Pergilah Suamiku - Bab 94 Hanya Bujuk Lelaki Tua Saja, Apa Hebatnya ?! (1)

Elaine menghela nafas berat, Seharian ini, orang tua Si Gendut cari gara-gara sama dia di sekolah TK, lalu terjebak di gerbang sekolah dan hampir diinjak-injak sampai mati, sekarang harus berurusan dengan Dave lagi.

Elaine merasa lelah.

Elaine mengerutkan keningnya, menutup mulutnya, dan menyusut ke dalam mobil dan tidak mau menanggapi Dave pembawa sial itu lagi.

Mobil melaju dengan lancar ke rumah tua keluarga Bo.

Rumah tua itu meliputi area yang luas, pintu masuk villa dipenuhi dengan tanaman hijau yang mahal dan diurus dengan cermat, Menghadap gerbang, ada air mancur kecil, di sampingnya ada bunga yang tidak bisa disebutkan namanya.

Elaine keluar dari mobil, pergi ke posisi samping pengemudi, dan menggendong Reece turun dari mobil.

Kemudian menggandeng Reece, yang baru pertama kali melihat pemandangan seperti itu, berjalan menuju tangga naik di gerbang villa.

Dave berjalan di depan mereka, memandang lalu dari jauh, Mereka bertiga benar-benar seperti sebuah keluarga inti.

Elaine menarik napas, menahan pikirannya yang tidak realistis dan memasuki gerbang rumah tua.

Elaine menurunkan kepalanya dan melihat Reece yang berjalan masuk, Dia sama sekali tidak melihat situasi di dalam vila.

"Aduh, Dave, adik ke empat! ipar kedua dan aku telah menunggu kalian tiga jam lebih, Ada apa dengan kalian? kenapa baru sampai ?!"

Suara keluhan tiba-tiba terdengar lantang, tubuh Elaine langsung kaku.

Elaine mendongak dan melihat Calen Shen berdiri di atas karpet di tengah ruang tamu.

Dia adalah kakak ipar ketiga Dave.

Elaine mengerutkan kening dan menatap ke arah sofa, Ada Nia Jiang, ipar kedua Dave, dengan mengenakan pakaian kelas atas merk Chanel, dengan gaya rambut yang indah.

Tiba-tiba bisa melihat dua orang ini, Elaine menatap kaget ke arah Dave.

Bukankah Dave tadi mengatakan hanya ada ayah dan ibu Dave di rumah tua ini?

Kenapa bisa ada Nia dan Calen?

Sadar akan garis pandang Elaine tertuju padanya, Dave hanya memiringkan kepalanya sedikit menatap balik Elaine, sudut bibirnya tersenyum sarkastik.

Elaine terkejut.

Ekspresi Dave sudah cukup untuk menjelaskan semuanya!

Calen dan Nia bisa muncul di sini, kalau dibilang itu tidak ada hubungannya dengan Dave, Elaine tidak akan percaya itu!

Dave memang tidak senang dengan Elaine, dan Dave juga tahu kalau Elaine selama ini tidak cocok dan saling benci dengan ketiga saudara iparnya, Mungkin Dave memanggil mereka pulang sengaja untuk membuatnya jijik!

Elaine menarik napas dalam-dalam, memblokir pandangan Reece dengan tubuhnya, dan menyapa mereka dengan suara rendah: " ipar kedua, ipar ketiga!"

Nia mengabaikannya, tetapi Calen mendekatinya, Dia memandang Elaine dari atas ke bawah dan berkata, " adik ke empat, bukannya aku merendahkan kamu, kamu ini kan menantu keluarga Bo, kenapa mengenakan pakaian yang begitu lusuh? Kalau kamu keluar rumah, kamu itu membawa nama baik keluarga, menantu perempuan juga merupakan wajah keluarga Bo kami, Cepat atau lambat, kamu akan membuat nama baik keluarga kita hancur ! "

Dalam dua kalimat terakhir, Calen hanya bergumam, Dia tidak menekan nada bicaranya, Elaine juga tidak tuli, Tentu saja, Elaine bisa mendengar dengan jelas!

Elaine bahkan tidak berkedip, malah mengulurkan tangan untuk menstabilkan Reece yang tidak bisa diam.

Dave melihat situasi ini, hanya mengerutkan kening saja.

Novel Terkait

Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu