Pergilah Suamiku - Bab 73 Mama, Aku Tidak Mau Pergi Sekolah (1)

Elaine malah menarik sebuah nafas dingin, pandangan matanya menjadi pusing, sama sekali tidak menyangka Reece bisa-bisanya memukul si gendut sampai patah pulang.

Dia menjilat sebentar kelopak bibirnya, sekali menundukkan kepala, berpapasan dengan mata besar sedih si Reece.

“Mama, aku tidak mau pergi sekolah.”

6 kata-kata yang pendek, membuat semua perkataan menyalahkan terbungkus rapat di dalam mulut.

Elaine bingung sebentar, berkata: “Kamu pergi main sendiri dulu ya, mama pergi telepon ke guru sebentar!”

Mata Reece langsung bersinar, menyahut dengan gembira sejenak baru lah berlari menuju ke arah kamarnya sendiri.

Benar yang papa bilang, mama tidak akan membiarkan aku tidak bisa bersekolah!

Sekali Reece pergi, Elaine pun memijat-mijat alisnya, awalnya mau membuat sedikit makanan untuk dimakan, karena berita yang dibawa oleh Reece ini membuat nafsu makannya yang kecil itu pun hilang.

Duduk beberapa saat di ruang tamu, Elaine merasa badannya sudah ada sedikit tenaga kembali, baru lah dari dalam tasnya mengambil keluar handphone.

Waktunya sudah terlalu lama, handphone Elaine sudah habis baterai dan mati dengan sendirinya.

Elaine baru saja menyambungkannya ke charger, menyalakannya, sederetan telepon yang tak terjawab dan pesan yang belum terbaca terlihat keluar, dengan paksa membuat handphonenya yang mempunyai kegunaan yang sangat baik pun menjadi hang mati sejenak.

Saat handphonenya sudah merespon kembali, Elaine baru lah melihat sejenak handphone, telepon 90 kali, kebanyakan adalah telepon dari John dan Olivia.

Pesan juga sama, di antara pesan yang membanjiri layar juga ada beberapa pesan dari teman kerjanya menanyakan dia kemana.

Elaine menjilat sebentar kelopak bibir, mengirim masing-masing pesan ke John dan Olivida, baru lah mencari keluar telepon guru Reece dan meneleponnya.

Mendengarkan telepon sejenak baru lah diangkat.

Elaine merapatkan sebentar bibir yang agak sedikit kering itu, dengan suara rendah membuka mulut: “Halo Bu Lela, aku mamanya Reece.”

Mendengarkan sampai di sini orang yang di telepon itu, mulutnya pun menjadi rancu: “Oh, mamanya Reece ya?”

Elaine agak sedikit kaku menjawab sejenak, berkata: “Maaf bu, masalah Reece di sekolah aku sudah jelas, membuatmu susah saja, benar-benar minta maaf!”

“Tidak perlu, aku benar-benar bingung untuk menerima permintaan maafmu, putrimu usia kecil seperti itu sudah bisa memukul dengan begitu kejamnya, kemarin di kantor polisi, masih mau memukulinya! Bagaiman bisa aku berani terus mendidik murid seperti ini?” Suara bu Lela membawa amarah: “Adalagi kamu sebagai orang tua, juga agak sedikit tidak bertanggung jawab, sudah menelepon berapa banyak telepon masih tidak diangkat, kenapa, tidak mau putrimu lagi?”

Reece sudah membuat patah tulang kaki anak orang, walaupun perkataan guru ini tidak enak didengar, Elaine juga masih tetap dengan suara dan nada yang baik membuka mulut: “Maaf, benar-benar maaf!”

“Putrimu murid seperti ini, benar-benar keras kepala, aku benar-benar tidak bisa mendidiknya lagi. Kamu sudah tidak bisa dihubungi, telepon ke papanya juga tidak ada orangnya. Kalian berdua sebenarnya ini bagaimana?!”

Muka Elaine memucat dan memucat, masih menjelaskan berkata: “Begini ceritanya, hari itu yang menerima telepon adalah sekretaris papa Reece, saat itu dia sedang sibuk……”

“Hmph, sibuk sampai anak tidak mau diurus lagi? Lagian, siapa yang tahu yang kamu katakan itu benar atau tidak, ada beberapa orang tua murid, begitu tahu terjadi masalah dengan anaknya, mana ada yang tidak segera kemari? Jangan-jangan Reece bukan anak kandung papanya?”

Bu Lela mencemooh tersenyum dingin: “Hal ini berdampak sangat parah, orang tua murid satunya ribut marah sekali, kepala sekolah juga ikut campur, aku tidak bisa memutuskan, kamu sebaiknya negosiasi dengan orang tua anak yang terluka.”

Novel Terkait

Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu