Pergilah Suamiku - Bab 89 Bantu Aku Menghubungi Kakak Ipar (1)

Awalnya saat Dave dan William berbicara, Reece masih di awing-awang, ia tidak tertarik sama sekali, tetapi ketika Dave akhirnya membahas Elaine , Reece menoleh dan mendengar beberapa kalimat.

Selesai dia berbicara, gadis kecil itu langsung berkata tidak senang: “Papa, Mamaku bukan orang jahat.”

Wajah Reece sangat serius, tapi Dave malah tertawa dingin.

Seorang anak tiga tahun, ia tahu apa soal baik dan jahat.

Jika Elaine bukan orang jahat, bagaimana mungkin tiga tahun lalu dia mengancam ibunya dengan fakta bahwa dia bisa mendonorkan sumsum tulang padanya, dan mengusir Jenny, dan berhasil menjadi nyonya Bo?

Di depan orang-orang, Elaine sudah terbiasa berpura-pura, ditambah lagi Reece adalah putrinya, Elaine tidak mungkin memberitahunya, apa saja yang telah ia perbuat, bukan?

Dave terlalu malas untuk mendebat Reece , belum berhasil di selidiki siapa itu TINA, dan dari nada bicara William, sepertinya tidak mungkin itu adalah Elaine, Dave sedikit tertekan, dia hanya beradu tatap dengan William, dan menyelesaikan topic ini!

Dari ia bangun pagi hari ini, ia belum menemukan satu hal pun yang memuaskannya, dan ia juga merasa William sangat mengganggu pemandangan matanya sekarang!

“Ada yang lain? Jika tidak, silahkan kembali ke perusahaanmu sendiri!”

William :“……”

Dia belum pernah bertemu dengan orang yang membuang sesuatu tepat setelah ia mendapatkan apa yang ia mau seperti Dave! Dengan kata lain sangat tidak punya hati nurani.

William duduk tidak bergerak, tetapi menjilat bibirnya, dan mengatupkannya, sepasang matanya yang menawan, untuk pertama kalinya ragu.

“Dave, Elaine? Bagaimana keadaannya sekarang? Aku barusan masih melihat berita cedera Elaine di ponsel, apakah parah?”

Tatapan mata Dave semakin dalam, ekspresi wajahnya tidak bisa ditebak: “William, sekarang kamu semakin ingin tahu!”

Dia mengerutkan alis, tatapannya dingin.

Dave sangat mengerti William, secara alami dia tahu bahwa jika William bertanya tentang Elaine, dia tidak memiliki gagasan yang tidak seharusnya tentang Elaine, tetapi jauh di dalam hatinya pasti tidak akan bisa dihindari.

William menyentuh wajahnya yang tampan secara tidak wajar, dan ia berkata sambil tersenyum: "Bisakah kamu membantuku menghubungi kakak iparku? Ada sesuatu yang harus kutanyakan padanya!”

Dave baru saja mengambil dokumen berkas dari atas mejanya, mendengar “Kakak Ipar” dua kata ini, wajahnya dingin seketika.

"Brengsek! William, apakah otakmu ditendang oleh keledai? Siapa yang kamu panggil Kakak Ipar? Mengapa kamu begitu ingin membuatku jijik?"

"Tidak mau! Jika kamu memang perlu, hubungi sendiri!"

Pendingin ruangan terbuka, seluruh wajah Dave sangat dingin dan gelap.

William sedikit tidak puas, berkata: “Kalian memang sepasang suami istri, jika aku tidak memanggilnya Kakak Ipar, lalu apakah aku harus memanggilnya Cindy? Dave, mengapa kamu merespon begitu berlebihan? Jangan-jangan……”

Dave yang emosi, mengangkat kaki dan menendang William, pria itu tidak duduk diam, dengan gesit ia melompat dari atas sofa.

Dave memandang William dan berkata: "Untuk apa kamu mencarinya? Untuk bertanya? Wanita seperti Elaine, wanita itu tidak pernah mengeluarkan kebenaran dari mulutnya, kamu bisa bertanya pada hantu!"

“Papa! Mama tidak pernah berbohong!”

Reece mengatakan kalimat itu, anak kecil itu menengadahkan wajah kecil polosnya dan menatap Dave dengan serius.

Pria itu tertawa dingin.

Tidak berbohong?

Kalau begitu ia tidak pernah ingat pernah melakukannya dengan Elaine, tapi wanita itu tetap memaksa menekan Reece pada tanggung jawabnya itu apa?

Sudut bibirnya menyunggingkan senyum ironi, ia menatap William dengan dingin.

Dave tidak menghiraukan Reece, Reece mengerutkan bibirnya, membawa dirinya duduk keatas sofa, ia mengambil sebuah buku cerita dari dalam tas ransel kecilnya.

Novel Terkait

Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Asisten Bos Cantik

Asisten Bos Cantik

Boris Drey
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu