Pergilah Suamiku - Bab 75 Direktur Qin Mau Meminta Bantuan Dariku? (1)

“Tante, aku bersedia meminta maaf pada Si Gendut. Maafkan aku, aku telah berjanji pada Ma untuk memperbaiki kesalahanku, apakah kalian dapat memaafkan aku?”

Nyonya Yuherni tertegun karena Elaine bersedia bertanggungjawab atas biaya pengobatan. Dia mengira Elaine akan mengatakan nominal angka yang akan ia berikan, tapi setelah menunggu sekian lama, dia hanya mendapatkan sebuah kalimat maaf. Nyonya Yuherni merasa tidak puas. Dia mengerutkan alisnya dan berkata dengan kesal: "Aku bukan orang yang tidak tahu aturan, tapi asal kau tahu, Elaine, aku tidak akan mengatakan hal yang palsu, kita juga dapat berdamai. Pria yang kemarin menujuk ke arah hidungku dengan amarah itu, aku tidak peduli apakah dia adalah Dave atau bukan, yang pasti aku mau dia meminta maaf padaku secara langsung untuk membayar kerugian mentalku! "

"Dan juga, masih ada biaya pengobatan putraku yang harus kalian tanggung, tidak boleh ada satu hal pun yang terlewat! Kamu bilang mau melaporkan saya? Cih!“

Setelah Nyonya Yuherni selesai bicara, dia langsung menutup teleponnya. Karena dia membuka loudspeaker, suara sMak di dalam telepon perlahan-lahan menghilang. Jelas-jelas ada aturannya, tapi Elaine tetap bertengkar sampai sakit kepala.

Luka Si Gendut dan Reece tidak dapat dipisahkan. Elaine bersedia memberikan pengobatan padanya, tapi setelah acara pembukaan Pantai Luoshen, karena Dave tidak suka melihat wanita itu, dia mengubah hadiah wanita itu dari 300.000 menjadi 30.000. Terdengar dari nada bicara Nyonya Yuherni dia tidak hanya meminta uang pengobatan saja, dia bahkan meminta uang untuk dirinya sendiri dan juga Reece. Dia harus memiliki uang sendiri.

Masalah uang bukanlah masalah besar, intinya mereka mau Dave meminta maaf... ...

Hehe.

Elaine menertawakan dirinya sendiri di dalam hati.

Masalah ini sudah masuk ke dalam jalan buntu. Elaine menggenggam erat telepon genggamnya. Dia duduk di atas sofa, tangannya memijat kepalanya sendiri, perasaan tidak berdaya datang menghampirinya lagi, ini membuat Elaine merasa sedih.

”Ma, bagaimana ini?“ Reece bertanya dengan hati-hati: "Apakah Mama Si Gendut tidak bersedia memaafkan aku? Ma, Papa tidak akan meminta maaf!"

Elaine tidak tahu harus tertawa atau menangis melihat Reece. Walaupun hanya satu hari bersama dengan Dave, mungkinkah Reece merasa sudah mengenal Dave?

"Mama akan menyelesaikan masalah ini. Asalkan Reece lebih penurut lagi, dan tidak membuat masalah lagi dengan teman sekolahmu, itu sudah cukup."

Elaine mengelus kepala Reece, dan menasihatinya dengan lembut. Luka di kepala Reece sangat mencolok. Tapi sejak Reece melihat wanita itu, ia tidak pernah membuat Elaine menangis.

Dia lebih pengertian dibandingkan dengan anak lain seusianya, Elaine sudah sangat puas akan hal ini.

Terbendung air mata di dalam mata Reece, dia berkata: "" Ma maaf, aku tahu Mama Si Gendut sangat galak, dia pasti akan memarahimu."

Elaine menyeka air mata di sudut mata Reece dan berkata dengan lembut: "Mama tidak akan menyalahkanmu lagi, sungguh."

Walaupun demikian, Reece terlihat sangat merasa bersalah.

Elaine menenangkan Reece dengan beberapa kalimat. Dan setelah melihat emosinya sudah mulai stabil, dia baru mulai memikirkan bagaimana cara menyelesaikan masalah ini.

Keluarga Yuherni Haris terus terang menginginkan permintaan maaf dari Dave. Walaupun dia setuju dengan perkataan Reece, tapi Dave tidak mungkin meminta maaf. Namun Elaine tidak sehebat dan berwibawa seperti Dave. Bagaimana jika keluarga Si Gendut sungguh-sungguh dapat membuat semua sekolah TK di Kota Tong menolak Reece. Bagaiamana nasib Reece jika demikian?

Elaine memijat alisnya, emosi dalam hatinya meluap perlahan dan berkumpul menjadi embun di dalam hatinya.

Elaine tetap berencana meminta pertolongan pada Dave, yang pasti kemarin Dave sudah bersedia menjemput Reece di Kantor Polisi, dan membawa Reece kembali ke Bay Toon selama sehari. Apakah itu berarti rasa benci Dave pada mereka berdua tidak sedalam yang dia bayangkan?

Dengan keraguan, Elaine memasukkan nomor telepon Dave yang sudah sangat dihafalnya ke dalam telepon genggamnya dan menghubunginya.

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu