His Second Chance - Bab 162 Penyelamat Yang Datang Dari Jauh (1)

"Hei, Dokter Lucky, apakah kamu memiliki rasa tanggung jawab? Apakah kamu tidak melihat pasien sedang menunggu?"

Stephanie Wei langsung mendesak, melihat wajah Jeremy Lin terlihat masam, dia merasa sangat gembira.

Dia selalu kalah saat berkonflik dengan Jeremy Lin beberapa kali sebelumnya, hari ini, dia akhirnya membalasnya dengan sadis.

"Tuan Lucky, aku pikir surat kontrak kita lebih penting, dan itu tidak akan terlalu banyak memakan waktumu." Monica Xue berkata dengan datar.

"Tidak bisa, aku sudah sangat haus, aku ingin minum teh dulu!" Marcella Jiang tidak mengalah sedikitpun.

Enzy Li melirik Jeremy Lin sejenak, dia menghela napas dengan tak berdaya, namun dia tidak bisa menahan diri untuk diam-diam merasa senang, sepertinya terlalu banyak wanita cantik di sekitar bukanlah hal yang baik, seorang bujangan seperti dia bisa hidup lebih leluasa.

"Ketua!"

Saat Jeremy Lin merasa sangat dilema, tiba-tiba terdengar suara nyaring datang dari luar.

Jeremy Lin menoleh dan melihat ke arah suara, dia melihat yang datang adalah dua pria berpenampilan biasa, keduanya membawa tas kulit ular yang berisi pakaian serta barang bawaan lainnya, mereka terlihat seperti melakukan pelarian.

"Zakri Qin, Daris!"

Enzy Li langsung merasa senang ketika melihat kedua orang ini, dia buru-buru menghampiri mereka, dan memberi mereka pelukan erat tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

"Aduh, kalian berdua bocah tengik, sudah membuat aku menunggu." Enzy Li merasa sangat gembira.

"Kak Enzy, siapakah kedua orang ini?"

Jeremy Lin juga terlihat sangat gembira saat melihat ini, dia buru-buru menghampiri mereka, dia merasa kedua orang ini sangat akrab.

Mereka adalah penyelamatnya, mereka datang dengan sangat tepat waktu!

"Zakri Qin, Daris, dia ini adalah orang yang aku ceritakan kepada kalian, Tuan Lucky He, penyelamatku." Enzy Li tampak serius, dia bergegas memperkenalkan Jeremy Lin ke kedua temannya.

"Halo Tuan Lucky."

Zakri Qin dan Daris tiba-tiba melempar barang bawaan mereka dan memberi hormat.

Mereka sudah lama mendengar ketua mereka menyebut Jeremy Lin, mereka tahu bahwa dialah yang menyembuhkan penyakit ketua mereka dan membantu ketua mereka menemukan putrinya kembali.

Mereka adalah tentara bawahan Enzy Li dan juga teman seperjuangannya, jadi Jeremy Lin berjasa kepada Enzy Li, itu sama saja dengan berjasa kepada mereka, mereka tentu saja menghormati Jeremy Lin.

"Halo, halo, ayo silahkan masuk." Jeremy Lin bergegas mempersilakan mereka masuk ke dalam.

Melihat kejadian ini, ketiga wanita itu tidak enak untuk mempersulit Jeremy Lin lagi.

Marcella Jiang berinisiatif berdiri dan memberikan tempat duduknya kepada Jeremy Lin, dapat dilihat, didalam hatinya, dia telah mengakui status Jeremy Lin sebagai kepala keluarga.

Setidaknya di antara mereka berdua, dia telah menempatkan Jeremy Lin ke posisi yang sangat tinggi.

Karena para pria ingin membicarakan urusan, sebagai seorang wanita, dia tidak ingin menyela, dia berencana untuk memperhitungkannya dengan Jeremy Lin ketika nanti malam mereka pulang kerumah.

Jeremy Lin bergegas menyeduh teh, menuangkan masing-masing secangkir untuk Zakri Qin dan Daris, dan bergegas berkata: "Kalian berdua datang dari jauh, pasti sudah lelah, kenapa kalian tidak memberitahu kami sebelumnya, aku dan Kak Enzy bisa menjemput kalian."

"Kami datang dengan terburu-buru, jadi tidak keburu memberitahu kalian." Mereka berdua tersenyum canggung, sebenarnya, mereka tidak enak untuk merepotkan ketua mereka.

"Tuan, mereka berdua adalah mantan bawahanku, dan juga ..."

Ketika Enzy Li berbicara sampai di sini, dia merendahkan suaranya dan mencondongkan tubuh ke telinga Jeremy Lin, dia berkata: "Mereka juga dari organisasi militer Duli, sama seperti aku, sekarang sudah pensiun."

Jeremy Lin terkejut ketika mendengar perkataannya, mereka berdua ini ternyata orang organisasi militer Duli juga?

Hanya kemampuan Enzy Li seorang saja sudah sangat mengerikan, jika mereka bertiga, mereka mungkin akan bisa mengalahkan sekelompok pasukan, bahkan lebih menakutkan daripada sekelompok pasukan!

"Mereka mendengar bahwa aku berada di Qinghai, mereka juga ingin datang ke sini untuk mencari pekerjaan, jadi aku menyuruh mereka datang, aku lupa memberitahu Anda sebelumnya." Enzy Li menggaruk-garuk kepalanya dengan ekspresi sedikit canggung.

Sebenarnya, dia sedikit tidak enak merepotkan Jeremy Lin.

Jeremy Lin telah mengatur pekerjaan untuknya dengan baik, dia juga membantunya menjaga putrinya, sekarang dia memanggil dua teman ke sini, jika meminta Jeremy Lin mengatur perkerjaan untuk mereka juga, takutnya Jeremy Lin agak sedikit kesulitan.

Bagaimanapun, klinik ini hanya sebesar ini, tidak membutuhkan terlalu banyak staf.

Jadi dia berencana untuk membiarkan kedua temannya ini datang dulu, kemudian perlahan-lahan mencari pekerjaan, bagaimanapun, Qinghai adalah kota besar, ada banyak peluang kerja.

"Kondisi kesehatan kalian berdua sepertinya tidak terlalu baik bukan?" Jeremy Lin melirik Zakri Qin dan Daris.

"Huh, menjadi tentara sangat jarang bisa memiliki kondisi tubuh yang baik, itu tidak masalah." Ujar Daris sambil tersenyum.

Jangankan pasukan khusus tingkat atas seperti mereka yang telah mengikuti pelatihan yang ketat, bahkan polisi bersenjata biasa dan pasukan khusus pun, juga akan memiliki penyakit karena pelatihan intensitas tinggi sepanjang tahun.

Bagi orang-orang tangguh seperti mereka, cedera sekecil ini bukan apa-apa, mereka masih bisa menanggungnya.

"Kalian adalah pria tangguh, otomatis tidak peduli dengan cedera sekecil ini, tetapi ada pepatah yang mengatakan terlalu lelah bisa menjadi penyakit, kelelahan terus-menerus bisa menjadi penyakit yang serius, apalagi tubuh kalian awalnya sudah memiliki penyakit, ketika kalian lanjut usia, gejalanya akan terlihat jelas, nanti sudah terlambat untuk menyesal. " Jeremy Lin berkata sambil tersenyum.

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu