Pergilah Suamiku - Bab 17 Pemilik perusahaan ini bermarga Bo, bukan Lu!

Bab 17 Pemilik perusahaan ini bermarga Bo, bukan Lu!

Selain itu, Elaine dan John bekerja di perusahaan yang sama. Mereka sering bekerja sama dalam satu proyek. Satu adalah direktur departemen hubungan masyarakat, satu lagi adalah direktur pemasaran sehingga mereka sangat akrab satu sama lain.

John menyaksikan prosesnya Elaine mulai dari dia gagal pada awalnya sampai dia dilahirkan kembali dengan sukses. Elaine sangat bersyukur tiap kali John membantunya.

Karena itu, Elaine tidak ingin menimbulkan masalah untuk John, terutama karena karyawan departemen hubungan masyarakat itu tidak mudah direkrut.

Melihat Elaine berpikir sampai melamun, John menatap lengannya dan bertanya, "Aku mendengar bahwa kamu terluka pada upacara pembukaan pantai Luoshen kemarin? Apa yang terjadi ? "

Elaine mendengar kata-kata itu, tersenyum sedikit, senyumnya seperti bunga lily, segar dan indah: "Jika serius, aku tidak akan di sini sekarang! Tenanglah!"

John memandang Elaine dan menurunkan matanya. Dia selalu tidak mengerti apa yang  Dave suka pada Jenny. Elaine sangatlah cantik, dimuka bersihnya tidak ada kekurangan sedikit pun. 

Sejak mulai bekerja di perusahaan keluarga Bo, Elaine juga tidak pernah melakukan kesalahan. Malah selalu membawa manfaat yang sangat besar untuk perusahaan. 

Di sisi lain, Jenny memang termasuk cantik tapi jelas tidak sebanding dengan Elaine. Berbanding dengan wajah Elaine yang bagaikan emas, wajah Jenny malah tampaknya agak ceroboh!

Jika berbicara tentang pekerjaan? Kemampuan Jenny dalam bekerja dibandingkan dengan Elaine, perbedaannya tidak sedikit!

Sementara di kantor Presiden, setelah Dave membaca beberapa dokumen, dia menelpon sekretarisnya dan meminta secangkir kopi.

Setelah itu, ada yang mengantar kopinya, tetapi orang itu bukan Elsa. Melainkan seorang karyawan baru.

Dave menghela nafas dengan alisnya yang mendalam, dia mengulurkan tangannya dan minum kopi tersebut. Setelah itu, alis Dave menjadi berkerut.

Dia menjilat bibir tipisnya dan yang dia merasakan hanya rasa wangi kopi yang manis.

Tidak ada Jenny disisinya, dia tidak akan mau makan yang manis.

Pria itu menuangkan secangkir kopinya ke atas tanaman hijau yang terletak di atas mejanya, lalu berdiri tegak, memegang cangkir itu dengan satu tangan dan mendorong pintu kantor presiden untuk pergi ke ruang minuman.

Pintu ruang minuman terbuka lebar dan ada dua wanita sedang menangis di dalamnya. Dua wanita itu adalah Jessy dan Elly yang barusan dipecat oleh John.

"Jessy, apa yang harus kita lakukan sekarang? Direktur Lu pecat kita hanya karena Elaine si wanita jahat itu. Padahal kita tidak melakukan kesalahan apa pun! Menurut aku, tebakan kita tadi bisa jadi benar! Elaine itu memang bukanlah wanita yang baik dan hubungan dia dengan direktur Lu pun bisa jadi tidak bersih! “

Jessy juga sangat sedih. Setelah mendengar kata-kata Elly, dia juga ikut mengutuk: "Aku sudah tahu bahwa hubungan mereka tidak normal. Apakah kamu masih ingat pesta yang diadakan oleh perusahaan kemarin? Aku melihat Elaine dan Direktur Lu berpelukan! Mereka melakukan hal hal tidak normal dan mengatakan bahwa mereka mabuk. Pasti itu hanya alasan! Bahkan mereka meninggalkan pesta itu bersama! "

"Memang sudah banyak yang berkata bahwa direktur Lu suka pada Elaine sejak dulu. Usia direktur Lu sudah tidak muda sekarang, kondisi dia juga tidak buruk. Banyak wanita yang mengejar dia tetapi tidak melihat dia tertarik juga. Mau mengatakan mereka tidak mempunyai hubungan tidak normal, Aku tidak percaya! "

Jessy berkata sambil menangis, setelah itu Elly menambahkan : "kita tidak bersalah! Hanya saja Direktur Lu tidak bisa melihat orang lain berkata buruk tentang Elaine makanya dia berbalas dendam demi Elaine, sengaja tidak mau memaafkan kita!

Ketika Dave mendengarkan tentang Elaine dan John berpelukan di pesta yang diadakan perusahaan, ekspresi wajahnya langsung menjadi jelek dan tubuhnya dililit kemarahan yang dangkal.

Jessy dan Elly menangis bersama, tangisan mereka berdua berhenti ketika tidak tahu siapa duluan melihat Dave. Tatapan Dave pun melewati mereka dengan tajam.

“Presiden—Presiden Bo?"

Dave meletakkan cangkir di atas meja. Tatapan dia tertekan, dia tidak berkata apapun dan tidak meninggalkan ruangan itu juga. Momentum tubuhnya  tampak tenang, pada kenyataannya sangat dingin sehingga orang biasa yang melihatnya akan merasa terkejut.

"Kalian baru saja berkata, siapa yang memecat kalian?"

Meskipun Jessy agak takut pada Dave, dia tetap menjawab pertanyaannya dan berkata: "Direktur Lu"

"Alasannya?"

Jessy dan Elly saling bertatapan. Jessy berpikir, mereka pun sudah dipecat. Hatinya dipenuhi dengan dendam pahit terhadap Elaine sehingga dia berbisik: "Saya dan Elly berbicara tentang bonus direktur Qin dan Direktur Lu  menggunakan ini sebagai alasan untuk memecat saya dan Elly! "

Vena biru tipis di punggung tangan Dave tiba-tiba menonjol, melihat dari ekspresi Jessy dan Elly, tidak seperti lagi berbohong. Tatapan Dave meremas ke bawah, dibawah bulu matanya yang tebal hanya bisa merasakan bayangan hitam yang dingin di wajahnya.

Mengapa dia tidak tahu bahwa direktur departemen hubungan masyarakat memiliki hak sebesar sampai bisa memutuskan kepergian staff perusahaan?

Elaine benar benar memiliki kemampuan yang luar biasa. Sampai sepupu dia yang biasanya tidak tertarik dengan masalah wanita dan selalu bertindak adil pun bisa dibohongi olehnya!

Hati Dave tiba tiba dipenuhi dengan api tak bernama. Elaine sudah mengambil nama Nyonya Bo darinya. Sekarang, dia bahkan berani mencari selingkuh diluar untuk mempermalukan reputasi keluarga Bo?!

"Presiden Bo?"

Jessy melirik ekspresi Dave. Mata lelaki itu dalam dan gelap dan nadanya dingin: "Kalian berdua kembali ke departemen kalian masing masing dan terus bekerja! Pemilik perusahaan ini bermarga Bo, bukan bermarga Lu!"

Dave langsung meninggalkan ruang teh setelah dia selesai berbicara. Dia berjalan dengan langkah besar dengan tujuan menuju departemen pemasaran.

Ini adalah pertama kali dia datang ke departemen pemasaran, di mana dia melihat para staf sedang bekerja dalam posisi masing masing dengan perilaku baik. Dalam pandang pertama, dia tahu bahwa suasana kerja departemen pemasaran sangat baik.

Dave mengangkat alisnya dan tidak mengatakan satu kata pun. Dia berjalan menuju kantor Elaine. Pintu kantor tidak tertutup tetapi dalam keadaan setengah terbuka, cukup lebar untuk melihat John yang sedang duduk didalam berbicara dengan Elaine.

Wajah Elaine seperti bunga,  senyumnya lurus ke bagian bawah matanya. Meskipun suasana hati John tidak jelas, bibir dan alisnya terlihat seperti terbang karena kebahagiaannya.

Dave tersenyum dengan dingin. Kemarin, Elaine baru saja pura pura bertingkah seperti seorang ibu yang baik sampai menggunakan tubuhnya sendiri untuk menghalang mobilnya dan memintanya untuk mengantar anak haram itu ke sekolah karena anak haram itu mau melihat ayahnya. Sampai dia pernah hampir percaya kepadanya.

Lihat sekarang!

Dave merasa bahwa Elaine benar-benar bisa berpura-pura terlihat seperti itu. Setiap hari dia muncul di depannya dan bertinkah seperti seolah olah Dave berutang jutaan dolar padanya. Tidak tahu sudah berapa selingkuhan yang Elaine telah bersama!

Dia ingat bahwa tiga tahun yang lalu, ketika Elaine melahirkan, dia berkata dengannya bahwa anak itu adalah anak kandungnya. Mengapa dia tidak ingat bahwa dia pernah tidur dengan wanita jahat seperti ini?!

Tidak hanya itu, Elaine mau membawa anak haram yang tidak tahu dia mengandung karena siapa masuk kedalam kartu keluarga Bo dan mewarisi harta keluarganya.

Elaine benar benar pandai membohongi, atau muka Dave sendiri ada tertulis kata ‘suka membesarkan anak haram’?

Kalau tidak, bagaimana Elaine bisa aneh sampai titik ini? !

Dia mengutuk dengan suara rendah dan menatap mata Elaine yang tajam dan tak terduga!

Wajah pria itu terlihat semakin suram. Cahaya disekitarnya tidak bisa melembutkan ekspresi dia, bahkan hanya bisa membuat eksprei dia terlihat semakin dingin!

Novel Terkait

Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu