Pergilah Suamiku - Bab 68 Tidak Perlu Kamu Bilang, Aku Juga Akan Pergi! (2)

Rasa sakit di kakinya terasa seperti jarum yang menusuk, Elaine menghela sebuh nafas yang dingin.

Dia mengedipkan matanya dan wajah terlihat pucat seperti salju.

Mendengar suara Elaine menghela nafas dingin, Dave menoleh ke wajah Elaine yang pucat.

Ini adalah Elaine!

Pada saat dia pergi ke area hutan untuk menyelamatkan Elaine semalam, dia sama sekali tidak melihat Elaine kesakitan meskipun dipukul sampai begitu, sedangkan di depan Dave, Elaine malah menjadi seorang boneka kaca yang tidak sanggup disentuh!

Tiga tahun lalu. Elaine sendiri yang merancang berbagai jenis jebakan untuk menjadi Nyonya Bo, bukan Dave yang meminta dia untuk menjadi istrinya!

Sekarang malah jadi Dave yang salah, apakah Elaine tidak merasa malu?

"Tentu saja, seorang anak haram! Tentu saja aku boleh memperlakukannya sesuka hatiku!" Setelah itu, Dave berkata sambil tertawa dengan dingin : "Aku sudah termasuk baik hati masih membiarkan dia dilahirkan di dunia ini tiga tahun lalu! Direktur Qin, aku nasehati kamu, kalau kamu tidak ingin aku memperlakukan anak haram seperti ini, jangan membiarkan dia muncul di depanku lagi!"

Dave mengayunkan lengan yang dipegang Elaine tadi, seolah-olah ada kuman di tangannya.

Elaine sepertinya tidak melihat semua itu, semua pikirannya berhenti di kalimat pertama Dave tadi.

"Satu anak haram! Tentu saja aku boleh memperlakukannya sesuka hatiku!"

Elaine memijat dahinya, penjelasannya secara refleks malah dibalas oleh kata-kata seperti itu oleh Dave, air mata mulai mengapung di mata Elaine : "Dave, suatu hari kamu akan menyesal!"

"Aku menyesal?!" Dave tertawa dengan dingin, dia melihat ke Elaine dan berkata dengan dingin, "Jadi aku harus bagaimana biar aku tidak menyesal? Menyayangi anak haram itu dengan tulus? Menjalankan kewajiban sebagai ayah terhadapnya?"

"Kamu mau melemparkan satu anak haram yang bahkan tidak tahu ayahnya siapa?! Kalau aku mengakuinya, berarti aku harus mengakui juga kalau semua orang di jalan raya berkata anaknya itu milikku?"

Dave mengambil buku dongeng Reece Qin dan melemparnya ke pelukan Elaine, kemudian Dave menunjuk ke pintu gerbang Bay Toon : "Ambil semua barang kalian dan pergi dari rumahku!"

Otak Dave benar-benar rusak, sampai dia bersikap baik hati dan mengurus keselamatan Reece Qin dan Elaine.

Satu merobek fotonya, satu lagi langsung bertengkar dengannya setelah sadar diri.

Tiga tahun lalu Elaine sudah menjebaknya, mungkin Dave tidak merasa cukup sakit sehingga dia tidak mengambil pelajaran dari hal itu dan membuat Elaine ada kesempatan kedua kali!

Wajah Elaine sangat pucat, tetapi dia malah tertawa dengan dingin dan mengambil buku dongeng yang berada di lantai, kemudian dia berdiri dengan tegak dan berkata dengan dingin : "Tidak perlu kamu bilang, Aku juga akan pergi!"

Sambil berkata, Elaine berjalan ke tangga.

Tidak peduli apa yang dia katakan dan apa yang dia buat, Dave tidak akan percaya Reece Qin adalah anak kandungnya, setiap kali dia menyebut Reece sebagai anak haram, Elaine merasa seperti ada pisau yang menusuk ke jantungnya!

Hati Elaine seperti ditekan oleh batu yang beratnya ribuan kg, sampai Elaine tidak sanggup berkata apa pun!

Dia tidak tahu mengapa Dave bisa berubah sampai begitu, sampai mempengaruhi seorang anak kecil berusia tiga tahun karena masalah budi dan dendam pribadi.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
5 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
6 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu