Pergilah Suamiku - Bab 167 Dave, Aku Sudah Menyesal

Mendengar perkataan Dave, sekujur tubuh Elaine tersentak, dia meliriknya dengan samar, terasa sakit dan putus asa di dalam hatinya.

Kalau dia tidak menyerahkan Reece padanya, Reece tidak mungkin bisa hilang?!

Benar-benar sangat lucu!

Dia adalah ayah kandung Reece!

Dia menyerahkan Reece pada ayah kandungnya sendiri, juga bisa hilang?!

Suara Elaine yang tersedak.

"Dave, aku menyesal!"

"aku menyesal bertemu denganmu."

"Menyesal mencintaimu."

"Paling menyesal menikah denganmu!"

Bibir wanita yang mudah tertawa, tatapan yang datar, setiap kata-kata yang diucapkannya kali ini penuh dengan putus asa.

Dave tidak setuju, tertawa besar.

Elaine yang sebelumnya berada di rumah sakit, juga berkata demikian, setiap hari meletakkan kata-kata "Tidak mencintainya" di dalam mulut, kalau memang benar tidak mencintainya, langsung saja bercerai dengannya, bukankah dengan begitu lebih mengurangi masalah?!

Elaine menatap wajah dingin orang itu, langkah kakinya perlahan mundur kebelakang.

Dave sadar dengan gerakannya, membelalakan mata, melihat sekilas kearahnya.

Hujan yang jelas begitu lebat, tetapi anehnya, Dave masih bisa dengan jelas melihat air mata yang terus keluar dari matanya.

Mata Elaine, kehilangan segala harapan, diikuti sedikit kekosongan, kebencian yang menjauh dari perasaan cinta, mencurahkan segalanya.

Hangat air mata yang bercampur dengan dinginnya air hujan jatuh di atas wajahnya, Elaine yang sudah mati rasa, sampai tidak bisa merasakannya lagi.

"Kamu…apa yang kamu lakukan?!"

Dave merasakan keanehan Elaine, sepertinya hampir ketika dia berbicara, Elaine tiba-tiba tertawa…dia yang tidak ragu-ragu, berbalik badan, melompat ke dalam danau!

Mata Dave membelalak, kegelapan itu tiba-tiba menegang!

Elaine kamu gila?!

Cuaca hujan badai, air yang tidak stabil, terutama, ini adalah danau, bukan kolam renang yang ada di kediaman Keluarga Bo! Bagaimana bisa Elaine lompat begitu saja?!

Dave yang berniat melangkah selangkah maju ke depan, langkah kakinya pun terhenti.

Tidak benar!

Elaine pasti sedang berakting?!

Anaknya yang dikira jatuh kedalam danau, Elaine yang tidak peduli dengan hidupnya melompat ke bawah tetap ingin mencari anaknya, rasa cinta dan tangisan keibuan, kalau sampai terdengar oleh orang tua itu, saat itu dia pasti akan mengupas kulitku!

Dave menebak, Elaine pasti bisa berenang, kalau tidak keberanian darimana dia bisa meloncat ke dalam air?!

Elaine yang jatuh ke dasar tanah dengan berat dan buru-buru, di permukaan air timbul banyak gelembung air, air yang terus menerus menutup jalannya Elaine untuk bernafas, memasuki hidung dan mulutnya, masuk kedalam saluran pernafasannya.

Menyedak di organ internalnya, dan terasa sangat menyakitkan.

Tetapi semua itu, tidak membuat Elaine tersakiti!

Seperti ada orang yang sedang menusuk hatinya yang lemah dengan pisau, sangat mematikan!

Setiap detik kesakitan yang diterimanya, bayangan orang yang disayanginya perlahan pecah dan hilang, demi dia, dia sudah kehilangan segalanya!

Kalau bukan karena Reece hilang, dia masih bisa bertahan dengan kesedihan di sisa hidupnya!

Kesalahan apa yang diperbuat olehnya, harus menerima hukuman seperti ini?

Elaine dengan perlahan mengedipkan kelopak matanya yang sakit itu, bulu mata yang terbuka karena kabut air.

Untungnya, untungnya… akhirnya dia bisa, melepaskan semua ini!

Reece, Mama datang menemanimu!

Serangkaian gelembung air yang keluar dari mulutnya, terkejut dengan perasaan tidak asing yang menghantui pikirannya.

Kesadarannya yang kabur sejenak, tiba-tiba teringat 8 tahun yang lalu.

Sebuah pesta kapal pesiar.

Dia mendapatkan undangan, tak sengaja bertemu sosok Dave di tiga tahun yang lalu.

Tatapannya terpana pada wajah Dave, kakinya seperti bertenaga, ingin terus melirik wajahnya.

Tiga tahun tidak bertemu, dia sedikit kurus, tetapi aura tubuhnya jauh menaik tinggi.

Pria berubah lebih dewasa, pribadinya yang dahulu tidak tahu telah disembunyikan, atau hilang tak berwujud, intinya, dia bertambah tampan, dan setiap gerak tubuhnya memiliki daya tarik yang mendalam!

Tetapi, Elaine belum sempat gembira, langsung dihentikan oleh tatapan dingin orang itu.

Seperti air dingin yang tiba-tiba disiram ke tubuhnya, karena tatapan dinginnya, membuat seluruh bagian tubuhnya mendingin!

Dia terbengong di tempat, dengan mata kepala sendiri melihat Dave menggoda wanita lain kedalam pelukannya, tidak tahu apa yang mereka bicarakan.

Dan kemudian, wanita itu berbalik badan dan tersenyum, menyambut tatapannya, dia baru bisa melihat jelas wajah wanita itu.

Jenny Lin, Jenny yang sama-sama tidak terlihat selama tiga tahun.

Jenny dengan bahagia masuk ke dalam pelukan pria itu, kedua pria wanita yang tampan, seperti sepasang ciptaan langit yang sangat sempurna!

Dirinya saat itu, berdiri gemetar di atas dek, tidak berani maju bertanya kepada Dave mengapa tidak memperdulikannya, takut mendengar sebuah jawaban yang tidak bisa dirinya terima.

Elaine kehilangan kendali, menggenggam erat sudut roknya, melihat laut yang luas, hati yang tercabik-cabik, air mata yang tiada henti.

Semakin lama kapal pesiar semakin cepat, kemungkinan radar deteksi bagian dasar kapal terkena karang, kalau memang akan menabraknya, seluruh orang yang ada di dalam kapal pesiar, akan jatuh tenggelam kedalam laut.

Dan di saat dia belum ada persiapan, kapal pesiar tiba-tiba berbelok, membuat sekujur tubuhnya jatuh ke laut yang berombak!

dia tidak perlu berenang.

Setelah terjatuh, nafasnya seketika langsung direnggut, dia yang awalnya ingin memberontak, tubuhnya mengeras, perlahan jatuh ke dasar laut.

Dia tidak ingin mati, kalau memang harus mati, juga ingin berkata satu kata dengan orang itu dahulu!

Dia pernah berkata, tidak peduli pria berada dimana, di sekelompok orang, dia pasti bisa menemukannya.

Dia mengangkat kepala, berjuang untuk melambaikan tangan pada Dave yang berdiri di atas dek, tetapi…

"Tuan muda Bo, kamu tidak bisa turun, ombak laut sangat ganas, sangat berbahaya!"

"Jenny! Jenny di bawah!"

Air laut yang tidak melewati atas kepalanya, dengan mata terbuka melihat Dave melompat dari atas kapal, melihat tatapan dingin yang melewati dirinya, berenang mengarah ke arah Jenny.

Detik itu juga, hatinya seperti tenggelam di dasar laut, segala janji dan cinta yang sebelumnya ada, tiba-tiba seperti sebuah lelucon.

Tubuhnya mengikuti perasaan hatinya, terus menerus jatuh ke bawah.

Dinginnya air laut 8 tahun lalu, dengan lubang air di depan matanya bercampur aduk bersama!

Hari ini kemarin, seperti mimpi.

Dave oh Dave, pria yang begitu lama yang ada di dalam hatinya.

Berubah perasaan, tidak mencintainya lagi!

Pria itu sudah tidak mencintainya lagi…

Semenjak kecelakaan 11 tahun yang lalu, di dalam hatinya hanya ada Jenny!

Saat itu sudah tidak turun menolongnya, apalagi sekarang?!

Perasaan Elaine yang sudah putus asa, tenaga di tubuhnya, tiba-tiba hilang!

……

Hujan turun semakin lebat, pandangan Dave karena air yang ada di wajahnya membuatnya tidak terlihat jelas, apa yang terjadi di dalam air.

Dia menahan kekhawatiran yang ada di dalam hatinya, menjulurkan tangan menghapus air hujan yang ada di wajahnya.

Pandangannya terlihat jelas, Dave melihat ke arah Elaine, gelembung air sangat banyak, wanita itu seperti sedang memberontak.

Dave menjilat bibirnya, di tenggorokkan terasa sedikit asin, membuatnya langsung mengerutkan kening.

Meskipun gerakan pemberontakan Elaine tidak begitu kuat, tetapi tidak berhenti, mata Dave menyipit.

Permainan Elaine, penuh dengan berbagai macam akting!

Bahkan memberontak jatuh di dalam air, juga bisa dilakukannya!

Kalau dia memang tidak bisa berenang, ini pasti sebuah siasat yang begitu dalam!

Bukankah yang dia inginkan hanyalah dirinya meloncat ke air untuk menolongnya?

Kening Dave berkerut semakin tegang.

Kalau dia benar-benar melompat untuk menolongnya, bukankah dirinya berarti masuk kedalam rencana wanita licik ini!?

Karena Elaine begitu percaya diri, pasti sudah punya rencana cadangan!

Permainan ini, wanita ini belum menang!

Dia tidak percaya, Elaine rela melepaskan semua rencana sebelumnya, dan mengakhiri hidupnya!