Pergilah Suamiku - Bab 81 Jangan Lupa Kamu Istrinya Siapa (2)

Tak sampai dua detik telepon Dave dimatikan, HP Elaine kembali berdering.

Terjadi masalah Dave melecehkan istrinya, Elaine masih harus mengkhawatirkan bagaimana cara menjelaskannya, begitu sampai dirumah sakit, dia meminta tolong pada John untuk mengambil ponselnya.

Tak disangka panggilan pertama datang dari ayah Dave.

Tangan Elaine licin tak sengaja menerima panggilan telepon, dan terdengar suara ayah Dave dari telepon: “Elaine, beritahu aku berita yang ada di koran pagi ini, apa benar Dave melecehkanmu?”

Elaine tertegun.

Ayah Dave pernah melakukan operasi bypass jantung dan kesehatannya buruk, dia benar tak menyangka, bahkan dia juga bisa mengetahui masalah ini.

Dave bukan orang seperti itu, meskipun hubungan perasaan mereka sudah tidak seperti sebelas tahun yang lalu, tapi Elaine juga tidak perlu sampai segitunya ingin mencelakai Dave.

Dia membantahnya:“Tentu saja tidak benar, pa, kamu jangan percaya apa yang diberitakan dikoran, itu asal tulis, Dave itu anak kandungmu, kamu masih tidak tahu dia itu orangnya seperti apa?”

Penjelasan Elaine tidak membuat kemarahan ayah Dave membaik, suaranya yang terdengar gemetar dari telepon, ditambah dengan semacam kebencian.

“Kamu tidak usah bantu anak busuk itu bicara lagi. Cepat atau lambat dia pasti kupukul sampai mati! Elaine, sudah begitu lama, papa bersalah padamu, papa minta maaf……”

Hati Elaine sedih, foto yang diterbitkan di koran memperlihatkan Dave menampar wajahnya dengan uang, dalam sekejap Elaine benar tidak tahu harus bagaimana harus menjelaskannya.

Lagipula kalau dijelaskan dari awal hingga akhir, pasti akan menyeret nama Cindy dan Reece.

Waktu itu alasan Dave mencampakkannya lebih besar, tapi dia malah salah paham pada Dave, dia masih berhutang pada Dave terkait masalah dia menyelamatkannya dan menjemput Reece.

Dengan cepat dia menjawab menenangkan papanya: “Papa, Dave tidak memukulku, luka ditubuhku dipukul supir yang ada depan pintu rumah sakit, kalau bukan Dave yang menyelamatkanku, mungkin sekarang aku sudah dalam masalah, lagian ini hanya foto yang di foto wartawan, kenapa kamu percaya juga?

Ayah Dave mengendus hmph: “Kamu pikir aku tidak paham bocah tengik itu? tiga tahun yang lalu bisa melakukan hal seperti itu di pesta pernikahan, hal apa lagi yang tidak bisa dia lakukan! sampai sekarang kamu masih saja membantunya bicara! aissh! Elaine, kamu beritahu bocah tengik itu, nanti malam pulang makan malam! kalau tidak pulang, tidak usah jadi direktur lagi!”

Setelah ayah Dave selesai berbicara, dia tidak memberikan Elaine kesempatan untuk berbicara, dan langsung mematikan telepon!

Elaine terdiam, dari awal dia sudah tahu, sifat Dave yang tidak suka mendengar penjelasan orang lain mungkin bawaan lahir, seperti hari ini, mungkin saja bawaan lahir dari ayahnya!

Tapi Dave juga keterlaluan, sampai ayahnya sendiri saja tidak percaya.

Melihat Elaine yang tertegun, Reece menjulurkan tangan menarik lengan bajunya: “Mama, siapa yang telepon?”

Elaine baru tersadar kembali,dan menepuk lembut kepala Reece, dan berbisik: “Reece, ada yang ingin mama dan papa bicarakan, kamu main di luar dulu sama papa John ya?

“Mama, diantara kamu dan papa apa ada rahasia yang tidak boleh di dengar Reece?”

Wajah Reece sedikit kecewa, belum sempat dijawab Elaine, John sudah membungkukkan badan berbisik: “Reece anak baik, ada yang mau di bicarakan papa dan mamamu, aku bawa kamu beli ice cream ya?”

Novel Terkait

Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu