Pergilah Suamiku - Bab 210 Predir Bo Punya Uang, Begitu Pelit

Jantung Elaine dipenuhi dengan ejekan.

Reece mendengarkan hal-hal berat sepihak?

Hal-hal apa yang bisa sepihak, tanpa kejelasan penyebabnya, bisa membuat Reece berpikir itu?

Dirinya menemukan seseorang yang menculik Reece dan menjebak Dave?

Elaine ingin tertawa , apakah ini pria yang dicintainya selama bertahun-tahun?

Apa gunanya berdebat lagi?

Dia memeluk Reece dan tanpa sadar ingin pergi.

Dia hanya mengambil satu langkah dan dihentikan oleh Dave, "Mau ke mana?"

"Reece sakit. Aku ingin membawanya ke rumah sakit dulu."

“Elsa sudah membawa dokter, biarkan dokter melihat Reece, kamu tidak bisa pergi!” Dave berkata, suasana terasa sangat mencekam: “Aku belum melihat penculik, kamu pergi, bukannya aku masih disalahkan?"

Elaine tidak tahan lagi dan mengusir Dave, wajahnya suram: "Bahkan jika aku bertemu dengan penculiknya, lalu apa yang kuketahui itu jadi benar?"

"Presdir Bo sangat kaya, mana ada berkolusi dengan para penculik sebelumnya?"

Mata Elaine merah, dan dia memiliki perasaan campur aduk di dalam hatinya, bahkan dia tidak bisa mengatakan seperti apa dirinya.

"Jadi, apakah hasilnya penting?"

"pergi, aku akan membawa Reece ke rumah sakit!"

Dada Dave bergetar sangat parah hingga kepalanya pusing, dan dia menarik napas beberapa saat sebelum perlahan sadar.

Dia sekarang sangat ragu bahwa Elaine tidak dapat memahami orang!

Dia sama sekali tidak menyentuh Reece, bahkan para penculik belum pernah melihatnya, apalagi penculikan anak itu, dia kemudian tahu bahwa Elaine mengambil langkah, bagaimana mungkin begitu saja menyingkirkannya tanpa alasan, kejahatan ini jadi salahnya?

"Kamu tidak peduli dengan hasilnya, aku peduli!"

Tiba-tiba Dave mengulurkan tangan dan meraih lengan Elaine, menarik orang itu kembali.

Elaine takut Reece jatuh dan takut meronta terlalu keras sehingga dia terpaksa mengikuti jejak Dave.

"Dave!" Suara Elaine menunjukkan sedikit keputus-asaan: "Apakah kamu mau membunuh Reece! Baru berhenti?"

Dave menutup telinga.

Tapi dia menggenggam tangan Elaine dan mengencangkan tekanannya.

“ hidup dan mati putrimu, apa hubungannya dengan aku?” Bibir Dave terangkat dan mencibir.

Dia memutar lengan Elaine, dan ketika dia menekan lebih keras, dia melirik ringan ke bahu Elaine, melihat Reece lelah dan mengantuk, Dave berbisik:

"Elaine, kamu benar-benar tidak bisa memandang dirimu sendiri!"

"Jika aku menginginkan kehidupan putrimu, apakah kamu pikir dia bisa hidup sampai hari ini?"

Elaine memeluk tubuh Reece, gemetar hebat.

Air mata mengalir deras, dan hatinya tampak hancur, membuat wajahnya pucat kesakitan.

"Dave ..."

Kata-kata Elaine belum diucapkan, seseorang muncul di depan mereka.

Dia punya rokok di mulutnya, langkah kakinya tenang, tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas, hanya terlihat berjanggut.

Elaine mundur selangkah tanpa sadar, dan bahkan Dave pun tidak dapat menahan diri untuk bersandar ke arah Elaine!

Tubuh Dave itu berdiri di depan Elaine, seperti gunung, dan Elaine yang kacau tidak bisa bernapas.

"Presdir Bo?"

Alis Dave terangkat, dan orang-orang yang dibawa Elsa semua menuju ke gudang. Meskipun Dave tidak mengenal semua orang, ia bisa tahu sekilas dengan matanya.

Ini bukan orangnya.

"Anda kenal saya?"

Brewok tersenyum dan mengangguk, "Presdir Bo mengatakan ini, saya baru saja menelepon beberapa saat yang lalu, jadi sudah lupa?"

Dave tertegun.

Beberapa waktu yang lalu?

Dia bersama Elaine belum lama ini, jadi mengapa dia bisa berbicara dengannya melalui telepon?

Kilasan firasat buruk terlintas di hatinya, dan Dave melihat Brewok mengeluarkan pistol kecil dari saku celananya ...

"Presdir Bo, Anda mengatakan bahwa perusahaan Bo begitu besar, mengapa Anda begitu pelit?"

"Biarkan preman melakukan hal kecil, 100 miliar juga tidak rela?"

Dave mendengar ini, seperti suara petir, punggungnya menegang, dan jantungnya kencang untuk sementara waktu.

Dia yakin dan menegaskan bahwa dia tidak mengenal orang ini, tetapi mengapa kata-kata penculik ini sengaja bahwa kasus penculikan ini dalangnya adalah dia?

Brewok meremas pistol, menunjuk Reece di belakang Dave, dan berbisik, "Presdir Bo, gadis kecil ini tidak ada hubungan dengan Anda, kenapa Anda marah?"

Begitu dia bergerak, Dave bergerak menuju posisi moncong pistol, menghalangi Reece.

Setelah tindakan ini dilakukan, Dave membeku.

Putri Elaine, juga layak baginya untuk melindungi dari pistol?

Dia barusan berencana untuk pindah, kemudian menyipit, tidak benar!

Elaine, dengan cara kejamnya, bisa hipnotis lelaki tua itu dengan mulutnya. Ini belum selesai ditangani dengan baik, dia harus membereskan ketika dia kembali!

"Jelaskan, kapan aku menghubungi kamu untuk memberitahumu apa yang kamu harus lakukan, apakah kamu punya bukti?"

"Bicaralah dengan cermat, setelah semua, di kota Tong, kamu adalah yang pertama dan satu-satunya yang sangat tidak bermoral dan menuduhku melakukan kejahatan!"

Brewok tertawa dua kali: "Kenapa, Presdir Bo akan menyangkalnya?"

Elaine yang berdiri di belakang Dave tiba-tiba meraih dan mendorong Dave, dia meletakkan Reece di tanah dan melindunginya.

Reece meraih dan memegangi kaki Elaine dengan erat, dan merasa sedih: "Bu, itu dia! Dia ingin membunuh Reece!"

Tubuh Reece bergetar hebat, jantung Elaine menyusut lagi, menenangkan Reece, Brewok melirik Elaine, dan kemudian berkata:

"Presdir Bo, apakah kamu pikir ini hasilnya? Aku membunuh gadis itu dan yang kecil sekarang, kamu tarik orang-orangmu!"

"Aku belum cukup bermain, jadi aku tidak ingin masuk penjara!"

Dengan itu, pria itu meremas pistol, mengarahkan langsung ke Elaine, Dave berdiri dan tidak bergerak, tiba-tiba mengangkat kakinya dan menendang pergelangan tangan Brewok.

Pria itu berteriak dan pistolnya jatuh ke tanah.

Dave meninju pukulan berat di wajah Brewok, dan ia memukulnya dengan keras.

"Siapa yang memberimu keberanian untuk menuduhku, Dave Bo?"

"Siapa yang menginstruksikan ?!"

"Katakan!"

Dave sangat marah, berkata sambil memberi kepalan, yang satu lebih keras dari yang lain!

Tapi pada akhirnya dia sendiri masih terluka.

Brewok tidak siap untuk sementara waktu, sebelum dia dipukuli oleh Dave lagi, dia bereaksi, berbalik, dan mengangkat Dave dari tanah.

Tujuannya jelas, dan dia berjalan lurus ke arah pistol!

Dave terjerat lagi, dan keduanya dengan cepat bertengkar.

Brewok adalah pria yang kejam. Dia menemukan bahwa Dave memiliki luka. Setiap kali dia mencoba, dia memukul lengan dan tubuh kiri Dave.

Jika terus seperti ini, Dave bahkanakan mati jika terus bertarung dengan Brewok!

"Presdir Bo, bisnisnya curangl!"

"Kenapa kamu tidak membunuhku saja!"

Mata Dave menjadi gelap, dan kalimat yang diucapkan oleh penculik itu sangat ambigu dalam setiap kalimat. Jika dia seorang pengamat, dia juga percaya kata-kata penculik itu!