Pergilah Suamiku - Bab 9 Anak Haram
Bab 9 Anak Haram
"Cindy bisa menerima ujian dari semua orang yang tidak percaya. Tapi Cindy juga seorang gadis yang memiliki emosi perempuan. Jika hasil tes membuktikan apa yang saya katakan itu benar, maka saya pikir Cindy juga memiliki hak untuk menggunakan hukum untuk melindungi nama baiknya." Elaine berkata dengan nada suaranya yang penuh dengan ancaman "Jadi, siapa yang mau memeriksanya?"
Kata-katanya di sini, berarti siapa pun yang naik ke atas memeriksa Cindy memiliki kemungkinan akan dituntut! Perusahaan seperti Keluarga Bo ingin menuntut seseorang, masih takut orang itu tidak akan mati?
Suasana di bawah panggung menjadi sepi
"Jika tidak yang mau memeriksa, masalah ini akan berakhir."
Elaine telah bekerja selama tiga tahun dalam perusahaan keluarga Bo. Jika bicara tentang kekuatan menekan orang-orang, dia memiliknya. "Ada banyak pesaing Pantai Luoshen. Skandal ini pecah pada upacara pembukaan, sudah jelas merupakan sebuah kejahatan yang sengaja. Saya harap teman-teman media tidak akan mengikuti kemauan mereka "
"Masalah ini, perusahaan kita akan benar-benar memeriksa kebenarannya, setelah menemukan orang di belakang skandal ini. Kami akan memberi tahu teman teman!"
Masalah ini ditangani dengan memuaskan. Ketika sampai di bawah panggung, Elaine mengingatkan agen Cindy: "Jaga dia baik-baik, jangan biarkan dia ada kesempatan untuk menghasilkan foto-foto seperti ini! Jika hal ini terjadi lagi, tidak ada yang bisa menyelamatkannya lagi!"
Agen Cindy berjanji kepada Elaine dan meninggalkan Pantai Luoshen bersama Cindy.
Dalam arti yang dalam, Elaine bermain dengan indah kali ini. ketika orang-orang sudah pergi, dia baru membungkuk dan melirik lututnya yang terluka tadi di ruang tunggu.
Lukanya sudah hijau dan agak menyakitkan.
Charles ditempatkan untuk menunggu di ruang tunggu. Sampai akhir konferensi baru dia menjumpai Elaine, dia bergegas bertanya: "Apa yang terjadi pada kakimu? Apakah kamu baik baik saja?"
"Aku baik-baik saja." Pandangan Elaine tersenyum padanya, "Hari ini,aku membuat kamu melihat lelucon. Aku masih punya masalah yang harus diselesaikan, tidak bisa temani kamu"
"Hei? Tunggu aku?”
Charles berbicara, masih ada sesuatu yang ingin dia dikatakan. Tetapi Elaine telah berjalan ke departemen penjualan. Hal-hal telah diselesaikan, dia mau mencari Dave untuk memenuhi janji itu.
Pintu ruang masih tertutup, Elaine membuka pintu dan hanya melihat petugas keamanan duduk di dalam bermain dengan ponselnya.
Melihat Elaine, petugas keamanan segera berdiri : "Direktur Qin?"
Elaine bertanya: "Dave dimana?"
Petugas keamanan itu sedikit gugup dan berkata: "Direktur Bo sudah pergi. Saya melihat arah yang dituju, sepertinya tempat parkir."
"Sudah berapa lama?"
Petugas keamanan berkata: "Sekitar lima menit atau lebih"
Elaine tidak menunggunya selesai berbicara, berbelok langsung dan berbalik ke arah tempat parkir.
Dia berlari dengan cemas, ada angin bersiul bertiup di telinganya, mungkin karena dia melakukan gerakan terlalu besar, lutut yang terluka juga ikut sakit.
Elaine melihat di ujung tempat parkir ada sebuah mobil keluar. Orang-orang yang datang untuk berpartisipasi dalam upacara pembukaan pantai Luoshen sudah pergi sejak tadi. Orang yang bisa keluar saat ini hanya Dave.
Elaine berhenti dan berjalan diatas tanaman hijau di sisi jalan. Dia menyeberang jalan dan berhenti di depan mobil Dave.
Dave membawa mobil dalam kecepatan yang agak cepat, dia juga tidak berpikir bahwa Elaine begitu tidak takut mati, berani memblokir mobil dengan tubuhnya sendiri. ketika dia menginjak rem, sudah terlambat.
Elaine jatuh ke tanah dan dari sudut pandang Dave. Dia melihat darah di sikunya.
Alis tipis Dave dipelintir menjadi jurang yang dalam, bulu matanya yang panjang tidak bisa menutupi seberapa dinginnya tatapan dia.
Garis dagunya kencang dan bibirnya lurus, dirinya dipenuhi amarah.
Setelah melihatnya, Dave teringat perjanjian yang diminta Elaine sebelum memasuki ruang tunggu.
Tidak perlu berpikir dan dia tahu apa maunya wanita ini
Media tadi memunculkan sedikit kesalahan. Mereka bilang Elaine mendekatkan dirinya kepada Dave duluan dan memanjat tempat tidurnya. Jelas, Elaine memanjat tempat tidur orang lain dan mengandung anak haram, sampai niatnya untuk sengaja mengusir Jenny. Kemudian mendapatkan persetujuan dari Ibunya dengan berjanji akan mendonasikan sumsum tulangnya, berhasil menikahinya, duduk di atas posisi Nyonya Bo!
Ada banyak wanita di kota Shanghai, namun hanya Elaine yang berani bertindak seperti itu.
Bahkan ayahnya mempercayainya dan membiarkan Elaine bertindak sesuka dia.
Bibir Dave terangkat ketika dia mengingat apa yang Elaine katakan ketika dia membantu Cindy tadi. Mengapa dia tidak tahu bahwa Cindy telah menyelamatkannya tiga tahun yang lalu?
Mulut Elaine tidak pernah mengucapkan kebenaran. Tidak hanya keluarganya, tetapi bahkan orang yang pandai seperti reporter juga dibohongi olehnya.
Untuk mencapai tujuannya, manusia ini sudah tidak bermoral. Dave merasa bersyukur bahwa dia bukan laki-laki. Jika dia seorang pria, mungkin semua perusahaan keluarga Bo telah jatuh ke tangannya!
Dave melirik Elaine yang masih di lantai. Siapa yang ingin pergi padanya dan ditipu olehnya. Dia, Dave tidak peduli. Dan dia tidak akan mengikutinya!
Dave menurunkan jendelanya, wajah tampannya hanya ada kedinginan: "sudah mati?"
"Dave, kamu sudah berjanji kepada saya. Saya berhasil menjaga reputasi Cindy dan Pantai Luoshen dalam waktu dua jam, kamu akan menjanjikan saya satu hal!"
Mata Dave memancarkan sedikit kemarahan. Elaine terluka dan tidak fokus berkonsentrasi,, langsung membicarakan tujuanya.
"Direktur Qin, saya ingat bahwa Pantai Luoshen adalah proyek Anda. Anda harus bertanggung jawab atas apa yang terjadi. Anda tidak memenuhi syarat untuk berbicara kepada saya tentang persyaratan!"
Nada bicara Elaine kepadanya jarang membawa sentuhan lembut: "Reece ingin bertemu dengan Ayah, bisakah kamu meluangkan waktu besok dan mengantar Reece ke sekolah?"
Dave tersenyum dingin dan berkata, Anak Haram! Apa hubungannya dengan aku?"
Setelah mengucapkan kalimat ini, dia tidak memberikan kesempatan kepada Elaine untuk berbicara. Dia segera menutup jendela dan menyalakan mesin dan pergi.
Kecepatan mobil menerbangkan lapisan debu dan pasir di tanah dan tergores ke mata Elaine. Membuat matanya langsung berair.
Elaine tergolek di jalan, dia tidak tahu di bagian mana sikunya cedera. Darah terus mengalir keluar dan rasa sakit dirasakan oleh semua indranya dan menembus ke dalam hatinya.
Kepala Elaine sangat pusing dan jantungnya menegang.
Seketika dia mengingat masalah tiga tahun lalu, seperti sekarang, ada rasa darah di mana-mana.
Dave menguncinya di kamar walaupun mengetahui dia akan melahirkan. Dia tidak bisa mendapat bantuan dari siapa pun sampai dia sendiri mengeluarkan Reece dari perutnya dengan melakukan operasi sendiri
Darah memercik di bak mandi dan di lantai waktu itu. Selama tiga tahun terakhir, rasa sakit dan ketakutan akan kehilangan darah yang cepat masih membuatnya merasa bingung.
Dia memenuhi air di bak mandi dan ketika dia mendengar tangisan Reece, matanya berat dan dia tidak memiliki kekuatan untuk mengendong bayinya keluar dari bak mandi.
Dave terlalu kejam padanya, sampai pada waktu itu, dia merasa dia dan Reece akan mati di bak mandi itu.
Teman sekelasnya John Lu, sepupu Dave, yang mendobrak masuk rumah dan menyelematkan mereka. Mengantar dia dan Reece ke rumah sakit.
Elaine menyeka air matanya dan membenci dirinya menyangka Dave menyesal dan kembali untuk menyelamatkan dia dan putrinya.
Tapi yang dia dapatkan adalah dia berjuang sendiri untuk melahirkan anaknya di rumah sakit sedangkan Dave sibuk memenuhi berita dengan info dia bermain main dengan wanita luar
Dia seharusnya tahu bahwa Dave sudah berbeda dengan Dave 11 tahun lalu. Apa yang terjadi tiga tahun lalu tidak membuatnya cukup terluka, sehingga dia berani meminta Dave mengantar Reece ke sekolah?
Wajah Elaine pucat dan dia membenci dirinya. Dia dilukai Dave itu hal biasa, tetapi dia membiarkan harapan Reece diinjak oleh Dave. Bahkan membiarkan Reece disebut anak haram oleh ayah kandungnya.
Novel Terkait
Blooming at that time
White RoseMenunggumu Kembali
NovanMenantu Hebat
Alwi GoThat Night
Star AngelThe Comeback of My Ex-Wife
Alina QueensAir Mata Cinta
Bella CiaoPergilah Suamiku×
- Bab 1 Matilah
- Bab 2 Kematian Elaine
- Bab 3 Tiga Tahun Kemudian
- Bab 4 Ibu, Apa itu Selingkuh
- Bab 5 Selingkuhan Suamimu
- Bab 6 Cindy Adik Saya yang Sangat Akrab
- Bab 7 Aku Memberi Kamu Dua jam
- Bab 8 Reputasimu Hancur
- Bab 9 Anak Haram
- Bab 10 Aku Hamil
- Bab 11 Anak Di Perutmu Milik Siapa
- Bab 12 Hatiku Sakit Melihatnya
- Bab 13 Pakaian Dalam
- Bab 14 Ditentukan Elaine
- Bab 15 Bonus Yang Tidak Pantas
- Bab 16 Besok Tidak Perlu Datang Kerja
- Bab 17 Pemilik perusahaan ini bermarga Bo, bukan Lu!
- Bab 18 Saling Berpelukan
- Bab 19 Elaine Memeluk Pria Lain
- Bab 20 Kamu Yakin Masih Mau Makan?
- Bab 21 Istri Sepupumu Loh!
- Bab 22 Dave, Kamu Belum Cukup Buat Onar?
- Bab 23 Apakah Dia Mempertanyakan Moralnya?
- Bab 24 Muntah Bersama, Tapi Aku Karena Hamil
- Bab 25 Mengapa Mempersulit Seorang Wanita?
- Bab 26 Haruskah melapor ke polisi?
- Bab 27 Memang Istrimu Yang Dipatahkan Kakinya
- Bab 28 Dia Mengkhawatirkan Elaine ?
- Bab 29 Hasil Tes DNA
- Bab 30 Reece Mungkin Benar Anakmu
- Bab 31 Ibumu sudah Meninggal? Sampai Sekarang Masih Belum Datang?
- Bab 32 Kamu Selingkuhan Ibu Anak Ini?
- Bab 33 Apakah Papa Tidak Menyukai Aku?
- Bab 34 Papa Sayang Reece, Lebih-lebih Sayang Mama
- Bab 35 Kamu Pasti Akan Kembali
- Bab 36 Papa Mengatakan Reece Anak Haram?
- Bab 37 Papa, Boleh Mulai Makan!
- Bab 38 Mama Bilang Telur Bergizi
- Bab 39 - Kamu Jangan Menganggu Aku!
- Bab 40 Bertengkar Di Atas Ranjang
- Bab 41 Tante Dikoran Disebut Pelakor
- Bab 42 Pergi Mengambil Mayat
- Bab 43 Akting Apa?!
- Bab 44 Kalau Punya Nyali Cari Dave Nyatakan Cinta!
- Bab 45 Sudah Sakit Begini, Masih Panggil Namanya?
- Bab 46 Presiden Direktur Bo, apa yang baru saja kamu lakukan?
- Bab 47 Kenapa Dia Mau Pergi ?!
- Bab 48 Mengapa Tahu Kata Sandi Ponselku?
- Bab 48 Kehilangan Reece
- Bab 50 Bukan Pertama Kali Kehilangan Reece
- Bab 51 Panggilan yang terakhir
- Bab 52 Jangan Cari Masalah Untuk Dirimu Kalau Kamu Tidak Jemput
- Bab 53 Menunggunya Datang Memohon!
- Bab 54 Katakan Kamu Murahan Maka Aku Akan Meminjamkannya!
- Bab 55 Dia Khawatir Pada Elaine? Bagaimana Mungkin!
- Bab 56 Apakah Ia Idiot?Kenapa Mengejar?
- Bab 57 Aku Adalah Istri Dave Bo
- Bab 58 Berbahaya!
- Bab 59 Elaine Itu Siapa, Apa Pantas Dia Menggendongnya?
- Bab 60 Bekas Luka Yang Mengerikan
- Bab 61 Menebus Dosa Bukan Berarti Dia Harus Mati (1)
- Bab 61 Menebus Dosa Bukan Berarti Dia Harus Mati (2)
- Bab 62 Papa, Apakah Kamu Sangat Hebat Berkelahi (1)
- Bab 62 Papa, Apakah Kamu Sangat Hebat Berkelahi (2)
- Bab 63 Papa Tolong Jangan Memukul Reece (1)
- Bab 63 Papa Tolong Jangan Memukul Reece (2)
- Bab 64 Menjaga Putrimu Di Rumah? (1)
- Bab 64 Menjaga Putrimu Di Rumah? (2)
- Bab 65 Dia Memanjakan Elaine ? (1)
- Bab 65 Dia Memanjakan Elaine ? (2)
- Bab 66 Papa, Jangan Pukul Aku, Oke? (1)
- Bab 66 Ayah, Jangan Pukul Aku (2)
- Bab 67 Apakah Mama Sedang Bertengkar Dengan Papa? (1)
- Bab 67 Apakah Mama Sedang Bertengkar Dengan Papa? (2)
- Bab 68 Tidak Perlu Kamu Bilang, Aku Juga Akan Pergi! (1)
- Bab 68 Tidak Perlu Kamu Bilang, Aku Juga Akan Pergi! (2)
- Bab 69 Di Forum Internet Terdapat Biodatamu (1)
- Bab 69 Di Forum Internet Terdapat Biodatamu (2)
- Bab 70 Sampai Jumpa Hari Senin (1)
- Bab 70 Sampai Jumpa Hari Senin (2)
- Bab 71 Apakah Mama Berkelahi Dengan Orang Lain (1)
- Bab 71 Apakah Mama Berkelahi Dengan Orang Lain (2)
- Bab 72 Papa Bilang Jenny Adalah Pacarnya (1)
- Bab 72 Papa Bilang, Jenny Adalah Pacarnya (2)
- Bab 73 Mama, Aku Tidak Mau Pergi Sekolah (1)
- Bab 73 Mama, Aku Tidak Mau Pergi Sekolah (2)
- Bab 74 Aku Akan Minta Maaf Dengan Si Gendut (1)
- Bab 74 Aku Akan Minta Maaf Dengan Si Gendut (2)
- Bab 75 Direktur Qin Mau Meminta Bantuan Dariku? (1)
- Bab 75 Direktur Qin Mau Meminta Bantuan Dariku? (2)
- Bab 76 Melakukan Kekerasan Di Malam Hari (1)
- Bab 76 Melakukan Kekerasan Di Malam Hari (2)
- Bab 77 Mama Selama Ini Membohongiku (1)
- Bab 77 Mama Selama Ini Membohongiku (2)
- Bab 78 Diinjak (1)
- Bab 78 Diinjak (2)
- Bab 79 Bertiga Seperti Keluarga (1)
- Bab 79 Bertiga Seperti Keluarga (2)
- Bab 80 Papamu Banyak Sekali ! (1)
- Bab 80 Papamu Banyak Sekali ! (2)
- Bab 81 Jangan Lupa Kamu Ini Istri Siapa ! (1)
- Bab 81 Jangan Lupa Kamu Istrinya Siapa (2)
- Bab 82 Mengancammu Seperti Ini, Sudah Kulakukan Tiga Tahun Yang Lalu (1)
- Bab 82 Jika Ingin Mengancammu, Tiga Tahun Yang Lalu Aku Sudah Melakukannya (1)
- Bab 83 Direktur Elaine Pintar Menyapa (1)
- Bab 83 Direktur Elaine Pintar Menyapa (2)
- Bab 84 Apakah Kamu Mau Bertemu Kakek Nenekmu ?(1)
- Bab 84 Apakah Kamu Mau Bertemu Kakek Nenekmu ?(2)
- Bab 85 Kusarankan Lebih Baik Kamu Pergi Kerja! (1)
- Bab 85 Kusarankan Lebih Baik Kamu Pergi Kerja! (2)
- Bab 86 Menyiksa Istri, Apakah Kau Ingin Aku Mentertawakanmu? (1)
- Bab 86 Menyiksa Istri, Apakah Kamu Ingin Aku Mentertawakanmu? (1)
- Bab 87 Mengapa Aku Harus Cemburu? (1)
- Bab 87 Mengapa Aku Harus Cemburu? (2)
- Bab 88 Pilih Aku Atau Dia? (1)
- Bab 88 Pilih Aku Atau Dia? (2)
- Bab 89 Bantu Aku Menghubungi Kakak Ipar (1)
- Bab 89 Membantu Menghubungi Istri Kakak (2)
- Bab 90 Waktu Tuan William yang Berharga (1)
- Bab 90 Waktu Tuan William yang Berharga (2)
- Bab 91 Rapat Tertutup! Bahkan Sampai Subuh ! (1)
- Bab 91 Rapat Tertutup! Bahkan Sampai Subuh! (2)
- Bab 92 Bisakah Kamu Tidak Mengganggu Mama Lagi (1)
- Bab 92 Bisakah Kamu Tidak Mengganggu Mama Lagi (2)
- Bab 93 Dia, Elaine,Baru adalah Target Semua Orang (2)
- Bab 93 Dia, Elaine,Baru adalah Target Semua Orang (2)
- Bab 94 Hanya Bujuk Lelaki Tua Saja, Apa Hebatnya ?! (1)
- Bab 94 Hanya Bujuk Lelaki Tua Saja, Apa Hebatnya ?! (2)
- Bab 95 Para Ipar (1)
- Bab 95 Para Ipar (2)
- Bab 96 Karena Sumsum Tulangmu Berharga?! (1)
- Bab 96 Karena Sumsum Tulangmu Berharga ?! (2)
- Bab 97 Emangnya Siapa Dia, Apa Pantas Aku Mohon Padanya? (1)
- Bab 97 Emangnya Siapa dia, Apa Pantas Aku Mohon Padanya? (2)
- Bab 98 Mama, Apakah Kakek Benar-benar Sedang Memukul Papa?
- Bab 98 Mama, Apakah Kakek Benar-benar Sedang Memukul Papa? (2)
- Bab 99 Nenek, Mamaku Bukan Pembawa Bencana (1)
- Bab 99 Nenek, Mamaku Bukan Pembawa Bencana (2)
- Bab 100 Ma, Aku Selalu Menghormatimu (1)
- Bab 100 Ma, Aku Selalu Menghormatimu (2)
- Bab 101 Nenek, Kamu Terlihat Lebih Cantik Daripada Mereka Semua
- Bab 102 Aku Tidak Punya Anak Sebenar Ini
- Bab 103 Aku Sendiri Disalahkan Tidak Masalah, Tapi Reece Tidak Boleh
- Bab 104 Direktur Elaine apa yang anda lakukan disini? Menertawakanku?
- Bab 105 Aku Hanya Ingin Mendapatkan Janjimu
- Bab 106 Bahkan Jika Aku Dibunuh, Aku Tidak Akan Menuruti Keinginanmu!
- Bab 107 Aku Benar Seharusnya Membiarkanmu Mati Di Tangan Sopir Itu
- Bab 108 Nenek, Apa Kamu Tidak Sehat
- Bab 109 Dave, Aku Bisa Mengulur, Ibu Tidak Mampu
- Bab 110 Pa, Dave Tidak Menganiaya Istri!
- Bab 111 Tak Perlu Mengobatiku, Aku Tak Akan Mati!
- Bab 112 Dia Diam Dan Mengangguk
- Bab 113 Matanya mirip Dave
- Bab 114 Pada Saat Itu Dia Menikah Ke Keluarga Bo, Bukankah Demi Uang?
- Bab 115 Kamu Duduk Mendekat, Memberinya Makan
- Bab 116 Ini Adalah Rumahnya, Kenapa Dia Harus Pergi?
- Bab 117 Papa, Apakah Kamu Bermarga Bo?
- bab 118 Reece, Tidurlah Bersama Nenek
- Bab 119 Aku Demi Kebaikanmu
- Bab 120 Jenny
- Bab 121 Kenapa Dia Merasa Bersalah?
- Bab 122 Siapa Yang Menyuruh Bibi Zhang Masuk ?
- Bab 123 Jijik
- Bab 124 Akan Kuhancurkan Tanda Cintamu Dan Jenny!
- Bab 125 Mama, Hari Ini Aku Tidak Ingin Pergi ke Sekolah.
- Bab 126 Bertengkar Adalah Arti Benci dan Cinta
- Bab 127 Benar! Aku Adalah Aktor Dadakan
- Bab 128 Dengan Nama Menyiksa Istri Ini Saja, Dia Harus Bercerai Tanpa Meminta Apapun
- Bab 129 Kenapa, Kamu Sangat Memuja Elaine?
- Bab 130 Wanita Itu Menutup Teleponnya?!
- Bab 131 Direktur Qin Tidak Bermaksud Menjelaskan Masalah Video Kepadaku ?
- Bab 132 Harusnya Ayahku Mengaturkan Jabatan Direktur Keuangan Untukmu !
- Bab 133 Dia Tetap Saja Menyiapkan Segalanya Untuk Jenny Lin
- Bab 134 Aku Hampir Mengira Direktur Qin Adalah Pencuri
- Bab 135 Cowok Brengsek Mengubah Tingkah Lakunya
- Bab 136 Membawa Istri dan Anak Tercinta Ke Taman Bermain
- Bab 137 Hidup Papa !!!
- Bab 138 Bawa Kamu Makan Es Krim
- Bab 139 Nona Bo
- Bab 140 Mama, Sakit Perut...
- Bab 141 Aku Sengaja Memberi Anakmu Makan Tiga Mangkuk Es Krim
- Bab 142 Ayah dan Ibu Menemaniku Tidur
- Bab 143 Penampilannya Saat Mengancamnya, Sangat Tidak Asing
- Bab 144 Mimpi
- Bab 145 Presiden Bo, Kamu Tidak Ingin Mejelaskan Gunting Yang Ada Di Tanganmu Kah?
- Bab 146 Rekomendasi Tempat Tes DNA
- Bab 147 Dave, Apakah Aku Membicarakan Kakak Ipar?
- Bab 148 Hubungan Direktur Lu dengan Direktur Qin sangat dekat
- Bab 149 Elaine Orang Itu, Pantaskah Aku Mendapatkan Cambuk Kedua Kalinya?
- Bab 150 Hati-hati, Tidak Antar !
- Bab 151 Aku Sendiri Yang Tidak Hati-Hati Sehingga Sobek
- Bab 152 Jika Tidak Berbicara Dengan Baik, Dia Tidak Akan Tidur
- Bab 153 Harto Feng
- Bab 154 Dave, Aku Tidak Akan Mencintaimu Lagi
- Bab 155 Mengapa Papa Bisa Tidur Di Lantai
- BAB 156 Hari Peringatan Abang Ketiga
- Bab 157 Ayah, Ini Salahku
- Bab 158 Mata Ayah Sangat Tajam
- Bab 159 Apakah Ini Adalah Didikan Keluarga Shen
- Bab 160 Biarkan Reece Ikut Dengan Anak Nakal Ini
- Bab 161 Kenapa Dia Mau Membantu Elaine?
- Bab 162 Kamu tidak suka bermain petak umpet dengan ibumu?
- Bab 163 Dave, aku tidak ingin mengancammu!
- Bab 164 Reece Qin Tidak Disini !
- Bab 165 Malam Ini Hujan Deras
- Bab 166 Kelihatannya Direktur Qin Kecanduan Berakting
- Bab 167 Dave, Aku Sudah Menyesal
- Bab 168 Elaine, Aku Sengaja Jatuh Ke Air
- Bab 169 Kembali Padamu?
- Bab 170 Reece Sudah Ditemukan
- Bab 171 Bajingan Itu Yang Telah Menyebabkan Semua Ini
- Bab 172 Dave, Jalan Ini Berbahaya
- Bab 173 Apakah Dia Khawatir Tentang Elaine?
- Bab 174 Elaine Sudah Mati?
- Bab 175 Gunung Longsor
- Bab 176 Yang Mana Obat Hemostatik
- Bab 177 Apa Kamu Tunggu Orang Cari Kesempatan?
- Bab 178 Dia Memiliki Banyak Pria
- Bab 179 Masuk Gunung Menyelamatkan Orang
- Bab 180 Demam Tinggi
- Bab 181 Kamu Temani Dia Saja
- Bab 182 Tidak Ingin Membiarkan Elaine Meninggal
- Bab 183 Dasar Ucapan Sial Dari Mulut Elaine
- Bab 184 Dave, Kamu Jangan Salahkan Aku
- Bab 185 Putraku, Belum Turun Gunung!
- Bab 186 Wanita Yang Pantas Mati Ini!
- Bab 187 Dave Sengaja Meninggalkan Elaine
- Bab 188 Elaine, Dave Ingin Membunuhmu!
- Bab 189 Reece Masih Di Rumah Lama Menunggumu
- Bab 190 Papa Menarik Tim Pencarian Dan Penyelamatan
- Bab 191 Elaine Berencana Membunuh Adik Keempat
- Bab 192 Binatang Itu Mencoba Membunuh!
- Bab 193 Biarkan Mereka Naik Gunung Dan Mencari Dave
- Bab 194 Qin Yan diselamatkan?
- Bab 195 Menyatukan Keluarga Kalian Bertiga
- Bab 196 Dave, Aku Harap Kamu Mati !
- Bab 197 Elaine Masih Istriku!
- Bab 198 Aku Satu-Satunya Pewaris Tunggal Keluarga Bo
- Bab 199 Berhenti!
- Bab 200 Lain Kali Pura-Pura Mati, Tunjukkan Trik Yang Baru
- Bab 201 Pembunuhan Itu Ilegal
- Bab 202 Wajah Direktur Qin Hari Ini Sangat Cantik
- Bab 203 Membunuh Sandera?
- Bab 204 Dave, Aku Hanya Punya Reece
- Bab 205 Aku Ingin Disini Menemani Reece
- Bab 206 Kerja Dengan Rapi
- Bab 207 Sistemnya Buruk
- Bab 208 Aku Pergi Denganmu
- Bab 209 Reece Maaf, Ibu Terlambat
- Bab 210 Predir Bo Punya Uang, Begitu Pelit
- Bab 211 100 Miliar Untuk Membeli Nyawa Seorang Anak
- Bab 212 Apakah Elaine Sedang Berpura-pura Lemah Di Depannya?
- Bab 213 Dipertanyakan Secara Terbuka
- Bab 214 Jika Kamu Menginginkan Seseorang Berlutut Padamu, Aku Saja Yang Berlutut Padamu
- Bab 215 Mama, Ada Suara Apa Di Luar
- Bab 216 Adik Ipar Keempat, Jangan Dengarkan Omong Kosong Anak Kecil
- Bab 217 Kamu Benar-benar Menggadaikan Rumah David?
- Bab 218 Dave Kejam
- Bab 219 Ternyata Yang Berkomunikasi Dengan Mereka Itu Wanita
- Bab 220 Seharusnya Aku Membiarkannya Ditimpa Batu Hingga Mati
- Bab 221 Ayah Ibu, Apakah Kalian Bertengkar ?
- Bab 222 Untuk Apa Panggil Dokter
- Bab 223 Begitu Bodoh
- Bab 224 Masih Ada Orang Di Luar
- Bab 225 Elaine, Kamu Benar-Benar Terlalu Percaya Diri
- Bab 226 Ayah Akan Sakit Perut Jika Dia Tidak Makan
- Bab 227 Sandal Paman John
- Bab 228 Dave, Kami Harus Istirahat
- Bab 229 Aku Pergi Cari Reece
- Bab 230 Menggunakan Alasan Pekerjaan Untuk Keperluan Pribadi
- Bab 231 Dave, Apa Maksudmu?
- Bab 232 Kenapa, Main Trik?
- Bab 233 Mau!
- Bab 234 Berniat Mencari Pria Lain?!
- Bab 235 Tamu Intim yang Tak Terhitung
- Bab 236 Berpura-Pura Lagi Dengan Dia
- Bab 237 Jam Kerja
- Bab 238 Apakah Tidur Di Jam Yang Salah ?
- Bab 239 Dipaksa Minum
- Bab 240 Dave Datang Melakukan Tes DNA !
- Bab 241 Kemampuan Minum Direktur Elaine Kami Tidak Terlalu Baik
- Bab 242 Apa Kamu Menganggap Semua Laki - laki Di Dunia Ini Sama Butanya Dengan Kamu ?