Pergilah Suamiku - Bab 169 Kembali Padamu?

Hujan belum juga mereda dan Dave menatap sekilas ke arah Elaine yang terbaring di tanah, hatinya terasa kesal.

Apakah Elaine menganggap dia buta?

Dirinya jelas-jelas melihat dia membuka matanya dan mendengar suara tersedak!

Mengapa dia masih terbaring dan tak sadarkan diri sekarang?

Dia ini tidak sedang mencoba mendekatinya kan? ?

Dave sangat marah, dia berdiri dan menggoyangkan tubuh Elaine dengan jari kakinya, kemudian berkata dengan suara tenang: "Sudah mati?"

Elaine tetap tidak bergerak sedikitpun.

Dave terdiam sejenak.

Apakah kondisinya sangat parah?

Atau mungkin dia punya rencana lain?

Dave mengulurkan tangannya dan mengibas-ngibas bajunya yang menempel ke tubuhnya, tatapannya suram.

Luka di tubuhnya basah terkena air, dan karena dia terus bergerak, lukanya jadi membesar, darahnya terus mengalir, Dave hanya merasa sedikit kesal.

Dia mengusap matanya dan menatap Elaine sejenak. Dia tidak mungkin tidak sadar!

Dave meragukannya, kemudian dia berjongkok dan mengamati Elaine dengan cermat.

Bisa saja Elaine ingin mengambil kesempatan ini dan menjalin hubungan yang lebih dekat dengannya, siapa yang tahu?

Elaine yang tidak suka dengan rayuan, tetapi berusaha menggunakannya untuk menipu dirinya?

Apakah dia begitu bodoh?

Namun, wajah Elaine sangat pucat, dia terbaring lemah di tanah, dan sepertinya tidak sedang berpura-pura!

Dave sangat tidak senang, dia telah bersedia melompat ke danau untuk menolong Elaine, ini sudah terlalu berleiuhan dalam mencampuri urusannya!

Elaine mengusir Jenny, dirinya tidak mempelakukan Elaine dengan buruk. Nyatanya, Elaine masih tidak tahu bersyukur! ?

Dia menarik napas panjang.

Langit semakin gelap dan Dave terlihat ragu-ragu sesaat, dia tiba-tiba dia membungkuk dan membuka mulut Elaine, kemudian menarik napas dan menempelkan bibirnya.

Setelah memberi napas buatan kepadanya, Dave terdiam.

Jika bukan karena khawatir dirinya akan terus dikaitkan dengan masalah Elaine dan sesuatu yang terjadi padanya, dia tidak akan begitu peduli dengan hidup dan mati Elaine!

Gunung ini sudah pernah longsor sebelumnya, Dave telah mengamatinya, hujan ini akan semakin deras!

Dia tidak ingin mati bersama Elaine di sekitar gunung ini!

Dia masih belum menemukan Jenny!

Ini hanya kecelakaan kecil saja, bukankah telah menguntungkan Elaine?

Benar!

Tidak salah!

Dave melakukan semua ini hanya untuk dirinya sendiri!

Untuk kembali bersama Jenny!

Dave memberi napas buatan kepada Elaine sesaat, lalu menekan dada Elaine.

Elaine batuk dan mengeluarkan seteguk air lagi, dan dia berusaha untuk membuka matanya, pandangannya langsung melihat wajah tampan Dave dalam jarak dekat.

Elaine masih berada di dalam alam mimpinya. Begitu dia membuka mata dan melihat Dave, dia langsung mendorong pria tinggi dan besar itu secara spontan.

Jantungnya masih terasa seperti teriris pisau, dia bangun dan duduk, pandangannya kabur, dan dengan nada yang sangat sedih:

"Bukankah kamu sudah jatuh cinta pada Jenny Lin? Mengapa kamu masih menyelamatkan aku?"

Dave tertegun.

Elaine belum sepenuhnya tersadar dari mimpi itu, Dave mengulurkan tangan dan menyentuh hatinya, dan bibirnya bergumam pada diri sendiri:

"Kenapa? Direktur Qin sekarang ingin kembali bersamaku?"

Dave mengangkat alisnya saat melihat reaksi Elaine yang terlalu berlebihan. Dia tidak begitu sigap dalam menanggapi kata-katanya, hanya mendengar beberapa kata terakhir kemudian dia mencibir.

Dia mencondongkan tubuh ke depan dan mengangkat dagu Elaine dengan tangannya dan jari-jarinya yang menjepit dengan kuat membuat Elaine harus melihat ke atas dan menatap matanya yang dingin.

"Kembali bersamamu?"

Nada suara Dave yang penuh sarkasme: "Apa maksudmu Direktur Qin? Aku akan kembali padamu?"

Dagunya terasa sakit, Elaine mengguncang tubuhnya sekilas, dan kesadarannya mulai pulih perlahan-lahan.

"Jika aku akan kembali padamu, jadi Jenny dianggap sebagai apa? Jenny menjadi orang ketiga?"

"Elaine, mungkin kepalamu sudah mulai linglung!"

JIka ingin kembali, Elaine entah urutan wanitanya yang ke berapa?

Dave Bo tiba-tiba teringat apa yang dikatakan Reece sebelum menghilang. Kemarahan di dalam dirinya, bahkan tidak bisa ditutupi oleh hujan deras!

Sepertinya dia tidak salah menebak!

Seorang anak berusia tiga tahun, dia mengerti tentang hubungan orang ketiga, jika bukan Elaine yang mengajarinya, bisakah seorang Reece berkata seperti itu?

Yang merebut posisi orang lain adalah dia Elaine, mengapa dia begitu percaya diri dan mengatakan hal seperti itu? !

Suara Dave diiringi suara angin dan hujan, dan menusuk tajam ke dalam hati Elaine:

"Aku bertemu dengan Jenny 11 tahun yang lalu dan kami saling mencintai!"

"Dan kamu!"

"Hanyalah orang ketiga yang merawat anak itu dan menghancurkan pernikahan kami!"

Nada suara Dave sangat berat, dan ketika dia berbicara, jari-jarinya semakin kuat memegang dagu Elaine.

Elaine menjerit, ini hanyalah rasa sakit di dagunya tidak ada apa-apanya jika dibanding dengan rasa sakit di hatinya dan menggigit sarafnya sedikit demi sedikit.

Kondisi ini jika dikaitkan dengan emosinya di dalam mimpi akan terlihat sangat rumit dan membuatnya sengsara, ini juga mengingatkan kembali di pikiran Elaine.

Pandangannya semakin jernih, setelah beberapa kali mengedipkan matanya, pandangannya kembali redup.

Elaine tiba-tiba merasa seperti di dunia lain.

Dia pikir itu adalah alam mimpi.

Dia tidak pernah berpikir bahwa pada kenyataannya, Dave benar-benar masuk ke dalam air dan menyelamatkannya.

Dia menjentikkan rambut basah di wajahnya dengan tidak nyaman, sedikit menggigil, berkata:

"Presdir Bo benar, aku tersedak dan mejadi linglung."

Elaine mengakuinya, ini membuat Dave menjadi lebih kesal.

Di dalam hatinya, dia merasa aneh. Seharusnya reaksi Elaine tidak seperti ini!

Kemarahannya terlihat seperti pukulan keras terhadap kapas yang lembut, tidak pernah menyakiti Elaine, kekesalan di hatinya juga tidak dikeluarkan, ini membuat Dave menyimpan amarahnya!

"Direktur Qin memiliki pengetahuan diri itu sudah cukup. Lagipula, tidak peduli bagaimanapun pandanganku, aku tidak akan jatuh hati padamu!"

Di hati Elaine, terdapat sedikit goresan.

Dave berkata seolah-olah dia seperti virus, atau sejenisnya yang bisa mematikan jika terkontaminasi.

Dia menyelamatkannya, mungkin karena takut dengan Yonas, kemudian memikul tanggung jawabnya?

Benar.

Pasti seperti itu.

Elaine tertawa dan tidak menjawab.

Saat ini, dia hanya ingin bergegas menemukan Reece secepatnya.

Elaine berusaha bangun dan berdiri. Setelah jatuh ke air, kesadaran pikirannya semakin membaik dan jalan pikirannya semakin jelas!

Dia kembali mengambil sepatu Reece.

Sebelumnya dia terlalu emosional, kemudian kembali tenang, dia tiba-tiba menemukan beberapa petunjuk.

Pertama-tama, Reece adalah anak yang bijaksana, dia tidak mungkin berlari sendirian dan bermain di danau ini.

Kedua, bahkan jika Reece sangat ingin bermain, dia meninggalkan aula leluhur sendirian, tetapi dia masih sangat kecil, jadi tidak masuk akal kalau dia berlari sejauh ini!

Elaine merapatkan bibirnya, yang paling penting adalah sepatu ini.

Sepanjang jalan dari aula leluhur ke danau buatan itu berlumut, dan sepatu Reece tidak ternodai oleh lumpur sama sekali.

Ini tidak masuk akal, sepertinya seseorang sengaja meninggalkan sepatu Reece di sini.

Sambil memegang sepatu Reece di tangannya, dia berbalik menatap Dave:

"Dave, aku juga melompat ke danau ini. Kamu telah melihat semua leluconku. Aku tahu kamu menyembunyikan Reece. Jangan bermain lagi. Bisakah kamu mengembalikan Reece padaku?"

Dave: "... Apakah otak Direktur Qin sudah tidak berfungsi lagi?"

Dia benar-benar tidak tahu bagaimana orang seperti Elaine bisa menjadi direktur departemen pemasaran Bo?

Cedera di punggungnya begitu serius. Jika dia benar-benar telah menyembunyikan Reece, dia pasti sudah memanggilnya keluar dari tadi! Siapa juga yang mau menemani Elaine kehujanan di sini? !

Elaine dan anak kecil itu, apakah keduanya layak untuk tetap berada di gunung dan ikut merasakan kesulitannya?

Ini membuat Elaine sedikit curiga!

Lelaki tua itu tidak menghukumnya, jadi Elaine sendiri mencari cara untuk menyulitkannya!

Novel Terkait

Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu