Pergilah Suamiku - Bab 155 Mengapa Papa Bisa Tidur Di Lantai

Tubuh Elaine bergetar hebat, dia terus melawan, tapi Dave seperti sudah bosan dengan permainan mengejar dan menyusul seperti ini, tanganya menggunakan tenaga, kancing rok Elaine terbuka.

Kulitnya terlihat, tangan besar Dave menutupi.

Jari tangan yang kasar, memegang kulit tubuh Elaine.

Elaine terkejut, tiba-tiba berhenti melawan.

Ciuman Dave seperti stempel, jatuh di tubuh Elaine.

Dave mendengus, masih mengira Elaine adalah gadis polos, begitu cepat tidak bereaksi lagi, dia benar-benar memandang tinggi Elaine!

Dalam hatinya pasti merasa bangga?

Karena sudah mendapatkan apa yang diinginkan?

Tangan Dave berjalan kebawah, karena Elaine tidak melawan lagi, kekuatan yang dia gunakan untuk menekannya juga sudah berkurang.

Tangannya baru saja berada di kaki Elaine, Elaine tiba-tiba mengangkat kaki , Dave ingin bersiaga, sudah tidak sempat.

Elaine menggunakan semua kekuatan dalam tubuhnya, dengan kejam menendang Dave kebawah, kemudian menarik selimut tipis di atas kasur, membungkus diri sendiri dengan erat!

Dave terkejut, setelah punggung belakangnya mengenai lantai, sangat sakit sampai dia menunjukkan gigi.

Dia tiba-tiba membuka mata, Elaine wanita sial itu!

Berani menendang dia kebawah!

Putrinya sakit, dia memesankan kamar VIP untuknya, dia menurunkan martabatnya, menemani mereka di kamar pasien, dia Elaine tidak berterima kasih tidak masalah, malah masih berani menendang dia kebawah!?

Dave tadi ingin bergerak, gerakan tubuh saat berdiri terhenti.

Kalau dia bangun sekarang bertanya pada Elaine, bukankah sama saja mengakui dia ada maksud terhadap Elaine?

Kalau begitu mau diletakkan dimana wajahnya?

Elaine mengatakan tidak mencintainya lagi, tapi dia malah menciumnya, menginginkannya?

Bukankah ini tidak waras?

Wajah Dave menghijau, punggungnya sakit sekali, tapi hanya bisa menahannya benar-benar sangat buruk!

Berbaring dilantai, Dave sangat kesal.

Elaine wanita ini, dia mengoda diri sendiri boleh, dan dia menyentuh sebentar saja apakah tidak bisa?

Apakah dia menganggap aku menginginkan dia?!

Elaine berada dalam selimut tipis itu selama beberapa menit, mengeluarkan kepala pergi melihat Dave yang dilantai.

Gerakan besar ini, Dave tidak ada tanda-tanda sadar, Elaine sedikit cemas Dave akan demam.

Melewati kejadian tadi, dia juga tidak berani pergi memeriksa keadaan Dave, takut Dave akan menganggap dia sebagai Jenny lagi.

Elaine bersandar pada tepi kasur, tidak bisa tidur, detakan jantungnya kehilangan frekuesni, warna bibirnya pucat!

Di dunia ini, selain Dave, tidak ada orang lain yang bisa menyakiti dia sampai sedalam ini lagi!

Jenny...

Jenny...

Dia bukan pertama kalinya memeluk dirinya, memanggil nama wanita lain...

Elaine duduk sampai pagi, bajunya sudah tidak bisa dipakai lagi, hanya bisa mengirim pesan ke James, menyuruh dia saat datang kemari, di toko sebelah membelikan pakaian untuknya dan Reece.

Saat James sampai, Elaine menarik roknya dan mengambil di luar kamar, lalu menyuruh James pergi bekerja dulu.

Elaine masuk ke toilet, setelah merapikan diri sendiri baru keluar.

Reece sudah bangun, dia melihat Dave yang di atas lantai, bertanya dengan wajah bingung:”Mama, kenapa papa tidur di lantai?”

Elaine:”......”

Dia melihat ke arah Dave, menjilat bibirnya :”Kasur terlalu kecil....”

Dave tidur di lantai selama beberapa jam, mendengar pertanyaan Reece, perlahan bangun.

Dia tidak buru-buru membuka mata, saat mendengar Elaine bicara, dia langsung tahu, Elaine bersiap untuk membohongi Reece lagi.

Benar juga, berbohong adalah keahlian Elaine.

Tidak menunggu sampai Elaine selesai berbicara, Dave bangun dan duduk di lantai.

Pandangan matanya kebawah, di lantai tidur semalaman dan menyimpan emosi semalaman, seperti sudah menemukan pelampiasan.

Dave menjilat bibirnya sebentar, wajahnya terlintas sebuah niat jahat, dia melihat sekeliling sebentar, pandangan matanya berakhir pada Elaine:

“Direktur Qin, tidak menjelaskan sebentar, kenapa aku bisa tidur dilantai?!”

Elaine:”....”

“Jangan beritahu aku, karena kasur terlalu sempit, aku sengaja memberikan tempat untuk kalian!”

Jika Elaine masih tidak bisa mendengar nada marah Dave, juga tidak mungkin bisa bergabung sampai ke posisi presdir di perusahaan Bo.

Reece juga melihat Elaine dengan wajah penasaran, ayah dan anak, pandangan matanya sama, menginginkan sebuah jawaban.

Dave sudah berdiri dari lantai, gerakannya menepuk debu di tubuhnya dengan santai, wajahnya semakin gelap.

Elaine berpikir sebentar, baru membuka mulut berkata:

“Gaya tidur Presdir Bo sangat buruk, bersikeras ingin berguling di atas kasur, tidak bisa ditahan.”

“Tidak bisa tahan? Kalau aku tidak salah ingat, kemarin malam aku tidur di tengah-tengah antara kamu dan Reece? Direktur Qin pada malam hari tidak perlu menjaga anak, tertidur lelap?”

Dave menggertakkan giginya.

Walau gaya tidurnya seburuk apapun, juga tidak mungkin bisa berguling melewati Elaine sampai jatuh!

Wajah Elaine pucat.

Tidak berkata begini, apakah harus mengatakan padanya, kemarin malam dia ingin melakukan kejahatan, jadi dirinya menendang dia jatuh kebawah?

Jangan membahas Dave percaya atau tidak, yang paling penting dia takut Dave di depan Reece, mencekik mati dia!

Elaine terdiam, dari kantong yang dibawa oleh James, mengeluarkan dress warna pink putih, berkata pada Reece:”Reece, kemari, ganti baju mama antar kamu ke sekolah!”

Reece menjawab, bangun dan berjalan dua langkah ke arah Elaine.

Kantong belanja sangat besarm setelah mengeluarkan dress Reece, langsung jatuh kebawah.

Seperti tidak membawakan pakaian untuk dia.

Wajah Dave semakin gelap.

Mulutnya mengatakan pada Reece mereka ada sekeluarga, tapi menyuruh orang membawa pakaian tidak ada miliknya, tempat tidur pun tidak ada tempat untuknya!

Apakah ini termasuk satu keluarga?

Taktik kebohongan Elaine ini, hanya bisa membohongi Reece anak umur 3 tahun ini saja!

Dia penasaran, saat Reece sudah besar, bagaimana Elaine akan melanjutkan membohongi dia!

Dave duduk di kasur pasien, mengulurkan lengannya mengganggu Elaine mengganti pakaian Reece.

“Presdir Bo, apa maksudmu ini?”

“Direktur Qin, sudah membiarkan aku tidur semalaman di lantai, dan menyuruh orang membawa pakaian, juga tidak ada punyaku? Kamu ingin aku berpakaian seperti ini, pergi bekerja?”

Ekspresi wajah Elaine berubah.

Dave memiliki mysophobia, dia selalu membersihkan dirinya dengan bersih, ketika skandal terjadi, para reporter akan berjaga di bawah perusahaan Bo, menantikan berita utama.

Dave pergi bekerja seperti ini, mungkin berita utamanya adalah, saham perusahaan Bo turun, Dave jatuh ke kegelapan dan bangkrut!

“Kamu ingin bagaimana?”

Dave mengulurkan tangan mengangkat Reece dari atas kasur, memeluk kedalam pelukannya, terdapat senyuman di wajahnya, terlihat dingin.

Dia tidak bisa ditebak, saat melihat orang, pandangan matanya mengejek.

Elaine menggigit bibir bawahnya sebentar, berkompromi:

“Begini, aku akan menelepon sekretaris Xu, menyuruh dia mengantar satu pasang pakaian, kamu disini tunggu beberapa menit, Presdir Bo, Reece harus ke sekolah, aku harus sekarang mengantar dia! Kalau tidak, dia akan terlambat.”

Novel Terkait

Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Akibat Pernikahan Dini

Akibat Pernikahan Dini

Cintia
CEO
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu