Pergilah Suamiku - Bab 240 Dave Datang Melakukan Tes DNA !

Selesai mendengar, ujung bibirnya bergerak - gerak, dan langsung mengambil beberapa formulir dari konter, dan meletakkan didepan Elsa, lalu berkata : "Isi formulir, letakkan bahan dan kamu sudah boleh pergi. "

"Berapa hari baru ada hasilnya ? "

Elsa juga tanpa ragu bertanya sambil menundukkan kepala dan sambil mengisi formulir.

"Tiga hari kedepan, kamu datang ambil hasilnya. "

"Disini juga. "

Tiga hari ? Elsa berdecak kagum

Elsa merasa ini cukup menakutkan, biasanya standar melakukan satu kali tes DNA adalah sekitar belasan hari.

Dan sifat kerahasiaan juga tidak terlalu baik, jika pergi melakukan tes satu kali, maka nama selebriti hampir akan dikenal oleh semua orang.

Tetapi berbeda dengan disini, bukan hanya lokasinya yang tidak mudah ditemukan, tetapi kerahasiaannya juga baik, yang terpentingnya adalah kecepatan dan efisiensi juga sangat tinggi.

Tidak heran jika Dave akan memilih tempat sini.

Dia mengedipkan mata, mengisi informasi dengan cepat, dan kemudian memberikan formulir.

Kedua tas transparan, dan terdapat warga segel yang berbeda, yang terdapat dalam segel merah adalah punya Reece Qin, dan yang biru adalah punya Dave.

Elsa kemudian memberikan bahan tes.

Elsa setelah membayar biayanya, dia melirik sebentar ke pemilik toko yang sangat tidak bisa diandalkan tersebut.

Elsa juga ada memainkan permainan ini, sebelum Elsa masuk, serangan pemilik toko ini cukup bagus, selama dia bekerja keras, dia akan menang !

Elsa setelah selesai mengisi formulir, musuh telah mengalahkan kristal pemilik toko ini dan telah meledakannya .....

Elsa mendorong bahan tes ke depan konter, "Simpan baik barang ini, jangan sampai hilang ..... "

Pemilik toko menjawab, namun tetap duduk dikursinya tidak bergerak sedikitpun.

Meskipun sedikit tidak tenang, tapi sebelum datang kemari Elsa telah memeriksa dengan teliti, toko satu ini seperti semacam institusi bawah tanah, dan tempat tes DNA yang paling bisa diandalkan.

Elsa meninggalkan pekerjaannya dan datang kemari, setelah ragu sejenak, pada akhirnya berbalik dan pergi.

Tidak bagus juga jika berlama di tempat seperti ini, lagipula dia adalah sekretaris Dave, kondisi seperti ini bisa terdapat orang baik ataupun jahat, dan jika sampai dirinya dikenali maka hal ini sama saja dengan gagal melakukannya.

Begitu Elsa pergi, pemilik toko langsung melepaskan mouse, satu tangannya mengambil formulir yang baru saja diisi oleh Elsa dan memeriksanya.

Dia mengulurkan tangan dan meraba saku celananya, setelah mendapatkan hpnya lalu mengusap layar dan menelepon ke satu nomor.

Sangat cepat telepon sudah tersambung, lawan bicaranya adalah seorang perempuan.

Tatapan pemilik toko tertekan, pandangannya berubah dari kemalasan menjadi galak dan pintar.

"Mei, ada apa menelepon aku disaat sekarang ? "

Terdengar suara lembut wanita dari ujung sana, hingga seperti menembus kedalam tulang.

"Dave menyuruh orang datang kemari untuk melakukan tes DNA ! "

Intonasi Mei menjadi cepat, si wanita begitu mendengar langsung bertanya : "Apakah dia datang sendiri ? "

"TIdak ! "

"Sekretarisnya yang datang kemari, aku tidak salah mengenalinya, orang yang di bawa oleh Dave beberapa hari lalu saat menghadiri jamuan makan adalah dia ! "

"Lagipula aku yakin, Dave yang ingin melakukan tes DNA ! "

"Karena bahan yang di bawa untuk tes DNA, berwarna hitam ! Dan rambut sekretaris Dave berwarna kekuningan ! "

"Dave sudah curiga, aku sejak awal sudah mengetahui bahwa masalah ini tidak bisa menyembunyikannya lama ! "

"...... "

Dalam telepon hening sejenak.

......

Ritz Carlton Hotel

Nina merasa Direktur elaine masih bisa mengendalikan suasana dalam ruang pribadi, jadi dia pergi ke kamar mandi.

Setelah tidak ada lagi orang perusak pemandagan, Direktur Adit tersenyum dan menggerakkan kepalanya kedepan Elaine.

"Direktur Elaine, sebenarnya Direktur Dave tadi seharusnya berada disini bukan ? "

Senyuman di wajah Elaine sedikit memudar, Direktur Adit kembali tersenyum lagi : "Tadi saat datang ke hotel aku sudah melihat Direktur Dave. "

"Hanya saja disamping dia ada seorang wanita cantik yang mengikutinya. "

"Naik ke lantai tiga. "

Ekspresi wajah Elaine tetap sama, saat matanya bergerak terlihat mempesona, dan berkata dengan nada yang elegan :

"Direktur Adit, dunia begitu besar, ada begitu banyak orang yang mirip, mungkin anda salah lihat. "

Direktur Adit menyeringai, sepasang tangan besarnya menepuk - nepuk di bahu Elaine.

"Mungkin begitu, aku sudah lama tidak bertemu dengan Direktur Dave, tidak menutup kemungkinan salah lihat. "

"Hanya saja, saat masuk ke ruang pribadi, aku melihatnya seperti memeluk seseorang yang beberapa hari lalu yang sangat terkenal ..... siapa namanya ? "

Sekretaris Direktur Adit tersenyum : "Direktur Adit, namanya Cindy Tang ! "

"Direktur Elaine seharusnya tidak asing bukan, saat acara pembukaan pantai Luoshen, Direktur Elaine mengakuinya sendiri langsung, bahwa orang tersebut adalah saudari yang memiliki hubungan yang sangat baik dengan Direktur Elaine. "

" Direktur Adit, menurut aku kamu salah lihat, mana mungkin Direktur Dave, apakah mungkin abang ipar dan adik ipar tiri akan mencheck-in kamar disini ? "

Ekspresi wajah Elaine menjadi semakin kaku, dan satu - satunya yang membuat dia merasa beruntung adalah, Direktur Adit dan beberapa orang lainnya semuanya sangat tertarik kepada Cindy Tang, dan tidak ada orang yang menyadari ekspresi diwajahnya.

Lagipula di saat sekarang, Elaine bahkan tidak bisa tersenyum.

Masalah yang terjadi beberapa hari ini sangat banyak, Elaine hampir lupa, dalam perut Cindy Tang, terdapat selembar kartu ace jimat pelindung dari Dave.

Ujung bibir Elaine bergerak - gerak.

Beberapa hari belakangan ini, tidak ada pengumuman dari departemen pemasaran untuk mendorong Cindy Tang, Elaine mendengar beberapa rumor di perusahaan bahwa Cindy Tang telah diblokir oleh Dave .....

Elaine benar - benar mengira bahwa itu benar.

Sungguh bodoh.

Memblokir itu hanya palsu, dan mengaturnya untuk merawat janin dengan baik baru yang benar.

"Direktur Elaine, masalah Nona Cindy menolong kamu, apakah itu benar ? "

"Hubungan Nona Cindy dan Direktur Dave, benar begitu baik seperti yang kamu katakan pada saat itu ? "

Bagitu Direktur Adit bergerak kemari, Elaine dengan sendirinya mengambil gelas anggur dan bersulang.

"Direktur Adit sudah terlalu banyak pembicaraan di luar topik, aku bersulang untuk kamu, kamu lihatlah dokumen ..... "

Tidak tahu apakah karena meminum anggur dan berubah menjadi sensitif.

Hati Elaine timbuh rasa kesedihan.

Bagaimanapun dia adalah seorang Nyonya Bo yang sah, Dave Bo tidak menganggapnya juga tidak apa - apa, namun malah menyuruhnya kemari untuk menemani minum ?

Oh, iya !

Dan juga Reece, Dave terhadap keberadaan Reece sejak awal menunjukkan ketidaksukaan, dan menunggu setelah anak Cindy Tang lahir ......

Elaine tidak berani memikirkannya, tiba saat itu bagaimana cara menjelaskan kepada Reece.

Keresahan dalam hati Elaine semakin bertambah besar, secangkir anggur seperti racun masuk ke dalam usus, pahit dan pedas, ujung hidungnya sedikit kelu.

Selama sebelas tahun, bohong jika mengatakan bahwa saat ini sangat menyayat hati !

Tapi ada beberapa masalah, begitu teringat, dalam hati Elaine, tetap akan timbul sebuah rasa sakit hati.

Nina keluar dari kamar mandi, dan melihat Direktur Adit memapah Elaine yang mabuk berjalan dari ruang pribadi.

Seluruh tubuhnya mengeluarkan keringat dingin.

Jelas - jelas saat dia pergi masih baik - baik saja, Direktur Elaine kenapa bisa tiba - tiba mabuk ?

"Direktur Adit ! Direktur Adit ! Direktur Elaine sudah mabuk, kamu berikan saja dia padaku, aku antarkan dia kembali ke perusahaan..... "

Dalam mata Direktur Adit terbesit rasa tidak senang.

Direktur Adit mengulurkan tangan mendorong Nina, "Minggir minggir minggir ! Apakah tidak lihat bahwa Direktur Elaine sendiri yang menyandar ke aku dan tidak ingin lepas ? "

"Lagipula, kami juga belum selesai membicarakan pekerjaan, dan sekarang mengganti tempat untuk lanjut membicarakannya ! Membicarakan dengan baik ! Membicarakan dengan detail ! "

"Kamu jangan menghalangi, apakah kamu bisa menanggungnya jika kontrak ini tidak disepakati ? ! "

Novel Terkait

Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu