Pergilah Suamiku - Bab 88 Pilih Aku Atau Dia? (1)

Apa yang bisa dibandingkan dari diri John dengan dirinya?

Dalam hal pengaruh, dirinya lebih unggul, dalam hal keuangan, John tidak bisa mengalahkannya! Dalam aspek latar belakang, John tidak sebagus dia! Dan berbicara tentang penampilan, John jelas kalah jauh dengannya, Dave benar-benar tidak mengerti apa yang diragukan oleh Reece!

Sial!

Mata Elaine dan Reece pasti bermasalah, dia akan membawa mereka ke dokter mata cepat atau lambat!

“Kamu berencana ingin memilih John? Huh?”

Reece menggigit bibir, berkata: “Tapi Papa Lu pernah mengantarku kesekolah, membelikanku makanan, sering memberiku hadiah-hadiah kecil……”

Ia merasa bersalah dan air matanya menggenang di matanya.

Dave tertawa dingin dalam hati.

Reece anak rapuh ini, tahu apa dia!

John begitu baik padanya, pasti dengan tujuan ingin menjadi ayah tirinya bukan?

Orang lain berpikir untuk mengubah Elaine, tapi anak rapuh ini masih sangat tahu berterima kasih, sama seperti Elaine, memang kelihatan pintar namun sebenarnya bodoh!

“Jika kamu menjadi anak yang penurut, aku juga bisa meluangkan waktu untuk mengantarmu pergi ke sekolah!”

Mata Reece berbinar, Dave menyunggingkan senyum tipis dan berbisik pada Reece: “Pilih aku atau dia?”

“Pilih Papa.”

Suara Reece sangat kecil, tetapi tidak ada seorang pun di garasi bawah tanah, dan suasana di dalam mobil agak sempit, namun Dave tetap masih bisa mendengarnya.

Ia menyunggingkan senyum tipis yang samar, ada kepuasan dalam senyumnya, dan menghilang dengan cepat!

Reece tentu tidak menyadari perubahan ekspresi Dave, dia menarik baju Dave dengan erat, matanya menatap penuh harap: “Papa, akan benar-benar meluangkan waktu untuk mengantarku ke sekolah, kan?”

Dave mengangkat tangan untuk membuka sabuk pengaman Reece, warna suram di wajahnya menghilang, cahaya lampu jatuh di wajahnya, hanya beberapa menit terbenam dalam kesombongan dan ketidakpedulian yang muncul dalam lingkaran mulia, membuat orang merasa nyaman dan enggan berpaling!

“Kamu harus mengganti panggilanmu terhadap John terlebih dahulu, kemudian aku akan memikirkannya.”

Dave segera turun dari mobil setelah mengatakannya, membuka pintu, dan menggendong Reece keluar dan menurunkannya dari mobil.

Dave sangat tinggi, sehingga Reece tidak bisa melihat dengan jelas ekspresi Dave.

“Baik!”

Dave menekuk alisnya, dan tidak ada senyum di wajahnya, ia berjalan keluar dari garasi dengan langkah besar, Reece berlari kecil untuk mengejar Dave dan meraih tangan besar pria itu.

Dia menunduk menatap Reece.

Mengingat Reece tidak memilih John dengan mata buta, suasana hati pria itu sedang baik setelah dibujuk oleh Reece, dan dia tidak meninggalkannya, dan malah menuntun Reece ke dalam Perusahaan Bo.

Meskipun Dave belum dipindahkan ke Perusahaan Bo untuk waktu yang lama, tapi pengaruhnya terhadap Perusahaan Bo tidak kecil, dia tegas, gesit, dengan karakter yang keras dan satbil, hanya dalam waktu satu bulan, dia telah mengelola Perusahaan Bo dengan baik.

Jadi ketika dia muncul di aula dengan seorang anak kecil di tangannya, orang-orang yang datang untuk menyambutnya seketika berhenti.