Pergilah Suamiku - Bab 18 Saling Berpelukan

Bab 18 Saling Berpelukan

Elaine dan John tidak tahu bahwa ada seseorang yang berdiri di luar pintu, mereka juga  tidak tahu dengan suasana hati orang tersebut.

John tersenyum sedikit, tiba-tiba teringat pesta perayaan malam ini. John berbuka mulut dan bertanya: "Oh Iya, Untuk merayakan upacara pembukaan pantai Luoshen berjalan dengan lancer, perusahaan akan memberikan departemen pemasaran perayaan Pesta malam ini, apakah kamu pergi? "

Elaine ragu-ragu sejenak, teringat Reece yang menangis di rumah sakit tadi malam.  Dia juga teringat dirinya sudah lama tidak menemani Reece.

Proyek pantai Luoshen telah selesai dan akhirnya dia memliki sidikit waktu kosong, tetapi dia tidak ingin pergi ke pesta perayaan.

Elaine tidak ada solusi dengan masalah Reece menginginkan ayahnya, tetapi dia tahu dia perlu meluangkan waktu untuk bersama dengan Reece. Dia tidak ingin anak kecil berusia tiga tahun itu merasa kesepian!

John memandang Elaine yang tidak segera menjawab ajakannya. Dave memotong 90% bonusnya bulan ini, John merasa Dave itu sengaja dalam hal ini. Seperti yang dikatakan Jessydan Elly, pahlawan terbesar dalam proyek Pantai Luoshen adalah Elainet tetapi bonus yang diterimanya bahkan tidak sebanding dengan karyawan kecil departemennya.

John khawatir Elaine tidak mau berpartisipasi dalam acara pesta malam ini sehingga dia mencoba untuk menasehatinya

"reaksi kamu terhadap masalah skandal Cindy sangat cepat dan bagus. Bahkan aku pun tidak bisa mengatasinya dengan cepat seperti kamu. Jadi, pergi merayakan bersama di malam hari?"

Elaine menggelengkan kepalanya dan berkata, "Aku tidak ingin pergi. Sekarang perusahaan sedang menunggu untuk melihat lelucon aku. Jika aku pergi ke sana, aku juga tidak bisa makan dengan baik, bahkan  akan diejek. Aku tidak memiliki minat menyusahkan diri sendiri! Aku bermaksud untuk langsung pulang ke rumah setelah siap kerja "

Elaine tersenyum sedikit dan kemudian berkata: "Selain itu, aku tidak bisa minum bir. Pergi juga tidak bisa ikut dengan suasana. Kalian pergi saja, tidak perlu menghiraukan aku!"

Dave melangkah maju dan mendorong membuka pintu ruangan. Nada suaranya berat: "Tidak pergi? Direktur Elaine kita cukup sombong, bahkan direktur departemen hubungan masyarakat pun tidak bisa menggerakkanmu?"

Elaine dan John memandang Dave secara bersamaan, mereka tidak menduga Dave akan tiba tiba datang.

Lidah Dave menyentuh sudut bibirnya dan melirik John. Kata-kata yang diucapkan olehnya bahkan lebih konyol: "Perusahaan memberikan perayaan kepada departemen pemasaran. Direktur Elaine sebagai pemimpin proyek tidak bisa pergi, Apakah kamu memandang rendah  posisi direktur pemasaran atau cara kamu bekerja memang tidak bertanggung jawab seperti ini?”

Ada penghinaan yang jelas di matanya. Hati Elaine agak membosankan. Dave bukanlah orang yang menunjukkan emosional nya dengan jelas. Tetapi sekarang, dia  sengaja menunjukkannya emosionalnya pada Elaine!


Setelah mendengarkan kata-kata Dave, ekspresi Elaine terlihat tertekan. Bahkan wajah John juga terlihat sedikit kekecewaan.

"Dave, kamu telah mengubah bonus Elaine bulan ini menjadi tiga puluh ribu dollar. Apa yang ingin kamu lakukan lagi?!"

Dave menatap John dalam-dalam  dan bertanya sambil tersenyum, "Apa yang aku lakukan?"

"Tidak berpartisipasi dalam pesta malam ini,  tiga ribu dolar untuknya pun terlalu banyak! Kamu wajib berpartisipasi dalam pesta malam ini, jika tidak, kamu tidak perlu datang bekerja lagi besok!”

Elaine melirik Dave dan selalu merasa bahwa pria itu melakukan hal hal yang merugikannya dengan sengaja. Sudah jelas Dave mendengar percakapan antara dia dan John tadi, jadi Dave sengaja menyuruh Elaine wajib pergi ke pesta malam ini, dengan tujuan sengaja mau membuat Elaine sedih.

Tidak ada ekspresi apa pun di wajah Elaine. Dave agak tidak puas. Tatapan mata dia yang tajam terus bergores di muka Elaine.

Melihat bahwa Elaine masih tidak memiliki eskpresi, Dave bergerak dan terlihat seperti ingin meninggalkan ruangan kantor Elaine. Elaine dan John belum sempat menghela nafas, tiba tiba Dave memutar balik badannya.

Melihat John, Dave berkata, "Oh ya,, saya mendengar bahwa Direktur John baru saja memecat karyawan? Ngomong-ngomong, saya ingin mengingatkan Direktur John bahwa masalah kepergian karyawan adalah hak departemen sumber daya manusia. Untuk sementara direktur John masih belum memiliki hak sebesar itu.”

"Perintah pemecatan Jessy dan Elly sudah ditarik balik olehku. Aku tidak ingin ini terjadi lagi. Direktur Elaine dan Direktur John adalah orang pintar. Kalian seharusnya akan tahu apa yang akan terjadi jika ini terjadi lagi!"

Dave langsung meninggalkan ruangan Elaine setelah berbicara dan kepergian Dave mengembalikan kedamaian kepada Elaine dan John.

Elaine dan John saling memandang dan tersenyum sedikit.

John menekan perasaan kesal hatinya dan berkata: "Dave memang begitu, jangan sampai kata-katanya masuk ke dalam hatimu”

Meskipun Dave dan John adalah sepupu, hubungan mereka tidak sebagus yang dipikirkan.  Elaine melihat John yang awalnya sudah tertekan dan datang ke ruangannya dengan maksud untuk menenangkan tetapi malah tertekan lagi dengan kata-kata Dave. Elaine tidak bisa menahan senyum lagi: "Aku baik-baik saja, malahan gara-gara aku kamu juga ikut  dituduh oleh Dave, maaf! "

"Bukankah aku sudah menjelaskannya tadi? Masalah aku memecat Jessy dan Elly tidak berhubungan dengan kamu!" John mengerutkan keningnya dan menghindari topik pembicaraan itu. Kemudian John bertanya lagi: "Jadi, apakah kamu mau pergi ke pesta malam ini?"

Elaine tersenyum dengan pahit: “Aku tidak punya rencana untuk berganti pekerjaan, tidak ada solusi lain selain berpartisipasi dalam pesta malam ini!"

Di sisi lain, Dave keluar dari departemen pemasaran dan emosinya panas seperti  api unggun!

Padahal dia berencana untuk mengambil secangkir kopi di ruangan minuman pada awalnya, tetapi setelah pergi ke kantor Elaine, keinginan minum kopinya pun ikut hancur. Dave langsung kembali  ke kantornya.

Dave duduk didepan meja, tubuhnya berada di punggung kursi yang lebar dan lembut.  Jari-jarinya yang kuat menggenggam dan dagunya terangkat.

Dia menutup matanya dan tidak tahu bagaimana, dia teringat Elaine yang  berada di departemen pemasaran tadi.

Dari saat dia masuk ke kantornya sampai dia keluar, ada lebih kurang 5 menit Dave berada di ruangan Elaine. Tetapi Elaine tidak berkata satu kata pun terhadapnya. 

Apakah karena ada John di sana, dia berpura pura lemah dan membiarkan John membantunya?

Elaine benar benar sangat parah, dia bahkan berani mencari pria lain untuk melawan suaminya sendiri!

Untuk pertama kalinya, dia melihat seorang wanita dengan hati hitam seperti Elaine. Baru saja berpelukan sana sini dengan Charles kemarin, hari ini dia sudah berbicara dengan senyuman indah dengan John.

Elaine benar-benar buruk dan John mungkin saja juga bukan orang yang baik. Mungkin mereka berdua berencana untuk bersama sama menelan perusahaan keluarga Dave!

Elaine bahkan sampai berani menggunakan alasan menyumbangkan sumsum tulang untuk mengancam ibunya agar dia bisa  duduk di posisi istri Dave. Elaine selalu melakukan sesuatu dengan tujuan jelas!

Dave tertawa  dan menahan kesabaran, dia mengambil napas dalam-dalam dan membuka matanya kembali. Ujung jarinya kemudian mengetuk meja beberapa kali.

Elaine dan John berpelukan di acara pesta kemarin?

Dave  ingin tahu bagaimana Elaine bisa memeluk sepupunya! 

Novel Terkait

Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu