chu tidak begitu baik, wajah memerah, mata agak kosong.

Aku ……Aku ……

Dia ada sedikit mabuk.

Jane Chu tidak menemukan alasan, Aaron Huo membantunya berbicara terlebih dahulu.

Sebenarnya semua orang melihat bahwa secangkir anggur merah Jane Chu diminum tidak hampir setengah, semuanya dituangkan ke kepala Stephanie Qin.

Aaron Huo, apakah kamu ingin melihat terlihat buruk, kamu akan senang ?

Jane Chu benar-benar ingin marah, bertanya dengan berbisik, sama sekali tidak ada cara untuk menolak.

Kamu memohon padaku, memohon kepadaku dan aku akan membebaskanmu.

Dua orang berbisik, dalam pandangan pemimpin Sky Wind Company yang lain, karena berbisik-bisik, semuanya tidak peduli.

Aaron Huo berkata, tangan semakin masuk ke dalam, bahkan berusaha meraih kedua jari.

Jane Qin merenggangkan tubuh, kesabarannya sudah habis, tangan meraih tangan Aaron Huo, mengeluarkan suara, mohon kamu, mohon kamu lepaskan aku.

Di sini, dia tidak boleh mempermalukan diri.

Oh....

Aaron Huo mencibir, tapi masih belum ada maksud untuk berhenti, Jane Chu cemas, mengambil sendok yang ada di atas meja ke bawah meja, diarahkan dan menyodok ke kedua kaki pria itu.

Auchhh...

Aaron Huo kesakitan, satu kaki tersendak, dan membentur meja.

Pada saat yang sama melepaskan tangan dan kaki Jane Chu.

Jane Chu melihat ada kesempatan, mengambil tas dan berdiri, menghadap ke arah beberapa pemimpin, berbicara dengan cepat, maaf, aku tidak bisa minum, perlu istirahat sebentar, aku pergi dulu.

Setelah berkata, tidak membalikkan kepala langsung pergi.

Beberapa pimpinan saling memandang, melihat Aaron Huo yang sedang kram, tapi tidak kelihatan seperti marah, tidak ada yang berani berbicara.

Tidak berani memikirkan yang di bawah meja, apa yang terjadi antara Jane Chu dengan Aaron Huo.

Iya, istriku sudah marah, aku juga ikut pergi.

Saat Aaron Huo pergi, dengan khusus mengatakan beberapa kalimat, dan mengikuti kearah Jane Chu pergi.

Beberapa pemimpin saling memandang, baru saja, pemimpin Huo mengatakan bahwa istrinya marah?

Sepertinya begitu.

Apa maksudnya?

Tidak tahu.

Semua orang tidak berani menebak kehidupan Aaron Huo, sebentar pacar, sebentar istri, mana yang benar, mana yang bukan?

Tapi apapun hasilnya, ada satu hal yang sudah ditakdirkan, para pemimpin tidak menyinggung Aaron Huo, Stephanie Qin dan Jane Chu kedua wanita ini, mereka tidak akan sembarangan tersinggung.

——

Tidak sampai bulan Oktober, cuaca sudah mulai dingin, suhunya belasan derajat di malam hari, Jane Chu pergi ke halte bus, bertiup angin dingin, dia tidak bisa menahan diri hanya memeluk badannya, yang tadi kehilangan alasan ternyata sekarang mendapatkannya kembali.

Aaron Huo! Bangsat !

Teringat kejadian sebelumnya, Jane Chu benar-benar merasakan ini adalah kejadian yang paling memalukan dalam hidupnya.

Jane Chu berjalan, lampu kuning dari mobil datang dari belakang, menerangi jalan di depannya.

Taksi.

Dia belum melihat ke belakang, mobil di belakang sudah membunyikan klakson.

Jane Chu berbalik, terlihat logo mobil mewah di belakang, adalah Aston Martin, meskipun malam terlalu gelap untuk melihat dengan jelas warna mobil, dia juga tahu, itu adalah mobil Aaron Huo.

Novel Terkait

The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu