Back To You - Bab 237 Bukan Untuk Membeli Mobil, Tapi Menyewa Kejahatan

Elena bertatapan mata dengan Aaron saat mengangkat kepalanya, tatapan Aaron yang tegas dan dingin membuatnya kaget hingga sempoyongan.

Selama beberapa saat ia mengenal Aaron, ia tidak pernah membuat tatapan mata seperti ini.

“Direktur Huo, apa yang kau katakan, mengapa aku bisa membunuh anakmu?”

Mata Elena sedikit bengkak kemerahan, ia meratapi Aaron dengan ekspresi yang tidak menyangka.

Sebenarnya, yang memberi tahu tentang Elena mencoba membunuh Jamie adalah Jane. Tapi Aaron tidak meragukannya karena selain Elena, tidak ada yang tahu tentang kembalinya Jane dan Jamie.

“Nona Jiang, malam itu kau telah bertemu dengan anak dan istriku di rumah sakit, dan mengatakan hal hal tidak sepantasnya pada mereka, benar kan?”

Aaron menatapi Elena dengan tatapan penuh kebencian.

Elena belakangan ini tidak dapat menghubungi Aaron dan mengira ia terjebak masalah, Elena pernah menghampiri rumah sakit untuk menanyai masalah Jane, tapi suster suster sama sekali tidak mengatakan apapun.

Ia juga tidak terlalu memedulikannya.

Tapi perkataan Aaron sekarang membuatnya sadar bahwa Aaron telah menemukan Jane, mereka sudah kembali bersama.

“Tidak benar, Direktur Huo, bukan begitu, memang aku menyukaimu, aku memang egois. Tapi sekejam-kejamnya aku juga tidak akan dapat membunuh seorang anak!”

Elena menyangkalnya, ia memegang erat lengan Aaron ambil terus menjelaskan.

Tapi sekalinya Aaron mengangkat tangan, ia langsung menghempasnya, “Saya akan menemukan bukti, kamu tenang saja.”

“Aku benar-benar tidak melakukannya.”, kata Elena. Air matanya mengalir kembali, sambil menggigit ujung bibir ia berkata, “Kalau bukti menunjukkan ketidakadilan untukku, kamu, kamu harus meminta maaf padaku!”

“Baiklah.” Aaron juga tidak menghindarinya, “Jika saya yang salah, saya akan meminta maaf.”

“Baiklah.”

Elena menganggukkan kepalanya, lalu pergi.

Dia berdiam sepanjang jalan, sesaat ia sampai di lift ia baru mengikat rambutnya yang terurai, menyeka air matanya, dan mengambil ponselnya keluar, dan berkata dengan marah, “Pa! Apa kau tahu? Ada orang yang melukai anak Direktur Huo, ia menyangka bahwa itu adalah aku!”

Sebenarnya Elena sendiri tidak bisa melakukan apapun, ia hanya bergantung pada ayahnya, jadi begitu terjadi masalah, pasti akan mencari ayahnya.

Ayahnya Elena adalah Presiden Kamar Dagang, walaupun ia sibuk, tapi ia hanya memiliki seorang putri yang ia sayangi, begitu mendengar nada bicaranya, ia langsung membujuknya, “Sudah sudah, papa akan membantumu menyelidikinya. Papa sudah bilang dari awal, kedudukan Jane di mata Aaron tidaklah sama dengan yang lain, tapi kamu tidak pernah mendengarkan.”

“Tapi aku kan sudah bersusah payah belajar menjadi Jane di sampingnya, siapa yang sangka bahwa Jane belum meninggal! Sampai-sampai sekarang mereka menyangka bahwa aku membunuh anak mereka! Bagaimanapun juga papa harus menyelidiki sampai akarnya agar aku tidak bersalah!”

Elena Jiang tahun ini berumur 24 tahun, ia baru saja lulus dari univerisitas dan berkerja selama setahun. Ia selalu berkehidupan nyaman di dalam kehidupan yang seharusnya dipenuhi angin dan hujan. Kehidupan seperti ini juga yang membuatnya tidak dapat lepas dari Aaron.

“Baik baik baik.”

Ayah Elena setuju, karena tidak bisa tidak menuruti perkataan anaknya.

“Baik pa, aku akan menunggu kabarmu, aku cinta papa.” Setelah selesai, Elena berkata lagi, “Pa tolong transfer uang sedikit, aku belakangan ini ingin beli mobil.”

“Ok, papa akan transfer.”

Ayah Elena sama sekali tidak pelit kalau masalah uang.

Dalam sekejap, ponsel Elena bersinar, dan nominal uang di banknya bertambah jutaan yuan.

Tapi uang ini, bukan untuk membeli mobil, sebenarnya untuk menyewa orang untuk berbuat jahat......

Elena memang tidak pernah berpikiran untuk membunuh Jamie, tujuan sebenarnya adalah membunuh Jane, agar Jane bisa benar-benar tewas.

Tapi Aaron kini selalu melindungi Jane, maka Elena harus memikirkan cara lain.

——

Seminggu berlalu, hasil pemeriksaan tulang sumsum Aaron telah keluar. Anehnya, Aaron dan Jamie juga tidak sepenuhnya cocok.

Jane sama sekali tidak bisa menerima kenyataan ini.

“Bagaimana bisa begini....”

Setelah melihat hasil pemeriksaan, perasaannya hancur.

Beberapa saat lalu saat dicari di bank sumsum tulang belum ada donor yang sepenuhnya cocok dengan Jamie.

“Apa transplantasi tidak bisa dilakukan kalau setengah cocok?”

Tanya Aaron pada Kenny.

“Itu mungkin, tapi bisa saja terjadi penolakan, tingkat kekambuhannya juga tinggi, maka akan lebih menyakitkan, bisa-bisa tidak sembuh kembali.” Kenny menjelaskan lagi dengan kata-kata yang mudah dimengerti, “Saya tidak merekomendasikan transplantasi antara yang hanya setengah cocok, itu hanya akan menyiksa si anak.”

“Baiklah, tapi bukannya tidak ada jalan lain?”

“Bagaimana kalau mencoba hamil lagi.”

Kenny merasa bahwa jalan terbaik adalah jika Aaron dan Jane melahirkan satu anak lagi.

“Baiklah.”

Aaron menyetujuinya.

Mereka tahu bahwa ini yang terbaik, tapi akan sangat susah.

“Kalau, kalau tidak bisa hamil?”

Jane pernah mencoba prosedur bayi tabung, ialah yang paling jelas.

“Masih ada satu cara, kalau ini harus bergantung pada kemampuanmu, Aaron.”, Kata Kenny pada Aaron, “Pemerintah sedang mengerjakan sebuah program yang dikhususkan untuk riset tali pusar, banyak orang tua yang tidak menyimpan tali pusar mereka, semua dikirimkan kesana.”

“Jadi maksudnya ada kemungkinan bahwa tali pusar Jamie ada disana?”

Mata Jane berkilau setelah mendengar ini.

“Bukan, tapi pusar bisa digunakan kalau cocok.” Jelas Kenny.

“Apa yang harus kulakukan?”

Aaron tahu saat Kenny bilang ini bergantung pada kemampuannya, pasti hal ini bukanlah mudah.

“Program ini tidak dibuka untuk publik jadi tidak banyak yang mengetahuinya, mereka tidak akan sembarang memberi donor yang cocok untuk orang lain. Diantara orang-orang yang kau kenal, cobalah cari apakah ada yang bisa membantumu masuk ke program ini dan membantu anakmu.”

Jelas jelas bahwa ini adalah cara terbaik, tapi baru diberitahu kan yang terakhir, pasti karena tingkat kerahasiaannya tinggi, jika hanya sekedar kenalan, pasti tidak akan disetujui.

“OK, tunggu kabarku.”

Aaron awalnya berpikir bahwa ini bukanlah hal yang sulit.

Sampai pada saat ia mencari kenalan disekelilingnya, hampir tidak ada yang mengetahui program ini, walau ada yang tahu, mereka tidak bisa membantu.

Bahkan Aaron Huo yang memiliki kekuatan besar di kota ini tidak bisa melakukan apapun.

Sampai 2 minggu kemudian, Elena datang.

Aaron yang melihat Elena memasuki ruangannya, langsung membuka mulut, “Leonardo, antar dia keluar.”

“Direktur Huo, tunggu, aku bisa membantumu mencari orang yang bisa mendapatkan tali pusar dari program itu.”

Elena membuka mulut sebelum Leonardo masuk.

Dia berpura-pura takut pada Aaron, tapi tetap mengatakan yang ingin ia katakan.

“Apa yang kau bilang?”

“Aku tahu kau sedang mencari orang yang bisa mencari donor cocok untuk anakmu dari program itu. Saat program riset ini dibangun, perusahaan ayahku lah yang mendanai program ini, kalau dia yang meminta pasti bisa.”

Elena mengatakannya dengan yakin.

Ia melihat kearah Aaron dengan tulus dengan sepasang mata yang indah dan riasan tipis diatas, seakan ia sudah melupakan kesalah pahaman Aaron padanya.

Novel Terkait

Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
3 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu