Back To You - Bab 32 Membelanya

Siapa?

Kepala Sekolah sedikit kebingungan melihat seorang wanita muda yang jalan memasuki ruangan.

Aku adalah kakaknya William Chu, sebelumnya dia merawat di rumah sakit dan telah meminta izin kepada sekolah, minggu lalu setelah pulang dari rumah sakit, aku menghubungi pihak sekolah dengan harapan dia bisa kembali ke sekolah, tetapi yang saya dapatkan malah dia sudah dikeluarkan dari sekolah.

Jane Chu masih belum menoleh kebelakang.

Oh, Dia, dia memukul orang, sekolah kami tidak membutuhkan mahasiswa seperti dia.

Sang kepala sekolah mendengar hal ini dan teringat akan apa yang baru saja terjadi, raut mukanya yang ceria tadi berubah menjadi suram.

Tampaknya dia sangat membenci mahasiswa tersebut.

William Chu bukan tidak bermoral! Kalian tidak boleh hanya mendengar kata-kata sepihak, lagipula Universitas Kota A yang begitu unggul pasti menerima mahasiswa melihat dari segala sisi.

Melihat sikap kepala sekolah tersebut, Jane Chu sedikit cemas, dia sepertinya sedang marah dengan Universitas di Kota A ini.

Pendapat kamu benar, tetapi ada juga mahasiswa yang pintar menyembunyikan sesuatu, yang sebenarnya dirinya sungguh tidak bermoral, apapun ceritanya, sekarang adalah masyarakat dengan aturan hukum, apakah dia memukul orang adalah tindakan yang benar?

Masalah ini lagi!

Apapun ceritanya, memukul orang adalah tindakan yang salah, tetapi Jane Chu tidak bisa berkata sejujurnya di depan kepala sekolah, isu yang beredar yang dia dengarkan saat berada di rumah sakit.

Tidak mungkin dia berkata jika dirinya digosipin oleh dokter dan perawat bahwasannya dia adalah simpanan orang, dan karena mendengar gosip ini maka adiknya memukul orang, dengan begitu bagaimana pemikiran kepala sekolahnya? Masalah ini tidak akan kelar.

Dia emang bersalah...... Tetapi ......

Tetapi kenapa? Kamu adalah kakaknya, aku sudah mendengar keluarga korban mengatakan dirimu adalah simpanan orang, sifatmu sangat sombong ketika berada di rumah sakit, sikapmu terhadap perawat juga tidak bagus. Sikap adikmu lebih parah lagi, ketika perawat tidak merawat dirinya dengan baik, dia langsung memarahi dan mencaci maki perawatnya, mahasiswa seperti dia, kenapa Universitas di Kota A harus menerimanya?

Kepala sekolah meneruskan pembicarannya.

Jane Chu seketika membengong, Tak di sangka perawat yang memukuli ibunya mengatakan dia dan adiknya seperti itu!

Dan kepala sekolahnya juga mempercayai kata-katanya?

Kenapa? Tidak melanjutkan pembicaranmu lagi? Atau sudah tidak bisa berkata-kata lagi? Segera pergi, Sekolah kami tidak membutuhkan mahasiswa seperti William Chu lagi.

Dengan tidak sabar Kepala Sekolah mengusirnya, dia bangkit dari tempat duduknya, kemudian berjalan lurus menuju ke arah pintu dan membuka pintunya.

Bapak kepala sekolah, mereka telah membohongimu, aku bukanlah simpanan orang, kamu jangan mendengar kata-kata mereka, mereka dulu pernah memfitnahku, karena sudah ku peringatkan, makanya mereka tidak mendapatkan uang, sekarang mereka datang untuk menipu orang yang ada dalam sekolah!

Jane Chu menghalangi pintu agar kepala sekolah tidak bisa membukanya.

Jika dia telah pergi keluar dari pintu ini, maka kepala sekolah tidak akan menjumpainya lagi, kasus William Chu akan semakin sulit untuk diselesaikan.

Bukan simpanan orang? Aku tidak peduli kamu simpanan orang atau bukan, yang terpenting sekolah ini sudah tidak bisa menerima William Chu sebagai mahasiswa lagi, kalian pikirkan sendiri jalan terbaiknya!

Kepala Sekolahnya sudah mulai tidak sabar, melihat Jane Chu menghalangi pintunya, kemudian dia ingin mendorong dengan tidak sungkan.

Sebelum lengannya tersentuh, tiba-tiba terdengar suara dari sofa sana, suara seorang cowok dengan suara yang sangat rendah berkata, dia bukanlah simpanan orang.

Jane Chu terbengong, suara ini ......

Jangan-jangan.......

Dia menoleh ke belakang, melihat seseorang sedang duduk di atas sofa kulit asli berwarna hitam, dia mengenakan jas dengan kemeja putih beserta dasi berwarna permata biru, kelima indranya terlihat jelas.

Huo......

Direktur Huo, kamu kenal dengan wanita ini?

Kepala sekolah menyimpan kembali tangan yang hendak mendorong Jane Chu, kemudian dengan muka tersanjung dia jalan ke hadapan Aaron Huo.

Sikapnya dibandingkan dengan Jane Chu tadi, benar-benar berbeda, satu sisi dia memandang tinggi Aaron Huo, di sisi lain memandang rendah Jane Chu.

Jane Chu menatap Aaron Huo dengan gugup, dia tidak menyangka dirinya akan datang ke sini, tetapi Jane Chu tahu bahwa jika Aaron Huo bersedia membantunya, maka masalah ini tidak akan jadi masalah lagi, semua masalah akan kelar begitu saja.

Dia menatap Aaron Huo dengan gugup, takut dirinya akan mengelak bahwasanya mereka saling kenal.

Kenal.

Setelah diam sejenak, Aaron Huo kemudian menjawab dengan datar.

Intonasinya tidak kedengaran apakah mereka memiliki hubungan yang akrab atau tidak.

Tetapi dengan mendengar jawabannya, Jane Chu merasa lega sesaat.

Ternyata begitu.

Kepala sekolahnya melihat Jane Chu, ekspresi mukanya yang tadi begitu garang berubah menjadi sangat ceria, Aku melihat wanita ini berlaku sopan, pakaiannya juga rapi dan tidak berdandan tebal, bagaimana mungkin bisa jadi simpanan orang.

Mendengar kata-kata kepala sekolah, membuat hati Jane Chu terasa geli, jelas-jelas tadi dia memandang rendah dirinya, seketika langsung berubah menjadi begitu sopan.

Kelihatannya sebagai seorang guru kadang juga harus mengalah demi kekuasaan.

Jane Chu dan Aaron Huo tidak melanjutkan pembicaraan mereka.

Kepala sekolah ingin meredakan suasana canggung ini, kemudian bertanya dengan sopan, kalau boleh tahu apa hubungan antara kalian berdua?

Teman.

Suami Istri.

Dua suara dengan dua jawaban yang berbeda.

Yang mengatakan teman adalah Jane Chu.

Yang mengatakan suami istri adalah Aaron Huo.

Kepala sekolah seketika bingung melihat Jane Chu dan Aaron Huo, tidak tahu siapa yang benar dan siapa yang salah.

Sebenarnya dalam hatinya lebih milih mempercayai kata-kata Jane Chu, bagaimanapun tadi dia juga melihat jelas sikap Aaron Ho terhadap Jane Chu seperti apa.

Jika mereka adalah pasangan suami istri, bagaimana mungkin Aaron Huo bisa melepaskan dirinya begitu saja?

Tetapi jika mereka adalah sepasang suami istri, bagaimana mungkin Aaron Huo tidak membela Jane Chu, dan membiarkanya dirinya menyelesaikan masalah ini sendiri?

Su.......Suami Istri.

Jane Chu yang duluan mengubah pernyataan tersebut.

Saat Jane Chu mengubah pernyataannya, dia sangat berterimakasih kepada Aaron Huo, jika bukan karena Aaron Huo yang menyatakan duluan, dia juga tidak mungkin mengubah pernyataan tersebut.

Beberapa hari yang lalu, kata- kata yang diucapkan Aaron Huo begitu menyakiti hatinya, lukanya masih terasa sampai hari ini.

Ternyata begitu, Maaf ya Direktur Huo, aku tidak tahu ini adalah nyonya, dan juga tidak tahu bahwasannya William Chu adalah adik ipar anda.

Kepala sekolah dengan mukanya yang ceria berkata kepada Aaron Huo.

Ya, aku kenal William Chu sejak kecil, dia adalah anak yang baik, tidak mungkin memukul orang sembarangan.

William Chu dan Aaron Huo memiliki hubungan yang cukup bagus, juga ada perjanjian antara sesama cowok.

Aaron Huo sangat mempercayai William Chu, masalah ini jika dia sudah mengetahuinya, tanpa diminta bantuan oleh Jane Chu, dia pun tetap akan membantunya.

Benar, benar, Aku yang tidak mencari tahu kebenarannya, lain kali aku akan memperhatikannya dengan baik.

Kepala sekolahnya meminta maaf sambil tertawa.

Ya, aku pamit duluan. Aaron Huo kemudian berkata, dan secara alami dia menarik tangan Jane Chu meninggalkan kantor kepala sekolah.

Direktur Huo, Nyonya Huo, selamat jalan.

Kepala sekolah mengantarkan mereka keluar.

Kamu balik ke tempat saja, tidak usah mengantar kami lagi.

Setelah sampai di pintu keluar, Aaron Huo berkata dan kepala sekolahnya pun tidak memaksa lagi, membalikkan badan masuk kembali ke kantor kepala sekolah.

Setelah kantor kepala sekolah tertutup rapat, tidak menunggu Aaron Huo melepaskan tangannya, Jane Chu menyadarkan diri menarik tangannya dari gengaman Aaron Huo tadi, membalikkan badan kemudian berkata kepada Aaron Huo, Terima kasih telah membantuku tadi.

Aaron Huo terkejut, dia tidak menyangka bahwa Jane Chu akan menarik kembali tangannya, dan menyembunyikannya dibelakang, kemudian meninggalkan tangannya menggantung di udara, kemudian pelan-pelan dia mengepal tangannya dan menurunkannya.

Jangan salah paham, aku membantu William Chu bukan membantumu.

Aaron Huo menyimpan tangannya dengan kaku, bisa dikatakan tindakan Jane Chu berhasil membuat dirinya marah.