Pergilah Suamiku - Bab 21 Istri Sepupumu Loh!

Dia sudah pasti saja membencinya, karena selain saat dia melahirkan Reece pernah sekali meminta kembali padanya, setelahnya sangat jarang sekali muncul di hadapannya, tapi sikap pria itu yang selalu mempersulit wanita ini tidak pernah musnah dari hidupnya.

Misalnya saja kali ini!

GR material yang selalu menjadi supplier untuk perusahaan keluarga Bo, memasok bahan-bahan bangunan perusahaan Bo, acara pelelangan satu minggu yang lalu, Dave kembali bekerja lagi di group Bo.

GR mengutus Alice untuk berpartisipasi dalam lelang itu, Elaine sempat memeriksa GR, bahan-bahan yang diantar semuanya pass, tapi ada satu point yaitu illegal.

Awalnya hal ini sudah menjadi hal seperti kayu yang sudah terpaku, tapi Elaine juga tidak mempercayai GR, yang pertama karena harga mereka tinggi banyak dibanding perusahaan material lainnya, yang kedua adalah dia curiga Alice akan menjalankan formalitas saja, memasok bahan yang fail test ke mereka!

Kebetulan saja saat itu dia mendapati kejanggalan.

Setelah kejadian ini berakhir, saham GR langsung anjlok besar-besaan, meski Alice tidak berhenti, tapi kedudukannya di perusahaan itu, seperti apa tidak perlu pikir pun bisa tahu.

Dalam hati Alice kalau tidak ada kecemburuan dan kebencian terhadapa wanita itu, itu sangat lah tidak mungkin!

Awalnya Dave berada di tempat kejadian, terhadap masalah ini juga reaksinya biasa-biasa saja, tidak terpikir, pria itu bisa menggunakan cara seperti ini untuk bertarung dengannya.

Elaine memegang segelas wine, di dalam hatinya seakan menyala bara api yang berkobar-kobar, hampir saja membuatnya hancur lebur tak berbekas.

Datang lagi!

Hal ini, jika saja tidak ada perintah dari Dave, atau dengan kata lain, 3 tahun ini kalau tidak ada perintah dari pria itu, siapa yang berani dengan mengeluarkan kata keras terhadap wanita itu!

Dia tahu pria itu tidak ingin melihatnya, makanya sejak pindah keluar dari rumah keluarga Bo, jauh-jauh menghidari pria itu, tapi masih saja tidak bisa lari, juga tidak bisa sembunyi!

Yang ia inginkan hanya lah satu kehidupan yang aman dan tenang untuknya dan Reece!

Kok rasanya sulit sekali?

“Direktur Qin, apa kamu tidak ada rencana untuk memberi aku, Alice Lim, muka?”

Suara Alice kembali berbunyi, sorot mata Elaine jatuh pada muka pria itu, dengan hanya melihat saja semua sudah jelas sekali.

“Direktur Lim, kamu dan Direktur Qin sudah pernah bekerja sama, seharusnya tahu bahwa kemampuan alkohol Direktur Qin tidak bagus, begini saja aku sebagai direktur humas tos segelas denganmu, gimana?”

Ada pengerakan dari John, Dave pun mengangkat kepalanya, tatapan matanya tajam setajam pisau itu menusuk dingin ke dalam tulang.

Ternyata di ruang minum, mendengar wanita itu dan John di pesta bermesraan, pria itu masih sedikit ragu, tapi pria itu kakak sepupunya ini, apakah ada agak sedikit terlalu peduli dengan Nyonya Bo ini?

Bagaimana pun pria itu masih tidak terbiasa melihat ada orang lain yang melindungi Elaine?!

Pandangan mata bawah Dave terasa seperti hembusan angin dan guyuran hujan, di samping sini John Lu, Elaine Qin dan Alice Lim secara diam-diam pun menjadi sangat serius dan tidak tenang.

Alice juga tidak berencana untuk menjawab perkataan John, dia melihat pria itu sejenak dengan sorotan panjang dan mendalam, tersenyum hingga matanya tertutup tinggal segaris.

“Wah, kalau aku tidak salah ingat, Direktur Lu ini seharusnya kakak sepupu Direktur Bo, aku ini mau tos segelas wine dengan Nyonya Bo lalu apa hubungannya dengan Direktur Lu? Anggap saja Direktur Qin tidak mau minum, Direktur Bo bukannya juga di sini? Direktur Lu, apa kamu sudah rabun, makanya sampai berjalan kesini?” Alice mengeluarkan suara kecil, juga tetap menjamin suara itu terdengar oleh orang-orang di ruangan itu, di antara ekspresi mukanya yang santai dan mesum itu keluar “Tapi Direktur Qin adalah istri dari adik sepupumu loh.”

Perkataan Alice itu, seakan seperti halilintar yang mengelegar dan meledak di ruangan itu membuat seisi ruangan itu menjadi sunyi sekali.

Kedua mata Dave mengunci erat Elaine, Elaine bukannya pandai? Dia sudah tidak sabar untuk mengetahui bagaimana Elaine wanita ini bersiap-siap menenangkan seember air kotor ini?