Pergilah Suamiku - Bab 186 Wanita Yang Pantas Mati Ini!

Secara umum tekanan dalam air lebih besar dibandingkan di daratan, Dave menarik nafas dalam-dalam, jantungnya terasa mengencang hebat!

Pikiran dalam otaknya semakin jelas, meskipun lubang ini besar, tapi Dave sudah menyelam beberapa kali, dari tadi sudah mencari empat atau lima kali di dalam, di mana-mana tidak melihat bayangan Elaine!

Masih ada satu kemungkinan terburuk.

Elaine tertimpa oleh batu yang jatuh, tertekan di bawah lubang.

Berpikir seperti ini, mendadak Dave mengepalkan tinjunya, di dalam hati bahkan begitu aneh mulai merasa menyesal.

Menyesal setelah naik gunung, agar menakuti Elaine, main petak umpet bersama Reece Qin, meskipun dia benci dengan Elaine, tapi tidak pernah terpikir ingin membiarkan Elaine meninggal!

Ditambah sebelumnya, Elaine demi menyelamatkannya, terluka sendiri baru tidak berhasil menghindar dari batu yang jatuh.

Saat membantu Elaine ganti pakaian, tubuh indah wanita penuh dengan bekas luka, tidak ada satu pun yang tidak menusuk wajah Dave hingga muncul guratan darah.

Terasa gelombang getaran di pantai, tubuh tinggi Dave bergoyang, dia mengulurkan tangan memegang pohon maple yang ada di sekitarnya, menstabilkan tubuhnya.

Dia bisa merasakan, kawasan hutan maple sedang runtuh, jika dia tidak melanjutkan turun gunung, ada kemungkinan akan terkubur di tempat rusak ini.

Dave mengedipkan mata dengan cepat, kelima jari genggam bersama, secara tidak sadar berbalik dan jalan beberapa langkah!

Hidup dan mati Elaine, apa hubungannya dengan dia?

Dia juga bukannya tidak berusaha demi dia, sekarang dia menghilang, apakah dia masih harus memberikan nyawanya pada Elaine?

Mamanya hanya tersisa dia putra satu-satunya, jika dia meninggal, kejiwaan mamanya runtuh, bagaimana kalau sampai terjadi sesuatu?

Elaine tidak layak dengan dua nyawa keluarga Bo!

Langkah Dave mendadak berhenti, jika dia pergi, bagaimana dengan Elaine?

Setelah turun gunung, bertemu dengan Pak tua dan si anak jelek, mereka mencari dia untuk minta Elaine, harus pergi kemana untuk mendapatkan orang yang sama persis dengan Elaine?

Tubuh yang tinggi dalam sekejap berhenti di tempat, Dave mendadak berbalik, melompat ke dalam lubang lagi.

Elaine mati, atau tidak mati.

Tapi dia tidak boleh pergi!

Hidup harus melihat orangnya, mati harus melihat jenazahnya!

Bukan sayang pada Elaine, melainkan demi memberi sebuah penjelasan kepada Pak tua dan si anak jelek!

Dave tanpa keraguan langsung menyelam ke bawah, dia menyelam sampai ke dasar lubang, sebongkah batu demi sebongkah batu mencari jejak Elaine, merasakan titik kritis menahan nafas, tiba-tiba dia langsung naik ke atas.

Ketika sudah hampir naik ke atas, telapak kaki Dave menegang, hatinya terasa berat, mengikuti satu urat kaki itu, seluruh kaki menjadi kram.

Waktu menahan nafas sudah tiba, Dave tersedak air dua kali, tubuh yang besar tinggi perlahan-lahan tenggelam ke dasar lubang.

Pandangan Dave semakin gelap, akhirnya perlahan memejamkan mata.

Wanita yang pantas mati ini!

Walau sudah mati, juga tidak ingin melepaskanku!

……

Dua jam kemudian, lantai VIP rumah sakit pusat Kota Tong.

Ibu Bo mendadak bangun dan duduk di atas ranjang pasien, tindakannya yang terlalu tiba-tiba, membuat Yonas sangat terkejut.

“Tika, kamu sudah bangun?”

Dia baru saja mendekat, Ibu Bo mendadak mengulurkan tangan menggenggam telapak tangan besar Yonas yang penuh kapalan: “Di mana John?”

“Dia……”

Kata-kata Yonas masih belum selesai diucapkan, langsung dihentikan oleh Ibu Bo.

“Bawa aku pergi mencari dia, ada yang ingin aku tanyakan padanya!”

Sambil bicara, Ibu Bo memegang ranjang, memakai sepatu, terhuyung-huyung berlari keluar.

Yonas tidak berdaya, hanya bisa ikut di belakang Ibu Bo dengan cepat.

Begitu keluar kamar pasien, dari kejauhan Ibu Bo sudah melihat John berdiri di koridor sambil merokok.

Pertumbuhannya sangat cepat, aura dalam dirinya juga semakin dewasa dan mantap, berdiri di koridor yang hanya ada beberapa orang, sangat menarik perhatian.

Mata Ibu Bo bersinar, berjalan ke sana dengan langkah cepat, “John, di mana Dave? Apakah kamu melihat Dave di atas gunung?”

John memang sedang memikirkan masalah di atas gunung, begitu mendengar suara Ibu Bo, tiba-tiba dia kerutkan alis dengan galak.

“Bibi, kamu sudah bangun kenapa tidak perhatikan istirahat saja……”

“Aku bertanya padamu apakah bertemu dengan Dave?!” Ibu Bo meninggikan suaranya: “Bukankah Elaine dan Dave bertahan bersama di sana, mereka tidak ada alasan untuk berpisah! Di mana kamu menemukan Elaine?”

“Ka…… kawasan hutan maple.”

John menjawab dengan ragu-ragu.

Ibu Bo terus menatapi John : “Kawasan hutan batu sudah runtuh, Elaine tahu melewati jalan kawasan hutan maple, Dave juga tidak akan mungkin sebodoh itu bukan?!”

Selain itu, bukankah John juga terlalu cepat turun gunung?

John menjilati bibirnya sejenak, agak takut berbicara langsung: “Ketika aku naik gunung, melewati stasiun penyelamatan, bertemu dengan seorang Pak tua, dia mengatakan Dave tidak terluka…….”

“Bibi, luka Elaine infeksi, Pak tua itu mengatakan, dia tidak bisa bertahan lebih dari 24 jam…… seharusnya tidak akan ada masalah dengan Dave, mungkin saat ini, dia sudah selamat turun dari gunung?”

Tubuh Ibu Bo bergetar lagi.

Tidak terluka?

Muncul sebuah kabut depan matanya, kalau begitu kemarin Yonas memukulnya dengan kejam hingga luka parah, apakah itu bukan luka?

Dia Elaine ada kemungkinan lukanya terinfeksi, apakah Dave tidak akan?

Dalam hati Ibu Bo api langsung menyala, membakar hatinya hingga begitu sakit, dia Elaine yang bersikeras mau tetap tinggal untuk mencari putrinya!

Sekarang Elaine selamat dan berbaring di rumah sakit, tapi putranya, Davenya, malah sampai sekarang masih tidak ada kabar!

Dave adalah putra satu-satunya!

“Bibi, kamu jangan khawatir, mungkin Dave tidak apa-apa, bukankah ada tim penyelamat yang naik gunung? Mungkin Dave telah bergabung bersama mereka!”

Ibu Bo merasa pusing lagi.

Tidak peduli apa yang dikatakan John, sebelum bertemu dengan Dave, tidak akan orang yang berani membuat kesimpulan!

Terutama Ibu Bo, hanya berpisah beberapa jam dengannya, hati Ibu Bo, seperti digoreng oleh orang di dalam kuali berminyak, rasa sakitnya tak tertahankan, tapi tidak bisa melepaskan diri!

Dia berusaha paksakan diri untuk mengendalikan perasaannya, nada bicara semakin berat: “Lalu bagaimana dengan masalah mobil off-road gunung itu?”

“Aku ingat dengan sangat jelas, saat kamu naik ke gunung, berjalan kaki naik ke atas!”

Saat Ibu Bo mengucapkan kata-kata ini, Yonas dipanggil oleh perawat lantai SVIP ke sana, tanda tangan daftar medis Elaine.

Melihat Ibu Bo dan John berbicara, Yonas juga tidak berpikir banyak, langsung pergi mengikuti perawat, tentu saja tidak mendengar isi percakapan mereka berdua.

Emosi Ibu Bo langsung runtuh mengikuti kondisi hatinya, sedikit demi sedikit mengikis akal sehatnya, meskipun di depan adalah keponakan kandungnya, dia juga tidak bisa menenangkan diri, bahkan terus mendesak orang dengan berjalan maju ke depan.

“Sebelumnya kamu mengatakan, luka Elaine infeksi, demam tinggi dan tidak sadarkan diri sementara waktu! John, dengan kondisinya itu, seorang diri mengendarai mobil off-road gunung, tidak terlalu nyata bukan?”

John terdiam, Ibu Bo lanjut mengatakan: “Jadi, tidak mungkin Elaine seorang diri, kamu beritahu aku……apakah kamu sudah melihat Dave?”

“Apakah dia sedang berada dalam bahaya?”

Ibu Bo sama sekali tidak pernah memikirkan, John akan menggunakan serangkaian kata lain, menghapus jejak Dave yang pernah muncul di sisi Elaine!

Kalimat selanjutnya, setiap kata yang diucapkannya, seperti mengiris hatinya, rasa sakit membuat nafasnya tidak teratur.

Cahaya lampu di koridor agak putih, menusuk ke mata Ibu Bo sehingga sulit membukakan mata, bahkan ekspresi yang ada di wajah John, dia juga tidak bisa melihatnya dengan jelas!

Novel Terkait

The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu