Back To You - Bab 296 Lumpuh dan tidak berguna

“Apakah kamu mencari Aaron?”

“Benar, Ini adalah ibu Aaron Huo, Tante Stephy Fang menyuruhku datang untuk mencari dia.”

Christy dengan cepat melaporkan nama Stephy Fang, karena Stephy Fang mengatakan dia telah mengirimkan sesuatu kepada Aaron Huo sebelumnya.

Mendengar nama Stephy Fang, perawat itu mengangguk, membuka pintu dan berkata, “Masuklah.”

“Terima kasih.”

Christy mengucapkan terima kasih dengan sopan.

“Sekarang Direktur Huo sedang sarapan, pelatihan rehabilitasinya di pagi hari jam 10, kamu bisa langsung ke kamarnya.”

Perawat itu sopan kepada Christy, dan dia benar-benar tidak ada persiapan.

“Apakah dia melakukan rehabilitasi setiap hari?”

Saat perjalanan sebenarnya Christy telah menyesalinya, hanya tahu bahwa Aaron Huo mengalami cedera pada kaki, dan tidak tahu separah apa luka tersebut, dan tidak pergi menjenguknya.

“Benar, waktu rehabilitasi Direktur Huo adalah batas waktu maksimum untuk pasien normal, dia pagi jam 10-12, siang 2-5 sore, dan setelah makan malam juga tambah 2 jam, perawatan begini orang biasa tidak akan bertaham, tetapi dia tidak pernah berhenti, sungguh benar-benar luar biasa.”

Ketika perawat berbicara tentang Aaron Huo, selalu mengangguk, dan menunjukkan perasaan kagum.

“Benar, dia selalu begitu.”

Christy tersenyum, dan menunjukkan bahwa dia sangat akrab dengan Aaron Huo

“Apakah kamu akrab dengan Direktur Huo?”

Ternyata, perawat itu bertanya.

“Iya, kami tumbuh besar bersama.”

“Tidak heran, tetapi kamu datang kemari juga bagus, bisa menasehatinya, mengatakan bahwa pelatihan rehabilitasi adalah sebuah proses bertahap, jangan khawatir, dia mungkin kontraproduktif jika terlalu tergesa-gesa.”

Menurut saran Christy, perawat itu berhasil salah paham dengan hubungan mereka, dan mengobrol lebih lanjut kepada Christy.

“Aku akan menasehatinya.”

Christy mengangguk kepala.

Perawat mengantarkan Christy keatas, di tangga kamar Aaron Huo, dan menunjuk ke koridor dan berkata,”Kamar di ujung koridor, adalah kamar Direktur Huo.”

“Aku sudah tahu, terima kasih.”

Christy mengangguk kepala, dan berterima kasih.

Dia membawa sesuatu, hatinya merasa gugup, tidak tahu bagaimana menjelaskannya, tetapi jika sekarang bertemu dengannya secara pribadi juga hal yang bagus, lebih baik daripada melihatnya di tempat pemulihan.

Pada tahun itu Christy juga pernah mengalami cedera pada kaki, dan sangat mengerti perasaan tidak ingin dilihat orang pada saat itu.

Christy membawa sesuatu, dan berjalan sampai ke ujung koridor, di depan pintu kamar Aaron Huo, dan mengetuk pintu.

“Tok tok tok.”

“Tok tok tok.”

Dia terus mengetuk, dan tidak ada yang menjawab.

Christy berpikir apakah dia salah mengetuk pintu?

“Kak Aaron?”

Dia menempelkan telinganya di pintu, sambil mengetuk dan memanggil.

Mendengar apakah ada gerakan didalam.

Dalam kamar sangat sunyi, tidak ada suara.

“Kak Aaron?”

Christy memanggilnya sekali lagi, tetapi di dalam tetap saja sunyi, tidak ada jawaban.

“Tidak didalam?”

Christy berdiri di depan pintu, bingung hendak bagaimana——

“Maaf, Maaf!”

Perawat tadi berlari dari tangga, dan berteriak ‘Maaf’ dan berhenti di depan Christy, terengah-engah.

“Kenapa?” Christy memandangi wajah perawat yang terengah-engah, dan bertanya, “Apakah salah kamar?”

“Bukan.” Perawat berdiri disana dengan terengah-engah, dan menghembuskan nafas berkata, “Aku tadi baru tahu di pusat rehabilitasi, bahwa Direktur Huo pergi ke pusat rehabilitasi hari ini.”

Dengan kata lain, Aaron Huo tidak ada di kamar sekarang.

“Kalau begitu aku pergi ke pusat rehabilitasi untuk mencarinya.”

Christy tidak berpikir banyak.

“Oh iya, sebelah kamar ini kosong.”perawat itu melihat Christy yang membawa sebuah tas, dengan niat baik berkata, “Aku akan membantumu untuk membukanya, kamu taruh barang disini kemudian ikut pergi denganku.”

“Kalau begitu baik sekali, dengan begitu aku bisa lebih leluasa menjaganya.”

Christy yang mendengarnya sangat gembira.

Perawat itu berlari untuk mengambil kunci, dan membantu Christy untuk membuka pintu, dan berkata, “Kamu taruh dulu barangmu, aku akan menunggumu di bawah.”

Christy membawa tasnya masuk, kamar yang sangat besar, setiap perabot kamarnya mempunyai jarang yang luas, bahkan jika ada kursi roda disana akan sangat leluasa untuk berjalan, dan kamar mandi juga ada tempat gantungan.

Christy juga pernah tinggal di ruangan seperti ini, tetapi tidak sebagus ini.

Setelah dia meletakkan tasnya, kemudian pergi ke pusat rehabilitasi bersama perawat.

Di depan pintu, perawat berkata kepada Christy, “DIrektur Huo berada di dalam, kamu sendiri masuk saja, dia sangat galak dan kami takut padanya.”

Kemudian dia pergi setelah mengatakannya.

Christy berdiri di depan puntu, mendorong pintu ruang rehabilitasi itu, dan melihatnya dari celah.

Karena belum sampai waktunya, dokter rehabilitasi itu belum datang, di dalam ruangan rehabilitasi, hanya ada Aaron Huo seorang……

Christy berdiri disana, melihat Aaron Huo sendiri melakukan rehabilitasi, dia memperhatikannya sejenak, ekspresinya berubah dari gembira menjadi kaku, kemudian menutup pintu, keluar dari ruangan rehabilitasi, dan berdiri disana dengan linglung.

Perawat itu baru saja melihatnya keluar, dan bertanya, “Kenapa tidak masuk kedalam? Malu?”

“Apakah dia……lumpuh?”

Christy melihat perawat itu, ekspresinya sangat sedih.

Dia mengira bahwa Aaron Huo pincang, tetapi gerakan Aaron Huo tadi, dangat jelas bahwa tubuh bagian bawahnya tidak memiliki rangsangan, dan jelas-jelas itu lumpuh……

“Aaron Huo mengalami kerusakan saraf, apakah kamu tidak tahu?”

Perawat itu melihat Christy, dan menebak apa yang sedang dia pikirkan, mereka di pusat rehabilitasi, telah banyak melihat ekspresi seperti ini!

Christy jelas tidak bisa menerima tentang Aaron Huo lumpuh!

“Aku, aku hanya merasa…” Christy panil dan tidak bisa bersembunyi, sangat aneh, dia berbalik dan menatap perawat itu berkata, “Dia, apakah dia bisa sembuh? Apakah masih bisa berdiri?”

Perawat itu merasa sikap Christy, tiba-tiba merasa jijik, dia menyesal telah membantunya dengan ramah.

Menghadapi keraguan Christy, dia hanya bisa menggelengkan kepala, dan berkata, “Tidak bisa dipastikan, hanya bisa dibilang bahwa ada peluang kecil, tetapi aku mendengar kata dokter, kondisinya tidak begitu baik.”

Sebenarnya pemulihan Aaron Huo tidak begitu baik, tetapi dia sangat semangat, dan bekerja sama, dan dokter mengatakan bahwa ada harapan besar.

“Begitu ya……”

Tiba-tiba Christy menganggukm dan naik ke atas kembali ke kamar sendiri.

Semua pikirannya penuh dengan masalah, kelumpuhan Aaron Huo, jikalau Aaron Huo pada saat ini menerimanya, dan ingin menikah dengannya, jika dia tidak bisa sembuh, dia sendiri menikah dengan orang cacat.

Jika bagian bawahnya tidak memiliki rangsangan, sepertinya itu tidak bisa diketahui orang?

Christy berpikir, tiba-tiba merasa bahwa dia bukan sangat menginginkan Aaron Huo, merasa bahwa asset besarnya juga bukan apa-apa.

Christy punya rahasia, yaitu dia sangat tertarik dengan masalah di tempat tidur, saat di luar negeri dia telah mengajak orang besar.

Pada saat ini seorang dokter memakai jas putih datang, melihat Christy, baru bertanya kepada perawat, “Siapa dia?”

“Ibu Huo yang mengutusnya, dan mengatakan bahwa dia adalah kekasih Aaron Huo, dan setelah mengetahui Direktur Huo lumpuh, langsung berbalik wajah.”

Karena perawat itu telah salah paham tentang hubungan Aaron Huo dan Christy, merasa tidak sepadan dengan Aaron Huo.

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu