Back To You - Bab 375 Selamat atas kelahiran kembalimu

Ayah Edison Mo menoleh dan melihatnya, ekspresinya sebenarnya sedikit marah, tetapi wajahnya segera berubah menjadi tersenyum, "Shella ada di sini."

Gadis di sebelah Edison Mo melihatnya dan berkata, "Apa kabar, Paman Mu."

Suara gadis itu manis, dan usianya tidak terlihat tua.

Namun, gadis ini jelas tidak sama dengan model yang pernah melelangkan cincin berlian bersama Edison Mo dalam pelelangan sebelumnya.

Memikirkan hal ini, Jane Chu menatap gadis itu dengan penuh simpati.

"Bocah, kamu harus bersikap baik pada Shella, singkirkan semua isi perutmu yang tidak baik, jangan mengecewakan dia, tahu?"

Ayah Edison Mo tahu temperamen anaknya, meski ada orang luar, dia juga tidak bisa menahan diri untuk tidak mengajari Edison Mo.

"Oke, oke." Edison Mo mengangguk, tapi suaranya jelas tidak sabar dan berkata, "Orang lain yang bertunangan, apakah kamu mencoba untuk menjadi tokoh utamanya?"

Hubungan Edison Mo dan ayahnya dilihat saja jelas tidak begitu baik.

Ayah Mo juga tahu bahwa jika dia tinggal di sini, dia pasti akan bertengkar, hanya bisa mengatakan kepada Aaron Huo, "Kalian anak mudalah yang berbincang, aku pergi kesana dan duduk dulu."

"Ya, Saudara Mo, tempat dudukmu ada di sana."

Aaron Huo menunjuk ke sebuah meja.

Begitu Ayah Mu pergi, Edison Mo baru menghela nafas, meringkuk bibirnya dan berkata kepada Aaron, perkenalkan, ini pacarku, Shella Ji."

"Apa kabar, Tuan Huo, apa kabar Nyonya Huo."

Shella Ji berkata dengan suara rendah.

Dia sangat pemalu ketika melihat kepribadiannya, dan dia tidak memandang Aaron dan mereka ketika dia berbicara.

Edison Mo mengangkat tangannya, membelai rambutnya dan berkata, "Dia memang begitu, pemalu dan bahkan tidak bisa berbicara dengan baik."

Ketika Shella Ji mendengar ini, dia menundukkan kepala dan berusaha menggelengkan kepalanya, "Aku akan menyesuaikan diri."

"Bunga tertancap di kotoran sapi."

Aaron melihat pasangan ini dan berkata dengan tegas.

"Puff!"

Jane Chu yang disamping awalnya berpikiran sama. Dia tidak berani mengatakannya, tetapi tidak disangka Aaron mengungkapkan kalimat ini dengan kata-kata yang paling langsung.

Ketika Edison Mo mendengar Aaron Huo mengatakan ini, dia langsung tidak senang, "Paman, aku paling enggak juga pernah membantumu sampai mati-matian, tidak bisakah kamu tidak seperti ini?"

"Aku merasa tidak layak untuk gadis ini."

Suara Aaron Huo datar, dengan nada yang paling biasa, tapi perkataan yang diucapkan dibawa dengan serangan kritis.

"Tidak, Tuan Mo sangat baik kepada aku dan sangat mempertimbangkan perasaan saya. Aku orang yang pemalu. Dia tidak pernah menyalahkanku ketika aku tidak begitu bicara saat bertemu dengan orang."

Shella Ji menunduk dan berkata dengan suara rendah.

Suaranya sama seperti suara nyamuk, dan Jane Chu harus mendengarkannya dengan berusaha baru bisa mendengar dengan jelas apa yang dia katakan.

"Tuan Mo, apakah kamu berencana ingin yang ini, ataukah hanya berakting didepan Ayah, dan akan mengganti lagi beberapa hari nanti?"

Jane Chu awalnya tidak ingin banyak bicara, tetapi dia benar-benar berpikir bahwa Shella Ji adalah gadis yang baik.

Seperti yang dikatakan Aaron Huo, jika dia mengikuti Edison Mo, itu pasti bunga yang tertancap di kotoran sapi.

"Eii, Jane yang cantik, aku sangat sakit hati kamu berkata seperti itu. Faktanya, aku sangat berdedikasi, kamu lihat bukankah aku menyukaimu selama beberapa tahun saat menyukaimu sebelumnya, jika bukan ..."

"Jika kamu tidak berharap aku menyuruh seseorang untuk mengusirmu, kamu sebaiknya hentikan topik ini."

Belum menunggu Edison Mo selesai berbicara, Aaron Huo langsung berbicara.

Jane Chu adalah orang yang sadar diri, dan ketika dia melihat Edison Mo membicarakan hal ini, tangan Shella Ji yang memegang lengan Edison Mo bergetar dengan jelas, dia juga diam-diam mengangkat kepalanya dan menatapnya.

"Nona Ji, jangan salah paham, aku mengenalnya melalui Aaron, dan totalnya hanya 2 atau 3 kali pertemuan."

Setelah Jane Chu menjelaskan, Shella Ji baru mengangguk kepala.

Dia mendongak dan berkata, "Nyonya Huo, kamu sangat cantik, dan juga sangat baik, kamu dengan CEO Huo pasti akan bahagia.

"Tidak dipikir kamu pintar berbicara juga."

Edison Mo menatap Shella Ji dan berkata.

"Terima kasih. "Jane Chu mengulurkan tangannya untuk memegang Shella Ji dan berkata, "Jika dia menindasmu di masa depan, katakan padaku, aku akan membiarkan Aaron pergi memarahinya, Aaron adalah pamannya."

"Iya, terima kasih."

Shella Ji mengangguk kepala.

Edison Mo yang disamping sedikit tidak nyaman saat mendengarkan perkataan ini, paman yang lebih tua dua tahun, benar- benar tidak boleh membuatnya marah.

Terhadap kenyataan Aaron Huo adalah generasi yang lebbih tua darinya, Edison Mo sudah merasa tidak senang dalam waktu yang lama.

Jane Chu sedang berbicara dengan Shella ji, dan sudah melihat Eliza Lin datang saat mendongak.

Setelah berbicara dengan Aaron, dia berjalan untuk menjemput Eliza Lin.

Relatif sedikit temannya disini, kecuali keluarganya, hanya tinggal Eliza Lin dan Novita Lin.

Namun kini Novita Lin sudah termasuk sebagai kerabat dari Aaron Huo.

"Eliza."

Jane Chu mengangkat tangannya untuk menyambut Eliza Lin.

Eliza Lin melihat Jane Chu mengenakan cheongsam merah dengan rambut diikat keatas, tidak bisa menahan diri untuk berkata, "Jane, kamu sangat cantik hari ini."

"Terima kasih, aku sangat senang kamu bisa datang."

Jane Chu memeluk Eliza Lin.

Eliza Lin mengeluarkan sebuah kotak kecil dari tasnya, "Ini hadiah pernikahan yang kuberikan padamu, Ini adalah dua gelang terbaru perusahaan kita, dan aku memberikanmu satu sebelum dipasarkan."

Jane Chu membuka kotak itu dan melihat di dalamnya ada gelang emas mawar yang sederhana dan elegan dengan liontin kecubung yang tergantung di atasnya.

"Eliza, apakah kamu bekerja di perusahaan ini sekarang? begitu hebat!"

Dia melihat merek gelang. Ini adalah merek perhiasan paling populer akhir-akhir ini. Karena desainnya yang sederhana dan harganya yang terjangkau, ini sudah menjadi favorit banyak pekerja kantoran yang mengejar produk mewah yang murah.

“Iya, tidak hanya itu, aku juga punya kabar baik untuk sampaikan padamu." Eliza Lin mengulurkan tangan kirinya dan mengangkat di depan Jane Chu. Hanya jari kelingking di tangan kirinya terdapat sebuah cincin perak ...

Melihat hal tersebut, Jane Chu langsung sadar, "Eliza, kamu sudah bercerai dengan Jackson Jia, bukan?"

"Iya! Sebenarnya pikir-pikir sekarang, aku terlalu bodoh selama beberapa tahun terakhir, dan tidak mendengarkan bujukanmu saat kamu membujuk aku seperti itu. Aku hanya berpikir untuk memberikan anakku sebuah rumah yang lengkap dan membiarkan dia memiliki orang tua." Eliza Lin sambil berkata, bulu matanya terkulai dan wajahnya sedikit sedih, "Tapi baru sekarang aku tahu jika hubungan antara aku dan Jackson Jia berlanjut, jika pernikahan berlanjut, itu hanya untuk memberikan Nixon pengaruh yang buruk."

"Sangat baik jika dapat memikirkannya."

Jane Chu dalam hati sangat bahagia untuk Eliza Lin, dia masih ingat Eliza Lin meneleponnya beberapa tahun yang lalu dan dia berkendara dengan Aaron untuk menjemputnya.

Hari itu sangat dingin, Eliza Lin hanya mengenakan piyama tipis dan berjongkok di samping halte bus sambil menggendong Nixon.

Pada saat itu, dia sudah tahu bahwa ada berbagai macam pernikahan, tetapi tidak setiap pernikahan mempunyai keperluan untuk bertahan.

"Iya, aku sekarang juga termasuk terlahir kembali, Nixon dijaga oleh orang tuaku, dan aku sekarang adalah direktur departemen pengembangan produk di perusahaan. Meskipun sangat sibuk, tapi aku merasa sangat bahagia."

Jane Chu memandang Eliza Lin, dia mengenakan gaun berwarna lotus dengan riasan tipis. Meskipun wajahnya memiliki raut usia, tetapi dia tersenyum dengan percaya diri.

Rasa putus asa dan tidak berdaya beberapa tahun itu, dan rasa yang selalu menahan diri untuk mentolerir pernikahan bobrok beberapa tahun yang lalu telah menghilang.

"Eliza, selamat atas kelahiran kembalimu."

Jane Chu mengulurkan tangannya, memeluk Eliza Lin, dan mengatakan ini dari hati.