Pergilah Suamiku - Bab 61 Menebus Dosa Bukan Berarti Dia Harus Mati (2)

Kedua kaki wanita ini lurus, beberapa kancing kemeja putus, kemeja berantakan ini pemandangan yang menarik, bahkan lekuk tubuh di bagian yang montok terlihat lebih jelas.

Rambutnya yang hitam dan indah tergerai di dada dan wajahnya, menutupi luka-luka ganas di wajahnya, hanya memperlihatkan mulut ceri kecil, kemerahan dengan beberapa pesona yang menggoda.

Gaya yang mencolok tapi tidak norak adalah yang paling menggoda, seperti nikotin yang kuat dan keinginan untuk mengeksplorasi.

Dalam benak Dave, kobaran api dalam tubuhnya membara, mengembun di posisi perut bagian bawah.

Dia terbengong.

Tatapan matanya terkunci pada tubuh Elaine, otaknya tidak tahu kenapa, tiba-tiba teringat beberapa kali saat pertemuannya dengan Elaine yang memakai jas.

Saat memakai baju itu sangat menggoda, sekarang baju dia hanya selutut dan itu bahkan lebih dari sekadar tamparan baginya.

Terutama Elaine sudah menjadi seorang ibu dari anak yang berusia tiga tahun, tubuhnya memiliki pesona wanita cantik, ditambah dengan lekuk tubuh yang membuat nadi darah orang pecah.

Selama itu, pria, pasti tidak tahan akan godaan ini.

Tidak terkecuali untuk Dave!

Dia hanya merasa tenggorokannya sedikit panas, dan tatapan matanya sulit untuk keluar dari tubuh cantik bagai batu giok yang tidur di tempat tidur.

Di samping telinga, ada suara AC yang secara otomatis menyesuaikan suhu, Dave baru sadar kembali, dan melihat kesamping.

Dia tanpa sadar menggigit bibir bawahnya, sensasi kesemutan prianya bangkit, dan tatapan mata Dave memancarkan kobaran api.

Wanita jalang tetap saja wanita jalang, tidak peduli sadar atau tidur, menggoda orang adalah keahliannya.

Dave menjulurkan tangannya menyentuh kepala sendiri, hatinya penuh dengan kekonyolan.

Dia menyeka mulutnya, hatinya tertekan, Sial!

Wajah Elaine yang sudah hampir mirip wajah babi, dia masih dapat merasakan, kalau bukan dia yang bodoh, itu adalah alasan kenapa dia yang sudah terlalu lama tidak memiliki wanita!

Dave tiba-tiba berbalik badan, memaki dengan suara pelan, dan keluar dari ruangan.

Tangan pria itu menyentuh pintu, dia masih memikirkan Reece, yang masih terbaring di bawah.

Dia menendang pintu dengan marah, dan berjalan ke lantai bawah ke sofa, memeluk Reece dari sofa dan berjalan ke atas.

Dia sudah melakukan begitu banyak hal baik, masih mempedulikan yang ini?

Dave menjilat bibir bawahnya, dia tidak ingin membiarkan Elaine ibu dan anak ini menggunakan alas an apapun mengandalkannya!

Dia hanya takut pagi hari bangun, Elaine mengeluh dia tidak menjaga anaknya dengan baik, bagaimana kalau anak haram ini jatuh dari sofa, kepalanya terbentur hingga bodoh, dan Elaine menyuruhnya ganti rugi bagaimana?

Pria itu memeluk Reece mematikan lampu ruang tamu lantai atas, masuk ke kamar menaruh Reece di kasur, badannya baru saja menjauh, tangan kecil Reece bergerak, memegang satu jari Dave.

Terdengar suara pelan dan lembut: “Papa......”

Saat Dave masuk tidak membuka lampu, cahaya bulan masuk dari jendela menerangi wajah kecil Reece, membuat anak kecil ini terlebih lebih imut dan cantik.

Alis pria itu bergerak, diantara lekukan alis, menyimpan banyak arti yang mendalam.

Dia menarik tangannya yang di pegang Reece dengan wajah tanpa ekspresi, dan mengendus‘hmph’.

Anak haram ini ternyata satu jenis dengan Elaine, sangat ahli untuk orang suka dengannya!

Dave berbalik badan tanpa ragu, membuka pintu kamar tamu, mengambil baju tidur bersih dan masuk ke kamar mandi untuk mandi, lalu berbaring di tempat tidur dengan kelelahan.

Novel Terkait

Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu