Pergilah Suamiku - Bab 19 Elaine Memeluk Pria Lain

Bab 19 Elaine Memeluk Pria Lain

Setelah kembali ke kantornya, Dave menelpon dengan nada suaranya yang rendah dan dingin: "Panggil Elsa datang ke kantorku sekarang!"

Dalam waktu kurang dari lima menit, terdengar Elsa Xu mengetuk pintu kantor Dave.

"Masuk!"

Elsa membuka pintu dan memasuki ruangan Dave, melangkah ke sisi Dave, menekan suaranya dan bertanya: "Presiden Bo, apakah ada yang anda perlu dari saya?"

Dave mengangkat alisnya dan berkata: "menunda semua jadwal aku malam ini. Aku mau pergi ke pesta perayaan perusahaan malam ini"

Elsa mendengar kata-katanya dan menatap Dave dengan takjub, dia membisikkan sebuah kalimat: "Presiden Bo, bukankah tadi anda menberi tahu saya anda tidak ingin pergi?"

Alis pria itu sedikit terangkat, dan cahaya dingin dipisahkan dari bagian bawah matanya jatuh di tubuh Elsa, dan Elsa langsung berdiri lebih tegak secara tanpa sadar.

"Jadi sekarang aku harus menjelaskan jadwalku juga dengan sekretaris Xu?"

Elsa mengeluarkan sedikit keringat dingin dan tersenyum sambil berkata, "saya tidak berani!"

Dave menatap Elsa dengan samar dan melihat bahwa dia tidak bereaksi. Elsa ragu-ragu sejenak dan berkata, "Pesiden, jika tidak ada tambahan lagi, saya akan pergi dulu?"

Dave tidak berkata apa pun, setelah itu Elsa berbalik badannya berjalan keluar dari ruangan Dave.

Dave mengubah posisinya dan matanya tertuju pada koran yang sengaja dia tinggalkan seminggu yang lalu. Dave meremas koran dengan satu tangan dan membuka mulutnya dengan ringan: "Tunggu!" 

Elsa menghentikan tangannya yang sudah berada di pegangan pintu dan berbalik badannya menatap Dave. Dave mengulurkan tangan dan mengerakkan jari telunjuknya  dan berkata: "Kemarilah!"

Elsa kembali ke mejanya dan Dave meletakkan koran di tangannya di depan Elsa dan berkata, "Telepon dan undang direktur Lim Pemasaran perusahaan GR, beri tahu di bahwa saya berharap dia berpartisipasi dalam pesta perayaan malam ini"

Elsa melirik koran dan tubuhnya terguncang.

Judul yang tertulis di koran  itu sangat mengejutkan.

Material bangunan yang digunakan oleh perusahaan GR bermasalah, menyebabkan 23 orang meninggal!

Kelopak mata Elsa melompat, dia ingat Alice Lim dari departemen pemasaran GR itu memilki hubungan yang tidak akur dengan Direktur Qin!

"Presiden Bo, pesta perayaan malam ini termasuk acara perusahaan. Lagi pula, Direktur Lim bukan karyawan perusaahan kita. Apabila kita undang beliau ke pesta malam ini, bukankah akan sedikit aneh? " Elsa berhenti, dan kemudian berkata: "Selain itu, pesta malam ini dibuka untuk departemen pemasaran, bukankah seharusnya kita berdiskusi dengan direktur departemen pemasaran terlebih dahulu?"

Dave mengeluarkan sebatang rokok, posturnya terlihat sangat malas: "Jadi sekarang yang paling berkuasa di perusaah Bo adalah Elaine? Bonus bulanannya setinggi enam angka dan pesta perayaan dibuka untuknya. Bahkan saya sebagai presiden ingin mengundang seorang tamu juga harus diskusi dengan Elaine dahulu. Apakah kamu merasa dirugikan menjadi sekretaris saya? Apaka kamu ingin saya membantu kamu untuk melamar ke Direktur Qin, biar kamu jadi sekretaris dia dan melayaninya? "

Wajah Elsa berubah dan dia berbisik: "Saya akan segera menelepon Direktur Lim dan megundangnya ke pesta perayaan malam ini."

Tatapan Dave menyapu wajah Elsa, Dave berpikir, Elsa sebagai sekretaris khusus presiden direktur, kemampuan kerjanya jelas lebih bagus banding semua orang. Tidak tahu cara apa lagi yang digunakan Elaine, sampai Elsa bisa membela Elaine di depannya berkali-kali!

Pria itu menurunkan matanya dan menutupi tatapan dingin yang telah hancur, dia berbicara lagi dengan nada yang agak lambat dan dingin.

"Karena ini adalah pesta perayaan, tentu akan lebih bagus jika yang pergi ramai. Telpon juga ke Cindy Tang, biarkan dia bermain juga ke sana. Bagaimanapun, Cindy Tang adalah adik akrab Elaine, saya merasa Elaine akan sangat bahagia berjumpa adiknya di sana. "

Mengundang Cindy Tang dan Alice Lim ke pesta perayaan? Apakah itu masih disebut pesta perayaan? Sudah jelas Presiden Bo ingin merusak suasana pesta nanti! Presiden Bo ingin memalukan direktur Qin, cara dia untuk mencapai tujuan itu terlalu jelas. 

Elsa sudah tidak bisa menahan diri dan berkata: "Presiden Bo, kelakuan buruk Cindy Tang sudah tersebar sejak skandal yang terjadi pada upacara pembukaan Pantai Luoshen kemarin. Meskipun masalah itu telah diselesaikan oleh direktur Qin, tetapi badai belum berakhir. Cindy Tang tidak sesuai untuk hadir di pesta departemen pemasaran"

"Jika kamu sebagai sekretaris khusus presiden tidak bisa menuruti perintah saya, saya tidak keberatan untuk mengganti sekretaris!"

Cara kerja Dave selalu keras kepala. Elsa tidak berdaya dan hanya bisa menerima dan keluar dari pintu kantor Dave

Ketika Elsa sudah pergi, kantor presiden kembali ke keheningan yang hanya Dave mengerti dan mata pria itu jatuh pada tanaman pot didalam ruangan.

Dia mengulurkan tangan dan menekan ujung jarinya untuk memetik sehelai daun hijau. Pria itu tidak bisa menahan emosinya.

Elsa membela Elaine,  John Lu juga melindungi dia. Setiap kali, mereka selalu membuat dirinya tampak jahat dan kejam.

Padahal Elaine mengusir Jenny Lin dan berpura pura untuk menjadi orang baik di depan semua orang!

Bukankah Elaine suka memeluk dengan pria pria lain? Hari ini dia mau menyaksikan bagaimana Elaine berpelukan dengan pria lain!

Tepat setelah jam pulang kerja, ada seseorang mengetuk pintu untuk mengingatkan Elaine bahwa sudah saatnya pergi ke pesta perayaan.Ketika Elaine menatap wajahnya, matanya berkedip dan tatapannya dingin.

Dia akrab dengan karyawan departemen pemasaran tetapi orang ini bukan orang di departemennya. Dia tidak perlu memikirkannya dan sudah tahu bahwa orang ini disuruh Dave untuk mengingatkannya untuk pergi ke pesta perayaan!

Atau, orang ini datang untuk mengingatkannya bahwa jika dia tidak pergi ke pesta perayaan, dia sudah tidak perlu muncul di gedung perusahaan besok!

Setelah orang itu pergi, Elaine menarik napas lega dan merapikan dirinya sebelum berjalan keluar dari perusahaan.

Elaine pergi ke garasi untuk mengendarai mobilnya sendiri tiba tiba dia berubah pikiran. Dave bersikap keras bahwa dia harus menghadiri pesta perayaan malam ini, berarti dia pasti akan menyuruhnya untuk minum alkohol juga.

Mengemudi bukanlah pilihan yang baik.

Elaine berpikir begitu, langsung meninggalkan garasi dan memanggil taksi.

Tempat pesta diatur di club terbesar di kota Shanghai, club itu juga bisa dibilang dimiliki oleh perusaahan Bo. Ketika Elaine tiba, dia menatap bangunan mewah di depannya, tidak bisa melihat emosi di bagian bawah matanya.

Tentu saja, biaya pesta di tempat ini juga sangat layak dengan penampilannya!

Dave melambaikan tangannya dan mengubah jumlah bonus Elaine. Elaine berpikir apakah cukup untuk membayar pesta perayaan malam ini!

Setelah berjalan dua langkah, Elaine bertemu dengan John yang tidak tahu sudah berapa lama berdiri di pintu

"Elaine!" Dia berteriak padanya, suaranya  sedikit cemas: "Kenapa kamu datang sekarang?

"Aku mungkin pikir mungkin aku akan minum alkohol nanti jadi aku naik taksi. Karena pas itu jam pulang kerja, ada sedikit macet. Kenapa kamu berdiri disini?"