Pergilah Suamiku - Bab 218 Dave Kejam

Elaine tidak peduli dengan penjelasan Calen, wajahnya terlihat acuh tak acuh.

Dia terlibat dalam kasus penculikan Reece, Elaine sudah tidak berharap untuk mendapatkan permintaan maaf darinya.

Niatnya dari awal adalah melakukan balas dendam!

Tamparan di wajah Reece dan berhasil selamat dari tangan penculik, hanya dengan beberapa tamparan saja masih belum cukup untuk Calen.

Raut wajah Yonas masih tidak enak dilihat, dia menoleh dan melihat Elaine, sesaat dia menjadi marah lagi!

Beberapa tahun ini, Elaine mempunyai prestasi yang bagus di perusahaan Bo, semua orang tahu dan dapat melihatnya, sama-sama adalah menantunya namun Calen malah memiliki saham perusahaan Bo!

Tidak hanya tidak memiliki pencapaian sedikitpun, akan tetapi malah menaruh perhatiannya pada jalan yang salah?

Ibu Bo yang jatuh pingsan telah siuman.

Tubuh Calen kembali bergetar, ia terus berlutut dilantai dan tidak berani berdiri, Ibu Bo juga telah mendengar perkataan Calen yang membodohi Yonas, karena Yonas masih terlihat marah, dia menahan emosinya dan tidak berkata apa-apa.

Elaine masih tetap berdiri di tempat semula sambil menggendong Reece yang tertidur, ekspresinya wajahnya redup oleh cahaya lampu dan terlihat sangat dingin.

Yonas mengangkat kakinya dan menendang Calen menjauh, dengan nada tegas berkata: “Juga masalah kamu menculik Reece…”

Calen tidak akan berani mengakui masalah ini, saat Yonas baru berbicara, Calen dengan cepat menjawab untuk melakukan pembelaan diri: “Pa, masalah Reece diculik tidak ada hubungannya denganku!”

“Aku difitnah orang!”

“Aku tidak mengenali penculiknya!”

Calen tidak peduli dengan rasa sakit setelah dicambuk, Keluarga Bo memiliki keluarga dan bisnis yang besar, walaupun dia hanya memiliki sedikit saham perusahaan Bo, namun itu sudah cukup baginya untuk berbelanja secara royal!

Dia masih memiliki hutang perjudian, Calen benar-benar takut, takut kalau amarah Yonas belum reda dengan beberapa cambukan saja, dia takut Yonas akan menarik kembali saham yang ada padanya!

Calen memutar mata dan menjilat sudut bibirnya, dengan menahan rasa sakit ia merangkak dan mengulurkan tangan memegang Ibu Bo : “Ma, kamu sangat jelas aku adalah orang yang seperti apa, bagaimana mungkin aku melakukan perbuatan kejam seperti itu?”

“Elaine pasti membenciku karena aku pernah mendorongnya di atas gunung, makanya dia mengajari anaknya untuk berkata begitu!”

“Ma….”

Wajah Ibu Bo tampak pucat, beberapa tahun ini kemampuan Calen untuk membujuk Ibu Bo semakin meningkat, walaupun dia masih marah terhadap Calen karena menggadaikan rumah David, akan tetapi setelah dia berkata begitu, Ibu Bo masih menoleh dan melirik Elaine dengan rasa curiga.

Setelah menikah, Elaine tidak pernah tinggal seharipun di rumah keluarga Bo.

Akan tetapi Calen selalu berada di sampingnya!

Di lihat oleh Ibu Bo tidak membuat Elaine merubah raut wajahnya, dia mengubah posisinya menggendong Reece lalu bertanya:

“Apa maksud dari kakak ipar ketiga? Kamu tidak mungkin melakukan perbuatan kejam seperti itu, kalau begitu maksudmu masalah ini semua dilakukan sendiri oleh Dave?”

“Dave kejam?”

Tubuh Dave tersentak mendengar perkataan Elaine tersebut.

Tanpa sadar dia mengerutkan alisnya.

Apa maksud dari perkataan Elaine ini?

Berencana untuk terus menjelekkannya di depan ayahnya?

Bahkan dengan cambukan dari ayahnya, apakah Elaine masih belum bisa melampiaskan kebenciannya terhadapnya?

Apa yang dia inginkan? Apakah berharap dia mengganti nyawa untuk Reece?

Sambil berpikir, raut wajah Dave berubah menjadi hitam, ayahnya tidak memiliki cara lain untuk menyiksa orang selain memakai cambuk.

Kalau biasanya, beberapa cambukan ini sama sekali tidak berarti baginya!

Akan tetapi saat di gunung, dia terluka parah saat menyelamatkan Elaine, dadanya terasa tidak nyaman!

Ditambah dengan beberapa cambukan dari ayahnya membuatnya merasa seperti akan mati!

Dave menarik napas dalam, dia benar-benar bodoh, walaupun dia berusaha menyelamatkan Elaine saat di gunung, saat turun gunung juga tidak merubah kondisi yang ada.

Tanpa alasan yang jelas ia dituduh ingin membunuh Elaine, dia juga tidak bisa berkata apa-apa, akan tetapi sekarang ditambah lagi dengan anaknya!

Dave tidak percaya bahwa masalah ini tidak ada hubungannya dengan Elaine!

Elaine memang hebat!

Elaine benar-benar hebat!

Bahkan tidak peduli terhadap hidup dan mati Reece, juga ingin menjebaknya!

Dia tidak tahu kejutan apa lagi yang akan dipersiapkan oleh Elaine untuknya nanti.

Merasa bagaimanapun hari ini tidak akan terhindar dari takdir dihukum oleh Yonas, Dave tidak cemas dan langsung berdiri.

Ia bersandar pada bangku di ruang baca, menarik napas dalam lalu menoleh untuk melihat kondisi di luar.

Satu perkataan dari Elaine membuat ruang tamu menjadi hening.

Dave adalah satu-satunya anak yang tersisa di keluarga Bo, apabila dia sungguh menginginkan nyawa Reece, bukankah Yonas akan mencabut nyawanya juga?!

Mata Ibu Bo menyusut, tanpa sadar menatap Calen.

Karena merasa tertekan, dengan napas terengah-engah dan suara yang terdengar sedikit gemetar: “Tidak, maksudku adalah mungkin ada kesalahpahaman dalam masalah ini….”

“Mama tidak mengajariku apapun, memang kamu!”

“Kamu mengenal Paman Shen dan memanggil dia bos Kikin!”

Wajah kecil Reece tampak kusut, ia menatap Elaine dengan suara serak berkata: “Mama, bibi ketiga juga memarahi Reece, dia bilang Reece adalah anak haram yang tidak tahu malu!”

“Reece takut mama cemas kalau tidak menemukan Reece, makanya tidak ingin pergi bersama mereka, kemudian bibi ketiga memukul Reece!”

“Dia juga mengatakan bahwa keluarga Bo tidak akan melahirkan anak tidak berpendidikan seperti aku!”

Wajah Elaine menjadi pucat dalam seketika.

Dan tangannya yang menggendong Reece juga menjadi semakin erat.

Dia pernah berpikir bahwa Calen akan mengatakan kata-kata yang tidak enak didengar, namun dia tidak menyangka bahwa Calen akan menyerang seorang anak kecil!

Setelah mendengarnya, badan dan mulutnya menjadi bergetar, keraguan di dalam hatinya juga ikut menghilang.

“Pa, karena Reece sudah berkata begitu, kamu mungkin harus menelepon polisi!”

“Aku juga ingin mengetahui dengan jelas permasalahan ini!”

Elaine menekan bibir keringnya dan berkata lagi: “Sebutan bos Kikin ini sekali dengar saja sudah tahu adalah orang yang terkenal di bidangnya, dia bahkan bersedia membantu kakak ipar ketiga, pasti ada hubungannya dengan hutang!”

“Mohon agar kamu menyelidiki masalah ini, agar aku tidak dikira memfitnah kakak ipar ketiga!”

Hanya dengan beberapa kalimat saja, Elaine telah menyampaikan intinya.

Tubuh Calen menjadi tegang, saat baru akan berbicara, tiba-tiba pandangannya bertemu dengan tatapan Elaine.

Mata Elaine tampak dingin dan Calen menjadi gemetar tanpa alasan, kata-kata yang ingin diucapkannya tersegel dalam mulut sehingga ia tidak bisa mengucapkan sepatah katapun!

Dia mempunyai firasat kalau dia terus menjelaskan seperti ini, maka dia akan mati lebih mengenaskan!

Wajah Calen menjadi pucat dan berpikir kembali.

Reece bukan anak dari keluarga Bo, bahkan apabila menemukan sesuatu dari penyelidikan, terus kenapa?

Bagaimanapun juga bajingan kecil ini bukanlah apa-apa, Yonas tidak mungkin melakukan apa-apa padanya!

Pikiran Calen tidak menentu, akan tetapi seperti menemukan satu dua kemungkinan.

Apa yang dikatakan Elaine masuk akal. Sebenarnya Yonas percaya terhadap apa yang dikatakan oleh Reece, dia sangat cerdas, juga sudah pintar berbicara, matanya terlihat bersih dan polos, akan tetapi saat mengungkit Calen, matanya terlihat ketakutan.

Tidak seperti sedang berkata sembarangan!

Tetapi, belum mencapai tujuan maka belum puas!

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu