Pergilah Suamiku - Bab 77 Mama Selama Ini Membohongiku (2)

Dia tidak berbohong kepada Reece, tetapi paling banyak itu adalah menipu orang lain dan dirinya sendiri.

Tapi kali ini, tidak peduli seberapa Elaine sangat pandai dalam bersuara dan berekspresi, tetapi Reece masih tidak percaya.

Dia dengan sedihnya menangis, kemudian sepasang tangan kecilnya memegang erat pada pakaian Elaine, lalu menangis dan mengeluh: "Bukankah mama telah mengajarkan aku bahwa gosip dan berita tidak sepenuhnya benar ? Banyak anak di sekolah mengatakan... Aku adalah seorang anak haram, saat aku masih berada di toilet, aku mendengar... guru juga membicarakannya. "

Dia berhenti sejenak lalu tangannya mengelap air mata dengan menarik lengan baju.

Hati Elaine sedikit sakit, dan sakit ini membuat mata Elaine berubah menjadi warna merah, membuat dia tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun, bahkan seluruh anggota tubuhnya lemas tak berdaya.

Reece mencubit hidungnya dan berkata: "Sebenarnya papa tidak menyukai aku sama sekali, papa juga mengatakan bahwa Reece adalah seorang anak haram."

Kalimat ini menjadi pukulan terbesar untuk menghancurkan benteng pertahanan Elaine. Air mata Elaine sudah tak terkendalipun akhirnya menetes bersamaan dengan Reece yang terjatuh. Dia mengulurkan tangan lalu menarik dan memeluk Reece. Dengan nada yang tulus berkata : "Reece, kamu percaya mama, kamu adalah anak mama dan papa, mama tidak berbohong kepadamu ! "

Elaine dalam hatinya hanya fokus berpikir tentang cara menenangkan Reece, dia tidak melihat bahwa Yuherni dan Tuan Haris sudah selesai mengantar Si Gendut ke dalam sekolah, lalu mereka keluar.

Melihat bahwa Elaine tidak membawa Reece pergi, lalu Nyonya Yuherni pun bergumam dan menyentuh telepon seluler dan langsung menelepon sebuah reporter koran hiburan terbesar di Kota Tong. Dia membuka mulut lalu berkata: "Apakah kamu reporter ? istri Dave yaitu Elaine sekarang berada di jalan Cahaya, di pintu masuk taman kanak - kanak Cahaya, jika kalian ingin berita besar, cepatlah kesini, jika tidak dia akan segera pergi! "

Ketika Nyonya Yuherni selesai berbicara, dia langsung mematikan telepon.

Memanggil semua wartawan dari Kota Tong, cukup untuk Elaine, seorang pelacur ini sudah akan menerima pelajaran berat? Berani menyentuh putra berharganya, kali ini dia harus memberikan Elaine pelajaran!

Setelah Nyonya Yuherni selesai menelepon, kurang dari tiga menit sebuah media bergegas menghampiri. Pada saat ini, Elaine baru saja memanggil Reece. Dia hanya berdiri tegak dan menyodok mikrofon : " Nyonya Bo, Benarkah suamimu menganiaya istri ? "

Otak Elaine pun menjadi kacau, seorang reporter ? Bagaimana bisa di pintu masuk taman kanak-kanak ada reporter ?

Spesialisasi Perusahaan Bo adalah memiliki sebuah industri hiburan. Elaine secara otomatis tahu, bahwa kata-kata yang dilontarkan reporter tidak dapat dijawab. Dia secara tidak sadar menarik Reece untuk pergi. Baru saja bergerak, pintu taman kanak-kanak pun tiba-tiba berhenti beberapa mobil.

"Elaine! Elaine ada di sana!"

Setelah Nyonya Yuherni memberi tahu kantor media pertama, orang kantor media yang lainpun mendapatkan berita pun langsung bergegas menuju ke tempat tersebut.

Mobil-mobil itu terparkir sembarangan di pintu taman kanak-kanak tersebut, dan saat itupun bertambah banyak mobil karena waktunya bersamaan dengan waktu mengantar anak-anak pergi sekolah. Banyak orang tua dan anak-anak tidak mengetahui, sehingga mereka terjebak kemacetan di pintu masuk taman kanak-kanak.

Reporter itu memblokirnya seperti sarang lebah.

Perusahaan Bo adalah Perusahaan yang tidak seorangpun tidak mengetahuinya. Dave adalah orang yang memiliki kekuatan itu, sering digosipkan oleh rumor-rumor artis dan model baru. Popularitasnya sebanding dengan deretan artis kelas dua !

Dave juga adalah seorang public figure. Dan publikasi masalah tentang pelecehan istri, akan menjadi berita yang sangat besar.

Jika bisa mendapatkan berita ini pertama kali secara langsung, tidak usah bekerja di kantor koran ini selama setahun.

Oleh karena itu, media besar sedang bergerak maju, bahkan jika mereka tidak mendapat keterangan dari Elaine, ada banyak gossip tak terhitung yang masih bisa ditayangkan.