Back To You - Bab 347 Aku Benar-Benar Sangat Mengkhawatirkanmu

"Ok, aku lihat sebentar."

Elisa Mo mengambil dokumen dari tangan Leonardi Lin.

Leonardi Lin juga kembali ke kantornya sendiri, bersiap menghubungi Aaron Huo. Setelah dia menghitung waktu, seharusnya di Aaron Huo sana adalah pagi.

Tapi setelah Aaron Huo mengatakan kalau dirinya akan operasi, mereka sudah satu bulan tidak berhubungan lagi.

Leonardi Lin menelpon kepada Aaron Huo.

Setelah nada dering ke 7 atau 8, akhirnya ada yang jawab.

"Halo."

Di ujung sambungan, terdengar suara Aaron Huo. Hanya saja sudah satu bulan lebih tidak berhubungan, tapi Leonardi Lin malah merasa suara Aaron Huo berbeda, jauh lebih serak dan kedengarannya sangatlah lelah.

"Direktur Huo, apa kamu sedang istirahat?"

Saat Leonardi Lin mendengar suara Aaron Huo ini juga ikut panik.

Dia sedikit khawatir kondisi Aaron Huo di sana apakah tidak baik.

"Tidak, ada apa?"

Tanya Aaron Huo.

Suara Aaron Huo sangat kecil, sedikit tidak bertenaga.

"Masalah proyek ..." Leonardi Lin mengatakan masalah yang ditemui pada satu proyek besar mereka akhir-akhir ini, baru berkata, "Untuk lebih rinci harus melihat apa keputusan Direktur Mo, tapi aku merasa masalah ini kalau tidak diselesaikan dengan baik, pengaruhnya akan lebih besar. Jadi lebih baik mengatakan dulu kepadamu."

"Iya." setelah Aaron Huo mendengar cukup lama di seberang sana baru berkata, "Bukankah waktu itu dia bilang dengan sangat percaya diri. Kamu suruh dia yang tentukan, setelah dia membuat keputusan baru telepon aku ... akh ..."

Setelah Aaron Huo selesai mengatakan kalimat itu, terdengar suara erangan, lalu tiba-tiba sambungan terputus.

Leonardi Lin yang berada di sini benar-benar khawatir. Dia tidak tahu apa yang terjadi pada Aaron Huo di sana, tapi dia tahu kondisi Aaron Huo pasti sangat tidak baik.

Dengan sifat Aaron Huo biasanya setelah bertemu masalah pasti tidak bersedia untuk mengatakannya. Tapi sekarang Aaron Huo seperti ini, seharusnya sangatlah tersiksa.

Apa jangan-jangan operasinya gagal?

Leonardi Lin memiliki tebakan ini dan seketika merasa sangat kesal.

Karena bagaimanapun Aaron Huo adalah harapan B2C Company. Leonardi Lin selalu merasa, mau Elisa Mo menghancurkan perusahaan sampai seperti apa, selama Aaron Huo kembali, pasti bisa mengembangkan perusahaan kembali. Tapi dari telepon tadi, kalau benar-benar terjadi sesuatu pada Aaron Huo ....

"Asisten Lin, bagaimana kata Direktur Huo?"

Melihat Leonardi Lin sudah menutup sambungan, Elisa Mo juga keluar dari kantornya dan pergi ke kantor Leonardi Lin.

"Direktur Huo suruh kamu dulu yang buat keputusan."

Leonardi Lin menyampaikan perlkataan Aaron Huo kepada Elisa Mo.

——

Setelah ada masalah pada Jane Chu, rencana pertamanya adalah memindahkan sekolah Jamie.

Tapi kalau TK perlu didaftarkan sebelumnya, kalau sekarang pindah sekolah, hanya bisa pergi ke TK swasta yang sangat tidak teratur.

Keesokan harinya setelah Jane Chu mengantar Jamie pergi ke TK, dia mencari tahu di beberapa TK sekitar rumah.

"Tring, tring."

Baru saja Jane Chu keluar dari TK, ponselnya sudah berbunyi.

Dia mengangkat ponsel, dan melihat ternyata adalah pesan dari Aaron Huo.

「Selamat pagi.」

Melihat dua kata itu, Jane Chu hanya merasa hatinya seperti akan melompat keluar.

Semenjak waktu itu dia membawa Jamie kembali dari Negara E, Aaron Huo bilang mau melakukan operasi dan dalam waktu singkat tidak bisa berhubungan. Setelah itu, beberapa kali Jane Chu menghubungi Aaron Huo, tapi tidak ada balasannya.

Meskipun dia khawatir, tapi tetap berusaha untuk tidak mengganggu Aaron Huo. Dan waktu pun berlalu sudah hampir dua bulan sejak waktu itu.

Sampai hari ini, dia akhirnya mendapatkan satu pesan dari Aaron Huo.

「Aaron, bagaimana dengan operasimu? Apa boleh telepon?」

Jane Chu berdiri di pinggir jalan dan segera membalas pesan Aaron Huo.

Mengenai operasi Aaron Huo, Jane Chu mempunyai terlalu banyak pertanyaan yang ingin ditanyakan pada pria itu. Kalau hanya mengetik saja, dia benar-benar tidak tahu harus bicara darimana.

Tidak sampai satu menit setelah Jane Chu mengirimkan pesan, telepon dari Aaron Huo masuk.

"Aaron."

Jane Chu dalam satu detik pertama langsung mengangkat telepon, mendekatkan telinga ke ponsel, lalu dengan cepat mencari gazebo di sekitar sana dan duduk.

"Ya."

Suara pria itu sedikit serak, kedengarannya sangatlah lelah.

"Apa kamu baik-baik saja? Apa operasimu berhasil? Bagaimana pemulihan tubuhmu? Kira-kira kapan pulang? Dan juga ... dan juga ... apakah pertanyaanku terlalu banyak?"

Jane Chu seketika menanyakan setengah pertanyaan yang tersimpan lama di otaknya. Tapi ketika baru bertanya sampai setengah, dia juga menyadari, sepertinya dia bertanya terlalu banyak pertanyaan.

"Aku baik-baik saja. Operasi berhasil, pemulihannya juga baik, kira-kira lewat beberapa bulan lagi sudah bisa pulang."

Aaron Huo di ujung sambungan, menjawab satu per satu pertanyaan Jane Chu.

Suara sang pria sangat rendah dan saat bicara agak lambat.

"Iya, tapi suaramu berbeda dari dulu. Apakah benar baik-baik saja?"

"Tidak, beberapa hari ini agak flu, dan tenggorokanku kurang nyaman."

Jawab Aaron Huo.

Meskipun begitu, hati Jane Chu tetap seperti terikat oleh sesuatu. Dia tidak mengerti kenapa bisa seperti ini, jelas-jelas Aaron Huo sudah menelponnya, tapi hatinya tetap seperti tersumbat oleh sesuatu.

"Benarkah? Aku ... sebenarnya beberapa bulan ini aku terus menemani Jamie, sekarang Jamie sudah masuk TK, hm ... aku rasa aku sudah bisa pergi ke Negara E untuk menemanimu."

Hati Jane Chu tidak enak. Firasatnya memberitahunya, sebenarnya Aaron Huo itu tidak baik, sangat tidak baik.

Pasti karena operasi mempunyai efek tertentu, baru membuat Aaron Huo seperti ini.

"Tidak apa-apa, kamu tidak perlu datang. Paling banyak dua bulan, berikan aku waktu dua bulan lagi, aku sudah bisa pulang. Sungguh."

Aaron Huo terus menekankan.

Dulu dia hanya akan berkata sekali, tidak akan berkata berulang-ulang kali.

Sedangkan kali ini Aaron Huo terus mengatakan berulang-ulang kali akan pulang dua bulan kemudian, seperti sedang menyembunyikan sesuatu.

"Aaron, kamu jangan menyimpan semuanya sendirian ya. Seperti waktu itu kakimu terluka, kamu tidak memberitahuku, aku masih harus pergi sendirian ke pusat rehabilitasi untuk mencarimu. Kali ini, apa kamu masih mau menyuruhku pergi ke Negara E untuk melihatmu lagi."

Jane Chu tahu, Aaron Huo suka melalui semuanya sendirian.

Tapi dia tidak bisa membiarkan Aaron Huo melalui semuanya sendirian.

Jelas-jelas bisa berbagi bersamanya, kenapa Aaron Huo selalu suka menyimpan semuanya sendirian.

"Tidak usah."

"Aaron, apa kamu tahu? Aku sangat benci perasaan dibohongi seperti ini. Ada masalah apa, kamu bisa beritahu aku. Bukankah ilmu psikologi bilang, kalau ada masalah lebih baik dibicarakan dan hati juga akan lebih baikan. Kamu beritahu aku kondisi di sana ya, jangan biarkan aku khawatir lagi ... aku benar-benar ... benar-benar ... sangat khawatir padamu."

Jane Chu berkata satu demi satu kata.

Dia ingin tahu bagaimana kondisi Aaron Huo, dan bukan seperti sekarang ini!

"Aku ... akh ..."

Aaron Huo seperti ingin berkata sesuatu, tapi baru bicara sampai setengah, tiba-tiba terdengar suara erangan dari ujung sana, lalu sambungan diputuskan.

"Aaron? Aaron?"

Jane Chu tidak mendengar suara orang di ujung sambungan, dan saat sudah tersadar, layar ponselnya sudah hitam.

Saat dia menelpon lagi, suara sistem terdengar, "Telepon yang Anda hubungi tidak aktif."

"Aaron pasti tidak baik-baik saja ...."

Jane Chu sudah menyadari hal ini, dia segera mencari kartu nama Leonardi Lin di dalam tasnya.

Novel Terkait

You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pergilah Suamiku

Pergilah Suamiku

Danis
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu