Pergilah Suamiku - Bab 105 Aku Hanya Ingin Mendapatkan Janjimu

Benar-benar sia-sia baginya untuk berbalik menyelamatkan Elaine, membantu Elaine membalas dendam, bahkan membuat supir taksi tersebut masuk ke kantor polisi!

Elaine malah memarahinya terlebih dahulu ketika dia bangun, dia bahkan tidak membantunya berbicara ketika datang ke kediaman Keluarga Bo bersama, dan membiarkannya dicambuk!

Jika dia tahu sejak awal, dia tidak seharusnya peduli dengan hidup atau matinya Elaine!

Ekspresi wajah Dave sangat buruk, tubuhnya ditutupi dengan lapisan awan gelap, dia menderita cedera serius, Elaine juga merasakan tekanan.

Elaine mengambil napas dalam-dalam, bau darah terhirup ke napas hidungnya, begitu manis sehingga Elaine merasa mual di perutnya!

Elaine diam sebentar dan berkata, "Dave, aku tahu apa yang sedang kamu pikirkan, tapi masalah hari ini, aku tidak akan dengan mudah menjelaskannya kepada ayah."

Dave tercengang.

Bahkan jika Elaine tidak mengatakannya, dia juga sudah melihatnya, dia tidak buta!

dia tadi samar-samar mendengar pria tua itu menyebut nama John ketika dia menelepon, apakah itu adalah hasil dari rencana wanita ini lagi?

Elaine sangat hebat, dia bukan hanya bisa mengesampingkan pria tua yang marah tersebut, tetapi juga bisa melewati ibunya!

Sampai sekarang di luar juga tidak ada suara sama sekali, putrinya Elaine dijaga oleh ibu dan kakak iparnya?

Elaine benar-benar hebat sekali, sehingga dia bisa membuat keluarganya untuk patuh terhadapnya!

Apakah kedepannya jika Elaine menginginkan Perusahaan Bo, dia juga harus menyerahkan kepadanya?

Karena rasa sakit, bibir Dave yang tipis kehilangan warna darahnya dan kelihatannya sangat pucat, dia memalingkan wajahnya, ada kilatan benci di matanya, lalu dia bertanya: "Nyonya Muda Bo datang untuk membicarakan persyaratanmu?"

Pada saat ini, otak Dave tidak bisa berjalan lancar seperti biasanya, dia berpikir sejenak, lalu berkata: "Kamu sudah mendapatkan posisi Nyonya Muda Bo, Reece juga telah menjadi keturunan dari keluarga Bo kami. Jika kamu menginginkan uang, ayahku bisa langsung memberikannya kepadamu, apa lagi yang kamu inginkan dariku? "

Sejujurnya, Dave tidak mengerti sama sekali, apa lagi yang ada di tubuhnya yang bisa membuat Elaine menghabiskan akalnya untuk merencanakan strategi yang tidak bermoral!

Apakah Elaine menginginkan cintanya?

Elaine ingin dia mencintainya dengan sepenuh hati?

Bermimpi saja!

Hatinya sepenuhnya milik Jenny!

Elaine telah memaksa Jenny harus meninggalkan Kota Tong tiga tahun lalu, dan dia dengan mudah mengambil posisi Nyonya Muda Bo milik Jenny!

Apakah masih tidak cukup?

Dia masih ingin menghapus semua jejak keberadaan Jenny? Atau menggantikannya?

Dia tidak pernah tahu puas!

Tidak ada hal yang begitu gampang di dunia ini!

Elaine tidak tahu apa yang dipikirkan Dave, setelah dia mendengar perkataannya, dia menyipitkan matanya dan perlahan berkata, "Dave, aku pernah meneleponmu sehari sebelum kemarin."

Dia sudah memikirkannya sebelum datang ke ruang belajar.

Dave tidak percaya bahwa Reece adalah anaknya, dan tidak peduli bagaimana dia menjelaskannya, Dave juga tetap tidak percaya!

Dia tidak memiliki perasaan terhadap Reece, dan bahkan dapat dikatakan dia tidak suka dengan Reece!

Dave sangat tidak peduli dengan Reece, tapi dia tidak boleh.

Yuherni berpegang teguh pada perihal Reece pergi ke sekolah, dia ingin Dave pergi meminta maaf!

Setelah menelepon dengannya, Dave sangat menolak masalah ini, ini adalah satu-satunya kesempatan dia bisa berbicara persayaratan dengan Dave!

Dave telah menderita sengsara, tetapi dia masih belum bisa mengubah sikapnya terhadap Reece, jadi Elaine juga tidak perlu ragu-ragu lagi!

"Sehari sebelum kemarin?"

Dave mengerutkan keningnya dalam-dalam.

Sehari sebelum kemarin, setelah meninggalkan Bay Toon, Elaine meneleponnya dengan nada suara rendah dan meminta maaf kepadanya, lalu berkata bahwa dia salah paham bahwa Dave memukul Reece.

Dia sepertinya tidak mengajukan permintaan yang berlebihan!

Dave berpikir dengan mengerutkan alisnya, tetapi dia masih tidak bisa mengingatnya!

Apakah karena permintaan Elaine di telepon terlalu samar, jadi dia tidak mendengarnya?

Dave tertawa dingin, dia menggerakkan lengannya, ujung jarinya menyeka keringat yang jatuh di antara alisnya, satu gerakan tersebut membuat luka-lukanya terasa sakit.

Gerakannya kaku, dia menatap Elaine dengan ekspresi wajah yang buruk.

Ketika bertemu dengan pandangannya, Elaine berkata: "Masalah Reece, orang tua si Gendut berpegang teguh dan menolak untuk berdamai, aku ingin kamu pergi meminta maaf kepada orang tua si Gemuk, jadi masalah ini bisa berlalu.

"Kamu tahu lebih jelas daripada aku, anak orang itu patah tulang, masalah ini agak merepotkan. aku tidak ingin Reece pindah ke sekolah lain, dan juga tidak ingin Reece tidak bisa sekolah di TK Kota Tong."

Dave tiba-tiba mengerti, dia menjilat bibirnya dan tiba-tiba ingin tertawa.

Dia dipukul oleh pria tua itu hanya karena masalah sepele ini?

Reece ingin sekolah TK, itu merupakan masalah yang bisa diselesaikan dengan satu perkataannya, perlukah Elaine menimbulkan begitu banyak masalah?

Dia menjilat bibirnya, lalu berkata dengan nada ironis dan curiga: "Kamu datang demi anak haram itu?"

Elaine ditusuk oleh perkataan Dave. dia tidak suka Dave menyebutkan Reece anak haram, tidak ada seorang ibu yang berharap anaknya dipanggil dengan dua kata itu!

Elaine berdiri di ruang belajar yang penuh dengan bau darah, matanya melihat ke depan, dia membelai rambut di telinganya dan berjalan ke depan Dave, lalu berkata: "Dave, aku sudah berkali-kali memberitahumu, Reece hanyalah seorang anak kecil, dia tidak mengerti apa-apa. Kamu boleh memarahiku apa saja, tapi jangan menggunakan kata ‘anak haram’ untuk menghinanya, karena aku takut suatu hari ... "

Kamu akan menyesalinya.

Elaine belum sempat mengucapkan kata-kata belakangnya dan pembicaraannya sudah diinterupsi oleh tawa dingin Dave.

Dave ada luka di punggungnya, dia menyentuh lukanya ketika tertawa dingin, dia menarik napas dalam-dalam, lalu berkata: "Apa yang sedang kamu takutkan? Apakah kamu takut kamu akan mengajari Reece menjadi sama sepertimu?"

"Yang melakukan apapun untuk mencapai tujuanmu!"

Enam kata di belakang, Dave mengucapkannya dengan membawa sedikit kebencian yang tidak sulit untuk disadari.

Elaine menarik napas dalam-dalam dan merasa sedih.

Selama tiga tahun pernikahan yang ada nama dan tidak ada cinta antara dia dan Dave, Elaine tahu bahwa hatinya Dave penuh dengan bayangan Jenny, sehingga dia juga jarang muncul di depannya, setelah begitu lama, ketidaksukaan Dave terhadapnya tidak berkurang seiring dengan berjalannya waktu.

Sebaliknya, malah terus bertambah.

Dave telah lama bergaul dengan Reece, bagaimana sifat Reece, Elaine tidak percaya bahwa Dave tidak tahu!

Ekspresi wajah Elaine hilang total, dia menutup matanya dan membukanya lagi, pandangannya melihat ke bayangan lampu di jauh, dan bulu matanya membawa sedikit ketidakpedulian.

Dave tidak suka dengan penampilan Elaine yang merasa tidak adil dan tetap bertahan ini, seolah-olah dia berhutang sesuatu padanya!

Dia selalu merasa bahwa jika ada korban di antara Elaine dan dia, maka itu pasti dia!

“Kenapa? Aku salah mengatakannya?" Dave menjilat bibirnya dan bertanya dengan suara dingin.

"Apakah aku salah menyalahkanmu?"

Elaine meliriknya tanpa ada fluktuasi di matanya, dan dia sudah terlalu malas untuk berdebat dengan Dave.

Yang bisa membuat Dave berpikir bahwa semua ini adalah dia yang bertepuk sebelah tangan dan berpegang teguh, hanyalah satu hal tiga tahun lalu!

Dia tersenyum dan berkata:" Kamu bisa mengatakan apa saja, aku hanya ingin mendapatkan janjimu."

TK Cahaya adalah satu-satunya TK yang diseleksi Elaine yang lingkungannya bagus dan juga nyaman bagi Elaine untuk menjaga Reece setelah kejadian Reece hilang,

Dia tidak akan membiarkan Reece keluar dari sekolah tersebut!