Pergilah Suamiku - Bab 64 Menjaga Putrimu Di Rumah? (1)

William Gu yang meneleponnya.

Jangan-jangan manusia ini menelepon Dave pada jam sepagi ini untuk mengajak dia sarapan?

Dave mengangkat telepon dan bertanya : "Kenapa?"

Suara William terdengar sedikit ngantuk, sepertinya dia baru bangun tidur : "Dave , aku sudah tanya lewat telepon tadi, klub YeSe ada buka hari ini, kamu harus temani aku pergi minum bir!"

Manusia ini memang hanya tahu minum bir setiap hari!

Satu kali William datang ke Bay Toon, sebotol bir Dave akan terbuka olehnya, serasa kalau satu hari tidak minum bir kulitnya akan gatal!

"Bukannya klub YeSe cuma buka pada malam hari? William, kamu berbicara tentang ini setelah kamu baru saja membuka mata, tidak takut mati? Hari ini aku ada urusan, jangan ganggu aku!"

Mendengar kata-kata Dave , William berkata dengan tidak senang : "Akhir pekan mereka buka lebih awal, manusia yang sudah menikah tetapi masih hidup seperti orang single bisa ada urusan apa? Oh, maaf, aku lupa, kamu sudah jadi papa! Kenapa? Mau menjaga putrimu di rumah?"

Berkata sampai akhir, nada suara William menjadi mengejek.

Setelah mendengar kata William, Dave melihat ke Reece yang duduk di sampingnya dengan tenang.

Anak dia? Dave tidak mengingat dia pernah menyentuh Elaine, anak kecil ini hanya anak haram!

"Cih! Mulut anjing mana mungkin memuntahkan gading gajah"

******(artinya orang bodoh tidak mungkin mengatakan hal yang pintar/berharga)********

Dave memarahi William dengan kejam.

Pertemanan antara pria biasanya memang berjalan dengan kata-kata kasar, tentu saja William tidak marah dan malah mengejek : "Dave , kalau kamu mau jaga anak, aku bisa pergi rumahmu minum saja! Kalau aku kesana, aku bisa jadi penjaga anak gratis untukmu dan aku juga bisa menghmamar untuk anakmu, benar-benar sempurna!"

Sial!

Dave marah dan berkata : "Sudah, jangan berisik lagi, kamu tunggu aku di rumahmu!"

Bukannya dia cuma ingin minum bir? Mengapa harus begitu cerewet?

Setelah itu Dave mematikan telepon, kalau dia tidak menepati janji, bisa jadi William benar-benar akan datang ke rumahnya, nanti kalau William berjumpa dengan Reece, betapa malunya Dave ?

Ribet!

Dave melihat ke Reece yang terlihat gugup, anak berusia tiga tahun itu tidak pandai menyembunyikan emosi, dalam satu tatapan Dave sudah tahu Reece sedang khawatir tentang masalah orang tuanya dipanggil.

Melihat wajah Dave yang tidak berekspresi, Reece mengira Dave marah, kemudian dia smamak menjelaskan : "Papa, aku bukan sengaja memukul orang, dia yang marah dan bahkan dorong aku dulu....."

Kepala Dave terasa sakit, "Sudah, mamamu tidak akan membiarkan kamu tidak bisa sekolah, Senin dia pasti akan antar kamu ke sekolah!"

Dave malas mau mengurus Reece, karena sudah janjian dengan William, Dave naik ke lantai atas untuk mengambil kunci mobil.

Pada saat Dave turun ke bawah, Reece sudah membereskan piring dan mangkuk di atas meja makan tadi.

Melihat Dave turun, Reece berlari ke sisi Dave dengan kakinya yang pendek dan memegang celana kain Dave dengan erat.

"Papa, kamu bilang mama akan mengantar aku pergi sekolah hari Senin nanti, apakah kamu sudah tahu keberadaan mama dimana?"

Dave memijat dahinya dan menarik celananya sendiri dari pegangan Reece, tenaga gadis kecil ini sangat kuat sampai meninggalkan sebuah bekas lipat di celana kain Dave yang mahal.

Dave melihat ke Reece dengan ekspresi dingin.

Reece awalnya masih mau menarik celana Dave lagi, tetapi dia merasa takut dengan tatapan Dave .

Melihat anak Elaine itu yang merasa takut dengannya, Dave tertawa dengan dingin dan menjawab : "Iya"

Mata Reece menjadi terang dan dia berkata dengan suara kecil : "Mama sekarang dimana? Reece sudah lama tidak bertemu dengan mama, Reece ingin cari mama"

Dimana?

Dave menjilat bibirnya, bukannya wanita itu berada di kamar tidur lantai dua?

"Di kamar tidur.........."

Kata-kata Dave berhenti di kata terakhir.

Novel Terkait

That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu