Pergilah Suamiku - Bab 103 Aku Sendiri Disalahkan Tidak Masalah, Tapi Reece Tidak Boleh

Elaine menoleh sebentar, ruang tamu di villa, Ibu Dave menggandeng Reece dengan satu tangan, seakan sedang mengatakan sesuatu.

Sinar lampu yang lembut, Elaine sama sekali tidak kelihatan jelas wajah Reece, sinar lampu yang kuat di luar, menyorot ke dalam biji mata hingga semua jadi berubah warna.

Elaine melihat ke villa, di telepon berkata: “John, kamu tidak mengerti. Aku sendiri disalahkan tidak masalah, tapi Reece tidak boleh. Kamu tolong bantu aku.”

Suara di telepon terdiam sebentar, John menelan air ludah, berkata: “Baik, aku tahu kamu ada kesulitan, kamu tidak bersedia mengatakan isi hatimu denganku. Tapi kamu perlu ingat, meski menghadapi kesulitan apapun, aku akan selalu mendukungmu, menjadi perisai terkokoh untukmu.”

Sendi jari Elaine yang menggenggam ponsel memucat.

Berteman selama ini, Elaine tidak mungkin tidak tahu pemikiran John.

Pria itu sudah banyak kali membantunya, juga bukan menyelamatkannya sekali saja, tapi Elaine sungguh tidak bisa memberi John balasan.

Suasana agak kaku, Elaine tidak tahu seharusnya berkata apa, ditambah masalah di rumah lama sungguh terlalu kacau sekali, dia hanya bisa menjawab dengan suara kecil:

“John, jadi merepotkan kamu.”

Pria di telepon tertawa lantang sebentar, berkata: “Elaine, di antara kita, tidak butuh kata terima kasih.”

Setelah menutup telepon, angin malam berhembus di samping telinga, karena musim panas, angin yang berhembus juga penat dan panas tiada tanding, dengan berat menekan dada Elaine.

Elaine menyimpan ponsel, melangkahkan kaki masuk ke villa.

Selagi Elaine sedang keluar menelepon, Ibu Dave menjongkok, menarik tangan Reece, mukanya menarik paksa sebuah senyuman.

“Reece, nanti tunggu mama kembali, kamu harus mengatakan hal yang baik tentang papa, tahu tidak?”

Saat Ibu Dave mengatakan papa, kata ini juga menggema di dalam hatinya.

Anak Dave sendiri saja belum ada tanda-tanda, sudah mau dipanggil papa oleh putri Elaine!

Tapi sekarang kondisi Dave tidak jelas, Ibu Dave juga tidak peduli terlalu banyak hal, dia bisa dibilang sudah mengerti, di mata Elaine wanita itu, hanya ada Reece anak ini seorang!

Dia sangat berdarah dingin dan tak berperasaan sekali! Bahkan mungkin saja ada keluhan yang sangat kuat terhadap Dave terhadapnya terhadap keluarga Bo!

Kalau tidak juga tidak akan mengulur-ulur, sampai saat seperti ini juga tidak peduli akan hidup dan mati Dave!

Ibu Dave juga tidak peduli dengan mukanya lagi, dia berharap putranya baik-baik saja, hanya bisa menarik seorang anak kecil berusia 3 tahun menjadi penolongnya.

Ibu Dave tiba-tiba teringat yang dikatakan oleh Reece, menjilat bibir, mengiurkan berkata:

“Kamu bukannya bilang anak-anak di TK-mu, semua diantar-jemput oleh nenek? Kalau kamu bantu nenek membujuk mamamu, menyelamatkan papamu keluar, nanti nenek cari waktu luang untuk mengantarmu ke sekolah!”

Asal Dave tidak dipukul lagi, jangan bilang mengantar-jemput Reece ke sekolah sehari, dia mengantar-jemput sebulan juga tidak masalah!

Sekarang ini, Dave adalah nyawanya!

Kalau pria itu tidak baik, dia juga tidak akan baik!

Reece mengedipkan mata besarnya, berkata dengan suara kecil: “Nenek, meski kamu tidak mengantar aku pergi ke sekolah, aku juga akan bantu kamu bilang ke mama!”

“Reece sungguh anak yang baik!”

Ibu Dave menjawab, melihat Reece, semakin merasa lebih enak dilihat lagi.

Kalau dibandingkan, Reece tidak tahu lebih baik berapa banyak kali dibanding Elaine wanita itu! Kalau dia bukan putri Elaine, atau, kalau dia adalah anak Dave!

Betapa bagusnya!

Tatapan mata Ibu Dave yang melihat Reece melembut.

Nia yang berdiri di samping, malah gudah tak bisa tenang.

Sama-sama menculik pria, kenapa Elaine bisa mencuri terang-terangan begitu, masih membawa pulang anak haram ke rumah keluarga Bo, membuat Dave membayar sia-sia?

Wanita itu dan Calen mengeluarkan uang sedikit saja perlu sembunyi-sembunyi, tertangkap hal jeleknya oleh Elaine dan tak berhenti diancam! Setelah masuk ke rumah keluarga Bo, satu kata patah saja tidak membiarkan mereka mengatakan!

Jelas-jelas Elaine yang menyebabkan saham perusahaan Bo tergoncang, harga pasaran menyusut 12 triliun, Ibu Dave mengenyampingkan mereka korban sesungguhnya dan tidak peduli, sekarang malah menurut sekali dengan perkataan Elaine!

Sungguh keterlaluan!

Nia kesal sekali, melototi Reece dengan galak, berkata: “Ma, satu anak haram saja, mengapa bisa memanggil adik keempat papa? Ditambah lagi, apa gunanya dia? Sama buruknya dengan Elaine, juga bukan pertama kali datang ke rumah lama!”

“Kalau mau membantu, dia juga bantu Elaine, bagaimana bisa membantu kita?”

Sekarang Ibu Dave yang membela Elaine, apa maksud dari perkataan seperti ini, apa berencana untuk membagi saham perusahaan Bo dengan anak haram yang tidak tahu siapa ayahnya ini?

Mereka tiga orang ipar masuk ke keluarga Bo, setelah suami meninggal, setelah mengorbankan pernikahan baru mendapatkan sedikit imbalan?

Elaine membawa anak tiri menikah masuk, punya suami, punya pernikahan, punya anak, di kemudian mungkin saja masih bisa ada cinta!

Seorang anak haram juga ingin mendapatkan harta warisan keluarga Bo, tidak semudah itu!

Ibu Dave melototi Nia, dia yang lanjut usia ini, mana mungkin tidak bisa kedengaran kecemburuan di dalam perkataan Nia.

Sekarang ini Ibu Dave masih berharap pada Elaine untuk membujuk Yonas, Elaine juga suka cara lembut tidak suka cara keras.

Dia mana mungkin membiarkan pemikiran picik Nia merusak rencana besarnya?

“Sudah sampai seperti ini, masih mengejek seperti ini, Reece tidak bisa membantuku, apa kamu bisa! Anak haram anak haram, sekarang papamu masih marah, nanti kalau dia kedengaran dan mau mencabukmu, jangan salahkan aku tidak menyelamatkanmu!”

Ekspresi Nia ketakutan, melihat pandangan mata Ibu Dave kemari, terpaksa menebar senyuman.

“Ma, aku salah…”

Di sini, Elaine menutup telepon, Yonas langsung mendapat telepon dari John, tangannya berhenti, di cambuk ada darah Dave, bau amis darah di udara bertambah semakin kental.

Tangan Yonas berhenti, Dave mendongak sebentar, melihat pak tua sedang memegang ponsel menelepon.

Badannya terlalu sakit sekali, tak menyangka dia tidak kedengaran dering telepon.

Dave menggerakkan sebentar kaki, lukanya tertarik, membuat dia menghirup udara dingin.

Sorotan mata Yonas jatuh ke Dave, melihat gerakan pria itu, sorotan mata bergerak lagi, ekspresi bertambah semakin seram lagi.

Merasakan pandangan mata pria itu, kelopak bibir Dave terangkat, senyuman yang mengandung sedikit kebencian, membuat urat hijau di dahi Yonas langsung melompat.

John mencari pria itu untuk sebuah dokumen, setelah Dave pindah ke perusahaan Bo Yonas juga tidak ikut campur tangan lagi mengenai masalah perusahaan Bo, di ingatannya ada dokumen ini, tapi tidak tahu sebenarnya disimpan di mana.

Dokumen penting perusahaan Bo, pada dasarnya semuanya dalam brangkas di kamar tidur di lantai 2.

“Paman, aku sudah menyuruh orang ke sana untuk mengambil, seharusnya sepuluhan menit lagi bisa sampai di rumah lama!”

Yonas menjawab sebentar, dengan cepat mematikan telepon, dia berjalan selangkah ke pintu ruang baca, saat melewati Dave, langkah kaki terdiam sejenak, sorotan mata yang tak meminta balasan melihat Dave, berkata: “Hal ini belum selesai, keluarga Bo kita tidak bisa membiarkan bajingan seperti kamu yang menindas istri ini! Nanti aku balik membereskan kamu lagi!”

Dave tersenyum mencemooh.

Pak tua berkata seolah kalau dia tidak menindas istri, bisa melepaskannya saja!

Sekarang pukul juga sudah pukul, tunggu nanti setelah semuanya jelas, pak tua tanya ke Elaine mengenai alasan kenapa tidak menjelaskan, dia juga bisa dikelabui lagi oleh Elaine wanita itu!

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
King Of Red Sea

King Of Red Sea

Hideo Takashi
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu