Pergilah Suamiku - Bab 69 Di Forum Internet Terdapat Biodatamu (1)

Dia baru melangkah naik tangga, tiba-tiba dia melihat kearah Dave, dan berkata: “Dave, aku sangat kecewa kepadamu!”

Setelah Elaine mengatakannya, langsung melangkah naik ke atas, dia menemukan Reece, membungkuk dan memegang tangan kecil Reece, berkata: ”Ayo, kita pulang!”

Reece hanyalah seorang anak kecil, di tarik paksa oleh Elaine langsung berjalan pergi bersamanya, dan turun ke lantai bawah.

“Mama, kita pergi kemana? Disini adalah rumah papa, bukankah ini rumah kita juga?”

Suara lembut Reece, yang manis dan polos, tetapi terasa seperti sepasang tangan yang besar, mencekiknya sampai sesak nafas di jantung Elaine.

Setelah Reece menyebutkan kata arti ayah tersebut, dia sangat bersemangat atas kasih sayang ayahnya, tetapi Elaine tidak bisa memberikannya.

Namun Elaine tidak berharap lagi, Dave telah berbuat begitu terhadapnya, dan bahkan telah membuat seluruh tubuhnya penuh dengan luka, dan Reece bahkan tidak mengeluh.

Elaine menggoyangkan punggung tangan, matanya memerah!

Sejak Dave mulai melakukan hal itu kepada Reece, Dia tidak memenuhi syarat untuk mendapat perhatian Reece!

Elaine mengambil nafas dalam-dalam, ketidakberdayaannya dan rasa sakit di hatinya, seperti memrobek hatinya, pada saat ini, dia tidak ingin mengatakan apapun di depan Reece hal yang berhubungan dengan Dave!

Elaine sangat kecewa, kecewa sampai putus asa!

Elaine tidak menjawab, tetapi turun ke bawah, Reece tiba-tiba melepaskan tangan darinya, dan berlari kearah tempat Dave.

Dia bejalan ke sisi Dave, menghadap Dave yang duduk di atas sofa, tubuhnya pendek.

“Papa, apakah kamu dan mama sedang bertengkar?”

Dave menatap dingin, memangnya tidak?

Kemarin dia membawa bocah nakal ini pulang dari Xingyuewan, hanya demi mencegah Elaine berpikir bahwa dia tidak menjaga putrinya dengan baik, tetapi sekarang Dave telah mengerti, dia bukan wanita yang tahu berterima kasih, selalu mendorong segala masalah, menjadi tanggung jawabnya.

Tiga tahun lalu wanita itu yang operasi caesar, sekarang Reece yang menderita luka-luka.

Elaine hanya ingin mengikatnya dengan anak haram tiga tahun yang lalu.

Tetapi selama dia masih hidup sehari saja, dia tidak akan membiarkan Elaine bermimpi indah!

Reece tidak tahu apa yang dipikirkan Dave, dia mengulurkan tangan kecil, dan menggenggam tangan besar Dave, bibirnya bergerak, berkata:“Papa, Mama bilang ingin aku pulang ke rumah dengannya, disini bukan rumah kita, ayo kita pulang ya?”

Mata Dave menatap semakin dalam, menatap wajah kecil Reece.

Ini fakta bahwa dia masih mengingat masalah foto itu, dan matanya dipenuhi dengan rasa ketakutan.

Di kepalanya masih ada luka yang membiru, yang lebih menyedihkan adalah wajahnya yang putih halus seperti porselin, membuat hati orang semakin terasa sakit.

Mata pria itu berbinar-binar, bisa terlihat di wajah dinginnya itu, dengan bersikeras ingin berdiri, bahkan untuk Elsa Xu pun tidak bisa melakukannya.

Reece yang sudah beranjak tumbuh dewasa, akan sangat berani.

Namun, tiba-tiba Dave mengambil tangannya sendiri, ini adalah anak kesayangan Direktur Qin, dia bahkan tidak menyentuhnya, Elaine merasa bahwa Dave telah melecehkannya.

Jika dekat sedikit saja, Elaine mungkin merasa Dave ingin berbuat apa-apa terhadapnya, tetapi bagaimana sebaiknya?

Dave tertawa, dan tidak mengatakan apapun.

Reece sedikit tergesa-gesa, dia berjalan kedepan, dengan nada suara yang manja:”Papa, apakah kamu masih marah kepadaku, kamu jangan marah lagi,ya……”

Elaine awalnya berpikir bahwa, Reece hanya ingin berpamitan kepada Dave, tetapi anak ini berbicara terlalu banyak, dan Dave tidak menanggapinya sama sekali.

Novel Terkait

Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu

My Secret Love

Fang Fang
Romantis
5 tahun yang lalu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu