Pergilah Suamiku - Bab 196 Dave, Aku Harap Kamu Mati !

Bibir Elaine terbuka: "Dave, aku benar-benar menyesal tidak tenggelam dalam danau dengan kamu!"

"Lihat! Akhirnya rela mengakuinya!"

Dave sangat memuji Elaine, semua kata-kata ini diucapkan, betapa Elaine harusnya membencinya!

"Dendam selama bertahun-tahun! Kamu sudah lama ingin membunuhku kan?!"

Dia bertanya, tetapi Elaine tidak menjawab, matanya dingin: "kita sama!"

"Jadi, menarik tim pencarian dan penyelamatan juga kerjaanmu kan?"

Dave meremas tinjunya tiba-tiba, John mendengar kata-katanya dan tanpa sadar melindungi Elaine di belakangnya.

Ekspresi di wajahnya tidak jelas: "Dave, masalah ini salah paham."

Elaine berpikir bahwa John ingin menjelaskan kepada Dave, dia baru saja mendongakkan kepalanya dan menggenggam tangan Elaine.

Di gunung sangat berbahaya, Elaine bisa mengerti, Dave tidak akan pernah percaya padanya.

Bahkan jika dia menyerahkan hidupnya, dia tidak akan bisa memuaskan pria ini.

Elaine tidak punya harapan untuknya.

Oleh karena itu, dia memotong kata-kata John, Elaine berkata dengan tegas: "Ya, aku! Dave, aku berharap kamu tidak bisa turun gunung! Aku berharap kamu bisa mati!"

Jari-jari Dave menekan dengan keras, suara tumbukan tulang terasa tajam dan tiba-tiba, di sudut-sudut yang tidak bisa dilihat Elaine, mata pria itu mengalir seutas darah yang tidak mudah terlihat.

Bagus!

Sangat bagus!

Dave merasa sangat bodoh, dia menghabiskan semua upayanya untuk tetap di gunung yang longsor dan berbahaya, demi mencari dia!

"Elaine! Aku juga!"

"Ketika aku berada di gunung, aku ingin membunuhmu lebih dari sekali!"

"Biarkan kamu tenggelam di danau!"

"Biarkan kamu sakit dan mati di pos penyelamat!"

"Biarkan kamu tertimpa sampai mati di Daerah Hutan Maple!"

Dave mengertakkan giginya, dia sedikit emosional. Dia dengan agresif mengambil langkah maju. Telapak tangannya secara tidak sadar menekuk lengan Elaine.

Elaine mengerang.

Dia agak kesakitan ketika tertimpa oleh batu yang jatuh, tubuhnya terus-menerus terluka dan demam, tangan Dave menekan pada memar di lengan Elaine.

Kemarahan Elaine muncul, menggertakan giginya, mengangkat tangannya dan berjuang untuk membuang tangan Dave.

Dia berpikir bahwa apa yang telah dilakukan Dave kepadanya, tidak lebay seperti kata-kata John, dia ditinggalkan olehnya di Daerah Hutan Maple.

Tidak sangka lebih dari itu!

Elaine awalnya memiliki sedikit keraguan tentang kata-kata John dan sedikit harapan pada Dave, tetapi semua ini, dengan pengakuannya sendiri, benar-benar hancur di hatinya dan menghilang.

"Apakah Presdir Bo sudah selesai?"

"Sudah selesai, tolong minggir, aku harus menyelamatkan Reece!"

Dave mengerutkan kening: "Menyelamatkan Reece?"

Dave ingat apa yang dikatakan Elaine di gunung, Reece sudah ditemukan, tidur di rumah lama keluarga Bo!

Suasana di antara keduanya begitu sengit sehingga John melirik mereka dan menjelaskan: "Dave, kamu baru saja tiba di rumah sakit, beberapa hal masih belum jelas."

"Reece diculik di gunung ketika kalian ziarah makam kakak ketiga!"

"Penculik sudah menelepon paman, minta Elaine mbawa 100 miliar untuk menebus Reece di pinggiran laut kota!"

Tiba-tiba Dave sadar.

Oh! Paham

Ibu saat itu meminta Elaine untuk mendengarkan telepon, ternyata bukan bisikan!

"Jadi, ibuku memberitahumu di telepon bahwa Reece diculik? Jadi, kau tahu bahwa Reece hilang karena aku pagi itu?"

"Banyak ulah, ternyata balas dendam padaku!"

Elaine dengan blak-blakan berkata: "Ya, hanya untuk membalasmu!"

"Tuan Bo, tolong lepaskan, kalau tidak aku akan memanggil Ayah sekarang."

"Kata Ayah, jika dia masih memiliki kesempatan untuk melihatmu lagi, dia harus mematahkan kakimu!

Oleh karena itu, Elaine mau pergi ke daerah Hutan Batu, tetap di gunung untuk menghindari hujan, memintanya untuk membantunya, itu adalah rencana yang sudah direncanakan, untuk ingin mati bersamanya!

Dave berdiri diam, tapi Elaine sudah kehilangan kesabarannya. Dia mendorong Dave menjauh dan keluar dari rumah sakit.

Kekuatan Elaine kuat, dia tidak siap, tulang punggungnya menabrak dinding, Dave tanpa sadar menarik napas.

Di gunung, untuk menyelamatkan Elaine, tulang belakang Dave tertimpa oleh batu yang jatuh di punggungnya. Dorongan Elaine membuat lukanya semakin parah.

John memperhatikan penampilan aneh Dave. Dia melirik ke arah Elaine dan mengulurkan tangan untuk membantu Dave.

"Dave, kamu tidak apa?"

"Jangan marah dengan Elaine, Reece diculik, dia terlalu cemas, jadi dia emosi!"

Dave memperdalam matanya dan menatap John: "Sepupu, apakah kamu begini membela Elaine?"

"Aku hanya bicara seharusnya!"

"Dalam kapasitas apa kamu bicara? Suami masa depan Elaine? Atau sepupu suami Elaine saat ini?"

Dave tertawa.

Wajah John menegang, "Dave, melihat kamu masih bercanda, seharusnya tidak ada masalah, aku tidak akan berbicara dengan kamu lagi, aku akan menemani Elaine untuk menyelamatkan Reece."

Mengatakan itu, John melepaskan tangan Dave dan mengarahkan kakinya ke arah Elaine.

"Tunggu!" Dave menghentikan John, matanya mencerminkan kegelapan: "Siapa yang menyelamatkan Elaine?"

Tubuh John kaku, tubuh Dave sangat sakit, tidak menyadari keanehannya, kemudian John memberikan jawabannya.

"Elaine diselamatkan aku."

Dave merengut.

John melanjutkan dengan mengatakan: "Tapi pas aku di gunung dan aku tidak melihatmu ..."

"Dave, bagaimana kamu turun gunung? Apakah kamu terluka?"

"Kebetulan di rumah sakit, apakah kamu ingin memeriksanya?"

Dave menggigit bibirnya, matanya melihat dengan bibir John.

Dari saat dia tinggal untuk menemukan Reece, sampai dia hampir meninggal untuk menyelamatkan Elaine, Dave tidak terpisah dari Elaine, tetapi John mengatakan tidak melihatnya di gunung.

Dave sangat meragukan bahwa Elaine mungkin terbangun di tengah jalan dan mengendarai kendaraan off-road gunung ...

Tapi dengan kondisi Elaine, dia penasaran, bagaimana dia bangun?

"Dave, apakah kamu pas di gunung, kamu ribut dengan Elaine, jadi kamu pergi?"

"Aku saat menemukan Elaine, mencarimu sangat lama, tetapi pada saat itu terlalu berbahaya, gunung itu runtuh, jadi aku membawa Elaine turun gunung dulu ..."

"Bibi bilang kalian bersama, apa yang terjadi?"

Apa yang terjadi?

Dave mencibir dalam-dalam.

Bukankah Elaine sudah bilang? Wanita sialan itu, menginginkan hidupnya!

Dia berkata, Elaine sudah diselamatkan, bagaimana mungkin jas hujan Elaine mengapung di lubang air?

Mungkin Elaine sengaja membuangnya disana dan ingin dia terjebak!

Dave terlalu malas untuk peduli dengan John, tetapi John tidak marah. Dia melirik ke arah keberangkatan Elaine dan berkata:

"Dave, jadi, kamu naik untuk cek dulu, aku tidak akan menemanimu, aku akan menemani Elaine untuk menebus Reece dahulu."