His Second Chance - Bab 58 Cucu Perempuan Tuan Song
Saat sosok wanita cantik itu masuk, ruang gawat darurat yang awalnya redup tampak sedikit lebih terang, dan mata para dokter menjadi terang, secara tidak sadar melihat ke arahnya.
Hanya karena aura wanita ini benar-benar luar biasa, dapat dilihat tubuh tingginya, parasnya cantik, berkulit lembut, dengan mata lancipnya memiliki semacam sensasional, terutama bagian tubuhnya yang menonjol, dengan lekuk pinggulnya, mengenakan rok dan stoking hitam, membuat orang berimajinasi.
Tapi keseksiannya tidak bisa membuat orang berpikiran aneh, karena auranya yang terlalu kuat, bahkan Jeremy Lin yang berada di samping juga terkejut, seorang wanita berumur sekitar 20-an tahun ternyata memiliki kepribadian menakjubkan yang dapat dirasakan oleh orang-orang.
Wanita cantik itu berjalan masuk sambil mengerutkan kening, dan ekspresinya semakin serius ketika melihat orang asing itu, langsung berkata kepada asisten orang asing itu, “Victoria Ai, aku sudah menghubungi spesialis yang berada di Beijing, ketika kalian turun dari pesawat, akan ada seseorang yang memberikan pengobatan kepada Tuan Benny.”
“Baiklah, kami akan berangkat sekarang!”
Victoria Ai menganggukkan kepala, sambil mendorong kursi roda Benny dan pergi, sambil menatap semua para dokter di sana, dengan sinis berkata, “Sekumpulan dokter dukun, aku pasti akan menuntut kalian ke kedutaan! Kalian tunggu saja!”
Meskipun para dokter itu merasa kesal, tapi tidak ada seorangpun yang berani berbicara, mereka juga berpikir ingin mengobati Benny, hanya saja tidak terpikirkan cara mengobatinya.
“Kalau sekarang kalian membawa Tuan Benny pergi, maka hanya akan mengantarnya ke pintu kematian saja.”
Melihat asisten wanita dan wanita cantik itu membawa Benny pergi, Jeremy Lin tidak bisa menahan berbicara.
Apa yang dia katakan adalah kenyataan, tapi bagi Victoria Ai masuk telinga kiri keluar telinga kanan, seolah itu hanya kutukan, dan langsung berhenti, berteriak kepada Jeremy Lin, “Siapa namamu? Departemen apa? Percaya atau tidak aku akan menelepon dan membuat kamu keluar dari sini!”
“Tidak percaya.” Jeremy Lin berkata acuh, “Aku bukan dokter dari rumah sakit ini.”
“Kamu! Kamu! Kalau begitu aku akan melaporkan kamu ke polisi!” kata Victoria Ai dengan marah ke Jeremy Lin.
“Victoria Ai, abaikan saja dia, ayo kita cepat pergi.” kata wanita cantik itu sambil menoleh melotot ke Jeremy Lin, sambil menyuruh Victoria Ai.
“Dari Qinghai ke Beijing naik pesawat sekitar dua jam-an, ditambah waktu lepas landas, dan waktu mendarat, paling tidak sekitar empat jam-an, biar aku beritahu kalian, Tuan Benny tidak bisa bertahan dalam tiga jam.” kata Jeremy Lin menghela napas, kenapa selalu tidak ada orang yang mendengar perkataannya.
“Nona Xue, dokter jenius ini memiliki keterampilan Pengobatan Tradisional yang luar biasa, yang dia katakan benar, dengan keadaan Tuan Benny seperti sekarang, bisa bertahan sampai Beijing adalah masalah utama, menurutku biarkan dia membantu mengobati Tuan Benny.”
Zack Li terburu-buru berdiri untuk membujuknya, tapi dia mengatakannya karena dia adalah seorang dokter, meskipun Jeremy Lin mengobati penyakit cucu perempuannya, tapi keadaan Tuan Benny sama sekali berbeda dengan gadis kecil itu, jadi dia mau tidak mau mengatakannya.
Mendengar Zack Li menyebutkan Pengobatan Tradisional, wanita cantik ini tertawa, melirik Jeremy Lin, sedikit meremehkannya berkata, “Pengobatan Tradisional? Bagaimanapun keterampilan medisnya hebat, tidak sehebat kakekku?”
“Ini mungkin saja tidak wajar, keterampilan medis Tuan Song tiada duanya, hanya saja...” ekspresi Zack Li berubah serius, tiba-tiba tidak tahu bagaimana menjelaskannya, merasa kata-katanya tidak konsisten, karena keterampilan Jeremy Lin tidak sebaik Tuan Song, lalu mengapa dia membiarkannya untuk mengobatinya.
“Kamu adalah... cucu perempuannya Tuan Song?” tanya Jeremy Lin terkejut, mendengar dari pembicaraan dia dengan Zack Li, sepertinya dia yang dibicarakan oleh Tuan Song, cucu perempuannya yang sedang sakit.
“Apa urusannya denganmu aku ini siapa?” Monica Xue mengerutkan kening sambil melirik Jeremy Lin, sangat membencinya.
Pada dasarnya dia terhadap pria sedikit memiliki perasaan benci, dan dengan pria yang menyombongkan diri, dia sangat membencinya.
Jeremy Lin tidak bisa menahan senyumannya, apa yang dikatakan Tuan Song benar, cucu perempuannya ini memang ada penyakit, temperanmennya sangat buruk, harus diobati!
“Aku ingat, kamu! Kamu adalah...Dokter Jenius He!”
Pada saat itu, seorang Dokter Pengobatan Tradisional berambut putih memandang Jeremy Lin dalam waktu lama, tiba-tiba ekspresinya berubah, tergesa-gesa menghampirinya dan melihat dengan teliti, terkejut berkata, “Ternyata, sungguh Dokter Jenius He, senang bertemu denganmu!”
Selesai berbicara Dokter Pengobatan Tradisional itu langsung menjabat tangan Jeremy Lin, dengan hormat, “Dokter Jenius, aku telah menonton video anda dan Tuan Song berpuluhan kali, kalau aku tidak salah, pada waktu itu anda memberi pasien sindrom Heat Stroke, anda menggunakan jarum ajaib yang sudah lama hilang, bukan?”
Mendengar Dokter Pengobatan Tradisional itu menyebutkan jarum ajaib, Jeremy Lin tidak bisa menahan tawa, tampaknya Pengobatan Tradisional sekarang, ada beberapa senior yang mengetahuinya, dengan terburu-buru berkata, “Apa yang dikatakan senior benar, itu sebenarnya jarum ajaib.”
“Seumur hidup dapat melihat teknik akupuntur seperti ini, aku mendapatkan kehormatan bertemu denganmu, seumur hidupku tidak akan ada penyesalan, tidak akan ada penyesalan!” Dokter Pengobatan Tradisional itu menjabat tangan Jeremy Lin dengan bergemetaran, dan matanya berlinang air mata saat berbicara.
Dia adalah dokter pengobatan Tiongkok terbaik di Rumah Sakit Rakyat Qinghai, meskipun di dunia Pengobatan Tradisional dia tidak bisa di bandingkan dengan Tuan Song, tapi keterampilan Pengobatan Tradisionalnya setidaknya dapat menduduki peringkat tiga teratas di Qinghai, dia telah berada di rumah sakit selama lebih dari 40 tahun dan telah menerima banyak penghargaan, dan dia mendedikasikan sepanjang hidupnya untuk Pengobatan Tradisional.
Setelah melihat Pengobatan Tradisional, dia masih seperti pemuda berbakat yang tampan, dia merasa sangat senang hingga tidak dapat menahan air matanya.
Para dokter muda Pengobatan Tradisional juga sangat bersemangat, ternyata dia adalah dokter jenius yang bertarung dengan Tuan Song, dan menatapnya dengan penuh kekaguman.
Adapun dokter Pengobatan Barat, wajahnya penuh kebingungan, dan ada beberapa yang tidak tahu apa-apa.
Meskipun Pengobatan Tradisional dan Pengobatan Barat semua adalah dokter, hanya dibedakan menjadi dua departemen, jadi meskipun nama Jeremy Lin di dunia Pengobatan Tradisional cukup terkenal, tapi tidak terlalu terkenal di Pengobatan Barat.
Zack Li awalnya terkejut, kemudian menjadi bersemangat, dia juga telah mendengar tentang pertarungan Tuan Song dengan orang ini, awalnya dia mengira pemuda ini hanya kebetulan saja, tapi sekarang ternyata itu adalah Jeremy Lin, tida bisa menahan perasaan gelisah, ternyata dirinya tidak salah melihat orang, anak muda ini bukan orang biasa!
Monica Xue dan Victoria Ai kebingungan ketika melihat semua dokter bersemangat, terutama Monica Xue, setelah mendengar kemenangan Jeremy Lin yang bertarung dengan kakeknya, wajahnya menjadi suram, dengan tidak senang berkata, “Kamu menang dari kakekku? Bagaimana mungkin!”
“Nona Xue, sungguh, dengar-dengar ada videonya juga, pertarungan yang sangat sulit antara Tuan Song dengan Saudara He, tapi pada akhirnya, Saudara He yang menang.” kata Zack Li tersenyum, merasa bahagia dalam hatinya, karena dia beruntung mengenalnya, dan mengundang Jeremy Lin ke sini, jika tidak, nama Rumah Sakit Rakyat Qinghai akan hancur.
“Benar, nona Xue, aku punya videonya.” kata salah satu dokter Pengobatan Tradisional dan langsung membuka layar teleponnya mencari videonya.
Jeremy Lin menghentikannya, lalu tersenyum berkata, “Semua orang melebih-lebihkan, sebenarnya, waktu itu Tuan Song sengaja mengalah untukku, kalian tidak dapat melihatnya, tapi aku sendiri dapat melihatnya dengan jelas.”
Jeremy Lin terlahir berbaik hati, tapi dirinya sering dianiaya, tapi juga tidak ingin menyakiti orang lain, melihat Monica Xue sudah sedikit kesal, dia mengambil inisiatif untuk berbicara atas nama Tuan Song, yang bisa dibilang menyelamatkan nama Tuan Song di departemen Pengobatan Tradisional.
“Meski begitu, ini juga menunjukkan bahwa keterampilan medis Saudara He luar biasa, aku khawatir orang lain tidak memiliki kriteria untuk bertarung melawan Tuan Song.” Zack Li menjelaskan, “Nona Xue, karena tidak ada cara lain, aku pikir lebih baik membiarkan Saudara He mencobanya, menurutmu bagaimana?”
Meskipun Monica Xue tidak percaya Jeremy Lin, tapi dia percaya dengan Zack Li, kalau Zack Li bilang bahwa Benny tidak akan bisa bertahan hingga sampai di Beijing, itu seharusnya benar, dan dia tidak berani memastikan, dokter di kota Beijing dapat mengobati Benny.
Dokter terbaik di Kota Qinghai dan dokter Pengobatan Tradisional di kota Jiangnan juga tidak dapat mengobati Benny, jadi di Kota Beijing juga sulit dikatakan.
Alasan mengapa dia bekerja sangat keras karena Benny ini sangat penting baginya, dia akan memberikan hak perwakilan penjualan versacenya diseluruh kota Jiangnan kepada dirinya, tapi tidak menyangka bahwa belum menandatangi kontrak, tiba-tiba Benny jatuh sakit.
Setelah ragu-ragu untuk beberapa saat, Monica Xue akhirnya menganggukkan kepala, menggertakkan giginya dan berkata, “Baik, kalau begitu kamu cobalah, tapi jika kamu tidak bisa mengobatinya, aku akan pastikan kamu masuk ke dalam penjara!”
Jeremy Lin tidak berdaya, wanita ini benar-benar kasar dan tidak masuk akal, dirinya sudah cukup baik ingin membantunya, tapi dia bahkan menuntut dirinya.
“Nona Xue, kamu sungguh akan membiarkan dokter gadungan ini mengobati Tuan Benny?” kata Victoria Ai terkejut, “Dia sendiri tadi bilang, dia bukan dokter rumah sakit ini!”
“Victoria Ai, kita sekarang tidak ada cara lain, biarkan dia mencobanya, mungkin saja ada harapan.” kata Monica Xue sedikit tidak berdaya, sebenarnya dia sendiri juga merasa khawatir.
Ketika kakek memberitahu dirinya tidak dapat menyembuhkan Benny, dia langsung tahu, Benny kemungkinan besar adalah orang mati, kalau begitu negosiasi dengannya, mungkin akan musnah.
“Tidak bisa, aku tidak bisa menyerahkan nyawa Tuan Benny begitu saja ke dokter gadungan!” kata Victoria Ai dengan marah.
Zack Li merasa sedikit kesulitan, kalau asisten wanita ini tidak bekerja sama, maka akan sangat kesulitan mengaturnya.
“Nona Victoria Ai, belakangan ini anda sering merasa pusing, lemah, dan kebingungkan, tanpa sadar kamu sering bengong, benar kan?”
Pada saat ini, tiba-tiba Jeremy Lin tersenyum dan berkata kepada Victoria Ai, senyumannya mengisyaratkan sesuatu.
“Bagaimana kamu bisa tahu!” Victoria Ai terkejut, penyakit dirinya sudah lama, dan tidak ada orang yang tahu, dia juga tidak terlalu memikirkannya, berpikir mungkin belakangan ini terlalu banyak bekerja.
“Kamu ini mengidap penyakit.” kata Jeremy Lin, “Sekarang kamu akhirnya percaya bahwa aku ini seorang dokter kan?”
“Kondisi seperti ini sudah umum di kalangan anak muda, jelas-jelas kamu ini sedang menipu aku!” Victoria Ai meresponnya dengan cepat, orang di sekitarnya banyak mengidap penyakit seperti ini.
“Yang kamu bilang benar, mengidap penyakit ini sudah umum, tapi orang biasanya hanya memiliki satu atau dua gejala saja, kamu belum menyadari, dapatkah kamu memperhitungkan semua gejala ini?” kata Jeremy Lin dengan ragu.
Ekspresi wajah Victoria Ai berubah, benar, orang di sekitarnya memang memiliki gejala seperti ini, tapi tidak sebanyak dirinya.
“Kalau begitu, menurutmu, aku menginap penyakit apa!”
“Aku akan memberikan nama yang elegan untuk penyakit ini, disebut penyakit kekurangan pacar.”kata Jeremy Lin tersenyum mengejek.
Novel Terkait
Istri Pengkhianat
SubardiCEO Daddy
TantoTen Years
VivianEternal Love
Regina WangTernyata Suamiku Seorang Milioner
Star AngelPerjalanan Selingkuh
LindaSi Menantu Buta
DeddyHis Second Chance×
- Bab 1 Menyaksikan Diri Sendiri Dikremasi
- Bab 2 Beri Aku Tiga Hari
- Bab 3 Surat Hutang
- Bab 4 Ada Aku, Putrimu Akan Selamat
- Bab 5 Gadis Kecil dengan Penyakit Aneh (1)
- Bab 6 Gadis Kecil dengan Penyakit Aneh (2)
- Bab 7 Kesalahpahaman
- Bab 8 Penyelamatan
- Bab 9 Dokter Jenius
- Bab 10 Cepat Berikan Cucu Untukku
- Bab 11 Kumpul Keluarga
- Bab 12 Penghinaan di Pesta Keluarga
- Bab 13 Kamu Bisa Menyembuhkannya?
- Bab 14 Bayaran Tinggi
- Bab 15 Ini Mudah
- Bab 16 Kuas Cinnabar
- Bab 17 Pernyataan Cinta (1)
- Bab 18 Pernyataan Cinta (2)
- Bab 19 Bisa Mendapatkan Mobil Ini, Hebat
- Bab 20 Ayah Mertua Tertipu
- Bab 21 Sepakat
- Bab 22 Melihat Hal yang Berbeda
- Bab 23 Pemilik Toko yang Iri
- Bab 24 Jangan Takut
- Bab 25 Penyelamatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya (1)
- Bab 26: Penyelamatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya (2)
- Bab 27 Terlalu Memuji
- Bab 28 Pertandingan Mengobati
- Bab 29 Melawan Master (1)
- Bab 30 Melawan Master (2)
- Bab 31 Kenapa Minum Begitu Banyak
- Bab 32 Malam Ini Aku Ingin Tidur di Ranjang
- Bab 33 Hanya Beruntung Saja
- Bab 34 Melihat Feng Shui
- Bab 35 Menghancurkan Kejahatan
- Bab 36 Apakah Suamimu Ingin Datang?
- Bab 37 Wanita yang Saling Membandingkan
- Bab 38 Mungkinkah Pencurian?
- Bab 39 Membalas Kejahatan dengan Kebaikan.(1)
- Bab 40 Membalas Kejahatan dengan Kebaikan (2)
- Bab 41 Kamu Adalah Keberuntungan Kami
- Bab 42 Bunga Tanpa Nama
- Bab 43 Apakah Kamu Menyukai Bunga Pemberianku
- Bab 44 Mengembalikan Semua yang Telah Hilang
- Bab 45 Kontes di Acara Lelang (1)
- Bab 46 Kontes di Acara Lelang (2)
- Bab 47 Keterampilan yang Mengejutkan Semua Orang (1)
- Bab 48 Keterampilan yang Mengejutkan Semua Orang (2)
- Bab 49 Keterampilan yang Mengejutkan Semua Orang (3)
- Bab 50 Kejutan Besar Menanti
- Bab 51 Sebuah Pertunjukan Bagus
- Bab 52 Kunjungan Kekasih Masa Kecil (1)
- Bab 53 Kunjungan Kekasih Masa Kecil (2)
- Bab 54 Kunjungan Tamu
- Bab 55 Rekrutmen Kerja yang Datang Terus Menerus (1)
- Bab 56 Rekrutmen Kerja yang Datang Terus Menerus (2)
- Bab 57 Pasien Khusus
- Bab 58 Cucu Perempuan Tuan Song
- Bab 59 Kamu Berbicara Omong Kosong!
- Bab 60 Junjungan Para Dokter
- Bab 61 Kebakaran
- Bab 62 Jika Aku Pergi dan Tidak Kembali
- Bab 63 Pahlawan Tanpa Nama
- Bab 64 Kamu Sudah Sadar
- Bab 65 Penyakit Gila yang Menular
- Bab 66 Datang untuk Meminta Maaf
- Bab 67 Penyakit Monica Xue
- Bab 68 Pria Gemuk yang Mendambakan Marcella Jiang
- Bab 69 Apakah Kamu Sudah Gila?
- Bab 70 Minum Seribu Gelas Tidak Akan Mabuk
- Bab 71 Aku itu Suamimu
- Bab 72 Dia Pacarku
- Bab 73 Apa yang Sebenarnya Kamu Tertawakan
- Bab 74 Bukankah Semuanya Mempunyai Hak untuk Bersulang
- Bab 75 Apakah Kamu Mau Pergi ke Rumahku untuk Minum Kopi
- Bab 76 Plotnya Tidak Benar
- Bab 77 Pulang
- Bab 78 Sombong dan Merajalela
- Bab 79 Perselisihan Pengobatan China dan Pengobatan Barat (1)
- Bab 80 Perselisihan Pengobatan China dan Pengobatan Barat (2)
- Bab 81 Apakah Begitu Ajaibnya?
- Bab 82 Tolong Berikan Aku Satu Senyuman
- Bab 83 Pertemuan Kedua Wanita (1)
- Bab 84 Pertemuan Kedua Wanita (2)
- Bab 85 Ulang Tahun Pernikahan yang Spesial (1)
- Bab 86 Ulang Tahun Pernikahan yang Spesial (2)
- Bab 87 Suasana yang Tidak Bisa Dipahami (1)
- Bab 88 Suasana yang Tidak Bisa Dipahami (2)
- Bab 89 Raja Ginseng Berumur Ribuan Tahun (1)
- Bab 90 Raja Ginseng Berumur Ribuan Tahun (2)
- Bab 91 Beres
- Bab 92 Kehilangan Kesempatan
- Bab 93 Membuat Kamu Bahagia (1)
- Bab 94 Membuat Kamu Bahagia (2)
- Bab 95 Kesalahan Medis (1)
- Bab 96 Kesalahan Medis (2)
- Bab 97 Memaksa Membeli dan Menjual
- Bab 98 Membuka Klinik Pengobatan China
- Bab 99 Cibiran Saat Acara Pembukaan Bisnis
- Bab 100 Tamu Tak Diundang (1)
- Bab 101 Tamu Tak Diundang (2)
- Bab 102 Kamu Keluar Bersamaku!
- Bab 103 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 104 Sikap Memohon Bantuan pada Orang Lain
- Bab 105 Jangan Gegabah
- Bab 106 Menyembah Tuan Tiga Kali
- Bab 107 Aku Bukan Sengaja Melakukannya
- Bab 108 Kakak, Aku Salah
- Bab 109 Perkataan Kamu Benar
- Bab 110 Tuan Sangat Berbakat, Mohon Terima Penghormatan Aku
- Bab 111 Pertemuan Dua Musuh
- Bab 112 Tidak, Suamiku Akan Mengantarku
- Bab 113 Apa yang Kamu Lakukan!
- Bab 114 Tidak Berperasaan
- Bab 115 Diam
- Bab 116 Sudah Memulihkannya?
- Bab 117 Dari Mana Kamu Mempelajari Keterampilan Medis Ini?
- Bab 118 Mendapatkan Reputasi dengan Cara yang Tidak Benar
- Bab 119 Aku Tahu Salah, Tolong Maafkan Aku
- Bab 120 Bertaruh?
- Bab 121 Mencari Mati
- Bab 122 Aku Mohon Tangkap Saja Aku
- Bab 123 Penyakit Kulit
- Bab 124 Obat Lumpur Ajaib
- Bab 125 Mid-autumn Festival Dua Keluarga (1)
- Bab 126 Mid-autumn Festival Dua Keluarga (2)
- Bab 127 Lukisan yang Asli dan Palsu
- Bab 128 Undangan Tiba-tiba
- Bab 129 Lima Toksin Teknik Pengobatan Api (1)
- Bab 130 Lima Toksin Teknik Pengobatan Api (2)
- Bab 131 Memperdebatkan Kondisi Jasmani
- Bab 132 Mohon Kalian Beri Jalan
- Bab 133 Pengobatan (1)
- Bab 133 Pengobatan (2)
- Bab 134 Tentara Sejati (1)
- Bab 134 Tentara Sejati (2)
- Bab 135 Hanyalah Manusia Biasa (1)
- Bab 135 Hanyalah Manusia Biasa (2)
- Bab 136 Jamur Kayu Hutan Yang Berumur Ratusan Tahun (1)
- Bab 136 Jamur Kayu Hutan Yang Berumur Ratusan Tahun (2)
- Bab 137 Berendam Dalam Air Obat
- Bab 137 Berendam Dalam Air Obat (2)
- Bab 138 Kepala Biro Yang Menangkap Kerabat Sendiri (1)
- Bab 138 Kepala Biro Yang Menangkap Kerabat Sendiri (2)
- Bab 139 Seminar (1)
- Bab 139 Seminar (2)
- Bab 140 Rencana Operasi Yang Terpaksa (1)
- Bab 140 Rencana Operasi Yang Terpaksa (2)
- Bab 141 Tidak Usah Memecatku, Aku Akan Mengundurkan Diri (1)
- Bab 141 Tidak Usah Memecatku, Aku Akan Mengundurkan Diri (2)
- Bab 142 Selama Aku Masih Bernapas, Aku Akan Memastikan Tuan Dalam Keadaan Aman (1)
- Bab 142 Selama Aku Masih Bernapas, Aku Akan Memastikan Tuan Dalam Keadaan Aman (2)
- Bab 143 Pesaing (1)
- Bab 143 Pesaing (2)
- Bab 144 Teknik Sembilan Jarum Huiyang (1)
- Bab 144 Teknik Sembilan Jarum Huiyang (2)
- Bab 145 Berhutang Permintaan Maaf Kepada Dokter Pengobatan Tradisional (1)
- Bab 145 Berhutang Permintaan Maaf Kepada Dokter Pengobatan Tradisional (2)
- Bab 146 Teknik Akupuntur Dingin (1)
- Bab 146 Teknik Akupuntur Dingin (2)
- Bab 147 Melakukan Pengajaran (1)
- Bab 147 Melakukan Pengajaran (2)
- Bab 148 Tamu Luar Negeri Yang Berkunjung (1)
- Bab 148 Tamu Luar Negeri Yang Berkunjung (2)
- Bab 149 Pergeseran Tulang Yang Serius (1)
- Bab 149 Pergeseran Tulang Yang Serius (2)
- Bab 150 Pelajaran Pertama (1)
- Bab 150 Pelajaran Pertama (2)
- Bab 151 Metode Diagnosis Mengamati (1)
- Bab 151 Metode Diagnosis Mengamati (2)
- Bab 152 Mencabut Gigi Dengan Metode Aneh (1)
- Bab 152 Mencabut Gigi Dengan Metode Aneh (2)
- Bab 153 Tidak Boleh Menyinggungnya (1)
- Bab 153 Tidak Boleh Menyinggungnya (2)
- Bab 154 Pengobatan Hipnosis Tiga Belas (1)
- Bab 154 Pengobatan Hipnosis Tiga Belas (2)
- Bab 155 Pengobatan Hipnosis (1)
- Bab 155 Pengobatan Hipnosis (2)
- Bab 156 Resep Obatnya Membunuh Orang (!)
- Bab 156 Resep Obatnya Membunuh Orang (2)
- Bab 157 Pengalaman Hidup Lucky He (1)
- Bab 157 Pengalaman Hidup Lucky He (2)
- Bab 158 Kamu Harus Menciumku Dengan Inisiatif Sendiri (1)
- Bab 158 Kamu Harus Menciumku Dengan Inisiatif Sendiri (2)
- Bab 159 Tidak Bisa Tidur Tanpamu (1)
- Bab 159 Tidak Bisa Tidur Tanpamu (2)
- Bab 160 Membela Kebenaran Bisa Kehilangan Nyawa (1)
- Bab 160 Membela Kebenaran Bisa Kehilangan Nyawa (2)
- Bab 161 Perdebatan Tiga Wanita (1)
- Bab 161 Perdebatan Tiga Wanita (2)
- Bab 162 Penyelamat Yang Datang Dari Jauh (1)
- Bab 162 Penyelamat Yang Datang Dari Jauh (2)
- Bab 163 Kemampuan Bertarung Yang Menakutkan (1)
- Bab 163 Kemampuan Bertarung Yang Menakutkan (2)
- Bab 164 Sikap Kerja Yang Bermasalah (1)
- Bab 164 Sikap Kerja Yang Bermasalah (2)