His Second Chance - Bab 131 Memperdebatkan Kondisi Jasmani
“Bos Zheng, apakah begini caranya kamu mengurus orang bawahanmu?” Charles Chu langsung bertanya pada Matthew Zheng sambil bergumam.
Saat Matthew Zheng melihat suasananya mulai terasa tidak nyaman, dia pun segera mengatakan yang sejujurnya, “Tuan Chu, barusan aku belum sempat memperkenalkan, ini adalah Tuan He, dia bukan orang bawahanku, dia adalah seorang dokter, hari ini aku sengaja mengundang dia kemari, juga ingin membantu memeriksa Nona Chu.”
“Dokter?”
Charles Chu langsung mengamati Jeremy Lin, dia mengerutkan alis, seolah tidak percaya, apalagi usia Jeremy Lin kelihatannya kurang lebih sama dengan usianya.
Jeremy Lin sedikit membungkukkan badan sebagai sikap sopan dia pada Charles Chu dan Claresta Chu.
Saat dia menengadahkan kepala, dia menyadari pandangan mata Claresta Chu masih terus menatap wajahnya, dia pun sontak merasa sedikit penasaran, dia menatap dirinya seperti itu sejak masuk kedalam ruangan, apakah mungkin Claresta Chu ini sudah pernah melihat Lucky sebelumnya?
“Tuan He ya? Ijin bertanya, anda sudah belajar ilmu kedokteran berapa lama.” tanya Charles Chu tanpa ekspresi di wajahnya.
Setelah mengetahui bahwa Jeremy Lin bukanlah orang bawahan Matthew Zheng, perkataan Charles Chu pun sedikit sopan, tetapi ekspresi wajahnya masih tetap sombong, karena dia tidak percaya dengan Jeremy Lin.
“Ini...............sebenarnya tidak begitu lama, baru meneliti beberapa waktu............”
Jeremy Lin tidak menyangka jika Charles Chu bisa menanyakan hal ini, seketika itu juga dia merasa bingung, jika berdasarkan identitas dia sebelum meninggal, maka dia sudah belajar pengobatan barat selama 5 tahun, tetapi jika berdasarkan identitas dia sebagai Lucky He, maka dia hanya belajar tidak lebih dari 3 bulan.
“Ha, belum lama meneliti, tetapi datang untuk memeriksa adik perempuanku? Kamu anggap apa adik perempuanku ini!”
Charles Chu langsung memukul pegangan kursi dengan keras, dia merasa kesal, perkataannya ini tidak hanya ditujukan untuk Jeremy Lin, tetapi juga untuk Matthew Zheng.
Jika bukan karena sudah beberapa tahun menjalin hubungan bisnis, dia mungkin tidak bisa mengendalikan watak dia ini, dan sudah marah sejak awal.
Identitas adik perempuannya ini sangat berharga, tentu saja tidak sembarang dokter diijinkan untuk memeriksa adik perempuannya, mengenai pria buta ini, dia setuju karena sudah memastikannya dengan Dimas Shi beberapa kali.
Sekarang Matthew Zheng malah sembarangan membawa seorang dokter muda yang tidak memiliki ilmu kedokteran yang cukup tinggi untuk menyembuhkan penyakit adik perempuannya, hal ini sangat tidak bertanggungjawab bagi adik perempuannya, juga sangat tidak menghormati dia.
Kesan dia terhadap Matthew Zheng pun sontak sedikit kecewa.
“Direktur Zheng, apa maksud kamu ini? sembarangan membawa seseorang dari pinggiran jalan untuk membodohi Tuan Chu dan Nona Chu?” Dimas Shi memanfaatkan kesempatan ini.
Matthew Zheng langsung panik mendengarnya, dia langsung berkeringat dingin, buru-buru berdiri dan berkata, “Tuan Chu, anda jangan salah paham, meskipun usia saudara ini masih muda, tetapi keterampilan medisnya sangat luar biasa, penyakit ayahku dan kakak perempuanku semuanya disembuhkan oleh dia, jadi aku hari ini memberanikan diri mengundang dia untuk memeriksa Nona Chu, sangat bagus jika dia bisa menyembuhkannya, jika tidak bisa, memeriksa pun tidak masalah.”
“Tuan Chu, barusan mendengar perkataan saudara ini, sepertinya dia sangat paham dengan lima toksin teknik pengobatan api ini, seharusnya ijinkan dia untuk mengatakannya hingga selesai, biarkan aku mendengar pendapat saudara ini.”
Saat ini, pria buta yang sedang duduk di sofa tiba-tiba berbicara, mendengar perkataan Jeremy Lin barusan, seolah meragukan lima toksin teknik pengobatan api dia ini, di dalam hatinya merasa sedikit kesal.
“Benar, Tuan Chu, tidak ada salahnya mendengar penjelasan saudaraku ini, mungkin saja obrolan ini bisa jadi referensi kan.” Matthew Zheng juga segera berkata sambil tersenyum.
Di dalam hatinya sangat berharap Jeremy Lin bisa mengatakan penjelasan yang lebih baik, membantu dirinya mengembalikan martabatnya, jika tidak, sekalinya kontrak kerjasama ini diambil oleh Dimas Shi, maka bagi bisnis keluarga Zheng mereka, ini adalah pukulan yang sangat besar.
“Baiklah, kamu katakan saja.” Charles Chu menganggukkan kepala, terpaksa menyetujuinya.
Setelah mendapat ijin, barulah Jeremy Lin berjalan mendekat ke depan, berkata “Tuan Ni, berdasarkan kondisi penyakit Nona Chu, anda menyarankan program penyembuhan lima toksin teknik pengobatan api, sebenarnya bisa menyembuhkan toksin dingin di ototnya, tetapi anda pernah mempertimbangkan tidak, jika kondisi tubuh Nona Chu memiliki keadaan khusus, takutnya ini bisa mengakibatkan efek samping, meskipun tidak menyebabkan kematian, tetapi...............”
“Hehe, saudara, aku pikir kamu ini terlalu khawatir, dari puluhan ribu manusia yang memiliki keadaan khusus itu tidak ada yang alergi 1 pun, lagipula aku barusan memeriksa denyut nadi Nona Chu, aku yakin kondisi jasmaninya ini mengalami gangguan peredaran energi.”
Tidak menunggu Jeremy Lin selesai bicara, pria buta itu sudah memotong pembicaraannya, dia berkata dengan tenang dan penuh percaya diri.
Mengenai masalah dari segi kondisi jasmani, dia sudah memikirkannya sejak awal, tetapi Jeremy Lin juga mampu mempertimbangkan aspek ini, hal ini membuat dia merasa sedikit kagum, kelihatannya anak muda ini memiliki kemampuan.
“Keadaan khusus apa? Apa maksudnya?” Charles Chu tidak mengerti apa yang mereka bicarakan, dia pun sontak bertanya sambil mengerutkan alis.
Mengenai adik perempuannya ini, dia sangat menyayanginya, biarpun ada sedikit bahaya, dia juga tidak akan membiarkan adiknya ini terjebak dalam bahaya.
“O, Tuan Chu, pengobatan tradisional membagi kondisi jasmani seseorang menjadi 9 macam, keadaan khusus dan gangguan peredaran energi, salah satu jenis diantaranya, gangguan peredaran energi yang aku katakan adalah menunjukkan bahwa tubuhnya lemah, mudah sensitif dan depresi, mudah mengalami gangguan syaraf, gangguan radang tenggorokan dan penyakit lainnya, aku barusan mendengar Nona mengeluarkan suara batuk saat berbicara, semestinya sedang mengalami gangguan radang tenggorokan.” Pria buta itu berkata sambil tersenyum.
“Iya, perkataan Tuan ini benar, adik perempuanku ini memang memiliki sifat sensitif dan introvert, batuknya ini juga sudah beberapa hari, disebut gangguan apa?” wajah Charles Chu terlihat senang, semakin merasa keterampilan medis pria buta ini sangat tinggi.
“Gangguan radang tenggorokan, anda bisa memahaminya sebagai radang tekak kronis, tetapi gangguan ini memiliki peredaran keluar masuk yang pasti dibandingkan dengan radang tekak kritis.” Pria buta itu berkata sambil tersenyum, “Ini hanyalah penyakit yang sepele, asalkan mengikuti anjuranku, ditambah pengobatan, sangat cepat pasti bisa akan sembuh.”
“Baguslah kalau begitu.”
Charles Chu berkata dengan gembira, tidak disangka kali ini datang ke Qinghai adalah pilihan yang tepat, penyakit adik perempuannya ini tidak parah, terkadang membaik terkadang memburuk, seluruh keluarganya terus menganggap ini bukanlah masalah yang besar, juga tidak mencari beberapa dokter ahli di Beijing untuk memeriksanya, tidak disangka setelah datang ke Qinghai kondisinya semakin parah, justru sebaliknya, bencana ini membawa keberuntungan, memiliki kesempatan untuk membuang pangkal penyakitnya.
Novel Terkait
Untouchable Love
Devil BuddyLove and Trouble
Mimi XuCinta Tak Biasa
SusantiKisah Si Dewa Perang
Daron JayCinta Dibawah Sinar Rembulan
Denny AriantoWanita Yang Terbaik
Tudi SaktiHis Second Chance×
- Bab 1 Menyaksikan Diri Sendiri Dikremasi
- Bab 2 Beri Aku Tiga Hari
- Bab 3 Surat Hutang
- Bab 4 Ada Aku, Putrimu Akan Selamat
- Bab 5 Gadis Kecil dengan Penyakit Aneh (1)
- Bab 6 Gadis Kecil dengan Penyakit Aneh (2)
- Bab 7 Kesalahpahaman
- Bab 8 Penyelamatan
- Bab 9 Dokter Jenius
- Bab 10 Cepat Berikan Cucu Untukku
- Bab 11 Kumpul Keluarga
- Bab 12 Penghinaan di Pesta Keluarga
- Bab 13 Kamu Bisa Menyembuhkannya?
- Bab 14 Bayaran Tinggi
- Bab 15 Ini Mudah
- Bab 16 Kuas Cinnabar
- Bab 17 Pernyataan Cinta (1)
- Bab 18 Pernyataan Cinta (2)
- Bab 19 Bisa Mendapatkan Mobil Ini, Hebat
- Bab 20 Ayah Mertua Tertipu
- Bab 21 Sepakat
- Bab 22 Melihat Hal yang Berbeda
- Bab 23 Pemilik Toko yang Iri
- Bab 24 Jangan Takut
- Bab 25 Penyelamatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya (1)
- Bab 26: Penyelamatan yang Belum Pernah Ada Sebelumnya (2)
- Bab 27 Terlalu Memuji
- Bab 28 Pertandingan Mengobati
- Bab 29 Melawan Master (1)
- Bab 30 Melawan Master (2)
- Bab 31 Kenapa Minum Begitu Banyak
- Bab 32 Malam Ini Aku Ingin Tidur di Ranjang
- Bab 33 Hanya Beruntung Saja
- Bab 34 Melihat Feng Shui
- Bab 35 Menghancurkan Kejahatan
- Bab 36 Apakah Suamimu Ingin Datang?
- Bab 37 Wanita yang Saling Membandingkan
- Bab 38 Mungkinkah Pencurian?
- Bab 39 Membalas Kejahatan dengan Kebaikan.(1)
- Bab 40 Membalas Kejahatan dengan Kebaikan (2)
- Bab 41 Kamu Adalah Keberuntungan Kami
- Bab 42 Bunga Tanpa Nama
- Bab 43 Apakah Kamu Menyukai Bunga Pemberianku
- Bab 44 Mengembalikan Semua yang Telah Hilang
- Bab 45 Kontes di Acara Lelang (1)
- Bab 46 Kontes di Acara Lelang (2)
- Bab 47 Keterampilan yang Mengejutkan Semua Orang (1)
- Bab 48 Keterampilan yang Mengejutkan Semua Orang (2)
- Bab 49 Keterampilan yang Mengejutkan Semua Orang (3)
- Bab 50 Kejutan Besar Menanti
- Bab 51 Sebuah Pertunjukan Bagus
- Bab 52 Kunjungan Kekasih Masa Kecil (1)
- Bab 53 Kunjungan Kekasih Masa Kecil (2)
- Bab 54 Kunjungan Tamu
- Bab 55 Rekrutmen Kerja yang Datang Terus Menerus (1)
- Bab 56 Rekrutmen Kerja yang Datang Terus Menerus (2)
- Bab 57 Pasien Khusus
- Bab 58 Cucu Perempuan Tuan Song
- Bab 59 Kamu Berbicara Omong Kosong!
- Bab 60 Junjungan Para Dokter
- Bab 61 Kebakaran
- Bab 62 Jika Aku Pergi dan Tidak Kembali
- Bab 63 Pahlawan Tanpa Nama
- Bab 64 Kamu Sudah Sadar
- Bab 65 Penyakit Gila yang Menular
- Bab 66 Datang untuk Meminta Maaf
- Bab 67 Penyakit Monica Xue
- Bab 68 Pria Gemuk yang Mendambakan Marcella Jiang
- Bab 69 Apakah Kamu Sudah Gila?
- Bab 70 Minum Seribu Gelas Tidak Akan Mabuk
- Bab 71 Aku itu Suamimu
- Bab 72 Dia Pacarku
- Bab 73 Apa yang Sebenarnya Kamu Tertawakan
- Bab 74 Bukankah Semuanya Mempunyai Hak untuk Bersulang
- Bab 75 Apakah Kamu Mau Pergi ke Rumahku untuk Minum Kopi
- Bab 76 Plotnya Tidak Benar
- Bab 77 Pulang
- Bab 78 Sombong dan Merajalela
- Bab 79 Perselisihan Pengobatan China dan Pengobatan Barat (1)
- Bab 80 Perselisihan Pengobatan China dan Pengobatan Barat (2)
- Bab 81 Apakah Begitu Ajaibnya?
- Bab 82 Tolong Berikan Aku Satu Senyuman
- Bab 83 Pertemuan Kedua Wanita (1)
- Bab 84 Pertemuan Kedua Wanita (2)
- Bab 85 Ulang Tahun Pernikahan yang Spesial (1)
- Bab 86 Ulang Tahun Pernikahan yang Spesial (2)
- Bab 87 Suasana yang Tidak Bisa Dipahami (1)
- Bab 88 Suasana yang Tidak Bisa Dipahami (2)
- Bab 89 Raja Ginseng Berumur Ribuan Tahun (1)
- Bab 90 Raja Ginseng Berumur Ribuan Tahun (2)
- Bab 91 Beres
- Bab 92 Kehilangan Kesempatan
- Bab 93 Membuat Kamu Bahagia (1)
- Bab 94 Membuat Kamu Bahagia (2)
- Bab 95 Kesalahan Medis (1)
- Bab 96 Kesalahan Medis (2)
- Bab 97 Memaksa Membeli dan Menjual
- Bab 98 Membuka Klinik Pengobatan China
- Bab 99 Cibiran Saat Acara Pembukaan Bisnis
- Bab 100 Tamu Tak Diundang (1)
- Bab 101 Tamu Tak Diundang (2)
- Bab 102 Kamu Keluar Bersamaku!
- Bab 103 Siapa Kamu Sebenarnya
- Bab 104 Sikap Memohon Bantuan pada Orang Lain
- Bab 105 Jangan Gegabah
- Bab 106 Menyembah Tuan Tiga Kali
- Bab 107 Aku Bukan Sengaja Melakukannya
- Bab 108 Kakak, Aku Salah
- Bab 109 Perkataan Kamu Benar
- Bab 110 Tuan Sangat Berbakat, Mohon Terima Penghormatan Aku
- Bab 111 Pertemuan Dua Musuh
- Bab 112 Tidak, Suamiku Akan Mengantarku
- Bab 113 Apa yang Kamu Lakukan!
- Bab 114 Tidak Berperasaan
- Bab 115 Diam
- Bab 116 Sudah Memulihkannya?
- Bab 117 Dari Mana Kamu Mempelajari Keterampilan Medis Ini?
- Bab 118 Mendapatkan Reputasi dengan Cara yang Tidak Benar
- Bab 119 Aku Tahu Salah, Tolong Maafkan Aku
- Bab 120 Bertaruh?
- Bab 121 Mencari Mati
- Bab 122 Aku Mohon Tangkap Saja Aku
- Bab 123 Penyakit Kulit
- Bab 124 Obat Lumpur Ajaib
- Bab 125 Mid-autumn Festival Dua Keluarga (1)
- Bab 126 Mid-autumn Festival Dua Keluarga (2)
- Bab 127 Lukisan yang Asli dan Palsu
- Bab 128 Undangan Tiba-tiba
- Bab 129 Lima Toksin Teknik Pengobatan Api (1)
- Bab 130 Lima Toksin Teknik Pengobatan Api (2)
- Bab 131 Memperdebatkan Kondisi Jasmani
- Bab 132 Mohon Kalian Beri Jalan
- Bab 133 Pengobatan (1)
- Bab 133 Pengobatan (2)
- Bab 134 Tentara Sejati (1)
- Bab 134 Tentara Sejati (2)
- Bab 135 Hanyalah Manusia Biasa (1)
- Bab 135 Hanyalah Manusia Biasa (2)
- Bab 136 Jamur Kayu Hutan Yang Berumur Ratusan Tahun (1)
- Bab 136 Jamur Kayu Hutan Yang Berumur Ratusan Tahun (2)
- Bab 137 Berendam Dalam Air Obat
- Bab 137 Berendam Dalam Air Obat (2)
- Bab 138 Kepala Biro Yang Menangkap Kerabat Sendiri (1)
- Bab 138 Kepala Biro Yang Menangkap Kerabat Sendiri (2)
- Bab 139 Seminar (1)
- Bab 139 Seminar (2)
- Bab 140 Rencana Operasi Yang Terpaksa (1)
- Bab 140 Rencana Operasi Yang Terpaksa (2)
- Bab 141 Tidak Usah Memecatku, Aku Akan Mengundurkan Diri (1)
- Bab 141 Tidak Usah Memecatku, Aku Akan Mengundurkan Diri (2)
- Bab 142 Selama Aku Masih Bernapas, Aku Akan Memastikan Tuan Dalam Keadaan Aman (1)
- Bab 142 Selama Aku Masih Bernapas, Aku Akan Memastikan Tuan Dalam Keadaan Aman (2)
- Bab 143 Pesaing (1)
- Bab 143 Pesaing (2)
- Bab 144 Teknik Sembilan Jarum Huiyang (1)
- Bab 144 Teknik Sembilan Jarum Huiyang (2)
- Bab 145 Berhutang Permintaan Maaf Kepada Dokter Pengobatan Tradisional (1)
- Bab 145 Berhutang Permintaan Maaf Kepada Dokter Pengobatan Tradisional (2)
- Bab 146 Teknik Akupuntur Dingin (1)
- Bab 146 Teknik Akupuntur Dingin (2)
- Bab 147 Melakukan Pengajaran (1)
- Bab 147 Melakukan Pengajaran (2)
- Bab 148 Tamu Luar Negeri Yang Berkunjung (1)
- Bab 148 Tamu Luar Negeri Yang Berkunjung (2)
- Bab 149 Pergeseran Tulang Yang Serius (1)
- Bab 149 Pergeseran Tulang Yang Serius (2)
- Bab 150 Pelajaran Pertama (1)
- Bab 150 Pelajaran Pertama (2)
- Bab 151 Metode Diagnosis Mengamati (1)
- Bab 151 Metode Diagnosis Mengamati (2)
- Bab 152 Mencabut Gigi Dengan Metode Aneh (1)
- Bab 152 Mencabut Gigi Dengan Metode Aneh (2)
- Bab 153 Tidak Boleh Menyinggungnya (1)
- Bab 153 Tidak Boleh Menyinggungnya (2)
- Bab 154 Pengobatan Hipnosis Tiga Belas (1)
- Bab 154 Pengobatan Hipnosis Tiga Belas (2)
- Bab 155 Pengobatan Hipnosis (1)
- Bab 155 Pengobatan Hipnosis (2)
- Bab 156 Resep Obatnya Membunuh Orang (!)
- Bab 156 Resep Obatnya Membunuh Orang (2)
- Bab 157 Pengalaman Hidup Lucky He (1)
- Bab 157 Pengalaman Hidup Lucky He (2)
- Bab 158 Kamu Harus Menciumku Dengan Inisiatif Sendiri (1)
- Bab 158 Kamu Harus Menciumku Dengan Inisiatif Sendiri (2)
- Bab 159 Tidak Bisa Tidur Tanpamu (1)
- Bab 159 Tidak Bisa Tidur Tanpamu (2)
- Bab 160 Membela Kebenaran Bisa Kehilangan Nyawa (1)
- Bab 160 Membela Kebenaran Bisa Kehilangan Nyawa (2)
- Bab 161 Perdebatan Tiga Wanita (1)
- Bab 161 Perdebatan Tiga Wanita (2)
- Bab 162 Penyelamat Yang Datang Dari Jauh (1)
- Bab 162 Penyelamat Yang Datang Dari Jauh (2)
- Bab 163 Kemampuan Bertarung Yang Menakutkan (1)
- Bab 163 Kemampuan Bertarung Yang Menakutkan (2)
- Bab 164 Sikap Kerja Yang Bermasalah (1)
- Bab 164 Sikap Kerja Yang Bermasalah (2)