Back To You - Bab 366 Memelukmu dapat menghilangkan rasa sakit

Aaron bersandar di sana, mencengkeram celana panjangnya erat-erat dengan kedua tangan, dan sangat kuat. Jane Chu melihat pembuluh darah yang terlihat di punggung tangan pria itu, dalam sesaat dia lupa dirinya sedang mengenakan pakaian studio foto.

Dia membuka lengannya untuk memeluk Aaron, dan seperti biasanya dia menepuk punggungnya dengan tangan dan berkata, "Sakit pergilah~sakit pergilah."

Jane Chu ingat bahwa ketika dia jatuh saat masih kecil, ibunya akan menggendongnya dan mengatakan ini.

Ketika ibunya mengatakan ini, dia benar-benar merasa bahwa tempat itu tidak sakit lagi.

Dia berharap ini juga akan berguna untuk Aaron.

Tapi kenyataannya tidak seperti itu.

Gaun di tubuh Jane Chu adalah gaun yang menampakan bahu, dan kepala Aaron jatuh di bahu Jane Chu, menyentuh kulitnya, keringat di dahi Aaron jatuh pada bahunya.

"Sebentar lagi selesai, sebentar lagi selesai, Aaron janganlah takut."

Jane Chu memeluk Aaron dan terus menghiburnya.

Jane Chu benar-benar tidak tahu apa yang bisa dia lakukan lagi selain ini.

Pada saat ini, kayawan toko tidak tahu apa yang terjadi di ruang ganti. Mereka semua berdiri di luar dengan gugup, dan karyawan itu dengan ramah bertanya, "Apakah perlu bantuan?"

"Tidak, segera selesai, segera selesai".

Kata Jane Chu dengan cepat.

Dia takut karyawan itu akan masuk tiba-tiba dan kemudian melihat keadaan Aaron seperti ini

Para karyawan toko saling memandang di luar, dan bahkan mencurigakan apakah didalamnya terjadi insiden seperti insiden Uniqlo dulu.

Akhirnya, kaki Aaron berangsur-angsur tidak lagi sakit, tetapi Aaron masih memeluk Jane Chu, dan bergumam, "Istriku, kalau aku tahu bahwa memelukmu bisa menghilangkan rasa sakit seperti ini, maka akan aku membawamu pergi ke negara E".

Aaron menghabiskan masa kelam di negara E saat itu.

Selama waktu itu, Aaron hampir putus asa, rasa sakit yang belasan atau bahkan dua puluh kali yang terasa dalam sehari membuatnya kehilangan harapan hidup.

"Aku sudah bilang akan menemanimu pergi sebelumnya". Jane Chu menepuk punggung Aaron lagi dengan ringan, "Sudah baikan?"

"Iya“.

Aaron berdiri sedikit demi sedikit.

Jane Chu juga ikut berdiri. Ketika dia menghadap cermin di ruang ganti, dia menyadari bahwa gaun pengantin di tubuhnya tidak hanya berkerut, tetapi juga basah dengan keringat Aaron.

Ini ... ini mau bagaimana?

Jane Chu melihat rok yang sangat indah tadi, dan saat ini menjadi tampang yang memalukan seperti ini.

Dia masih ingat bahwa manajer toko tadi mengatakan bahwa tidak ada yang menyewa rok ini karena sewaannya mahal ...

"Tidak apa-apa, kami membelinya".

Aaron tahu apa yang dia khawatirkan dan meletakkan tangannya di pundaknya untuk menghibur.

Pada saat ini, pakaian kasual pria itu sudah sedikit basah.

Ketika Aaron dan Jane Chu keluar, karyawan toko tidak berani bertanya apa yang terjadi, tetapi ketika mereka melihat gaun pernikahan Jane Chu menjadi seperti itu, mereka semua tampak gugup. "CEO Huo, gaun pengantin ini ..".

"Aku membelinya, kalian pergi atur."

Mendengar keputusan Aaron, karyawan yang di samping menjadi lega.

Kalau tidak, satu gaun pengantin baru dibuat seperti ini, bahkan manajer toko saja tidak berani menjelaskannya kepada bos.

Jane Chu memilih beberapa gaun pengantin lagi untuk difoto besok.

Kembali ke rumah, Aaron mandi dan berganti pakaian. Ketika dia turun, dia melihat Jane Chu melihat telepon dengan linglung.

"Apa yang terjadi?"

Aaron Huo melihat Jane Chu yang begitu sedih, sebenarnya dia sudah menebak bahwa dia sedang mengkhawatirkan Jamie.

Dan benar saja, Jane Chu menatap Aaron, dan berkata dengan cemas, "Aaron, ayuk kita pergi ke rumahmu dan melihat Jamie."

"Tidak perlu melihatnya,jika kamu pergi melihatnya sekarang maka semua rencana kita akan gagal.

"Apa maksud kamu?"

Kamu akan mengerti saat besok selesai berfoto.

Ketika Aaron berbicara sampai sini, tatapan matanya terdapat senyuman.

——

Dalam foto pernikahan hari berikutnya, Aaron sangatlah berjuang, dan kakinya tidak sakit sepanjang hari ini.

Setelah selesai berfoto, Jane Chu dan Aaron berganti pakaian dan keluar, malam sudah tiba.

"Ayo pergi, jemput Jamie."

Begitu Jane Chu keluar, dia buru-buru meminta dengan Aaron.

Dua hari terakhir ini bisa dikatakan dia hidup dengan rasa menakutkan, dan setiap memikirkan tentang Jamie hidup bersama dengan Stephy Fang membuat Jane Chu merasa khawatir.

Aaron Huo menyuruh sopir pergi ke rumah Huo.

Dalam perjalanan, Jane Chu dengan lembut menggosok kaki Aaron dengan tangannya, dan bertanya, "Apakah itu akan menyakitkan di rumah kamu?"

"Tidak tahu."

Dalam hati Aaron Huo juga tidak dapat memastikan.

Kakinya tidak teratur sekarang, kadang-kadang tidak sakit dalam seharian, kadang-kadang dapat sakit dua kali dalam sehari.

"Baiklah, ayo kita pergi menjemput Jamie dan pergi."

"Ya."

Aaron Huo mengangguk kepala.

Tunggu sampai mobil tiba di rumah Huo.

Jane Chu keluar dari mobil dan bergegas ke pintu, dan saat dia berdiri di depan pintu, dia mendengar dalamnya tenang-tenang saja, tidak ada suara membuatnya heran.

Ketika dia membuka pintu, dia menemukan bahwa hanya ada satu pelayan di keluarga Huo yang bekerja di dapur.

Jamie?

Jane Chu berdiri di pintu dan memanggil.

Pelayan melihat Jane Chu sudah datang, dan buru-buru berjalan kearahnya dan berkata, "Nona Chu, Nyonya membawa Jamie keluar."

"Keluar?"

"Iya."

"Pergi kemana?"

Ketika Jane Chu mendengar pelayan berkata seperti ini, dia langsung merasakan firasat buruk di hatinya.

"Pergi ke rumah Nyonya Zhang, saat ini seharusnya akan segera kembali."

Pelayan tidak mengingat hal-hal ini dalam hatinya.

"Ada apa?"

Aaron juga keluar dari mobil saat ini dan bertanya setelah datang.

Jane Chu memberi tahu Aaron tentang Stephy Fang membawa Jamie ke rumah seseorang, Aaron berkata, "Aku tahu di mana rumahnya, yuk, Aku membawamu pergi mencari."

Rumah Nyonya Zhang dan Rumah Huo hanya dipisahkan oleh dua rumah.

Jane Chu dan Aaron Huo berdiri di depan pintu rumah Nyonya Zhang dan mengetuk pintu untuk waktu yang lama, dan tidak ada yang membuka pintu, jadi mereka hanya bisa membuka pintu sendiri.

Keluarga Huo ada di vila kelas atas, karena propertinya sangat aman, semua orang tidak mengunci pintu di siang hari.

Ketika Jane Chu dan Aaron membuka pintu, suara mahjong di kamar dan tawa para wanita segera terdengar.

Jane Chu masuk dan melihat meja kayu mahjong di ruang tamu dengan tumpukan uang seratus ribu rupiah tersebar di seluruh lantai dan beberapa nyonya duduk di samping dan sedang bermain dengan gembira.

Salah satunya adalah Stephy Fang.

Jane Chu melihat sekeliling, tetapi tidak melihat bayangan Jamie, dan langsung bertanya kepada Stephy Fang, "Jamie dimana?"

Stephy Fang saat ini baru memperhatikan bahwa Jane Chu telah masuk. Dia berkata dengan tidak sabar, "Kamu bicara dengan siapa?" Bicaralah dengan baik, maka aku akan memberi tahu kamu."

Saat tampangnya sedang sombong, dia mendongak dan melihat Aaron berdiri di belakang Jane Chu.

Aaron Huo juga datang, menatap Stephy Fang dari atas, dan bertanya dengan wajah yang sangat buruk, "Ibu, di mana Jamie?"

"Aaa, Jamie ...aaa."

Stephy Fang sepertinya agak bingung sekali ditanya Aaron Huo, dan dalam sesaat tidak terpikir di mana Jamie berada.

Jane Chu benar-benar marah melihat Stephy Fang terlihat seperti ini.

"Jamie dimana?"

Jane Chu bertanya lagi.

Seorang Nyonya yang di sebelahnya mengingatkannya, bukankah cucumu tadi terus menangis, kami menempatkannya di dalam mesin cuci. Tidakkah kamu ingat?

Stephy Fang menepuk dahinya, saat ini dia baru ingat, dan berkata, "Dia ada di dalam mesin cuci."

"Dimana?"

Jane Chu kaget mendengar jawaban ini!

Di dalam mesin cuci?

Apa artinya?