Pergilah Suamiku - Bab 100 Ma, Aku Selalu Menghormatimu (2)

Wajah Elaine memang terlihat dingin, tetapi ketika dia menghadapi Reece, tetap dengan nada lembut :

"Tanya pada kakek apakah Reece adalah anak haram!"

Begitu dia berbalik, Elaine dihentikan oleh ipar ketiga, Wini.

Wajah Wini terlihat sedikit khawatir : "adik ke empat, jangan marah, bisakah aku mewakili mama minta maaf ?"

"Minta maaf apa? Elaine, apa kamu pikir Dave belum cukup menderita, Dia sudah dihukum dan dicambuk sampai luka berat oleh ayah, Apakah kamu tetap ingin masuk ke ruang kerja?" Nia dengan muka dingin

menambahkan lagi: "apakah kamu ingin ayah membunuh Dave? "

"Apa kamu belum cukup membuat masalah bagi keluarga Bo? Apakah kamu mau sampai mereka memutuskan hubungan antara orang tua dan anak, kamu baru puas?"

Garis pandang Elaine menyapu perlahan ke wajah Nia dan Calen sekilas, dan setelah itu baru berkata, "Sudah selesai?"

Calen dan Nia saling memandang, Pandangan Elaine membuat hati mereka bergetar, Setelah mendengar pertanyaan Elaine, mereka tidak berani mengatakan apa-apa lagi.

"Minggir kalau kalian sudah selesai!"

Suara Elaine terdengar sangat nyaring, Calen mendorong Nia sedikit, dan mereka akhirnya menyingkir!

Begitu Elaine hendak melangkah lagi, Ibu Dave melangkah cepat dan menghentikan Elaine dan anaknya Elaine, lalu berkata dengan suara nyaring: "Aku minta maaf! Aku minta maaf,oke ?! ampuni nyawa Dave dan biarkan aku yang sudah tua ini bisa hidup!"

Jika terjadi sesuatu dengan Dave, dia juga tidak akan hidup lebih lama lagi!

Begitu kata-kata Ibu Dave selesai, wajah Elaine terlihat lebih santai, dan emosinya mereda, Dia setengah membungkuk ke arah Reece dan berkata, "Reece, nenek baru saja berkata kepada mama, dia mengatakan sesuatu yang salah, dia minta maaf dengan Reece, dan dia kelak akan lebih menyayangi Reece, Apakah Reece bisa menerima permintaan maafnya?"

Ibu Dave mengerucutkan bibirnya, jika Elaine tidak mengancamnya dengan Dave , dia tidak akan meminta maaf!

Sekarang di depannya, Elaine pamer kalau dia telah dikalahkan olehnya?

Itu karena kesalahannya sendiri!

Karena mengundang orang berhati yang kejam dan pembawa masalah, dan sekarang semuanya kena getahnya, terutama putra satu-satunya!

Menghadapi Dave, Elaine mana mungkin akan rugi?

Hanya orang tua yang keras kepala seperti Yonas yang percaya kalau Dave telah menganiaya Elaine!

Tubuh Ibu Dave terasa kaku, karena takut kalau Reece tidak akan "memaafkan" nya, lalu Elaine akan pergi ke ruang kerja, dan melaporkan hal yang dia lakukan kepada Ayah Dave!

Bagaimanapun, Elaine yang mendidik Reece, Siapa tahu Reece juga berhati jahat seperti Elaine?

Reece bergerak dan tiba-tiba berkata, "ma, aku bersedia."

Ibu Dave menghela nafas lega, Elaine mengulurkan tangannya dan menyentuh kepala Reece, Dia menatap mata Reece dengan lembut, dan berkata, "jika kamu suka, kamu bisa memanggil nenek di depan semua orang dan membiarkan nenek memelukmu."

Reece mengangguk, Meskipun dia takut pada Ibu Dave, Reece masih diliputi rasa takut, tapi ketakutannya ditutupi dengan oleh keinginannya untuk kenal dengan kakek dan neneknya.

Gadis kecil itu pergi ke arah Ibu Dave, meraih dan memegang ujung bajunya, dan bertanya, "Nenek, bisakah nenek memelukku?"

Tubuh Ibu Dave yang awalnya sudah melunak, menegang lagi.

Apa maunya Elaine sebenarnya?

Apa Elaine tidak takut aku akan banting putri kesayangannya?

Selain itu, mengapa dia harus memeluk Reece?

Itu bukan anak Dave!

Apakah Elaine selain mengancamnya dengan hukuman yang akan didapat Dave dan memaksanya mengakui anak haram ini yang berasal dari pria yang tidak dikenal?

Karena tidak mendapatkan respon, Reece sedikit bingung, tapi dia tidak menyerah, Dia melangkah sedikit lebih jauh dan memeluk kaki Ibu Dave dengan kedua tangannya.