Back To You - Bab 314 Diperkenalkan Kepada Semua Orang, Ini Adalah Pacarku

"Kamu mengobrol dengannya, apa perlu kami pergi dulu?"

Aaron Huo duduk dan minum air, sesekali makan sayur.

"Tidak perlu." Putri Qiao menatap William Chu, agak memaksa bertanya padanya, "Bicaralah, sebenarnya kamu memberikan bunga pada gadis yang mana?"

"Tidak... "

"Masih tidak? Berani tidak berani, kenapa saat itu aku tidak bisa melihat sikapmu ternyata seperti ini ya."

Hari ini, Putri Qiao hampir penuh dengan daya tembak atas segala pertanyaannya, dan William Chu bahkan tidak punya kata-kata untuk bertanya kepadanya.

"Putri, hari itu, dia ingin mengajakmu menonton Spider-Man."

Jane Chu yang duduk di sampingnya, bercucuran keringat. Akhirnya, turun tangan membantu adiknya yang tidak kompeten ini untuk membantu berbicara.

"Ya ya." Setelah mendengarkan Jane Chu, William Chu tidak punya pilihan selain mengakuinya, "Hari itu kamu menulis di Weibo ingin melihat Spider-Man dan tidak ada yang menemanimu, jadi aku ingin menemanimu untuk..."

"Aku ingin melihat Minion, ingin menonton Wonder Woman juga. Kenapa kamu tidak menemaniku?"

Entah karena Putri Qiao tidak percaya atau bagaimana, dia masih saja menanyai William Chu.

"Karena……" William Chu melirik Aaron Huo dan mengatakan yang sebenarnya, "Karena kakakku memiliki hubungan yang buruk dengan Kak Huo saat itu. Aku takut kakakku akan kembali mengingat kak Huo, takut ia sakit hati lagi kalau aku mengejarmu."

Jadi, sebenarnya, William Chu sangat mengkhawatirkan Jane Chu?

"Karena aku?"

Jane Chu pikir, saat itu William Chu hanya basa-basi saja, ternyata memang berpikir seperti ini.

"Lalu coba kamu bicara, aku bertunangan dengan orang lain, apa rencanamu sekarang?"

"Semoga kamu bahagia."

Mendengar jawaban William Chu, Putri Qiao hanya bisa marah.

Sebenarnya, dia sudah menebak kalau William Chu datang untuk menjemputnya, tetapi pada hari itu ketika William Chu melihatnya naik mobil, ternyata tidaka ada respons apa pun, dan Putri Qiao juga sengaja membuatnya kesal di Weibo.

Tapi, malah tidak disangka, William Chu malah memberinya ucapan selamat!

"Siapa yang mengizinkanmu mendoakan aku semoga bahagia?" Putri Qiao marah, dia menyadari William Chu sangat kurang dalam masalah perasaan ini, lalu berkata, "Kamu pikir, untuk apa selama beberapa tahu terakhir ini aku sering mengirim pesan di Weibo?"

"Kenapa?"

"Adik ini." Aaron Huo mendengar William Chu bertanya mengapa, dan meraih tangan Jane Chu ke sisinya. Dia menatapnya dengan matanya yang dalam dan berkata, "Kalian adik kakak sangat mirip."

"Mana ada?"

Jane Chu tidak yakin.

Putri Qiao mengambil gelas William Chu lagi dan menuangkan segelas anggur merah kepadanya, "Minum dulu, baru aku beritahu."

"Baik."

Tanpa berpikir, William Chu pun meminumnya.

Putri Qiao melihat William Chu sangat kooperatif, sangat patuh, "sial" terucap lalu tersenyum sini, dan kemudian berkata, "Jika bukan untukmu, aku mengunggah tulisan di Weibo, hal-hal yang sangat munafik!"

"Untukku?"

"Ya, untukmu! Aku hanya ingin kamu tahu situasiku akhir-akhir ini, ingin kamu tahu aku tidak punya pacar, ingin kamu memanfaatkan waktu, siapa sangka kamu malah buang-buang waktu saja! Kebetulan, saat itu ibuku memperkenalkanku pada orang yang akan dijodohkan denganku."

Putri Qiao menatap William Chu dan mengucapkan kata-katanya sekaligus dalam satu tarikan napas.

"Ah, benarkah itu?" Tapi William Chu masih tidak yakin, "Aku mengejar kamu saat itu, kamu tidak memberiku jawaban, aku pikir..."

"Menurutmu mengapa kakakku mengejar kakakmu beberapa kali, dan kamu berniat menyerah begitu saja saat kamu frustrasi?"

Putri Qiao memalingkan wajahnya dari rambut pendeknya dan pura-pura menatap William Chu dengan marah.

"Tidak!" William Chu tidak menyangka ini akan terjadi, dia segera berkata kepada Putri Qiao, "Kalau begitu... Bisakah aku mengejarmu lagi?"

Dia tidak takut mengejar Putri Qiao, tetapi dia takut Putri Qiao merasa dibuntuti olehnya lalu membencinya.

Putri Qiao menatap William Chu dan melihatnya sejenak lalu baru mengatakan dua kata--

"Tidak bisa."

Setelah dia selesai berbicara, Jane Chu sedikit bingung, dia pikir Putri Qiao hanya akan berbicara sampai di sini saja, setidaknya sampai ia bersedia.

"Tidak perlu terburu-buru."

Aaron Huo melihat kebingungan Jane Chu, lalu menenagkannya.

Benar saja, ketika William Chu kewalahan oleh "tidak bisa" Putri Qiao, Putri Qiao berkata lagi, "Ibuku memintaku untuk bertunangan. Kamu sekarang berkata padaku mau mengejarku? Saat kamu mengejarku, aku sudah menikah dengan orang lain, apa kamu mengerti!"

"Kalau begitu..."

William Chu tidak tahu apa yang dimaksud oleh Putri Qiao.

Tapi kali ini, Putri Qiao berdiri dan membawa William Chu ke hadapan Aaron Huo dan Jane Chu, ia tersenyum, dan berkata dengan keras, "Kakak, Kakak Ipar, aku ingin memperkenalkannya, ini adalah pacarku, William Chu."

"Yah, kalau ini, kakak ipar mengenalinya."

Aaron Huo mengerti Putri Qiao, apa yang dia yakini tidak akan berubah.

Dalam hal ini, ia juga akan menjadi orang yang membantu percintaannya.

"Terima kasih Kak." Putri Qiao selesai berbicara, ia menoleh ke arah Jane Chu, berkata dengan nakal, "Kakak ipar, kamu tidak akan tidak mengakui aku sebagai adik iparmu kan?"

"Ah, aku mengakuimu, mengakui."

Jane Chu terhenyak dengan tingkat Putri Qiao.

Tidak disangka ia akan membuat keputusan ini.

"Kakak kelas..."

"Masih memanggil kakak kelas?"

"Panggil aku Putri." Putri Qiao tersenyum dan berkata, "Jika kamu berani melakukan sesuatu yang membuatku menyesal di masa depan nanti, aku ini bisa saja melakukan kekerasan dalam rumah tangga."

Nah, Putri Qiao memiliki dua spesialisasi, satu adalah taekwondo dan yang lainnya adalah bermain permainan.

Tetapi kali ini Putri Qiao datang dan memperhatikan kalau Aaron Huo tidak duduk di kursi, tetapi di kursi roda.

"Kak, kamu ini..."

"Tidak apa-apa, cedera kecil, kakinya akan baik-baik saja setelah beberapa saat, tetapi kamu tidak perlu memberi tahu siapa pun tentang ini."

Aaron Huo tidak berniat menyembunyikan ini dari Putri Qiao. Alasan kenapa ia bersedia membantu Putri Qiao dan William Chu hari ini adalah karena dalam pandangannya, mereka berdua adalah orangnya sendiri, sangat bisa dipercayai.

"Baik, Aku tidak akan membicarakannya pada siapa pun."

Ucap William Chu.

"Pacarku bilang dia tidak akan mengatakannya, jadi aku tentu saja tidak bisa mengatakannya."

Putri Qiao menggandeng William Chu dengan senyum yang tidak bisa disembunyikannya.

——

Setelah hari itu, Jane Chu berpikir kalau hubungan William Chu dan Putri Qiao sudah membaik, berubah menjadi lebih mudah.

Tapi dia pergi terlalu lama, seketika lupa kenapa William Chu dan Putri Qiao tidak pantas saat dulu.

Ketika dia pergi bekerja keesokan harinya, dia menerima telepon dari Vivi Huo dan mengajaknya untuk minum teh sore.

Bilangnya minum teh sore, tapi Jane Chu tahu dengan jelas kalau itu sama saja dengan dengan perjamuan para petinggi.

Pada sore hari, Jane Chu izin pulang lebih dulu dan pergi ke kedai kopi yang ditunjuk oleh Vivi Huo.

Dia sudah pernah melihat Vivi Huo sebelumnya, tetapi terakhir kali dia melihatnya, sepertinya saat pembagian warisan dari Nenek Huo dulu.

Awalnya, Jane Chu memiliki kesan yang baik tentang Vivi Huo, dia pikir dia adalah wanita yang masuk akal, tapi kali ini dia mengajaknya bertemu, Jane Chu sangat gugup.

Ketika Jane Chu tiba di kedai kopi, Vivi Huo masih belum tiba, dia menunggu hampir satu jam sampai Vivi Huo datang.

Vivi Huo datang dan duduk di hadapan Jane Chu, ia tidak mengatakan permintaan maaf sedikit pun, tetapi hanya berkata, "Saat sedang perawatan, aku merasa akhir-akhir ini agak lelah, jadi aku menambah perawatan tubuhku."

Maksud dari pembicaraannya ini, seperti tidak peduli kalau Jane Chu sudah menunggunya begitu lama.

"Tidak apa-apa."

Jane Chu tersenyum tipis. Dia tahu tentang William Chu dan Putri Qiao. Vivi Huo adalah kunci dalam masalah ini. Jika dia berbalik karena Vivi Huo terlambat satu jam, maka William Chu dan Putri Qiao akan kesulitan di masa depan nanti.

Novel Terkait

My Charming Wife

My Charming Wife

Diana Andrika
CEO
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu