Pergilah Suamiku - Bab 178 Dia Memiliki Banyak Pria

Dave membuka celah pada pakaian Elaine yang tergores oleh reruntuhan batu, kulit putihnya tertutupi oleh cairan darah yang merah. Membuat napasnya melambat.

Di bagian bawah pinggang, terluka sebagian kulit, sebesar telapak tangan, tingkat cedera bervariasi, dan ada darah mengalir di bagian tulang belikat.

Dave memegang kain bersih yang sudah disiapkan oleh Pak Tua Zhang, membersihkan dan mensterilkan luka bagian atas tubuhnya. Kulit asli wanita itu terlihat. Kulit halus yang dihancurkan oleh luka yang menutupi seluruh kulitnya.

Bahkan jika dia koma, Elaine juga masih mengerutkan alisnya, mungkin itu benar-benar menyakitkan ...

Pandangan Dave kosong. Apakah dia tertekan oleh kondisi Elaine sekarang?

Dave menggelengkan kepalanya dengan cepat, berusaha menyingkirkan pikiran-pikiran yang tidak realistis dalam benaknya.

Tidak, itu pasti karena cedera Elaine yang ada hubungan dengannya, jadi dia terbayang-bayang seperti ini.

Dave mencintai Jenny, bagaimana bisa dia tertekan karena wanita lain?

Dave memejamkan matanya, matanya bersembunyi di rambut hitamnya yang basah dan perlahan-lahan dia mulai melihat dengan tidak jelas.

Elaine terluka parah. Setelah membersihkan luka bagian atas tubuhnya, napas Dave sedikit berat.

Semua pria adalah makhluk hidup yang berpikir dengan tubuh bagian bawah. Bahkan seorang pria yang luar biasa, juga tidak bisa menahan.

penampilan Elaine sangat cantik. Setiap inci kulit pada tubuhnya dapat membangkitkan hasrat paling rahasia dari seorang pria.

Dave juga seorang pria.

Dia sekuat tenaga mengendalikan pikirannya dan melepaskan rok Elaine.

Dave berpikir jika dengan memfokuskan perhatiannya ke kaki Elaine, pikiran itu dalam benaknya mungkin akan menghilang.

Tetapi kaki Elaine yang panjang dan lurus, ramping dan putih, dan kakinya sempurna. Dave tiba-tiba teringat kejadian tadi malam, bersentuhan di rumah sakit ...

Lembut dan halus.

Dave berdengung di pikirannya. Tangan yang awalnya memegang kapas untuk mensterilkan luka Elaine, seketika rasanya berubah.

Awalnya, dua jari memegang bola kapas yang sudah diberi alkohol, membersihkan luka Elaine, secara bertahap menjadi satu genggaman tangan di kaki Elaine.

Bersamaan dengan itu, ujung jari Dave sampai ke betis Elaine yang terluka.

Luka itu, merobek kulit Elaine, terlihat bekasnya, menghancurkan kesempurnaan kakinya.

Rasa sakit menusuk yang datang dari hati yang dalam dan membuat Dave sulit untuk mengabaikan, menyelubunginya lagi.

Dave memejamkan mata, tertegun sejenak, dan bergerak sedikit pada bekas luka yang mengerikan di perut Elaine. Kemudian suasana dingin langsung membekukan rasa sakit yang menusuk ujung jantungnya.

Sudut mulutnya terangkat.

Hampir lupa orang seperti apa Elaine ini!

Wanita licik yang didatangi banyak pria, anggap saja bisa membuat sakit hati, tapi mana mungkin sampai ke dirinya?

Tangan Dave yang sedang mensterilkan Elaine tiba-tiba tidak sadar menekannya.

Elaine sepertinya merasa kesakitan dan mendesis.

Suaranya terdengar samar-samar, hampir tidak terdengar, namun tubuh Dave seketika menegang.

Dave menjilat sudut bibirnya, matanya menjadi gelap.

Setelah luka Elaine sudah dibersihkan, Dave memegang pakaian bersih, memakaikan pakaian bersih, berhenti sejenak dan mengangkat Elaine dari tempat tidur.

Pakaian yang diberikan Pak Tua Zhang kepada Elaine adalah jenis gaun wanita yang perlu dikancingkan. Sangat sulit untuk memakaikan ke seseorang yang hilang kesadarannya.

Dave harus membiarkan Elaine bersandar ditubuhnya.

Bajunya basah, setelah tubuh Elaine bersandar padanya, Dave merasakan sensasi sentuhan kulit yang lembut.

Kemeja Dave adalah jahitan yang dibuat khusus. Kainnya lembut, basah oleh hujan, menempel dipunggungnya yang tegak. Ketika tiba-tiba bersentuhan dengan Elaine, Dave sedikit bingung. Tanpa diduga ada satu ilusi bahwa dia memegang tubuh bagian atas Elaine.

Perasaan perpaduan kulit langsung menyerbu indra Dave seketika, membuatnya merasa sedikit tidak asing ...

Sebelum Dave bisa memahami keakraban ini, ada suara terdengar dari luar jendela: "Apakah sudah mengganti pakaiannya!"

Dave merasa konyol, tiba-tiba kembali ke pikirannya.

Dave berpikir bahwa Pak Tua Zhang datang, tanpa sadar memeluk tubuh Elaine, dan dengan cepat memakaikan pakaian di tubuh Elaine.

Tidak ada pergerakan di pintu, Dave mengambil waktu sebentar untuk memakaikan celana Elaine sebelum dia mulai berbicara dengan panik:

"Sudah!"

Mendengar ini, Pak Tua Zhang masuk dengan cerutu di tangannya. Pipa rokok itu sangat sederhana dan tampak seperti buatan sendiri. Dave tiba-tiba mempercayai kata-katanya tadi "Istriku meninggal karena tanah longsor sepuluh tahun yang lalu. Aku ingin tinggal di sini dan menemaninya!"

Dia mengenakan seragam staf putih bersih, yang dia cuci, dan masuk dengan bau tembakau yang kuat.

Dave mengerutkan kening, dan belum sempat berbicara. Tiba-tiba pipa rokok Pak Tua Zhang mengenai kepala Dave.

Dave tertegun melihat wajah pak tua dengan tatapan dingin.

"Bukankah kamu baru saja mengatakan bahwa pernihakan kalian palsu?"

"Karena ini pernikahan palsu, sudah selesai menggantikan pakaian, kenapa kamu masih menjaga istrimu di sini?"

Dave tertegun oleh pipa rokok Pak Tua Zhang. Ketika dia ingin marah, dia mendengar Pak Tua Zhang mengungkit Elaine. Kemarahan yang ada dihatinya tiba-tiba hilang seketika.

Dave mengerutkan alisnya, menggertakan giginya dengan erat, tidak berbicara.

Pak Tua Zhang memelototi Dave, melihat sekitar tubuh Elaine. Dave tidak sedang merawat orang, pakaian Elaine berantakan dan tidak pakai hati sama sekali.

"Apakah ini pakaian yang kamu ganti barusan?"

Dave melirik Elaine. Pakaian kusut dipasang dengan benar di tubuhnya, yang tidak hanya tidak merusak penampilannya, tetapi juga memperlihatkan lekuk tubuh wanita cantik itu, membuatnya terlihat lebih menawan.

Bukannya baik?

"ganti pakaian saja begini, pantas wanita ini tidak pernah mau denganmu!"

"Apa yang kamu lakukan di kamar barusan? Apakah kamu melakukan sesuatu padanya saat dia koma?"

Pembuluh darah di kepala Dave sedikit menonjol.

Yang lucu adalah Elaine tidak pernah tidur dengannya?

Jadi siapa yang berencana menikah dengan dirinya?

Saat Elaine koma, apa yang bisa dirinya dilakukan untuknya?

Dave ingat ketika mengganti pakaian Elaine barusan, ada kedipan mata di wajahnya.

Setelah mempertimbangkan lagi, bukankah Elaine mencintainya setengah mati? Bahkan jika dia melakukannya, itu juga keinginan dari Elaine, Elaine harus berterima kasih padanya!

Dave mengangkat bibirnya dan berkata, "Aku ingin melakukan sesuatu padanya saat dia koma, masih memberitahumu, memangnya begini bisa disebut pernikahan palsu?"

Pak Tua Zhang memelototi Dave selama beberapa saat dan berbicara dengan marah "Siapa yang tahu?!"

Pikiran Dave tajam, meskipun dari awal hingga akhir, Dave tidak banyak bicara kepada Pak Tua Zhang, tapi ini tidak mencegah Dave untuk memperhatikan kepedulian Pak Tua Zhang pada Elaine.

Dia hanya merasa tidak bisa dijelaskan. Tapi saat ini, dilihat sekilas, Dave masih memohon kepada Pak Tua Zhang karena Elaine, hanya bisa merasa kesal. Hanya bisa sabar dengan tatapan tajam Pak Tua Zhang.

Novel Terkait

Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
5 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu