Pergilah Suamiku - Bab 50 Bukan Pertama Kali Kehilangan Reece

Sikap dan penampilannya lumayan menarik mata, Harto melihat Olivia dan berkata :

"Aku lapar. Aku ingin makan sup pangsit. Kamu turun sekarang belikan aku sup pangsit!"

Mendengar kata-kata pria ini, senyuman di wajah Olivia menjadi hancur.

Sup Pangsit?

Sekarang sudah jam segini, apakah dia tidak bisa makan makanan hotel saja jika dia lapar? Tadi waktu makan bersama mengapa dia tidak mau pergi?

Olivia adalah seorang wanita. Dia akan dilanda bahaya jika keluar sendiri pada jam segini. Mengapa manusia gila bermarga Feng ini tidak memiliki kesadaran?

Olivia sedang memarahi Harto dalam hatinya, tetapi dia memaksakan sebuah senyuman di wajahnya : "Saya tidak kenal dengan kota S dan saya juga tidak tahu sup pangsit mana yang lebih enak. Lagipula waktu sudah malam juga, apakah boleh kalau saya pesankan makanan hotel buat kamu saja?"

"Makanan hotel sangat membosankan. Sup pangsit pun tidak bisa beli, buat apa aku memberi kamu gaji? Aku memberi kamu 15 menit untuk mengantar makanan yang aku mau ke kamarku!"

Setelah berkata, Harto langsung pulang ke kamarnya.

Olivia sangat marah!

Kalau dia disiksa sama Harto terus, dia pasti akan cepat tua!

Olivia tidak membutuhkan gaji dari Harto yang sedikit itu. Yang Olivia butuhkan adalah beberapa milliar yang bisa menghidupi dia selamanya!

Olivia terpaksa menyampingkan masalah mau telpon Elaine lagi, dia mengambil jasnya dan turun ke bawah untuk mencari sup pangsit.

setelah mematikan telpon,. Elaine semakin risau.

Karena dikurungi dalam waktu panjang, lambungnya merasa sedikit mual. Telpon guru TK Reece tidak aktif dan Olivia sudah tidak berinteraksi dengan Reece setelah mengantar dia ke sekolah.

Semua ini membuat Elaine merasa sesak dan cemas.

Dahi Elaine terus berkeringat dan wajahnya semakin pucat. Elaine adalah seorang wanita kuat yang memiliki kemampuan yang sangat besar dalam bekerja. Kecemasan dan tidak berdaya yang tiba-tiba muncul di wajahnya merobek kekuatan Elaine dan membuat penampilannya terlihat cantik beserta kasihan.

Melihat ekspresi Elaine yang cemas, Dave merasa semakin emosi.

"Kenapa? Telpon cari anak haram itu?"

Dave duduk di atas kursi dan tersenyum.

"Aku sudah bilang berkali-kali, Reece bukan anak haram. Aku tidak bisa mengerti mengapa Direktur Bo yang berpendidikan bisa tidak memiliki etika sampai begitu!"

Alasan mengapa Cindy mengunci Elaine di dalam kamar mandi hanya antara ingin membuat Dave menyukainya atau Cindy merasa cemburu dengan identitas Elaine berupa istri Dave.

Apa pun alasannya, pasti berhubungan dengan Dave.

Bagaimana pun Reece juga merupakan anaknya. Tidak apa apa kalau Dave tidak mau mengakuinya dan tidak pernah menjalankan kewajibannya sebagai ayah. Tetapi sekarang dia malah mengejek Elaine dengan masalah ini?

Karena tidak bisa menemukan Reece, Elaine merasa sangat cemas sehingga nada bicaranya terhadap Dave sama sekali tidak mempeduli rekasi pria itu.

Mendengar kata-kata Elaine, Dave tersenyum.

Tidak beretika?

Apakah kelakuan Elaine tiga tahun lalu mengusir Jenny Lin dan mengancam ibu Dave dengan sunsum tulangnya agar bisa menjadi nyonya Bo sangat beretika?

Elaine berani berkata begitu?!

Apakah Elaine mau membuat Dave ketawa sampai mati?

Alis Dave bergerak dan sudut mulutnya terangkat dengan menghina : "Benar! Tetapi bukankah direktur Qin juga mencintai aku meskipun aku tidak beretika?"

Elaine melihat ke Dave dan merasakan sesuatu di dalam hatinya.

"Direktur Bo, bagaimana pun, aku dikurung di kamar mandi karena kamu. Sekarang anakku hilang dan bolehkah aku minta tolong kamu jangan menghina aku lagi?! Aku minta tolong dengan sangat!"

Waktu berbicara, hati Elaine merasa sangat sakit.

Hidupnya benar-benar sangat sedih.

Sedih sampai kadang Elaine sendiri aja merasa kasihan dengan dirinya.

Dave tertawa dengan dingin. Masalah itu dibuat Cindy dan Elaine malah menyalahkannya?

Dave melirik wajah Elaine dan tidak berkata lagi.

Berkelahi dengan wanita seperti Elaine sangat merendahkan harga diri!

Elaine menahan air matanya dan melihat ke layar ponsel Dave. Setelah telpon berakhir, layar ponsel berhenti di katalog telpon.

Hati Elaine merasa sedikit asam ketika dia melihat satu satu nomor telpon yang diberi nama oleh Dave hanya Cindy Tang.

Elaine terus melihat dan layarnya dipenuhi dengan nomor tidak kenal.

Mereka sudah menikah tiga tahun, tetapi interaksi mereka sangat sedikit. Dari ponsel Dave, Elaine hanya bisa merasakan keasingan.

Kejadian 11 tahun lalu semakin terasa seperti mimpi yang Elaine tidak pernah menyentuh.

Dave tidak tahu bahwa selain telepon tentang kerja, semua kontak hubungan Elaine berhubungan dengan Reece.

Elaine juga memiliki alasan mengapa dia bisa menelpon ponsel Olivia Lu dan guru TK Reece dengan menghafal nomor mereka.

satu tahun lalu, Reece baru penuh dua tahun. Pada saat itu, Elaine baru saja naik posisi menjadi direktur. Dia memiliki sangat banyak pekerjaan yang Elaine tidak familiar.

Elaine harus mengurus terlalu banyak masalah setiap hari. Meskipun dia sudah menikah dengan Dave, tetapi karena kesibukannya terhadap kerja, Elaine tidak bisa menjaga Reece dengan baik.

Terpaksa, Elaine mengirim Reece ke tempat penitipan anak-anak.

Itu adalah pertama kali Reece bergabung dengan anak-anak lain. Elaine takut Reece tidak terbiasa dan sengaja pulang kerja lebih awal untuk menjemput Reece.

Tetapi Elaine tidak menyangka Reece tidak berada di tempat penitipan anak anak.

Reece adalah harta satu-satunya dari Elaine, sampai sekarang Elaine tidak bisa melupakan perasaan waktu itu!

Memikirkan tentang hal itu sekarang membuat Elaine merasa lucu.

Masalah Reece hilang kemarin bisa jadi juga berhubungan dengan Dave.

Pada saat itu Elaine sangat marah, dia bertanya kepada guru mengapa tidak menjaga anaknya dengan baik!

Sampai sekarang Elaine masih ingat, guru itu berkata : "Anakmu sama sekali belum terbiasa dengan kehidupan tempat kami. dia hanya terus dududk di luar kelas untuk menunggu kamu datang menjemputnya. Tadi dia ikut seorang pria pergi dan dia memanggil pria itu ayah........."

Reece dua tahun dan salah mengenali ayahnya.

Dia mengikuti orang asing itu tidak tahu sampai kemana!

Ini adalah satu satu informasi yang berguna dari guru itu.

Elaine hampir cemas sampai pingsan pada waktu itu!

Dia dan guru itu mencari seluruh tempat penitipan anak-anak dan tetap tidak melihat Reece. Guru itu menyuruh Elaine untuk menelpon dan bertanya apakah Reece benar benar dijemput oleh ayahnya.

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Mr Huo’s Sweetpie

Mr Huo’s Sweetpie

Ellya
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu